Anda di halaman 1dari 34

Laporan Kegiatan Bimbingan Teknis WUB IKM Konveksi di Kab.

Sragen

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa atas rahmat, dan
karunia-Nya telah dilaksanakan “Bimbingan Teknis WUB IKM Konveksi di Kab. Sragen”.
Laporanini disusun dalam rangka memenuhi Akuntabilitas CV. Dillah Sejahtera sebagai
pelaksana program Bimtek kepada pemberi program yaitu Direktorat IKM Kimia, Sandang,
Aneka, dan Kerajinan Kementerian Perindustrian. Bimbingan Teknis ini bertujuan untuk
meningkatkan keterampilan masyarakat dalam rangka membangun WUB industri kecil dan
menengah di Jawa Tengah.

Laporan ini memuat informasi pencapaian kinerja atas pelaksanaan Bimbingan Teknis
WUB IKM Konveksi di Kabupaten Sragen, pada tanggal 25 Februari – 01 Maret 2019 yang
diikuti sebanyak 25 (dua puluh lima) orang peserta.

Keberhasilan dalam melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis ini tidak lepas dari adanya
kerjasama dan hubungan baik dari seluruh jajaran dan semua pihak yang terkait, untuk itu kami
menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf atas segala kekurangan dan kesalahan mulai
dari awal hingga akhir kegiatan.Semoga jalinan hubungan kerjasama yang baik ini dapat
bertahan dan meningkat demi kebaikan bersama sehingga tepat guna dan berdaya guna.

Sragen,Maret 2019

CV. Dillah Sejahtera

i
Laporan Kegiatan Bimbingan Teknis WUB IKM Konveksi di Kab. Sragen

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………………………….. i


DAFTAR ISI …………………………………………………………………….. ii
DAFTAR TABEL …………………………………………………………………….. iii
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………………………. iv
DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………………….. v

BAB I PEDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ………………………………………….…. 1
1.2. Maksud & Tujuan …………………………………………….. 3
1.3. Sasaran Kegiatan …………………………………………….. 4
1.4. Hasil yang diharapkan …………………………………………….. 4
1.5. Metode Pelaksanaan …………………………………………….. 4
1.6. Tahapan Pelaksanaan ……………………………………………. 5
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN
2.1. Waktu dan tempat ………………………………………….. 6
2.2. Peserta (Nama, Jumlah, Asal/latar belakang) …………………… 6
2.3. Instruktur (Nama, Jumlah, Asal/latar belakang) ……………… 7
2.4. Narasumber Pembukaan dan Penutupan …………………… 8
2.5. Jadwal Kegiatan ……………………………………. 8
2.6. Uraian Pelaksanaan Kegiatan …………………………… 11
BAB III EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN
3.1. Evaluasi Terhadap Pre Test & Post Test Peserta …………........... 20
3.2. Evaluasi Terhadap Instruktur ………………...................... 22
3.3. Evaluasi Terhadap Penyelenggara …………………………… 24
BAB IV KENDALA, REKOMENDASI, KESIMPULAN & SARAN
4.1. Kesimpulan ……………………………………………. 26
4.2. Hambatan …………….……………………………………….. 26
4.3. Saran …………………………………………………………. 29

ii
Laporan Kegiatan Bimbingan Teknis WUB IKM Konveksi di Kab. Sragen

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Nama & Alamat Peserta …….…………………………………………… 6


Tabel 2.2. Nama & Alamat Instruktur ……………………………………………… 8
Tabel 2.3. Daftar Nama Narasumber ………………………….……………………. 8
Tabel 2.4. Jadwal Kegiatan Bimbingan Teknis IKM Konveksi …………………… 8
Tabel 2.5. Silabus Standar Bimbingan Teknis IKM Konveksi …………………… 14
Tabel 2.6. Satuan Acara Pembelajaran (SAP) ……………………………………….. 18
Tabel 3.1. Evaluasi Terhadap Peserta ………………….……………………………. 21
Tabel 3.2. Evaluasi Terhadap Instruktur …………………………………………… 23
Tabel 3.3. Evaluasi Terhadap Penyelenggara ….…………..………………………… 24
Tabel 4.1. Aspek Kendala Pelaksanaan Bimbingan Teknis …………………….......... 26

iii
Laporan Kegiatan Bimbingan Teknis WUB IKM Konveksi di Kab. Sragen

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Grafik Presentase Pre Test & Post Test ..……….……………………….. 20
Gambar 3.2. Grafik Evaluasi Terhadap Instruktur …………….………………………. 22
Gambar 3.3. Grafik Presentase Terhadap Penyelenggara ….………………………….. 24

