LAPANGAN
DI SMA NEGERI 2 KAYUAGUNG
SEMESTER GANJIL
TAHUN AJARAN 2013/2014
OLEH:
SARI HERMAWATY
NIM. 112010030
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
FIRMANSYAH S.Pd.I
ii
KATA PENGANTAR
Semoga Allah SWT., membalas budi baik kepada semua pihak yang
membantu praktikan dalam pelaksanaan PPL dan penyelesaian laporan PPL ini.
Praktikan menyadari sepenuhnya laporan ini masih jauh dari sempurna, baik
mengenai materi maupun penyajiannya. Oleh karena itu praktikan mohon kepada
pembaca untuk memakluminya, mengingat keterbatasan kemampuan dan
pengetahuan yang praktikan miliki. Besar harapan praktikan dan rekan-rekan PPL
yang lain dapat menjadi pendidik dan tenaga pengajar yang prefesional. Semoga
lapoaran ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih
Praktikan
DAFTAR ISI
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
PENDAHULUAN
Program Pengalaman lapangan (PPL) adalah salah satu mata kuliah wajib
yang harus diikuti oleh setiap mahasiswa FKIP UNISKI, PPL juga dijadikan
sebagai sarana untuk menerapkan ilmu yang diperoleh selama duduk di bangku
perkuliahan, dan memperluas pengetahuan dalam melaksanakan tugas-tugas
kependidikan yang harus dilakukan oleh mahasiswa sebagai calon pendidik dan
pengajar.
Kegiatan PPL bukan hanya terbatas pada latihan mengajar saja, tetapi
merupakan suatu langkah awal pengenalan medan sekolah dengan tujuan, sikap
dan tingka laku yang menunjang profesinya sesuai dengan tuntutan masyarakat
dan perkembangan zaman serta ilmu pengetahuan.
Penyelenggaraan Kegiatan PPL di FKIP UNISKI untuk tahun jaran
2013/2014 dilaksakana di Sekolah-sekolah Menengah Atas Negeri dan Swasta
yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ilir. Kegiatan PPL tahun pelajaran
2013/2014 dimulai dari tanggal 22 Juli 201 berakhir sampai tanggal 14 September
2013. Adapun mahasiswa-mahasiswa yang mengikuti PPL di SMA Negeri 2
Kayuagung berjumlah 11 orang dari tiga program studi, yaitu 4 orang dari
program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 3 orang dari program
Pendidikan Bahasa Inggris, 4 orang dari program Pendidikan Kewarganegaraan.
BAB I
MASALAH-MASALAH YANG DIALAMI
SELAMA PELAKSANAAN PPL
B. Proses Penampilan
Pada saat penampilan pertama dalam kegiatan belajar mengajar,
praktikan sedikit mengalami rasa gugup, tegang, gerogi dan kurang percaya
diri. Hal ini disebabkan karena praktikan baru mengenal lingkungan dan
kondisi siswa di SMA Negeri 2 Kayuagung, sehingga kegiatan belajar
mengajar sedikit berjalan kaku serta belum sepenuhnya menguasai kelas.
Namun dalam penampilan-penampilan berikutnya, praktikan tidak merasa
gugup atau pun tegang lagi dan terus mengalami peningkatan dari penampilan
sebelumnya karena adanya evaluasi, bimbingan dan arahan yang diberikan
oleh guru pamong di setiap akhir penampilan. Selain itu, sejalan dengan waktu
praktikan mampu mengakrabkan diri dengan siswa sehingga kegiatan belajar
mengajar berjalan dengan harmonis, menyenangkan dan lebih akrab.
C. Bimbingan Belajar/Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMA Negeri 2 Kayuagung sangat
beranekaragam antara lain : Rohis, Paskibra, Jurnalistik, Web site,
Pramuka, Olahraga Prestasi, Karya Ilmiah Remaja (KIR), English Club,
Teather/Drama/Seni Tari/Kerajinan Tangan/Musik dan Akustik,
PMR/UKS, Pencak Silat, Olimpiade Sains Nasional.
Dalam bimbingan kegiatan ekstrakurikuler, praktikan tidak
menemukan kesulitan yang berarti, karena baik siswa maupun guru Pembina
memberikan kesempatan bagi praktikan untuk berperan serta secara aktif
dalam bimbingan kegiatan ekstrakulikuler tersebut.
Dalam poses pembelajaran yang di lakukan pada hari senin sampai
sabtu, praktikan beserta mahasiswa PPL lainnya menggantikan ataupun
mengawasi kelas-kelas yang gurunya berhalangan untuk hadir, yang sesuai
dengan program studi mahasiswa PPL.
