Dia memiliki watak yang jahil dan kreatif, sehingga yang berada di
dekatnya bisa tertawa bahagia. Meskipun wataknya lucu, Nu’aiman juga
merupakan seorang mujahid sejati. Dia tercatat sebagai Ashabul Badr,
pejuang yang pernah mengikuti perang Badar bersama Rasulullah.
Nu’aiman juga banyak melakukan hal-hal konyol dan jahil yang mampu
membuat Rasulullah dan sahabat lainnya tidak kuat menahan tawa.
Target keusilannya bukan hanya para sahabat, tapi juga Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW yang ada di dalam rumah pun terkejut. Tapi, Rasulullah
langsung menyadari perbuatan Nu’aiman yang sedang ingin membuat
lelucon. Tanpa berkata apa pun, Rasulullah Saw menemui penjual madu
dan membayar harga madu itu.
Masih banyak kisah lucu lainnya dari Nu’aiman. Selain cerita di atas, dia
juga pernah menjual temannya sebagai budak. Kisah itu pun mampu
membuat Nabi tertawa. Peristiwa lucu itu terjadi setahun sebelum
wafatnya Rasulullah.