iv
Laporan Kegiatan Bimbingan Teknis WUB IKM Konveksi di Kab. Sragen

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Daftar Hadir Pembukaan

Lampiran 2. Daftar Penerimaan Perlengkapan

Lampiran 3. Daftar Hadir Peserta

Lampiran 4. Daftar Penerimaan Uang Harian Peserta

Lampiran 5. Tanda Terima Uang Transport Peserta

Lampiran 6. Daftar Hadir Instruktur

Lampiran 7. Biodata Instruktur

Lampiran 8. Daftar Hadir Narasumber

Lampiran 9. Biodata Narasumber

Lampiran 10. Daftar Hadir Panitia Daerah

Lampiran 11. Lembar Evaluasi Terhadap Instruktur dan Penyelenggara

Lampiran 12. Pre Test dan Post Test

Lampiran 13. Biodata Peserta

Lampiran 14. Dokumentasi

Lampiran 15. Modul

Lampiran 16. Sertifikat dan Daftar Penerima Sertifikat

v
Laporan Kegiatan Bimbingan Teknis WUB IKM Konveksi di Kab. Sragen

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Masyarakat kota atau masyarakat desa merupakan bagian dari sumber daya
manusia yang secara keseluruhan memiliki potensi yang dapat dikembangkan
kemampuan dan keterampilannya.Kemampuan masyarakat dapat ditingkatkan melalui
pendidikan yang diperolehnya, sedangkan keterampilan dapat ditingkatkan melalui
pelatihan-pelatihan.Dalam upaya meningkatkan keterampilan masyarakat yang dapat
memberikan nilai tambah secara ekonomi dapat dilakukan melalui kegiatan
keterampilan yang dikembangkan dalam suatu kelompok usaha yang tergabung dalam
wadah UKM maupun IKM.
Dalam hal ini dibutuhkannya suatu pengelolaan atau manajemen sumber daya
yang terampil dan handal (Fatmawati Endayani dkk,2015 : 1). Pengelolaan sumber
daya tersebut tentunya diawali dengan kecermatan dalam pemilihan jenis usaha yang
akan dijalankan sehingga modal yang dikeluarkan dapat ditekan serta keuntungan
yang didapat akan maksimal. Usaha konveksi merupakan salah satu pilihan yang tepat
dimana modal dan tempat yang akan digunakan tidak terlalu banyak, keuntungan
yang cukup menggiurkan dengan kecilnya modal yang dikeluarkan.
Bisnis konveksi adalah salah satu jenis bisnis yang cukup popular di
Indonesia.Kepopuleran bisnis konveksi utamanya adalah disebabkan karena dua hal.
Pertama, karena produk yang dihasilkan oleh industri konveksi, yaitu pakaian
merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, maka pangsa pasar untuk bisnis
konveksi akan selalu ada. Yang kedua, bisnis konveksi menjadi popular karena
hambatan yang munkin dihadapi untuk bisa memulai bisnis ini tidak terlalu besar
seperti murahnya harga mesin jahit dan tempat yang dibutuhkan yang tidak terlalu
luas, sehingga tidak sedikit orang yang berani mencoba berbisnis konveksi.
Ada berbagai macam jenis usaha konveksi, diantaranya adalah (1) haute
couture adalah usaha busana dengan seni tinggi kemahiran yang tinggi dalam
membuat pakaian yang teknik pengerjaannya sangat halus, (2) sanggar busana atau
atelier yang membuat berbagai macam jenis busana berdasarkan pesanan konsumen,
(3) konveksi adalah usaha pembuatan pakaian jadi dalam jumlah besar dengan moe
pakaian yang sama dibuat dengan ukuran standar, (4) modiste yaitu usaha
perseorangan yang merupakan usaha sambilan ibu rumah tangga untuk mengisi waktu
1
Laporan Kegiatan Bimbingan Teknis WUB IKM Konveksi di Kab. Sragen

luang, (5) butik merupakan tempat menjual pakaian dengan kualitas tinggi biasanya
dilengkapi aksesoris dan pelengkap pakaian, (6) usaha perantara busana merupakan
pekerjaan sebagai perantara untuk mengumpulkan atau member penampungan
pakaian hasil produksi rumah untuk dijualkan dengan mendapatkan keuntungan, (7)
kursus menjahit adalah usaha busana yang menghasilkan tenaga-tenaga terampil di
bidang busana dengan memberikan pengetahuan tentang membuat pakaian, (8) border
adalah suatu teknik menghias kain yang dikerjakan dengan memberi motif-motif
dengan tusuk pipih, pemasangan manik-manik, kerawang dan lain-lain yang dapat di
lakukan dengan menggunakan mesin jahit atau border. (Sulastri, 1987).
Manajemen sangat berkaitan dengan pencapaipan hasil usaha pada
perusahaan. Agar proses produksi untuk mencapai hasil dapat berjalan secara efisien
dan efektif serta mencapai sasaran yang telah digariskan perlu diatur sebaik-baiknya
atau dengan kata lain perlu manajemen yang baik dan perlu adanya kreativitas.
Industri kreatif harus terus dikembangkan dan ditingkatkan kinerjanya karena
potensi dan trend kebutuhan pasar yang semakin meningkat. Hal tersebut disebabkan
semakin pesatnya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang akan
membawa konsekuensi pada kebutuhan atas produk dan jasa yang membutuhkan
sentuhan kreatifitas dan teknologi. Data menunjukan bahwa industri kreatif
berkontribusi besar terhadap perekonomian. Secara nasional, data di Depkominfo,
selama empat tahun terakhir hingga tahun 2008, industri kreatif tumbuh rata-rata
6,3% dengan jumlah usaha 2,2 juta unit. Tenaga kerja yang terserap sebanyak 5,4 juta
orang dan nilai ekspor mencapai Rp 81,5 triliun. Sedangkan menurut data
Departemen Perindustrian dan Perdagangan di tahun 2007, menunjukan bahwa
industri kreatif menyumbang sebesar 4,75% PDB Indonesia. Paling tidak ada tiga
sektor industri kreatif yang menyumbang terbesar yakni fashion (30%), kerajinan
(23%) dan periklanan (18%) serta telah memberikan kontribusi eksport sebesar
7%.Dilihat dari data tersebut, industri kreatif bidang fashion atau yang berbahan kain
sangatlah menjanjikan, hal ini yang harus terus di kembangkan secara bertahap
dengan baik terarah.

2
Laporan Kegiatan Bimbingan Teknis WUB IKM Konveksi di Kab. Sragen

1.2. Maksud dan Tujuan


Kegiatan Bimbingan Teknis WUB IKM Konveksi di Kab. Sragen ini
dimaksudkan untuk menumbuhkan dan mengembangkan wirausaha baru industri
khususnya di bidang konveksi.

Sedangkan tujuan kegiatan ini adalah :


1. Memelihara eksistensi para pelaku usaha Konveksi, untuk dapat meningkatkan
kemampuan dan keilmuan bidang kewirausahaan konveksi, baik secara teknis
maupun manajerial, untuk tidak berhenti dan terputus, dan pada akhirnya usaha ini
dapat diwariskan kepada generasi penerus.
2. Melahirkan para pelaku wirausaha baru di bidang industri Konveksi, sehingga
dengan semakin bertambahnya para pelaku wirausaha baru, tentunya dapat
membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas (bagi para pencari kerja), sejalan
dengan itu, dampak positif lainnya adalah dapat mengurangi jumlah pengangguran
dan mengurangi angka kemiskinan.
3. Diharapkan kegiatan ini dapat menciptakan kondisi pemerataan sosial ekonomi
masyarakat Indonesia secara menyeluruh, melalui proses perbaikan yang
berkesinambungan dan metode evaluasi berjangka, sebagai tolak ukur pencapaian
tingkat keberhasilan untuk menjadi pengusaha.
4. Menumbuh-kembangkan jiwa wira usaha kepada setiap individu yang memiliki
daya saing untuk mampu melakukan terobosan, serta terus berproses sesuai
dengan kemajuan teknologi di era globalisasi.
5. Untuk hal yang lebih luas (dalam hal yang berkaitan dengan usaha dagang
barang/jasa), bahwasanya Indonesia memiliki potensi sumber daya alam dan
sumber daya manusia yang dewasa ini sudah banyak diakui oleh dunia
internasioanl, untuk itu pemerintah melalui Direktorat IKM Kimia, Sandang,
Aneka dan Kerajinan memfasilitasi dan mengupayakan para pelaku usaha untuk
sampai pada tingakatan ekspor perdagangan barang dan jasa.

