Anda di halaman 1dari 11

29

BAB III
PROFIL PUSKESMAS SOSIAL

3.1. Sejarah Perkembangan Puskesmas Sosial


Puskesmas Sosial berdiri sejak tahun 1980an, pertama kali Puskesmas Sosial
berdiri di Jalan Sosial Komplek PSBD, bangunannya berdiri di atas tanah hak
guna pakai dari kementrian Sosial. Kemudian Puskesmas Sosial pindah lokasi ke
bangunan baru pada tahun 2014 ke Jl. H. Sanusi Lr. Mekar I Kelurahan
Sukabangun KecamatanSukarami.
Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang
Nomor: 331 Tahun 2016, Bulan Januari tahun 2016 tentang Penetapan Puskesmas
Koordinator dan Puskesmas Satelit Kota Palembang, menetapkan Puskesmas
Sosial sebagai Puskesmas Satelit dengan Puskesmas Koordinator yakni
Puskesmas Sukarami.
Berdasarkan SK walikota Palembang Nomor: 260 tahun 2010 tentang
Wilayah Kerja Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) tanggal 26 Mei 2010,
Puskesmas Sosial memiliki 3 (tiga) Puskesmas Pembantu yakni sebagai berikut.

Tabel 3.1. Puskesmas Pembantu Puskesmas Sosial Kota Palembang


No. Nama Pustu Kelurahan
1. Sukajaya Sukajaya
2. Sukawinatan Sukajaya
3. Jalan Jogya Sukajaya

Wilayah Kerja Puskesmas Sosial meliputi 1 (satu) kecamatan yaitu Kecamatan


Sukarami, yang terdiri dari 2 (dua) kelurahan, yaitu Kelurahan Sukabangun dan
Kelurahan Sukajaya.
30

Tabel 3.2. Wilayah Kerja Puskesmas Sosial Kota Palembang


No. Nama Kelurahan Jumlah
RT RW
1. Sukabangun 48 7
2. Sukajaya 108 10
TOTAL 156 17

Berdasarkan Peraturan Walikota Palembang No.3 Tahun 2009 tentang


Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat
seluruh Puskesmas di Kota Palembang menetapkan Puskesmas Sosial sebagai
Unit Pelaksana Teknis Dinas Pusat Kesehatan Masyarakat (UPTD-
PUSKESMAS).
Puskesmas Sosial merupakan Unit Pelaksana Teknis dari Dinas Kesehatan
Kota Palembang dengan tugas pokok menyediakan pelayanan kesehatan melalui
Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan sekaligus juga melaksanakan Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM). Puskesmas Sosial dipimpin oleh Kepala
Puskesmas sebagai penanggung jawab umum operasional dan keuangan
bertanggungjawab kepada Walikota Palembang melalui Kepala Dinas Kesehatan
Kota Palembang.
Berdasarkan Peraturan Walikota Palembang Nomor 443 Tahun 2011 tentang
Penetapan Puskesmas Se-Kota Palembang Sebagai Unit Kerja Yang Menerapkan
Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD),
menetapkan Puskesmas Sosial sebagai Unit Kerja pada Dinas Kesehatan Kota
Palembang yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
Daerah (PPK-BLUD) secara bertahap.

3.2. Profil Wilayah


3.2.1. Letak Geografis
Puskesmas Sosial terletak di wilayah Kecamatan Sukarami Kota
Palembang, beralamat di Jln. H. Sanusi Lr. Mekar I Kelurahan Sukabangun
Kecamatan Sukarami. Akses menuju ke Puskesmas Sosial dapat ditempuh dengan
mobil ataupun sepeda motor pribadi.
31

Lokasi Puskesmas Sosial berdekatan dengna beberapa komplek perumahan,


beberapa sekolah walaupun lokasi puskesmas ini juga cukup jauh dari pusat
keramaian seperti pasar dan terminal. Untuk mengatasi hal tersebut sangat
diperlukan usaha keras dari pihak puskesmas untuk merangkul kunjungan pasien.
Puskesmas Sosial merupakan Puskesmas Induk dengan wilayah kerjanya
mencakup 2 (dua) kelurahan di Kecamatan Sukarami.

Tabel 3.3. Luas Wilayah Kerja Puskesmas Sosial Kota Palembang


Nama Luas Wilayah Jumlah
No.
Kelurahan (Ha) RT RW
1. Sukabangun 313,46 48 7
2. Sukajaya 470,19 108 10
TOTAL 783,65 156 17

Wilayah kerja Puskesmas Sosial ini berbatasan dengan:


a. Sebelah Utara berbatasan dengan Jalan Kol. H. Burlian
b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Sukamaju Kenten
c. Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Sukarami
d. Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Sukabangun

3.2.2. Keadaan Demografi


Wilayah kerja Puskesmas Sosial meliputi 2 kelurahan yaitu Kelurahan
Sukabangun dan Kelurahan Sukajaya dengan jumlah penduduk 65.634 jiwa yang
terdiri dari 33.108 orang Laki-laki dan 32.526 orang Perempuan.

