Konseling/Pemberian dukungan
Percakapan dengan
Pendamping Sebaya
teman Berbagi Cerita -
menyimak/mendengarkan
Sharing
masalah Klien tidak berbagi kisahnya
tetapi
memberi informasi dan alternatif
PERCAKAPAN DENGAN TEMAN PENDAMPING/KONSELING
Tidak mampu mempertimbangkan Empati
perasaan klien
Jangka pendek Berkesinambungan
saling memimpin percakapan Pendamping Sebaya memimpin
percakapan
Tidak ada hubungan kerja Hubungan yang teratur
Subyektif Obyektif
Menerapkan nilai Menggali alternatif dan pilihan
Berdasarkan pada opini Informatif
Kedua pihak saling berkisah Klien berkisah, Pendamping Sebaya
mendengarkan dan
memberi informasi
PRINSIP DASAR
PENDAMPING
Menghargai
Tidak bersifat menilai atau menghakimi
Menjaga kerahasiaan dan konfidensialitas
Mendorong kemandirian
Memahami keterbatasan diri sendiri
HAL YANG PERLU
DIPERHATIKAN DALAM
MEMBERI INFORMASI
Informasi yang benar, sederhana dan jelas.
Gunakan bahasa non verbal untuk memperjelas informasi.
Suasana yang tepat.
Kesiapan dan perhatian dari penerima informasi.
Tingkat pemahaman yang sama antara pemberi dan penerima
informasi.
Kredibilitas dan pengetahuan yang luas dari pemberi informasi.
Percaya diri dari pemberi informasi.
Kemampuan pemberi informasi untuk menerima umpan balik.
KATA
KUNCI
• PROSES
TAHAP AWAL TAHAP PENERIMAAN TAHAP DUKUNGAN
PERTAMA • BUILD STATUS LANJUTAN
TURST KEDUA KETIGA
PEMBERIAN
MEMPERKENALKA ASSESMENT
INFORMASI
N DIRI KEBUTUHAN
SESUAI
TUJUAN KLIEN
KEBUTUHAN
PENDUKUNGAN RENCANA FOLLOW UP
KLIEN
KESEPAKATAN KLIEN
RUJUKAN AKSES YANG
PENDUKUNGAN
DIBUTUHAKAN KLIEN
HAL-HAL YANG DAPAT DILAKUKAN
UNTUK MEMBANTU KLIEN
Membantu klien mengidentifikasi kebutuhannya.
Membantu mereka mengatasi diagnosis baru.
Mendukung mereka selama pengobatan maupun perawatan di Layanan.
Mendorong mereka untuk mengakses Layanan secara mandiri.
Membangun kenyamanan Kerjasama.
Menelpon/mengirimkan pesan kepada mereka untuk menanyakan kabar.
Mengunjungi tempat tinggal Klien/Dampingan dan berinteraksi dengan
keluarga.
Mendorong mereka untuk belajar lebih banyak tentang HIV dan pengobatan.
Berbagi informasi tentang penularan infeksi dan re-infeksi.
Mendorong perubahan perilaku (pencegahan positif).
LANJU
TAN:
Mendorong mereka untuk mencari perawatan medis bila diperlukan.
Mendorong kepatuhan terhadap obat, terutama ART dan OAT.
Menjaga sikap yang dapat dipercaya terutama dengan info sensitif
dan perasaan.
Mengakui bahwa hidup dengan HIV kadang-kadang bisa sangat sulit.
Mendorong mereka untuk menunjukkan/ mengekspresikan perasaan mereka;
menangis, tertawa, dll.
Jadilah teladan - hidup dengan memberi contoh (role model).
Bicara dengan tegas dan dengarkan jika mereka sedang berbicara.
APA YANG DAPAT KITA
LAKUKAN...?
Dalam melakukan proses dukungan sebaya kita perlu
memperhatikan setiap tahapan guna memastikan kenyamanan
klien dan mengetahui kebutuhannya
KONSELOR KLIEN
AFIRM
ASI Membantu
: Menonjolkan hal yang positif
Mengenali dan mengakui bahwa klien
memiliki nilai yang berharga sebagai manusia
Libatkan, dukung dan dorong
Manfaat
: Mengurangi sifat difensif (membela
diri)
Meningkatkan keterbukaan
TIPE
AFIRMASI
Komentar POSITIF tentang seseorang: niat, Melihat tindakan klien
upaya yang dilakukan atau dari sudut pandang
keterampilannya positif
“Kamu bertanggung jawab atas dirimu dan “Kamu merasa bersalah, tidak taat
sudah membuat keputusan yang sulit.” pada rencana yang sudah dibuat
“Kamu memiliki niat yang baik, meskipun dan hanya pergi ke gym 2 kali.
semua tidak berjalan sesuai keinginan” Yang mengejutkan buat saya
“Terima kasih untuk datang hari ini. Ini adalah, kamu sudah membuat
menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang perubahan besar dari
memiliki komitmen.” sebelumnya
– 2 bulan lalu kamu tidak olah
“Kamu pernah gagal, tapi selalu mencoba raga sama sekali..”
lagi dan lagi. Kamu gigih.”
PERILAKU YANG PERLU
DIHINDARI
Mengarahkan, memerintah dan meminta klien
̶ “Kamu harus terbuka pada istrimu secepatnya.”
̶ “Jangan pergi ke bar malam ini.”