3
Laporan Kegiatan Bimbingan Teknis WUB IKM Konveksi di Kab. Sragen

1.3 Sasaran Kegiatan

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan menitik beratkan pada pemberdayaan


potensi masyarakat, sehingga sasarannya adalah masyarakat setempat, pemuda dan
pemudi.

1.4. Hasil yang diharapkan Bimbingan Teknis WUB IKM Konveksi tahun 2019
adalah:

1) Meningkatnya pemahaman dinamika tentang teknis produksi IKM pakaian jadi,


dan penerapan literisasi dalam pembelajaran.
2) Meningkatnya penguasaan perangkat dan substansi bimtek produksi IKM pakaian
jadi.
3) Meningkatnya kemampuan teknis dan kemampuan praktek dalam bimtek IKM
pakaian jadi.
4) Tersedianya instruktur yang siap ditugaskan pada kegiatan bimtek IKM pakaian
jadi tahun 2019.

1.5. Metode Pelaksanaan


Metode pelaksanaan yang dilakukan dalam menyelenggarakan kegiatan
“Bimbingan Teknis WUB IKM Konveksi di Kab.Sragen” ini adalah metode
partisipasi.Metode ini menekankan penguasaan teori melalui praktek dan simulasi.
Materi pada bimbingan teknis ini dititikberatkan pada praktek dengan bobot 70% dan
teori dengan bobot 30%.
a. Ceramah
Metode ini digunakan untuk menyampaikan secara lisan dan tulisan materi
yang akan dijadikan pedoman dalam melaksanakan praktek.
b. Diskusi / Tanya Jawab
Peserta dapat memberikan tanggapan atau menanyakan hal-hal yang kurang
jelas terhadap penyampaian materi yang diberikan oleh instruktur. Melalui metode
ini instruktur akan dapat mengukur kemampuan dan pemahaman para peserta
bimbingan teknis terhadap materi yang diberikan. Selain itu instruktur dapat
memberikan penjelasan ulang yang lebih rinci ketika diketahui ada peserta yang
belum memahami materi yang baru saja disampaikan.

4
Laporan Kegiatan Bimbingan Teknis WUB IKM Konveksi di Kab. Sragen

c. Praktek Bimbingan Teknis


Selain materi secara lisan mengenai pola dasar busana dilakukan pula praktek
bimbingan teknis. Praktek bimbingan teknis Pengetahuan tentang kewirausahaan
terdiri dari praktek pembuatan pola & model busana, praktek pembuatan pola
lengan & cara memperbaiki polanya, praktek pembuatan pola dasar rok &
pantalon serta cara memperbaiki polanya, praktek membuat letak lipit pantas
(kup) & penggunaan lipit pantas untuk garis hias, praktek membuat berbagai
model kerah & cara membuat polanya, praktek membuat model lengan & cara
membuat polanya, peserta juga diberikan pelatihan menghadapi & melayani
customer / pemberi kerja. Praktek pelatihan diinstruksikan oleh instruktur dengan
teori yang singkat, sedangkan aplikasinya dipraktekkan langsung oleh peserta
pelatihan.

1.6. Tahapan Pelaksanaan


Kegiatan “Bimbingan Teknis WUB IKM Konveksi di Kab. Sragen” ini
dilaksanakan sesuai tahapan sebagai berikut:

1. Rapat Koordinasi dan pengarahan dari pelaksana kegiatan kepada pihak-pihak


yang ditunjuk untuk menyelenggarakan kegiatan pelatihan ini.
2. Koordinasi dengan Dinas KOP. UKM Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten
Sragen untuk rekruitmen peserta.
3. Survey tempat penyelenggaraan bimbingan teknis dan pembukaan bimbingan
teknis.
4. Pembuatan buku panduan / modul dan silabus.
5. Pelaksanaan bimbingan teknis.
6. Penyelesaian administrasi.
7. Penyusunan laporan akhir.

5
Laporan Kegiatan Bimbingan Teknis WUB IKM Konveksi di Kab. Sragen

BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1. Waktu dan Tempat


Kegiatan Bimbingan Teknis WUB IKM Konveksi di Kab. Sragen
dilaksanakan selama 5 hari yaitu dimulai pada tanggal 25 Februari hingga 01 Maret
2019 yang berlangsung di Hotel Surya Sukowati yang beralamat di:
1. Pembukaan :
Hotel Surya Sukowati : Jl. Raya Sragen-Solo KM 3,Sidoharjo, Kebayan 2.
Kabupaten Sragen,Jawa Tengah 92712.

2. Praktikum :
Ndayu Park : Gembong RT. 08/RW. 04, Saradan, Karangmalang, Gembong,
Saradan, Karangmalang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah 57222.
2.2. Peserta Bimbingan Teknis
Setelah melalui kordinasi dengan Dinas setempat yang dilakukan, maka
terdapat 25 (dua puluh lima) orang calon peserta yang dinyatakan sebagai peserta
bimbingan teknis yang mengacu pada kerangka acuan kerja adalah sebagai berikut :
Tabel 2.1. Nama dan Alamat Peserta
No. Nama Alamat Kab. / Kota

1 Indri Dwi Hastuti Turi, RT 022/002 Kel. Guworejo, Sragen


Kec. Karangmalang
2 Dian Agustanti Sidodadi, Rt. 016/ Kel. Sragen
Kedungwaduk Kec. Karangmalang
3 Tikno Pranoto Bowo Kedunggandu Rt.011/003, Kel. Sragen
Guworejo Kec. Karangmalang
4 Ningsih Pengok, Rt.008/000 Kel. Pengok, Sragen
Kec. Kedawung
5 Sumarni Jimbar Rt.002/005, Kel. Guworejo, Sragen
Kec. Karangmalang
6 Hartini Kutorejo Rt.009/003, Kel. Sragen
Plosokkerep, Kec. Karangmalang
7 Suparni Widoro Rt.001/012, Kel. Sragen Sragen
Wetan, Kec. Sragen
8 Winarsih Pohireng Rt. 009/008, Kel. Sragen
Guworejo, Kel. Karangmalang
9 Sri Lestari Turi Rt. 022/002, Kel. Guworejo, Sragen
Kec. Karangmalang
10 Purwanto Arifin Pungkruk Rt.029/002, Kel. Sragen
Plosokkerep, Kec. Karangmalang

