Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS JURNAL

Effect of Deep Breathing Relaxation Techniques for Reducing Pain after Hernia
Surgery in Inpatient of Regional Hospital Pariaman West Sumatera Indonesia

DISUSUN OLEH :

ZHAFIRATUL MUJAHIDAH
14420192136

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2020
REVIEW JURNAL

Pengaruh Teknik Relaksasi Pernapasan Dalam untuk Mengurangi Nyeri setelah Operasi
Hernia di Rawat Inap di RSUP dr Rumah Sakit Regional Pariaman Sumatera Barat
Indonesia

Judul Asli : Effect of Deep Breathing Relaxation Techniques for Reducing Pain
after Hernia Surgery in Inpatient of Regional Hospital Pariaman West
Sumatera Indonesia
Penulis : Aulia Asman, Yesi Maifita
Di Publikasikan : International Journal of Research & Review (www.ijrrjournal.com) 444
Vol.6; Issue: 8; August 2019
Abstrak : Latar belakang: Teknik relaksasi adalah salah satu metode
penatalaksanaan nyeri dan non-farmakologis strategi. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi
pernapasan dalam mengurangi rasa sakit setelah Bedah Hernia di rawat
inap rumah sakit regional Pariaman, Sumatera Barat Indonesia.
Metode: Penelitian dilakukan dengan menggunakan eksperimen semu
dengan pretest-posttest non-equivalen desain kelompok kontrol. Data
dikumpulkan di Rawat Inap Rumah Sakit Regional Provinsi Sumatera
Barat Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien
operasi hernia dengan ukuran sampel 10 responden (5 kelompok
intervensi dan 5 kelompok kontrol). Teknik pengambilan sampel dengan
accidental sampling. Analisis data menggunakan paired sample T
test. Nilai P dua sisi <0,05 dianggap secara statistic penting. Semua data
dianalisis menggunakan program SPSS 21.0. Hasil: Hasil penelitian
ditemukan efek teknik relaksasi pernapasan dalam untuk mengurangi rasa
sakit setelah Bedah Hernia di rawat inap antara kelompok intervensi (p
<0,05). Tetapi dalam control Kelompok tidak mempengaruhi teknik
relaksasi pernapasan dalam untuk mengurangi rasa sakit setelah Bedah
Hernia di Indonesia rawat inap (p> 0,05). Kesimpulan: Analisis ini
mengkonfirmasi efek teknik relaksasi pernapasan dalam untuk
mengurangi rasa sakit setelah Bedah Hernia di rawat inap. Berdasarkan
hasil penelitian ini direkomendasikan untuk kesehatan agen perawatan
untuk memberikan terapi non-farmakologis, yaitu teknik relaksasi
pernapasan dalam.
Kata kunci: Relaksasi Pernapasan Dalam, Operasi Hernia, Nyeri

A. LATAR BELAKANG

1. Latar Belakang Pemilihan Jurnal


Teknik relaksasi Nafas dalam sebagai salah satu terapi non farmakologis yang efektif
terhadap penurunan nyeri
2. Latar Belakang Penelitian Dalam Jurnal
Teknik relaksasi adalah salah satu metode penatalaksanaan nyeri dan non-farmakologis
strategi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi
pernapasan dalam mengurangi rasa sakit setelah Bedah Hernia di rawat inap rumah sakit
regional Pariaman, Sumatera Barat Indonesia.

B. TUJUAN
1. Tujuan Review Jurnal
Untuk mengetahui keefektifan terapi relaksasi napas dalam terhadap penurunan intensitas
nyeri
2. Tujuan Penelitian Dalam Jurnal
Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan efek relaksasi pernapasan dalam teknik
untuk mengurangi rasa sakit setelah Hernia Pembedahan rawat inap di rumah sakit daerah
Pariaman, Sumatera Barat Indonesia.

C. METODE
Desain Studi dan Sampel Penelitian
Penelitian dilakukan dengan menggunakan eksperimen semu dengan pretest-posttest non-
desain kelompok kontrol yang setara. Data adalah dikumpulkan di Rawat Inap Rumah Sakit
Regional Provinsi Sumatera Barat Indonesia. Itu Populasi dalam penelitian ini adalah semua
hernia pasien operasi dengan ukuran sampel 10 responden (5 kelompok intervensi dan 5
kelompok kontrol). Teknik pengambilan sampel dengan pengambilan sampel tidak
disengaja.
Teknik pengumpulan data
Untuk kelompok studi, para peneliti mendidik pasien teknik latihan pernapasan termasuk
menginstruksikan bernapas perlahan dan sedalam mungkin melalui hidung atau mulut untuk
mengambil sebanyak mungkin udara sebanyak mungkin ke paru-paru, tahan napas selama a
sementara, lalu hembuskan udara keluar perlahanmelalui mulut / perangkat sampai
menghirup udaratertinggal di paru-paru. Instruksi untuk kedaluwarsa mungkinbervariasi dari
"ekspirasisantai normal" ke a "Sedikit aktif kedaluwarsa" jika dikejar teknik bibir
digunakan. Banyak waktu seharusnya diizinkan untuk inspirasi dan kedaluwarsa, dan cukup
waktu seharusnya dibiarkan antara setiap napas untuk mencegah kelelahan. Adalah penting
bahwa instruksi yang jelas diberikan, termasuk yang praktis demonstrasi. Dalam praktik
klinis, pasien sering melakukan latihan pernapasan tanpa pengawasan; Namun, pernapasan
diawasi latihan mungkin lebih efektif daripada self latihan pernapasan terarah. Ini berharga
Memperhatikan kesan kenyamanan pasien dan manfaat latihan pernapasan. Kesediaan untuk
melakukan latihan mungkin meningkat jika pasien merasakan pernapasan latihan bekerja
dengan baik. Penelitian ini adalah disetujui oleh Komite Etik PT Universitas Negeri Padang,
Sumatera Barat Indonesia.

