Daftar Pustaka REVISED
Daftar Pustaka REVISED
Almarzouki dkk. 2012. Glycated Hemoglobin “A1c” and Diabetes Complications. Saudi
Arabia. American Journal of Biomedical Sciences.
Andyagreeni. 2010. Tanda klinis penyakit diabetes mellitus. Jakarta: CV. Trans info media.
Arief F. 2007. Profil Penderita Diabetes Mellitus dengan Ulkus Kaki di SMF Penyakit
Dalam RSUD dr. Soebandi Jember Periode Januari 2003 - Desember [skripsi].
Jember: Fakultas Kedokteran Universitas Jember. 2008.
Arisman. 2014. Buku Ajar Ilmu Gizi Obesitas, Diabetes Melitus, dan Dislipidemia Konsep,
Teori, dan Penanganan Aplikatif. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
2- 44.
Codario, AR., 2010. Type 2 Diabetes, pre-diabetes and the metabolic syndrome. Second
edition . Philadelphia, Pennsylvani, USA.
Darmawan. 2012. Waspadai Gejala Penyakit Mematikan Jantung Koroner dengan 3 Jenis
Penyakit yang Berkaitan: Hipertensi, Diabetes Melitus, dan Stroke. Jakarta
selatan: Oryza.; IV: 137-143.
Furi Martha R. 2013. Hubungan pengetahuan dan sikap mengenai diet diabetes melitus
dengan tingkat konsumsi energi pada pasien diabetes melitus tipe 2 di poli
penyakit dalam RSUD dr. H. Abdul moeloek provinsi lampung bandar
lampung. Bandar Lampung: Universitas Lampung. Dari
http://digilib.unila.ac.id/9940/14/BAB%201%20FIT.pdf
Hasan CMM dkk. 2013. Association of HbA1c, Creatinine and Lipid Profile in Patients
with Diabetic Foot Ulcer. Bangladesh. Middle-East Journal of Scientific
Research.; 16 (11): 1508-1511.
Hastono. 2007. .Analisa Data Statistika dan Penelitian dengan Komputer. Jakarta:
FKMUI.
Hastuti Rini Tri. 2008. Faktor – faktor Resiko Ulkus Diabetika Pada Penderita Diabetes
Melitus. Semarang: Universitas Diponegoro Semarang. Dari
Eprints.undip.ac.id/1886/1/Rini_Tri_Hastuti.pdf.
Indra Kurniawan. 2010. Diabetes Melitus Tipe 2 pada Usia Lanjut. Majalah Kedokteran
Indonesia: Jakarta
Kilpatrick E S, Rigby A S, Atkin S L. The Diabetes Control and Complications Trial: the
gift that keeps giving.Nat Rev Endrocino.;5(10): 537- 45.
Kirsner, R. S. 2009. The Standard of Care for Evaluation and Treatment of Diabetic Foot
Ulcers. Florida: Barry University School of Podiatric Medicine.
Maidina TS, et al. 2012. Hubungan Kadar HbA1c dengan Kejadian Kaki Diabetik pada
Pasien Diabetes Melitus. Banjarmasin: Universitas Lambung Mangkurat
Banjarmasin.
Manaf, A., 2011. Prediabetes. Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas.
Muchid, A., 2011. Pharmaceutical Care untuk Penyakit Diabetes Melitus. Direktorat Bina
Farmasi Komunitas dan Klinik., Departemen Kesehatan RI
Putrid NHK, Isfandiari MA. 2013. Hubungan Empat Pilar Pengendalian DM tipe 2
dengan Rerata Kadar Gula Darah. Jurnal berkala epidemiologi.; 1(2): 234-
243.
Rebolledo F A, Soto J M T, Pena J E. 2012. The Pathogenesis of the Diabetic Foot Ulcer.
Prevention and Management..
Sab’ah Siti. 2009. Hubungan kadar HbA1c yang Tinggi Dengan Kejadian Ulkus Kaki
Diabetik pada Pasien DM Tipe 2 di RS Lavalette Malang. Malang:
Universitas Muhammadiyah Malang.
Shahab Alwi. 2006. Diagnosis dan penatalaksanaan diabetes melitus (disarikan dari
consensus pengelolaan diabetes melitus di Indonesia : perkeni). Sub bagian
endokrinologi metabolic, bagian ilmu penyakit dalam, Fk Unsri/RSMH
Palembang.
Tandra Hans. 2015. Diabetes Bisa Sembuh. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.; 2: 40-42.
Wardana Dhira. 2008. Perbedaan Kadar Hba1c Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe II
Dengan Retinopati Diabetika Dan Tanpa Retinopati Diabetika. Semarang:
Universitas Diponegoro. Dari http://eprints.undip.ac.id/24458/1/Dhira.pdf