6
Laporan Kegiatan Bimbingan Teknis WUB IKM Konveksi di Kab. Sragen

No. Nama Alamat Kab. / Kota

11 Nur Haryanti Jimbar Rt.001/005, Kel. Guworejo, Sragen


Kec. Karangmalang
12 Istiqomah Kedung Gandu Rt. 011/003, Kel. Sragen
Guworejo, Kec. Karangmalang
13 Evi Oktani Sukorejo Rt. 026/009, Kel. Kroyo, Sragen
Kec. Karangmalang
14 Dewi Purwanti Pohireng Rt. 009/008, Kel. Sragen
Guworejo, Kec. Karangmalang
15 Despiana Pohireng Rt. 009/008, Kel. Sragen
Guworejo, Kec. Karangmalang
16 Sugiyanto Tegal Rejo Rt. 024/007, Kel. Sragen
Jurang Jero, Kec. Karangmalang
17 Sumarsih Jimbar Rt. 003/005, Kel. Sragen
Guworejo, Kec. Karangmalang
18 Endang Triwiyati Pohireng Rt. 009/008, Kel. Sragen
Guworejo, Kec. Karangmalang
19 Sukir Jambeyan Rt.002/001, Kel. Sragen
Jambeyan, Kec. Sambirejo
20 Sadimin Kedung Gandu Rt. 014/005, Kel. Sragen
Puro, Kec. Karangmalang
21 Nur Hikmah Jurangrejo Lor Rt. 025/007, Kel. Sragen
Jurangrejo, Kec. Karangmalang
22 Sri Lestari Kebon Agung Rt. 023/008, Kel. Sragen
Kroyo, Kec. Karangmalang
23 Endang Sumarsih Kebon Agung Rt. 023/008, Kel. Sragen
Kroyo, Kec. Karangmalang
24 Bambang Hermanto Pengkok Rt.007/- Kel. Pengkok, Sragen
Kec. Kedawung
25 Waridah Pengkok Rt. 007/- Kel. Pengkok, Sragen
Kec. Kedawung
*) Keterangan : Daftar hadir dan biodata peserta terlampir

2.3. Instruktur Bimbingan Teknis


Bimbingan Teknis WUB IKM Konveksi di Kab. Sragen ini melibatkan 2 (dua)
instruktur yang memiliki kompetensi sesuai dengan kualifikasi yang
dibutuhkan.Ditetapkannya instruktur ini selain ahli di bidangnya adalah karena
pengalaman kerja dan profesinya saat ini sebagai seorang trainer dan pelaku
wirausaha yang siap membina dan menerima para peserta sebagai mitra bisnisnya
apabila para peserta kesulitan dalam pemasarannya. Nama dan alamat para instruktur
dapat dilihat pada tabel berikut ini:

7
Laporan Kegiatan Bimbingan Teknis WUB IKM Konveksi di Kab. Sragen

Tabel 2.2. Nama dan Alamat Instruktur


No Nama Alamat Keterangan
Serongan Rt.01/02 Kel.
1 Hani Safitri, S.E Mayang, Kec. Gatak, Instruktur
Sukoharjo
Sudan Rt.02/09, Kel. Trangsan,
2 Sumini Instruktur
Kec. Gatak, Sukoharjo
*) Keterangan : Daftar hadir dan biodata instruktur terlampir

2.4. Narasumber Pembukaan dan Penutupan Bimbingan Teknis


Narasumber yang terlibat dalamKegiatan Bimbingan Teknis WUB IKM
Konveksi di Kab. Sragen diantaranya :
Tabel 2.3. Nama Narasumber

No. Nama Narasumber Posisi / Jabatan

1 Muhammad Martri Agoeng,SH Anggota DPR RI


Direktur Industri Kecil Menengah
2 E. Ratna Utarianingrum Kimia, Sandang, Kerajinan dan
Industi Aneka
*) Keterangan : Daftar hadir dan biodata narasumber terlampir.

2.5. Jadwal Kegiatan


Kegiatan “Bimbingan Teknis WUB IKM Konveksi di Kab. Sragen” dilaksanakan
selama 5 (lima) hari yaitu dimulai pada tanggal 25 Februari sampai dengan 01 Maret
2019 :
Tabel 2.4. Jadwal Kegiatan Bimbingan Teknis WUB IKM Konveksi di Kab.
Sragen
Hari Pertama / Senin 25 Februari 2019
No. Waktu Kegiatan P.I.C
Registrasi Peserta dan Daftar Hadir
1 07.30 – 08.00 Panitia
Peserta
Panitia
Narasumber :
2 08.00 – 09.45 Acara Pembukaan 1. Muhammad Martri
Agoeng,SH
2. Haji Jenih
3 09.45 – 10.00 Coffee Break

8
Laporan Kegiatan Bimbingan Teknis WUB IKM Konveksi di Kab. Sragen

4 10.00 – 11.15 Materi usaha dari kemeperin dan dinas Panitia


Hani Safitri, S.E
5 11.15 – 12.00 Kewirausahaan dan Pengenalan
Sumini
6 12.00 – 13.00 Ishoma
Hani Safitri, S.E
7 13.00 – 15.15 Paparan dan diskusi
Sumini
8 15.15 – 15.30 Coffee break
Hani Safitri, S.E
9 15.30 – 16.15 Motivasi dan usaha di Sragen
Sumini
Hani Safitri, S.E
10 16.15 – 17.00 Mengisi lembar Post Test dan Pre Test
Sumini
Hari Kedua / Selasa 26 Februari 2018
No. Waktu Kegiatan P.I.C
Hani Safitri, S.E
1 08.00 - 08.45 Teknik Dasar Menjahit
Sumini
Hani Safitri, S.E
2 08.45 - 10.15 Teknik Dasar Menjahit
Sumini
3 10.15 - 10.30 Coffee break
Pengenalan Tools dalam Proses Hani Safitri, S.E
4 10.30 - 12.00
Menjahit Sumini
5 12.00 - 13.00 Ishoma
Hani Safitri, S.E
6 13.00 - 14.15 Menentukan Pola dan Disain
Sumini
7 14.15 - 14.30 Coffee break
Implementasi Kebijakan Direktorat Hani Safitri, S.E
8 14.30 - 15.45
Jenderal Industri Kecil dan Menengah Sumini
Hani Safitri, S.E
9 15.45 - 17.00 Lanjutan Menentukan Pola dan Disain
Sumini
Hari Ketiga / Rabu 27 Februari 2019
No. Waktu Kegiatan P.I.C
Praktek Pembuatan Pola Model Dasar Hani Safitri, S.E
1 08.00 - 09.30
Busana Muslim Sumini

