Anda di halaman 1dari 5

Laporan Pendahuluan

Pemberian Makan Per Oral


oleh Rahel Priskila Nauli (1406544665)

Definisi
Suatu proses pemberian makanan dan minuman secara langsung melalui mulut atau oral

Tujuan
Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi klien dan ketidakseimbangan nutrisi dalam tubuh: kurang dari
kebutuhan tubuh

Indikasi
1. Klien yang memiliki kemampuan untuk makan melalui mulut dan makan secara mandiri
2. Klien yang tidak bisa makan sendiri, seperti mempunyai gangguan mobilitas namun tetap
sadar

Kontraindikasi
1. Klien dalam kondisi koma
2. Klien dengan kanker nasofaring dan kanker mandibularis
3. Klien yang menderita obstruksi tenggorokan

Prinsip
1. Menyediakan makanan tetap dalam keadaan yang hangat
2. Validasi makanan sesuai dengan aturan diet klien
3. Mencipatkan lingkungan yang nyaman di sekitar klien
4. Perhatikan kebersihan peralatan makanan dan minuman
5. Cek makanan klien habis atau bersisa

Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
2. Kesiapan untuk meningkatkan nutrisi
Alat
1. Piring
2. Sendok
3. Garpu
4. Gelas dengan penutupnya
5. Serbet
6. Pengalas
7. Tempat cuci tangan
8. Makanan sesuai porsi dan diet klien
9. Meja makan

Implementasi dan Rasional


Implementasi Rasional
Validasi kesesuaian nampan makanan dengan Mencegah adanya kesalahan nutrisi
nama klien, jenis diet, dan kelengkapannya yang diberikan kepada klien
Menjelaskan terkait prosedur dan makanan Klien memahami tindakan yang
yang akan diberikan akan dilakukan dan jenis makanan
yang akan diberikan
Bersihkan meja sehingga ada tempat untuk Menjaga keamanan dan
meletakkan nampan makanan. Jika klien harus kenyamanan klien
dalam posisi tidur dalam tempat tidur, atur
meja dekat dengan tempat tidur sehingga
pasien dapat melihat dan mencapai makanan
Mencuci tangan dan menginstruksikan klien Mencegah adanya infeksi dan
untuk mencuci tangan juga penyebaran mikroorganisme ke
dalam saluran pencernaan
Kaji adanya risiko aspirasi Klien yang memiliki risiko tinggi
aspirasi mengalami penurunan
kesadaran, gag atau refleks batuk,
dan kesulitan dalam mengontrol
saliva
Pastikan klien dalam posisi yang nyaman, Duduk tegak dapat membuat
disarankan untuk duduk di kursi atau tinggikan esofagus bekerja, gerkan peristaltik
kepala klien pada posisi 90° yang membawa makanan dan cairan
ke perut serta mengurangi risiko
makanan masuk kedalam saluran
pernapasan
Katakan pada klien tentang pilihan menu Memberikan pilihan makanan,
makanan diet pasien dan pastikan ukuran untuk meningkatkan selera makan
makanan sesuai yang dibutuhkan. klien
Pastikan makanan mudah dijangkau dan Memastikan keterjangkauan klien
kemasan mudah untuk dibuka
Pada klien dengan gangguan penglihatan, Perawat dapat mengatakan “sayuran
identifikasi letak makanan yang berada pada arah jam 8, telur pada
dideskripsikan seperti jam. Pastikan klien arah jam 12, dan kentang pada arah
mengetahui posisi makanan jam 4”
Sediakan serbet Menjaga kebersihan baju klien
Sediakan peralatan makan (sendok, garpu dan Untuk mengatasi klien yang tidak
piring) yang mudah dipegang klien dapat memegang secara normal dan
mencegah makanan jatuh
Pada klien yang tidak mampu untuk makan Memberikan kenyamanan kepada
secara mandiri, perawat duduk sejajar dengan klien
klien
Beri waktu untuk mengunyah sebelum Mencegah klien merasa terburu-
menawarkan makanan lagi. Sediakan minum buru saat makan
baik saat diminta atau saat klien tidak bisa
berkomunikasi setelah 3 atau 4 sendok
makanan yang masuk
Selama makan dengarkan suara klien dengan Suara berat atau ‘gurgly’ merupakan
memintanya mengatakan ‘ah’ setelah tanda aspirasi kedalam saluran
beberapa sendok makan dan jika suara klien pernapasan
berat atau ‘gurgly’ hentikan pemberian makan
dan panggil bantuan perawat lain
Setelah makan selesai, pindahkan nampan dan Untuk mencegah infeksi dan
bersihkan sisa makanan yang mungkin jatuh menjaga lingkungan tetap bersih
Bantu klien untuk mencuci tangan kembali, Memenuhi kebutuhan kebersihan
dan oral hygiene serta bagian wajah jika klien dan memberikan kenyamanan
diperlukan kepada klien
Menyakan perasaan klien dan memberi salam Sebagai catatan dokumentasi
penutup
Jika klien telah menyelesaikan makanananya,
observasi jumlah asupan makanan dan
minuman yang telah dikonsumsi
Jika klien memilki diet atau memiliki masalah
saat makan, catat jumlah makanan yang telah
dimakan. Catat respon klien seperti adanya
nyeri, pusing atau mual

Dokumentasi
1. Jenis makanan/diet
2. Jumlah asupan makanan dan minuman yang habis
3. Respon klien saat pemberian makan
4. Waktu pemberian makan

REFERENSI
Berman, A. T., Snyder, S., & Frandsen, G. (2015). Kozier & Erb’s Fundamental of Nursing
Concepts, Process, and Practice 10 Ed. United States : Pearson.
Hilton, P.A. (2005). Fundamental nursing skills. London : Whurr Publisher.
Potter, P.A., Perry, A. G., Stockert, P. A., & Hall, A. (2013). Fundamental of Nursing 8 Ed .
Canada : Elsevier.

Anda mungkin juga menyukai