Anda di halaman 1dari 2

Nama : Zoraida Intan Fajar

Kelas : XI – MIA 2 (ASAL)


XI – MIA 6 (KATEGORI)
No. Absen : 39

Assalamualaikum Wr. Wb.

Teman-teman-teman saya sayangi,


Marilah kita senantiasa memanjatkan puja dan puji syukur kita kehadirat Allah SWT atas
segala nikmat dan rahmat berupa kesehatan sehingga pada kesempatan ini kita bisa hadir pada
pagi hari yang cerah ini.

Teman-teman yang saya hormati.

Kita pasti sudah mengetahui bahwa hidup di dunia ini hanyalah sesaat. Semua makhluk
yang mempunyai nyawa pasti akan bertemu dengan ajal. Sedangkan ajal tersebut bisa datang
kapan dan dimana saja. Sebelumnya, saya akan mengajak teman-teman untuk mengingat
kembali tentang umur manusia. Banyak dari kita mungkin sudah pernah melewati beberapa
tahapan ini.

Pada saat kita berusia 10 tahun, yang terpenting bagi kita adalah bermain. Dengan
bermain membuat hati kita menjadi senang. Lebih lengkap lagi jika kita bermain bersama teman
sebaya. Pada usia 15 tahun, yang terpenting bagi kita adalah kebebasan. Orang tua kita mungkin
sudah banyak menasehati kita dan melarang banyak hal. Terlebih lagi pada usia ini, rasa ingin
tahu kita sangat besar. Kita berandai-andai betapa bahagianya jika tidak ada hal yang dilarang di
dunia ini, melakukan apapun yang kita inginkan. Pada usia 20 tahun, kita mulai memikirkan
tentang pendidikan. Dengan menempuh pendidikan, insyaallah masa depan kita dapat terjamin.
Kita dapat hidup layak dan tidak kesusahan. Pada usia 30 tahun, yang terpenting bagi kita adalah
keuangan. Karena sebagian dari kita sudah berkeluarga dan memikirkan kebutuhan keluarga kita.
Terutama bagi laki-laki karena harus menafkahi anak dan istrinya. Pada usia 40 tahun, yang
terpenting bagi kita adalah kesehatan. Karena pada usia ini, banyak dari kita sudah terjangkit
berbagai macam penyakit. Kita sudah tidak dapat melakukan aktivitas-aktivitas berat yang hanya
dapat kita lakukan saat masih muda. Terkadang kita berpikir mengapa kita tidak melakukannya
pada waktu itu, dimana energi kita masih banyak dan dapat bergerak bebas. Pada saat usia 50
tahun, yang terpenting bagi kita adalah kasih sayang. Karena pada usia ini anak-anak kita
mungkin sudah jarang meluangkan waktunya untuk kita. Mereka sangat sibuk bekerja dan
mementingkan keluarganya masing-masing. Pada usia 60 tahun, kita mulai memikirkan tentang
kematian. Kita mulai memperbanyak amal ibadah untuk bekal kita di akhirat nanti. Terkadang
beberapa dari kita menyesali amal ibadah yang tidak kita lakukan selagi masih muda.

Oleh karena itu, teman-teman yang saya sayangi, marilah kita selalu mengingat lima
perkara sebelum lima perkara, yaitu :

 Masa muda sebelum datang masa tua.


 Waktu sehat sebelum datang waktu sakit.
 Waktu luang sebelum datang kesibukan.
 Masa kekayaan sebelum datang masa kefakiran.
 Kehidupan sebelum kematian.

Hadirin yang saya hormati.


Mungkin hanya ini ceramah dari saya, semoga apa yang saya sampaikan dapat dipahami
dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Apabila ada salah kata atau ucapan mohon
dimaafkan.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai