Anda di halaman 1dari 3

EVIDENCE BASED PRACTICE

TEKNIK DISTRAKSI NAFAS RITMIK


Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Praktik Klinik Keperawatan Medikal Bedah

Disusun Oleh:
Nur Vany Widiyagiri
P2790522033

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN
JURUSAN KEPERAWATAN
TANGERANG
2022
EVIDENCE BASED PRACTICE
TEKNIK DISTRAKSI NAFAS RITMIK

Nama Mahasiswa : Nur Vany Widiyagiri


NIM : P2790522033

A. Latar Belakang
Fraktur merupakan gangguan pada kontinuitas struktur tulang dandidefenisikan
berdasarkan jenis dan luasnya(Smeltzer, 2016). Tindakan medis untuk pasien fraktur
diantaranya dengan pembedahan ORIF dan OREF. Adapun tanda dan gejala yang dialami
pasien fraktur post operasi yaitu nyeri. Nyeri merupakan pengalaman sensorik atau
emosional yang berkaitan dengan kerusasakan jaringan aktual atau fungsional, dengan
onset mendadak atau lambat dan berintensitas ringan hingga berat. Penangangan untuk
menurunkan nyeri yaitu secara farmakologi dan nonfarmakologi. Secara farmakologi,
pasien diberikan obat yang telah diindikasikan oleh dokter. Sedangkan secara
nonfarmakologi, pasien dapat diberikan teknik relaksasi, teknik distraksi, dan masase.
Salah satu contoh penanganan nonfarmakologi untuk pasien yang mengalami nyeri yaitu
teknik distraksi. Teknik distraksi merupakan mengalihkan perhatian pasien ke hal yang
lain sehingga dapat menurunkan kewaspadaan terhadap nyeri, bahkan meningkatkan
toleransi terhadap nyeri. Teknik distraksi nafas ritmik merupakan perpaduan antara
distraksi dan relaksasi nafas dalam yang membentuk pola dengan menganjurkan pasien
untuk memandang fokus pada satu objek atau memejamkan matanya.
B. Validitas Penelitian
Population : pasien post operasi
Intervention : teknik distraksi nafas ritmik
Comparison : tidak ada pembanding
Outcome : teknik distraksi nafas ritmik dapat menurunkan intensitas nyeri
yang dialami oleh pasien post apendiktomi

C. Tekhnik Searching Jurnal


Teknik seraching jurnal yang dilakukan menggunkanan boolean operator (OR,
AND, NOT) untuk memperluas atau memspesifikasin proses pencarian menggunakan kata
kuci. Kata kunci yang digunakan untuk pencarian jurnal diantaranya distraksi, teknik,
nafas ritmik, nyeri, post operasi. Lalu, mengkolaborasikan dengan boolen operator yaitu
distraksi AND nyeri, nafas ritmik AND nyeri, Distraksi OR Teknik. Adapun database yang
digunakan untuk pencarian jurnal yaitu google scholar.
D. Hasil Penelitiannya
Hasil penelitian Rahmatun dan Heru (2020) dengan judul “ Penerapan Tehnik
Distraksi Nafas Ritmik Untuk Menurunkan Nyeri Pada Pasien Post Apendiktomi” yaitu
dapat menurunkan intensitas nyeri yang cukup signifikan karena terdapat perbedaan antara
hasil sebelum dan sesudah diberikan terapi distraksi nafas ritmik pada saat pasien tidak
dalam pengaruh obat pada pagi hari selama 3 hari berturut-turut. Adapun faktor pendukung
yang dapat menurunkan intensitas nyeri selama diberikan tindakan distraksi nafas ritmik
yaitu lingkungan yang nyaman, kemauan responden untuk menerapkan terapi distraksi
nafas ritmik dan mematuhi penelitian yang akan dilakukan.
E. Dapatkan Hasil Penelitian diterapkan di tempat Anda (RS/Klinik)?
Hasil penelitian dari Rahmatun dan Heru (2020) dapat menurunkan intensitas nyeri
pada pasien post apendiktomi. Maka dari itu,teknik distraksi nafas ini dapat diterapkan
sebagai tindakan nonfarmakologi untuk pasien post OREF. Distraksi nafas ritmik ini dapat
menurunkan nyeri melalui mekanisme yaitu dengan teknik nafas ritmik otot-otot skelet
yang mengalami spasme yang disebabkan oleh peningkatan prostalgandin sehingga terjadi
fase dilatasi pembuluh darah dan akan meningkatkan aliran darah kedaerah yang
mengalami spasme dan iskemik (Rahmatun dan Heru, 2020).

Anda mungkin juga menyukai