Anda di halaman 1dari 1

DATA MENYIMPANG

pasien menderita hipetensi sejak 5 tahun yang lalu.


1. pasien mengeluh sesak nafas, sesak nafas bertambah jika duduk atau beraktifitas,
2. pasien mengeluh nyeri dada sebelah kiri menjalar sampai bahu,
3. pasien mengatakan dada berdebar debar sering berkeringat dingin
4. Pasien mengeluh lemas jika beraktivitas, aktivitas dibantu sepenuhya oleh keluarga
Pemeriksaan fisik pasien :
1. TD : 140/90 mm/hg,
2. N : 110x/mnt,
3. RR : 26 x/mnt
4. Akral dingin/lembab,
5. Batuk
6. Ortopnea
7. Terdapat edema anasarka, piting edema derajat 3
8. Pemeriksaan jantung :
a. inspeksi (iktus cordis pada IC 5 sinistra)
b. palpasi : (teraba kuat pada katup aorta)
c. perkusi ( redup pada IC 4-5 linea aksila sinistra)
d. Auskultasi bunyi mur – mur jantung pemeriksaan JVP 5+4 cm,
9. pasien terpasang cateter dengan out put urine 700 cc/24 jam
10. TTV meningkat jika diberikan aktivitas duduk atau berdiri.
Pemeriksaan penunjang :
1. Pemeriksaan EKG : terdapat hipertrovi vetrikel sinistra dan dekstra
2. Pemeriksaan rogten dada : cardio megali
Pemeriksaan laboratorium :
1. HB < ( 12g/dl)
2. Gds < ( 97 mg/dl)
3. Asam urat > (8,5 mg/dl)
4. Albumin < ( 2,2 mg/dl)
5. Creatinin kinase > ( 60 Ug/ml)
6. CKMB > ( 15 U/L)
7. Troponin > ( 2,1 Ug/l )
Terapi :
1. Infus asering 8 tpm
2. Inj Cefriaxon 2x500 mg
3. Aspilet : 2x 50 mg tab
4. ISDN : 2 x 100 mg tab
5. Inj furosemide : 2x50 mg

Anda mungkin juga menyukai