Anda di halaman 1dari 1

PEMBAHASAN

Salah satu masalah keperawatan yang ditemukan adalah nyeri akut. Nyeri merupakan
sensasi subyektif, rasa yang tidak nyaman berkaitan dengan kerusakan jaringan aktual atau
potensial (NANDA, 2015). Implementasi yang dilakukan sesuai dengan panduan NIC adalah
Pain management salah satunya adalah menggunakan teknik nonfarmakologis relaksasi dan
distraksi (NIC, 2016) Setelah diajarkan untuk melakukan napas dalam dan pengalihan
perhatian, pasien mampu menerapkan teknik tersebut sehingga dapat mengurangi nyeri yang
dirasakan oleh pasien. Implementasi yang dilakukan sejalan dengan jurnal Megawahyuni,
Hasnah dan Azhar (2018) yang berjudul “Pengaruh Relaksasi Nafas Dalam dengan Teknik
Meniup Balon Terhadap Perubahan Skala Nyeri Pasca Operasi Seksio Sesarea di RSIA
Bahagia Makassar” yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara skala
nyeri sebelum dan setelah diberikan relaksasi nafas dalam dengan teknik meniup balon
dimana adanya pengaruh relaksasi napas dalam dengan teknik meniup balon terhadap
penurunan skala nyeri pasca operasi sectio sesarea.
Pemberian teknik relaksasi nafas dalam merupakan salah satu model terapi yang dapat
digunakan untuk menurunkan intensitas nyeri. Pada kenyataanya dalam melakukan
implementasi dilapangan dengan menggunakan teknik relaksasi nafas dalam juga dapat
menurunkan rasa nyeri yang dirasakan pada pasien Ny. W.

DAFTAR PUSTAKA
Megawahyuni, Ar, Hasnah, Maria Ulfah Azhar. 2018. Pengaruh Relaksasi Nafas Dalam
dengan Teknik Meniup Balon Terhadap Perubahan Skala Nyeri Pasca Operasi Seksio
Sesarea di RSIA Bahagia Makassar. Jurnal Kesehatan Vol 11 No 1 (2086-2555)
NANDA NIC-NOC. 2015. Aplikasi Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan
NANDA. Jilid 1. Yogyakarta: Mediaction Publishing
NIC. Bulechek,et.al. 2016. Nursing Interventions Classification. Edisi Enam. Elsevier

Anda mungkin juga menyukai