Anda di halaman 1dari 3

Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh Hae Guys Nama Aku Ari Astuti, kalian bisa panggil

aku Ari, Ariana atau Aisyah,…yaa begitulah cara aku memperkenalkan diri aku ke orang-orang.

Kali ini kita akan ngebahastentang bersyukur dari segi pandang aku.

Sebelumnya aku mau ngeluarin keluh kesah aku nih, belakangan ini, gak sih ini udah lumayan lama sih,
banyak banget tertampang lowongan pekerjaan dengan syarat tinggi badan 155 CM keatas untuk
perempuan, dari sales sampe Pramugari, semuanya bersyarat tinggi badan,

Oh god, sampe aku mikir, kami yang tingginya ekhem gak nyampe 150 cm ini mau kerja jadi apaaa.
Tuhaann!!

Rata” lowongan pekerjaan itu mencantumkan tinngi badan minimal 155 cm dan berpenampilan menarik,
Ya Allah kita yang gak tinggi plus penampilannya jauh dari standar menarik ni mau jadi apa gitu loo.
Panik gak? Panik ? yaa paniklah masa enggak

Eittsss, tenang dulu sobat seperjuanganku, kita yang tingginya tidak memenuhi syarat ini bisa jadi Boss,
pemilik perusahaan, kita yang gaji orang” yang tinggi dan good looking itu!!

Soo, untuk kalian” yang tingginya memenuhi syarat dan berpenampilan menarik perbanyaklah bersyukurr

Kesempatan kalian untuk bertahan hidup itu lebih banyak dari kita, karena kalian sudah memenuhi
persyaratan tinggi badan. Nah kita yang tingginya tidak memenuhi kriteria mesti bekerja lebih lagi gitu.

Kalo kalian aja insecure, apa kabar kita gitu loh

Insecure boleh aja sih sebenarnya, tapi jangan sampe rasa insecure kita tuh menghambat potensi yang ada
dalam diri kita…

Misalnya nih, liat temen kita keren banget dia sering juara lomba ini itu, trus kita insecure hingga
akhirnya kita malu buat ikut lomba, merasa gak pantes, merasa gak bakal menang, nah itu tuh insecure
yang salah.

Coba deh, jadiin insecure kita tuh jadi motivasi kita untuk berjuang lebih dari yang lain, it’s oke kalau
kemampuan kita di satu bidang gak sama, bisa jadi passion kita memang di hal yang berbeda dari temen
kita pada umumnya. Temen kita pinter banget akuntansi misalnya, trus kita goblok banget di akuntansi
ngerasa salah jurusan, ngerasa hidupnya hancur cumaa gara” gak bisa di satu bidang itu. Padahalll masih
banyak bidang lainnya yang mestinya kamu coba juga buat nyari passion kamu sebenarnya ada dimana.
Publik Speaking misalnya, atau menyanyi, or podcasting dan hal lainnya. Semakin banyak kita
mengeksplor diri maka kita akan lebih mengenal diri kita gitu.

Balik lagi ke tinggi badan dan good looking ya

Sebenarnya, kita mau secantik gimanapun, seganteng gimanapun, sekaya apapun, mau terkenal kek
gimana, itu bukan ukuran kebahagiaan sih. Kita banyak banget dapet pelajaran dalam hidup ini setiap
harinya temen”. Misalnya kayak artis” korea ya, mereka tu cantik-cantik, ganteng-ganteng trus gak
kekurangan ekonomi malah kelebihan ekonomi ya bisa jadi, tapi tiba” kita denger ada kabar dari media si
artis ini bunuh diri, personil boyband x bunuh diri. Gara –gara strees atau gak taulah gitu ya gara-gara
apa. Tapi masalah mereka apasih dengan segala hal yang udah mereka punya, orang lain belum tentu
punya, tapi udah sampe ke tahap pengen bunuh diri. Itu sih yang bisa kita jadikan pelajaran untuk terus
bersyukur, kita Cuma perlu berjuang dan bertahan hidup. Gak perlu pengakuan dari semua orang klo
kamu cantik, klo kamu kaya dan sebagainya. Jadi, menurut aku ya, bahagia itu adalah ketika kita udah tau
apa yang kita inginkan, kita tau gimana cara kita menerima kekurangan kita, gimana cara me manage hati
kita. Ketika kita sedih misalnya ya, kita tau sedih itu wajar tapi kita tau ada batasannya . Jadi kita sadari
hal-hal seperi itu.