D. HASIL
Hasil penelitian ini diketahui ada ditemukan efek dari pernapasan dalam teknik relaksasi
untuk mengurangi rasa sakit setelah Pembedahan hernia di rawat inap antara kelompok
intervensi. Tetapi dalam kelompok kontrol melakukannya bukan efek relaksasi pernapasan
dalam teknik untuk mengurangi rasa sakit setelah Hernia Operasi di rawat inap.

E. PEMBAHASAN
Hasil penelitian ini diketahui ada ditemukan efek dari pernapasan dalam teknik relaksasi
untuk mengurangi rasa sakit setelah Pembedahan hernia di rawat inap antara kelompok
intervensi. Tetapi dalam kelompok kontrol melakukannya bukan efek relaksasi pernapasan
dalam teknik untuk mengurangi rasa sakit setelah Hernia Operasi di rawat inap. Ini sesuai
dengan teori yang mengatakan bahwa ada ada beberapa terapi non-farmakologis untuk
mengurangi rasa sakit dengan relaksasi pernapasan dalam teknik. Teknik relaksasi ini sendiri
adalah teknik yang efektif untuk mengendalikan tidak nyaman. Analisis peneliti dengan
mendalam Seharusnya ada teknik relaksasi pernapasan telah dilakukan oleh pasien pasca
operasi. Karena berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan ternyata menunjukkan metode
ini dapat mengurangi rasa sakit pada responden dengan posting operasi. Sesuai dengan teori
put diteruskan dengan studi sebelumnya bagaimana menghadapi rasa sakit secara non-
farmakologis, terutama relaksasi pernapasan dalam teknik. Relaksasi bisa langsung efek
pada fungsi tubuh. Efeknya ini relaksasi adalah dapat mengurangi otot Ketegangan yang
mendukung rasa sakit, terutama rasa sakit pasca operasi.
Rasa sakit adalah perasaan dan emosi pengalaman seseorang yang tidak memberikan
kenyamanan disertai potensi dan kerusakan jaringan aktual The International Asosiasi Untuk
Studi Nyeri (IASP). Menurut penelitian sebelumnya menjelaskan hal itu rasa sakit adalah
sensasi yang tidak nyaman di seseorang yang tidak dapat ditransmisikan ke lainnya.
Hasil analisis dari penelitian lain menyatakan relaksasi itu teknik mempengaruhi adaptasi
nyeri tanggapan. Ada pengaruh teknik relaksasi adaptasi nyeri tanggapan. ]Masalah hernia
pasca operasi yang sering muncul adalah rasa sakit. Penanganan rasa sakit pada pasien
setelah operasi hernia dapat dilakukan melalui metode farmakologis dan non- metode
farmakologis. Salah satunya tindakan non-farmakologis yang direkomendasikan adalah
menggunakan relaksasi pernapasan dalam teknik. Teknik bernafas relaksasi itu sendiri
adalah tindakan asuhan keperawatan, yang dalam hal ini perawat mengajar pasien cara
melakukan teknik pernapasan dalam, lambat bernafas (pegang inspirasi secara maksimal)
dan bagaimana menghembuskan napas perlahan. Sebagai tambahannya mengurangi
intensitas rasa sakit, pernapasan dalam teknik relaksasi juga dapat meningkatkan paru-paru
ventilasi dan meningkatkan oksigenasi darah.

F. ANALISIS JURNAL
1. Kelebihan:
Dapat dijadikan rujukan dalam melakukan intervensi terhadap klien yang mengalami
nyeri
2. Kekurangan :
Tidak terdapat SOP Relaksasi Nafas Dalam
F. IMPLIKASI KEPERAWATAN
Terapi relaksasi nafas dalam dapat diterapkan di ruang perawatan menyesuaikan dengan
tingkat intensitas nyeri yang dirasakan klien dengan arahan dan bimbingan dari perawat.

G. APLIKASI DI RUMAH SAKIT


Edukasi ke perawat yang ada di Rumah Sakit agar mengguanakan teknik relaksasi nafas
dalam sebagai salah satu intervensi tambahan untuk mengurangi skala nyeri yang dirasakan
klien

H. HAMBATAN DAN SOLUSI APLIKASI JURNAL


Hambatan : pengaplikasian teknik relaksasi nafas dalam yang tidak menghilangkan nyeri
secara menyeluruh secara cepat
Solusi : lakukan kolaborasi tambahan guna mempercepat proses penruunan intensitas nyeri
yang dirasakan dengan bantuan obat farmokologi

I. KESIMPULAN
Kesimpulan dari penelitian ini dikonfirmasi ada ditemukan efek dari teknik relaksasi
pernapasan dalam untuk mengurangi rasa sakit setelah Operasi Hernia padarawat inap di
antara kelompok intervensi. Tapi di kelompok kontrol tidak berpengaruh dalam teknik
relaksasi pernapasan untuk mengurangi rasa sakit setelah Bedah Hernia di rawat inap.

CI INSTITUSI

(.........................)

Anda mungkin juga menyukai