Tabel 3.4. Jumlah Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Sosial Tahun 2017
No. Kelurahan ∑ Penduduk KK
32

NON
LK PR LK+PR GAKIN TOTAL
GAKIN
1. Sukabangun 9.087 9.552 18.639 5.232 403 5.635
2. Sukajaya 24.021 22.974 46.995 11.433 869 12.302
TOTAL 33.108 32.526 65.634 16.665 1.272 17.937

3.3. Pelayanan Kesehatan Tingkat Puskesmas


Untuk mencapai Visi Pembangunan Kesehatan yakni tercapainya masyarakat
sehat terwujudnya Palembang sehat, Puskesmas Sosial bertanggung jawab
menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat dengna memberikan pelayanan
kesehatan tingkat pertama.
Berdasarkan Peraturan Meteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyaraka, Upaya Kesehatan Masyarakat Tingkat Pertama
dikelompokkan menjadi dua yakni:
1. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial, meliputi:
a. Pelayanan Promosi Kesehatan
Meliputi penyebarluasan informasi kepada masyarakat wilayah binaan
Puskesmas social. Kegiatan tersebut adalah:
1. Penyuluhan langsung
2. Penyebaran leaflet-leaflet
3. Pemasangan spanduk
b. Pelayanan Kesehatan Lingkungan
1. Inspeksi sanitasi sarana air bersih dan pembinaan kelompok
masyarakat/kelompok pemakai air
2. Inspeksi sanitasi tempat pengelolaan makanan dan pembinaan
tempat pengelolaan makanan.
3. Inspeksi sanitasi sarana pembuangan sampah dan limbah
4. Pemeriksaan penyehatan lingkungan pada perumahan
5. Inspeksi sanitasi tempat-tempat umum dan sanitasi tempat umum
memenuhi syarat
6. Inspeksi sanitasi sarana pengelolaan pestisida dan pembinaan
tempat pengelolaan pestisida
33

7. Pengawasan tempat-tempat potensial perindukan vekor


dipemukiman penduduk dan sekitarnya, pemberdayaan
sasaran/kelompok/pokja potensial dalam upaya pemberantasan
tempat perindukan vector penyakit dipemukiman penduduk dan
sekitarnya
8. Desa/lokasi potensial yang mendapat intervensi pemberantasan
9. Konseling kesehatan lingkungan
c. Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga Berencana
1. Sweeping bumil, nifas, bayi dan balita
2. Kunjungan bumil, nifas, neonatal yang beresiko
3. Pelayanan KIA di posyandu
4. Pembinaan kesehatan ke panti asuhan
5. Deteksi intelegensia di posyandu
6. Pembinaan kesehatan anak ke SLB
7. Klinik laktasi
d. Pelayanan Gizi
1. Pemantauan DDTK ke TK/PAUD
2. Distribusi Vit.A dan obat cacing di TK/PAUD
3. Kunjungan pendamping gizi buruk, gizi kurang dan bumil KEK
4. Stunting balita
5. Konfirmasi Gizi Buruk
6. Sweeping Vit.A
7. Pemantauan gara, yodium
8. Monev PMT dengan puskesmas ke sasaran
9. Konsultasi laporan ke dinas
e. Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
1. Kegiaan imunisasi
2. Pelacakan dan pengobatan DBD, TBCm Kusta, Diare, ISPA
f. Upaya pengobatan
1. Pengobatan Umum
2. Pengobatan Gigi
34

3. Rujukan Jaminan Kesehatan


4. Unit Gawat Darurat
5. Laboratorium

2. Upaya Kesehatan Pengembangan merupakan Upaya Kesehatan Masyarakat


yang kegiatannya memerlukan upaya yang sifatnya inovatif dan atau bersifat
ekstensifikasi dan intensifikasi pelayanan disesuaikan dengna prioritas
masalah kesehatan kekhususan wilayah kerja dan potensi sumber daya yang
tersedia di masing-masing puskesmas. Upaya kesehatan pengembangan
puskesmas social yang telah ada yakni:
a. Upaya Kesehaan Sekolah / UKGS
1. Pembinaan kesehatan gigi (UKGMD) di posyandu
2. Pembinaan dan sikat gigi missal di TK/PAUD
3. Skrining siswa SD, SMP dan SMA
4. Pemeriksaan berkala SD, SMP dan SMA
5. Pembinaan kader kesehatan di sekolah
b. Upaya Kesehatan Olahraga
1. Pemeriksaan kesegaran jasmani anak sekolah
c. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat
Perawatan kesehatan masyarakat merupakan pelayanan penunjang baik
upaya kesehatan pengembangan. Apabila perawatan kesehatan
masyarakat menjadi permasalahan spesifik di daerah tersebut maka dapat
dijadikan sebagai salah satu upaya kesehatan pengembangan. Kegiatan
yang dilakukan, antara lain:
1. Perkesmass terhadap bumil, nifas, neonatal yang berisiko
2. Perkesmas terhadap lansia resti

d. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut


1. Pelayanan pengobatan di dalam gedung
2. Pembinaan kesehatan gigi di posyandu
3. Pembinaan kesehatan gigi di sekolah
35

e. Upaya Kesehatan Jiwa


1. Skrining program bebas pasung 2015
2. Penyuluhan napza di sekolah
3. Penyuluhan kesehatan jiwa di SMP dan SMA
f. Upaya Kesehatan Mata
1. Pelacakan kasus katarak
2. Sosialisasi gangguan kesehatan indra
g. Upaya Kesehatan Usia Lanjut
1. Pembinaan kesehatan lansia di posyandu
2. Pemantauan lansia risti
h. Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional
1. Pendataan batra dan toga di wilayah kelurahan Sukabangun dan
Sukajaya
2. Pembinaan batra dan toga di wilayah kelurahan Sukabangan dan
Sukajaya
3. Pelatihan akupresure bagi kader posyandu

3.4. Kegiatan Puskesmas Tahun 2017


Kegiatan – kegiatan puskesmas tahun 2017 adalah sebagai berikut:
1. Kegiatan Program KIA/KB
a. Pendataan Sasaran (Terpadu)
b. Kunjungan Rumah (Termasuk Pemberian PMT Bumil KEK)
c. Kunjungan Rumah (Pendamping Program Perencanaan Pencegahan
Persalinan dan Komplikasi (P4K))
d. Pemantauan Ibu Hamil Risiko Tinggi
e. Pembinaan UKBM
f. Kunjungan Rumah PUS yang tidak ber-KB atau drop out
g. Pelaksanaan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan
Komplikasi (P4K) dengan Lintas Sektoral
h. Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil
i. Pelayanan Antenatal Care/Pemeriksaan Kehamilan
36

2. Kegiatan Program Imunisasi


a. Skrining siswa SD, SMP, dan SMU (22 Sekolah)
b. Imunisasi Campak untuk Anak Sekolah
c. Imunisasi DT dan TT bagi anak sekolah
d. Sweeping BIAS ke sekolah

3. Kegiatan Program Gizi


a. Pemantauan DDTK ke TK/PAUD (22 TK/PAUD)
b. Pendistribusian Vitamin A dan Obat Cacing di TK/PAUD
c. Pendampingan Gizi Kurang dan Bumil KEK
d. Stunting Balita
e. Sweeping Vitamin A

4. Kegiatan Program Kesehatan Lingkungan


a. Pengawasan dan Pembinaan TTU
b. Pengawasan dan Pembinaan TPM
c. Pendataan PHBS Sekolah
d. Pendataan PHBS Tatanan Rumah Tangga
e. Pemantauan Garam Beryodium di tingkat Rumah Tangga
f. Pemeriksaan dan pengawasan kesehatan lingkungan produk hasil
produksi industri rumah tangga pangan
g. Transport pembakaran sampah medis ke BBLK
h. Pendataan PHBS Institusi Sarana Kesehatan
i. Pembinaan dan Pendataan DAMIU

5. Kegiatan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit


a. Orientasi Kader Kesehatan (ABAT, Pemakaian Kondom, Pengetahuan
komprehensif HIV/AIDS, TB Paru)
b. Pemeriksaan Jentik Berkala di Kelurahan Sukabangun dan Sukajaya
37

6. Kegiatan Program USILA


a. Pembinaan dan Pelayanan Lanjut Usia di UKBM (Posyandu Lansia)
b. Pembinaan dan Pelayanan Lanjut Usia di UKBM di Panti Werdha
c. Pemantauan Lansia Resti
d. Pendataan Pasien Katarak
e. Pendataan Pasien Gangguan Pendengaran

7. Kegiatan Program Kesehatan Olahraga


a. Tes Kebugaran Anak Sekolah
b. Tes Kebugaran Karyawan

8. Kegiatan Program Jiwa


a. Sosialisasi dan Penyuluhan KIE Keswa & NAPZA di Puskesmas
b. Sosialisasi dan Penuluhan KIE Keswa & NAPZA di Sekolah
c. Pembinaan Pasien dan Keluarga dengan Gangguan Jiwa

9. Kegiatan Program UKS dan Gigi Mulut


a. Pemeriksaan Kesehatan Gigi di Posyandu Balita
b. Pemeriksaan Kesehatan Gigi di Panti Asuhan
c. Pemeriksaan Kesehatan Gigi di TK
d. Pembinaan & Sikat Gigi Masal di TK
e. Pembinaan & Sikat Gigi Masal di SD

10. Kegiatan Program UKK


a. Pembinaan Pos UKK menuju SIMASKER
b. Pelayanan Kesehatan oleh Tenaga Kesehatan pada Pekerja di Pos
UKK

3.5. Ketenagaan
38

Dalam menjalankan tugasnya, Puskesmas Sosial beberapa kali mengalami


pergantian kepemimpinan, mulai tahun 2015 sampai dengan sekarang Puskesmas
Sosial dipimpin oleh dr. Hj. Meriance, M.Kes. Dalam menjalankan kegiatannya
pimpinan dibantu oleh beberapa staf, terdiri dari :
Tabel 3.5. Pegawai Puskesmas Sosial Kota Palembang Berdasarkan
Pendidikan Terakhir Tahun 2017
Jumlah
Non
No. Pendidikan Terakhir PNS Total
PNS PNSD/PTT/
BLUD
Kontrak
1. Dokter Umum 2 1 - 3
2. Dokter Gigi 1 0 0 1
3. S1 Kesehatan Masyarakat 2 2 1 5
4. S1 Keperawatan 1 1 1 3
5. D III Kebidanan 6 4 4 14
6. D I Bidan 1 0 0 1
7. D III Keperawatan 2 1 2 5
8. SPK 4 0 0 4
9. D III Perawat Gigi 1 1 0 2
10. D III Kes Lingkungan 0 1 0 1
11. D III Farmasi 1 0 0 1
12. SMF 1 0 0 1
13. D III Analis Kesehatan 1 0 1 2
14. SMAK 1 0 0 1
15. D III Gizi 1 0 1 2
16. D III Akuntansi 0 0 1 1
17. SMA 2 2 1 5
18. SMP 0 1 0 1
19. SD 0 1 0 1
TOTAL 27 15 12 54

3.6. Struktur Organisasi


Sama seperti hal instansi lain, untuk kelancaran tugas dan memenuhi
kewajiban dalam hal memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang
membutuhkannya, dan berbagai kegiatan administrasi lainnya, maka
Puskesmas Sosial menyusun suatu organisasi yang dipimpin oleh pimpinan
puskesmas. Secara garis besar, Puskesmas Sosial dibagi atas beberapa unit
kerja yang bertanggung jawab pada pimpinan puskesmas secara langsung dan
39

pelaksanaan kegiatannya disesuaikan dengan program kerjanya masing-


masing yang disusun setiap tahun di bawah tanggung jawab pemegang
program (Puskesmas Sosial, 2017). (Lampiran 1)

3.7. Sepuluh Penyakit Terbesar Puskesmas Sosial Tahun 2017


Tabel 3.6. Sepuluh Penyakit Terbesar Puskesmas Sosial Tahun 2017
No. Nama Penyakit Jumlah Total
Laki-Laki Perempuan
1. ISPA 3.658 3.497 7.155
2. Gastritis 1.244 1.015 2.259
3. Hipertensi 839 1.255 2.094
4. Reumatik 821 740 1.561
5. Dermatitis 512 325 839
6. DM 460 368 828
7. Diare 277 248 525
8. Cepalgia 207 219 426
9. Asma 178 222 400
10. Infeksi Kulit 183 155 338

3.8. Pencapaian Kegiatan Program Puskesmas Sosial Tahun 2017


Tabel 3.7. Pencapaian Kegiatan Program Puskesmas Sosial
Target Pencapaian
No. Program
Jumlah % Jumlah %
1. Cakupan Pengobatan 105 70% 28 26,7%
Penderita TB Paru BTA
Positif
2. Cakupan Pelayanan Deteksi 2.808 90% 1.999 71,18%
dan Stimulasi Dini Tumbuh
Kembang Balita Anak Pra
Sekolah
3. Cakupan Institusi Sarana 24 70% 12 50%
Kesehatan

Anda mungkin juga menyukai