Terus gimana sih caranya supaya kita biar serasa lebih bersyukur?

Ini aku ada tips sih

Yang pertama , akui kalok stress itu wajar temen”, ketika kita stress bukan berarti hidup kita berantakan,
stress itu wajar , it’s oke, semua orang pasti akan dan pernah mengalami yang namanya tstress. Semua.
Mau dia jadi anak presiden, mau jadi artis paling ngetop di Indonesia bahkan didunia sekalipun, stress itu
wajar. Justin Bieber aja liat, siapa sih yang gak kenal Justin Bieber dengan segala prestasinya di bidang
musik ya, tapi kita tau dia tu punya deprsei gitu, ituu sih.

Trus yang kedua tu, akui kekurangan kita, It’s oke to not be perfect guys. Kita ni Cuma manusia biasa
gitu lho, kayak yang aku bilang sebelumnya misalnya kamu orangnya gak pinter di pelajaran atau mata
kuliah yang kebanyakn ngitungnya misalnya, yaudah it’s oke. Kamu cari kemampuan kamu yang lain,
explore diri lagi, kamu pinternya di teori bisa jadi kan. Atau nih kamu ngerasa salah masuk jurusan, gak
pp.

Trus yang ketiga, tingkatkan lagi rasa spiritual kita, klo di Islam misalnya perbanyak lagi ibadahnya,
lebih dekat lagi sama yang diatas, perbanyak zikir, perbanyak lagi baca Al-qur’annya, InsyaAllah itu gak
pernah gagal sih untuk menyembuhkan penyakit-penyakit yang ada dihati kita. Klo spiritual kita sudah
bagus, pastinya kita akan lebih yakin kalok tuhan itu, Allah itu menciptakan kita dengan keunikan
masing-masing, kekurangan dan kelebihan masing-masing, cumaan Allah ingin melihat aja sih proses
kita, perjuangan kita bagaimana. Kita semua sama aja, yang ngebedain kita ya cuman ketakwaan kita, kita
klo udah bertakwa ya gak mungkin bermalas-malasan kan. Karena kita tau setiap detik dalam hidup kita
ini nantinya akan dihisab, sooo gak ada tuh insecure-insecure an Cuma gara-gara look and height

Percuma aja good looking, glowing, and ing ing yang lainnya klo gak kerja keras….

Karena zaman sekarang ini yang paling penting itu skill gitu

Yang keempat nih, Dekati orang-orang yang positif , kita tuh bener” butuh sama orang” yang positif,
yang se-frekuensi, yang spiritualnya bagus, yang gak nge-judge kekurangan kita atau kita bisa jadikan diri
kita orang yang positif itu, karena kita bisa jadi teman untuk diri kita sendiri.
Yang kelima, Jangan pernah membandingkan diri kita sama orang lain! Karena kita punya jalan cerita
yang berbeda.

Udah yuk, insecure boleh kok cuman kita harus tetap bergerak guys, mengejar mimpi-mimpi yang telah
kita tulis. Jangan sampai rasa insecure, iri dan minder itu membuat kita terhambat mencapai goals yang
sudah kita rencanakan. Kita juga gak perlulah membuat orang lain insecure atau kagum sama kita, cukup
kita apresiasi aja diri kita yang udah mau berjuang. Kita yang memaknai hidup dan kebahagiaan kita,
bukan orang lain.

Oke, itu aja dari aku ya. Aku gak minta kalian untuk menghilangkan rasa insecure atau membunuhnya
karena itu mustahi, tapi aku minta untuk menghantamnya ketika insecure itu datang, hiraukan rasa itu dan
tetaplah berjalan menggapai apa yang sudah kamu rencanakan.

Thank u so much udah dengerin sampe abis, aku harap bisa terus membuat konten” bermanfaat seperti ini

See you

Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Anda mungkin juga menyukai