2 09.30 - 09.45 Coffee break


Lanjutan Praktek Pembuatan Pola Hani Safitri, S.E
3 09.45 - 10.45
Model Dasar Busana Muslim Sumini
Lanjutan Praktek Pembuatan Pola Hani Safitri, S.E
4 10.45 - 12.00
Model Dasar Busana Muslim Sumini
5 12.00 - 13.00 Ishoma
Lanjutan Praktek Pembuatan Pola Hani Safitri, S.E
6 13.00 - 14.00
Model Dasar Busana Muslim Wanita Sumini
Lanjutan Praktek Pembuatan Pola Hani Safitri, S.E
7 14.00 - 15.00
Model Dasar Busana Muslim Sumini
8 15.00 - 15.15 Coffee break

9
Laporan Kegiatan Bimbingan Teknis WUB IKM Konveksi di Kab. Sragen

Praktek Penerapan Draperi Pada Hani Safitri, S.E


9 15.15 - 16.15
Busana Sumini
Praktek Penerapan Draperi Pada Hani Safitri, S.E
10 16.15 - 17.00
Busana Sumini
Hari Keempat / Kamis 28 Februari 2019
No. Waktu Kegiatan P.I.C
Praktek Pembuatan Pola Tangan, Hani Safitri, S.E
1 08.00 - 09.30
Kerah Pada Busana Sumini
Lanjutan Praktek Pembuatan Pola Hani Safitri, S.E
2 09.30 - 09.45
Tangan, Kerah Pada Busana Sumini
3 09.45 - 10.45 Coffee break
Lanjutan Praktek Pembuatan Pola Hani Safitri, S.E
4 10.45 - 12.00
Tangan, Kerah Pada Busana Sumini
5 12.00 - 13.00 Ishoma
Lanjutan Praktek Penerapan Draperi Hani Safitri, S.E
6 13.00 - 14.00
Pada Busana Sumini
Lanjutan Praktek Penerapan Draperi Hani Safitri, S.E
7 14.00 - 15.00
Pada Busana Sumini
8 15.00 - 15.15 Coffee break
Lanjutan Praktek Penerapan Draperi Hani Safitri, S.E
9 15.15 - 16.15
Pada Busana Sumini
Hari Kelima / Jumat 1 Maret 2019
No. Waktu Kegiatan P.I.C
Maintenance / Perawatan Pada Mesin Hani Safitri, S.E
1 08.00 - 09.15
Jahit Sumini
Lanjut Maintenance / Perawatan Pada Hani Safitri, S.E
2 09.15 - 10.30
Mesin Jahit Sumini
3 10.30 - 10.45 Coffee break
Lanjut Maintenance / Perawatan Pada Hani Safitri, S.E
4 10.45 - 12.00
Mesin Jahit Sumini
5 12.00 - 13.00 Ishoma
Lanjut Maintenance / Perawatan Pada Hani Safitri, S.E
6 13.00 - 14.15
Mesin Jahit Sumini
Hani Safitri, S.E
7 14.15 - 15.00 Post Test, Pengisian Lembar Evaluasi
Sumini
8 15.00 – 15.15 Coffee break
Erna Setyawati dan
9 15.15 – 16.00 Tanya-Jawab dan Evaluasi Teknis Sumini
Panitia
10 16.00 - 17.00 Acara Penutupan Narasumber :
Ibu Dra. Olly Harianja

10
Laporan Kegiatan Bimbingan Teknis WUB IKM Konveksi di Kab. Sragen

2.6 Uraian Pelaksanaan Kegiatan


Pembukaan
Kegiatan Bimbingan Teknis WUB IKM Konveksi di Kab. Sragen dibuka
secara resmi oleh Bapak Haji Jenih selaku narasumber pusat Kementrian
Perindustrian dan Bapak Dedy Endriyatno selaku Pejabat Daerah Wakil Bupati
Sragen. Acara pembukaan ini juga dihadiri oleh tim instruktur, panitia dan seluruh
peserta bimbingan teknis.
Kegiatan bimbingan teknis ini dibuka secara bersamaan dengan 6 ( Enam )
kegiatan bimbingan teknis lainnya yang juga dilaksanakan di Kabupaten Sragen
pada tanggal 25 Februari – 01 Maret 2019. Acara pembukaan ini dilaksanakan
pada hari Senin, 25 Februari2019, jam 08.00 s/d 12.00 waktu setempat, yang
berlangsung di Hotel Surya Sukowati Jl. Raya Sragen-Solo KM 3,Sidoharjo,
Kebayan 2. Kabupaten Sragen,Jawa Tengah 92712.
.
HARI PERTAMA SENIN, 25 FEBRUARI 2019

Pada hari pertama panitia melakukan registrasi terhadap para peserta,


kemudian dilanjutkan dengan acara pembukaan (yang sudah dijelaskan diatas).Usai
jeda acara pembukaan, kemudian acara dilanjutkan dengan penyampaian materi
Pengembangan Wirausaha Industri Kecil dan Menengah.

HARI KEDUA SELASA, 26 FEBRUARI 2019


Mengawali hari kedua, panitia instruktur memberikan soal Pre test kepada
para peserta, kemudian dilanjutkan dengan melengkapi administrasi peserta yaitu
mengisi lembar biodata peserta. Kemudian dilanjutkan dengan memulai
pembahasan materi yaitu teknik dasar menjahit, usai jeda coffee break pertama
instruktur kembali melanjutkan materinya yaitu pengenalan peralatan dalam proses
menjahit. Usai jeda istirahat dan makan siang, para peserta kembali melanjutkan
acara yaitu materi tentang menentukan pola dan desain, kemudian diselingi materi
Implementasi Kebijakan Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah.