BAB II
FAKTOR PENYEBAB DARI MASALAH
YANG DIALAMI SELAMA PPL
Masalah-masalah yang dihadapi oleh praktikan datang dari berbagai
macam faktor. Adapun faktor tersebut antara lain :
A. Faktor Internal/Psikologi
1. Pengalaman mengajar di SMA Negeri 2 Kayuagung merupakan
pengalaman pertama bagi praktikan secara faktual, sehingga praktikan
merasa sedikit kurang percaya diri dan gugup pada penampilan-
penampilan pertama.
2. Praktikan memiliki sedikit pengalaman mengajar siswa dalam jumlah
besar, sehingga pada penampilan-penampilan pertama praktikan tidak
mampu mengajar secara optimal.
B. Faktor Eksternal
1. Kegiatan PPL FKIP UNISKI Tahun 2013 merupakan yang ke empat kali
di lingkungan SMA Negeri 2 Kayuagung.
2. Masih adanya siswa yang belum menyadari akan manfaat materi yang di
jelaskan, sehingga saat praktikan menjelaskan masih ada siswa yang tidak
memperhatikan
B. Proses Penampilan
1. Dalam setiap penampilan mengajar, praktikan selalu berdiskusi dengan
guru pamong tentang rencana pengajaran yang akan diterapkan di kelas,
meminta pendapat dan pengarahan tentang cara pengajaran yang akan
digunakan oleh praktikan.
2. Selalu melakukan evaluasi terhadap penampilan, yakni berusaha
memperbaiki penampilan mengajar dari penampilan sebelumya dengan
cara bersifat terbuka terhadap saran dan kritikan dari berbagai pihak serta
tidak mengulangi kesalahan-kesalahan yang terjadi pada penampilan
sebelumya.
3. Terus-menerus memupuk rasa percaya diri dalam mengajar.
4. Mengajar dengan hati yang ikhlas, jujur dan disiplin.
5. Menegur dengan bahasa yang sopan kepada siswa apabila tidak
memperhatikan apa yang dijelaskan oleh praktikan dengan cara
menggunakan jeda (pause) dan nasehat-nasehat.
E. Proses Bimbingan
Peran guru pamong dan dosen pembimbing sangat membantu, dapat
dikatakan hampir tidak ada kesulitan atau masalah ketika saya mengajar, karena
sebelum tampil di depan kelas saya selalu berkonsultasi tentang materi dan
persiapan mengajar saya.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari uraian hasil observasi praktikan di SMA Negeri 2 Kayuagung dapat
diambil kesimpulan bahwa:
1. Situasi dan kondisi SMA Negeri 2 Kayuagung sangat memenuhi syarat
berlangsungnya kegiatan belajar mengajar dengan baik Pemeliharaan
gedung dan halaman sekolah dilakukan oleh petugas kebersihan dan siswa.
2. Tata tertib siswa cukup baik, pada awal pelajaran dibuka dengan salam
dan siswa sangat antusias dalam menerima materi pelajaran.
3. Hubungan antara siswa dengan kepala sekolah, guru beserta stafnya sangat
baik.
4. Kegiatan ekstrakulikuler dilaksanakan sangat bervariasi dan beragam serta
berjalan dengan baik. Hal ini terbukti dengan banyaknya penghargaan
yang telah didapat.
5. Bagi siswa yang yang melanggar peraturan dan tata tertib sekolah yang
telah ditentukan maka, siswa tersebut dikenakan sanksi.
B. Saran
SMA Negeri 2 Kayuagung merupakan SMA yang sangat baik dan berprestasi,
salah satu sekolah di Kab. OKI dan prestasinya sudah mencapai nasional dan
internasional. Adapun saran yang dapat diberikan praktikan guna perbaikan di
masa mendatang yaitu :
1. Kerjasama yang telah terjalin antara SMA Negeri 2 Kayuagung dengan FKIP
UNISKI hendaknya dapat ditingkatkan.
2. Kedisiplinan yang sudah diterapkan di SMA Negeri 2 Kayuagung hendaknya
tetap dipertahankan dan ditingkatkan.
3. Nuansa kekeluargaan dan rasa hormat dari siswa terhadap gurunya hendaknya
tetap dipertahankan dan ditingkatkan.
4. Nuansa religius hendaknya tetap dipertahankan dan lebih ditingkatkan agar
siswa SMA Negeri 2 Kayuagung menjadi manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
5. SMA Negeri 2 Kayuagung hendaknya tetap meningkatkan mutu pendidikanya
terutama dari segi ilmu pengetahuan agar dapat mempertahankan prestasi yang
telah dicapai selama ini.