HARI KETIGA RABU, 27 FEBRUARI 2019


Memasuki hari ketiga, materi berlanjut kedalam pembahasan pembuatan
pola dasar dan model busana.Pembuatan pola dasar busana dengan segala

11
Laporan Kegiatan Bimbingan Teknis WUB IKM Konveksi di Kab. Sragen

perbaikan di setiap bagian dari busana tersebut diharapkan para peserta nantinya
dapat menghasilkan busana sempurna dalam bentuk dan kehalusan dalam
tampilan.Kemudian dilanjutkan dengan mengaplikasikan sebuah imajinasi model
busana yang menarik.Karena biasanya untuk penjahit pemula mengalami kesulitan
pada pola tangan dan kerah.Pada bimbingan teknis IKM Konveksi kali ini memang
ditekankan pada perbaikan hal tersebut. Setelah pembuatan pola tangan selesai
maka dihubungkan dengan penghiasan atau teknik draperi. Teknik draperi ini
adalah proses pembuatan hiasan pada busana tanpa memotong kain, misalkan
dengan membuat kerutan ataupun lipatan pada bahan.
HARI KEEMPAT KAMIS, 28 FEBRUARI 2019
Materi pembelajaran sudah memasuki pada perbaikan untuk kendala atau
masalah seperti pada pola pembuatan kerah yang pada umumnya hanya terpaku
pada satu model kerah saja. Pada kesempatan ini akan dibuatkan pola kerah berdiri
dan rebah. Biasanya para pemula dalam mejahit mengalami kendala dalam
penjahitan sehingga membuat ketidaknyamanan dalam berbusana nantinya atau
mengganggu pada bagian leher si pemakai.Dalam pelaksanaannya, peserta
diharuskan mengikuti langkah-langkah yang diarahkan oleh instruktur, karena
setiap pembuatan pola kerah berbeda-beda modelnya. Sama halnya pada hari
sebelumnya, pembuatan pola kerah pun akan di hubungkan dengan teknik draperi.
Agar hasil kerah yang dihasilkan menjadi berbeda dengan tujuan agar menarik
dalam penampilan nantinya.
HARI KELIMA JUMAT, 01 MARET 2019
Pada hari terakhir, para peserta masih menerima sesi materi yang
disampaikan oleh tim instruktur yaitu materi tentang maintenance dan perawatan
serta perbaikan pada mesin jahit, yang kemudian dilanjutkan dengan menjawab
soal post test. Usai jeda coffee break pertama kemudian para peserta mengisi
kuisioner, yaitu ceklist lembar evaluasi. Setelah istirahat makan siang, para peserta
kembali melanjutkan aktifitas yaitu sesi tanya-jawab serta evaluasi teknis dengan
tim instruktur, yang kemudian sampai pada penghujung acara yaitu acara
penutupan.
Penutupan
Kegiatan Bimbingan Teknis WUB IKM Konveksi di Kab. Sragen ditutup secara
resmi oleh Bapak Agus Trilastomo selaku Kepala Bidang Perindustrian Sragen.
Penutupan ini dihadiri pula oleh tim instruktur, panitia dan seluruh peserta
12
Laporan Kegiatan Bimbingan Teknis WUB IKM Konveksi di Kab. Sragen

bimbingan teknis. Acara penutupan ini dilaksanakan pada hari Jumat 01 Maret
2019, jam 08:00 – 11:00 waktu setempat, dan berlangsung di Ndayu Park
Gembong RT. 08/RW. 04, Saradan, Karangmalang, Gembong, Saradan,
Karangmalang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah 57222.

13
Laporan Kegiatan Bimbingan Teknis WUB IKM Konveksi di Kab. Sragen

Tabel 2.5.Silabus Standar Bimbingan Teknis WUB IKM Konveksi di Kab. Sragen
TUJUAN WAK
N MATE PERALA
INSTRUKS POKOK PENJELASAN TU METODE
O RI TAN
IONAL (JPL)
1 Pre 1. Untuk 1. Soal tentang prasarana 1 Materi 1. Pengisian kertas
Test mengetah dan sarana yang ujian, Ujian
ui diketahui berkenaan ATK 2. Pilihan ganda
kemampu dengan pekerjaan
an awal modifikasi busana
peserta muslim dan melukis
pelatihan. diatas bahan denim.
2. Sebagai 2. Soal tentang apa saja
pedoman peralatan yang
bagi dibutuhkan dalam
narasumb pekerjaan modifikasi
er dalam busana muslim.
menyamp 3. Soal cara
aikan mempersiapkan media
materi kerja dalam pekerjaan.
pelatihan 4. Soal tentang bagaimana
berdasark cara membuat pola &
an model busana muslim.
kemampu
an
peserta.
2 Ruang Peserta 1. Teori dasar pekerjaan 2 Note 1. Ceramah
lingkup pelatihan modifikasi busana book, 2. Diskusi
pekerja mampu muslim. ATK, 3. Tanya
an memahami 2. Prinsip-prinsip dasar Makalah Jawab
konvek prinsip dasar pekerjaan modifikasi dan 4. Studi
si, dalam pola & model busana power Kasus
sarana pekerjaan muslim, sarana dan point
dan konveksi prasarana.
prasara busana
na muslim,
sarana dan
prasarana
standart

3 Ragam Peserta 1. Menjelaskan tentang 2 Note 1. Ceramah


peralat pelatihan peralatan utama yang book, 2. Diskusi
an memiliki harus disiapkan ATK, 3. Tanya
yang wawasan 2. Peralatan penunjang . Makalah Jawab
wajib tentang 3. Draperi untuk busana dan 4. Studi
disiapk peralatan muslim power Kasus
an dasar, point
peralatan

14
Laporan Kegiatan Bimbingan Teknis WUB IKM Konveksi di Kab. Sragen

penunjang,
dan draperi
pada busana
muslim

4 Teknis Peserta 1. Persiapan media 2 Note 1. Ceramah


persiap pelatihan meliputi pemilihan book, 2. Diskusi
an mampu kertas pola, bahan ATK, 3. Tanya
media menguasai busana, pengukuran, Makalah Jawab
pembu teknis kerja pembuatan pola, dan dan 4. Studi
atan persiapan pemotongan. power Kasus
pola & media 2. Mempersiapkan point
model pembuatan peralatan untuk serta alat
busana polasampai pemotongan, peraga
muslim penjahitan pengukuran, dan
busana serta penjahitan.
hiasan pada 3. Melanjutkan tahap
busana proses akhir finishing.

5 Alur Peserta 1. Penjelasan tentang alur 4 Note 1. Ceramah


kerja mampu kerja pembuatan book, 2. Diskusi
pembu memahami modifikasi busana ATK, 3. Tanya
atan alur kerja muslim. Makalah Jawab
modifi pembuatan 2. Tahapan dan prosedur dan 4. Studi
kasi & modifikasi kerja. power Kasus
pola & busana 3. Pengecekan kelayakan point
model muslim kerja.
penjahi 4. Model aneka busana
tan muslim.
busana
muslim
6 Proses Peserta 1.Penjelasan dan praktek Peralatan 1. Ceramah
persiap mampu mempersiapkan media pengukur 2. Praktek
an mempraktek kerja yang meliputi: an,
media kan persiapan tenaga kerja, pemotong
pembu persiapan sarana, prasarana, an.
atan media kerja memilih bahan, Penjahita
modifi berupa alat, memotong bahan sesuai n
kasi bahan utama, gambar yang tersedia.
pola & bahan 2. Bahan utama : kain
penjahi penunjang 3. Bahan penunjang :
tan hiasan pada kain.
busana
muslim
7 Proses Peserta 1. Penjelasan dan praktek 2 Peralatan 3. Ceramah
pembu pelatihan pemilihan bahan kain penjahitan 4. Praktek
atan mampu sesuai model. busana
modifi melakukan 2. Penjelasan dan muslim
kasi proses praktekpengukuran
model pemilihan pada badan customer.

15
Laporan Kegiatan Bimbingan Teknis WUB IKM Konveksi di Kab. Sragen

busana bahan, 3. Praktek pembuatan pola


muslim pengukuran, sesuai ukuran badan.
modern pembuatan 4. Praktek pemotongan
pola, pada kertas pola.
pemotongan, 5. Praktek penjahitan
penjahitan, sampai finishing.
finishing
8 Teknis Peserta 1. Teknis control hasil 2 Media 1. Ceramah
finishin pelatihan kerja, merapikan kerja 2. Praktek
g hasil mampu kembali.
modifi melakukan 2. Pengepresan media
kasi finishing, busana.
busana perapian
muslim hasil akhir
busana
muslim
9 Kontro Peserta 1.Teknis control hasil Hasil 1.Ceramah
l pelatihan kerja pembentukan kerja 2. Praktek
kualita mampu sesuai table standart praktik
s kerja melakukan pembentukan hasil akhir dan table
modifi control hasil busana sesuai dengan kerja
kasi kerja ukuran.
busana
muslim
10 Post Mengukur 1. Untuk mengukur hasil 16 Bahan 1.ujian
tes hasil serapan serapan peserta dari Praktek Pilihan
dari apa yang materi yang sudah ganda
sudah disampaikan dari
diajarkan instruktur dan asisten.
oleh 2. Untuk mengetahui
instruktur tingkat keberhasilan
dan asisten dalam pelaksaan
bimbingan teknis
konveksi busana
muslim.
3. Peserta memahami
perubahan wawasan
dan keterampilan
setelah menguasai
bimbingan teknis

16
Laporan Kegiatan Bimbingan Teknis WUB IKM Konveksi di Kab. Sragen

Fasilitas Bimbingan Teknis


Panitia Bimbingan Teknis WUB IKM Konveksi Kegiatan Penumbuhan dan
Pengembangan WUB di Jawa Tengah yang dilaksanakan pada tanggal 25 Februari
2019 hingga 01 Maret 2019 menyediakan fasilitas bimbingan teknis berupa :
1. Seminar kit (bag, kartu peserta, buku note dan alat tulis seperti pensil,
penghapus, ballpoint, dan penggaris)
2. Konsumsi 1 kali (makan siang) untuk hari pertama, untuk hari-hari
berikutnya,serta ditambah dengan 2 kali snack pagi dan sore setiap harinya.
3. Tempat ibadah dan toilet yang terjamin kebersihannya.
4. Sertifikat.
5. 25 (dua puluh) set perlengkapan dan bahan baku kerja untuk para peserta.
6. Transport dan uang harian peserta.
Fasilitas bimbingan teknis meliputi semua materi yang disampaikan di kelas
dengan perangkat laptop, proyektor, dan sound system serta berbagai peralatan
penunjang telah disiapkan untuk mempermudah berjalannya bimbingan teknis
Teknis Produksi IKM Konveksi ini.

17
Laporan Kegiatan Bimbingan Teknis WUB IKM Konveksi di Kab. Sragen

Tabel 2.6. Satuan Acara Pembelajaran (SAP)


Pokok Lingkup Materi
No Materi Tujuan
Bahasan Pengetahuan Praktikum

1 2 3 4 5 6
a Prinsip  Bahan kain  Peserta • Teori dasar dalam • Pengembanga
dasar yang pelatihan menentukan n diri dengan
dalam digunakan mampu bahan utama & inovasi
Pengenalan memahami bahan penunjang • Pengembanga
untuk busana
busana bahan kain • Prinsip-prinsip n teknis
muslim dan bahan Dasar dalam konveksi
muslim
 Bahan hiasan busana pengukuran, dengan
penunjang muslim pemotongan, dan modifikasi
untuk hiasan penjahitan busana
busana muslim
muslim

Pokok Lingkup Materi


No Materi Tujuan
Bahasan Pengetahuan Praktikum

1 2 3 4 5 6

b Prinsip  Bentuk tubuh • Peserta • Jenis mesin kerja • Penguasaan


dasar khusus mampu yang efektif dan pemilihan
memperbai wanita agar persiapan efisien dalam bahan
ki pola memperbaiki mengantisipas membantu pakaian dan
problema penampilan i kesalahan kemudahan kerja desain yg
khusus berbusana kerja. dan hasil akhir tepat.
 Pentingnya • Peserta yang baik. • Memilih alat
bentuk
penggunaan pelatihan • Persiapan yang tepat
tubuh
peralatan mampu peralatan yg tepat dan aman
wanita melakukan dan terjaga dalam
yang tepat
tindakan keselamatan kerja pekerjaan.
prefentif demi
memperbaikin
ya
Pokok Lingkup Materi
No Materi Tujuan
Bahasan Pengetahuan Praktikum

1 2 3 4 5 6
c Prinsip  Teknis • Peserta • teknis pemilihan • Penguasaan
dasar busana pelatihan bahan,pengukura teknis
memperbai muslim mampu n, pemotongan, penjahitan
ki pola wanita melakukan dan penjahitann pada media
dasar dewasa pembahanan media. kerja
busana sampai • Langkah kerja • Penguasaan
 Teknis penjahitan. penjahitan busana teknis
muslim
busana • Peserta muslim penyetrikaan
muslim Pria pelatihan pada media

18
Laporan Kegiatan Bimbingan Teknis WUB IKM Konveksi di Kab. Sragen

mampu kerja
melakukan
Proses
penjahitan
sampai
penyetrikaan

Pokok Ligkup Materi


No Materi Tujuan
Bahasan Pengetahuan Praktikum

1 2 3 4 5 6
d Prinsip  Teknis • Peserta • teknis • Penguasaan
dasar penghiasan pelatihan pelatihanpembuat teknis
proses mampu an hiasan pada pemilihan
finishing  Teknis melakukan media bahan,
pemasangan pemasangan pengukuran,
kancing/resle hiasan pada pemotongan,
barang jadi • Langkah kerja dan
ting
pengukuran, penjahitan
pemotongan, media
 Teknis • Peserta penjahitan
penyetrikaaa pelatihan
n mampu • Penguasaan
melakukan teknis hasil
Proses bentuk akhir
penjahitan busana
kancing/resleti muslim
ng

• Peserta
pelatihan
mampu
melakukan
proses
penyetrikaan

19
Laporan Kegiatan Bimbingan Teknis WUB IKM Konveksi di Kab. Sragen

BAB III
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi proses pelaksanaan kegiatan sekaligus


sebagai bahan acuan perbaikan pelaksanaan di masa yang akandatang.Setiap peserta diminta
mengisi form pre-test dan post-test juga evaluasi instruktur, dan evaluasi terhadap
penyelenggara kegiatan. Form diisi tanpa nama (blind name) untuk menjaga kerahasiaan
peserta sehingga diharapkan isian yang diberikan dapat dijaga keobjektifannya.

Sedangkan untuk menilai kemampuan peserta dalam menyerap materi yang diberikan
oleh instruktur, dilakukan evaluasi berupa tes tertulis yaitu pre test dan post test.

3.1. Evaluasi Terhadap Peserta


Pre test adalah suatu kegiatan evaluasi yang dilakukan oleh instruktur untuk
memperoleh informasi tentang pengetahuan dan kemampuan dibidang konveksi yang
dimiliki oleh para peserta, sebelum bimbingan teknis dimulai. Dengan mengetahui
informasi ini maka instruktur dapat materi maupun metode bimbingan yang efektif
agar dapat diderap secara optimal oleh seluruh peserta.Sedangkan post test adalah
evaluasi akhir saat materi yang diajarkan telah diberikan, dengan maksud untuk
memperoleh informasi apakah para peserta bimbingan teknis sudah mengerti dan
memahami mengenai materi yang disampaikan.
Hasil post test dan pre test dibandingkan, sehingga akan diketahui seberapa
jauh peningkatan pengetahuan para peserta terhadap materi yang disampaikan.
Berikut hasil Pre test dan Post test 25 peserta yang mengikuti Kegiatan Bimbingan
Teknis WUB IKM Konveksi di Kab. Sragen ini disajikan dalam tabel dibawah ini :

20
Laporan Kegiatan Bimbingan Teknis WUB IKM Konveksi di Kab. Sragen

Tabel 3.1. Daftar Nilai Pre Test & Post Test Peserta

NO NAMA PRE TEST POST TEST


1 Indri Dwi Hastuti 80 100
2 Dian Agustanti 70 80
3 Tikno Pranoto Bowo 80 70
4 Ningsih 60 100
5 Sumarni 70 90
6 Hartini 80 90
7 Suparni 70 70
8 Winarsih 60 80
9 Sri Lestari 70 80
10 Purwanto Arifin 80 80
11 Nur Haryanti 80 100
12 Istiqomah 80 100
13 Evi Oktani 60 100
14 Dewi Purwanti 80 100
15 Despiana 80 90
16 Sugiyanto 80 100
17 Sumarsih 70 100
18 Endang Triwiyati 70 80
19 Sukir 70 60
20 Sadimin 80 70
21 Nur Hikmah 60 100
22 Sri Lestari 60 100
23 Endang Sumarsih 90 90
24 Bambang Hermanto 60 80
25 Waridah 60 70

*) Keterangan : Lembar pre test dan post test peserta terlampir

21
Laporan Kegiatan Bimbingan Teknis WUB IKM Konveksi di Kab. Sragen

Diagram 3.1. Grafik Hasil Nilai Pre Test & Post test Peserta

Diagram PreTest dan PostTest


120
100
80
60
40
20
0

Bambang…
Tikno Pranoto…

Suparni

Sugiyanto

Waridah
Indri Dwi Hastuti
Dian Agustanti

Sumarni
Hartini

Nur Haryanti

Sukir
Despiana
Ningsih

Winarsih

Istiqomah

Sumarsih

Sadimin
Sri Lestari

Evi Oktani
Dewi Purwanti

Endang Triwiyati

Sri Lestari
Purwanto Arifin

Nur Hikmah

Endang Sumarsih
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

PRE TEST POST TEST

Keterangan skala penilaian atau rata-rata :


- Sangat baik : 86 - 100
- Baik : 66 – 85
- Cukup : 50 – 65
- Kurang : 00 – 49

3.2 Evaluasi Terhadap Instruktur


Pada umumnya para peserta puas terhadap kinerja instruktur. Hasil penilaian
para peserta terhadap profesionalisme instruktur dalam menyampaikan materi yang
penilaiannya meliputi 11 (sebelas) aspek dengan 4 (empat) kriteria penilaian sangat
baik dengan nilai 35,27%, baik dengan nilai 62,55%,cukup dengan nilai 2,18%, dan
kurang dengan nilai 0%. Hasil penilaian terhadap instruktur dapat dilihat pada tabel
berikut:

22
Laporan Kegiatan Bimbingan Teknis WUB IKM Konveksi di Kab. Sragen

Tabel 3.2. Evaluasi Terhadap Instruktur


SKOR
ASPEK YANG DINILAI Sangat Baik Baik Cukup Kurang Total
Jml % Jml % Jml % Jml % Peserta
1 Pencapaian tujuan pelatihan 25
-
9 36.00 15 60.00 1 4.00
2 Sistematika penyajian 25
-
5 20.00 19 76.00 1 4.00
3 Kemampuan menyajikan/ 25
-
memfasilitasi 11 44.00 13 52.00 1 4.00
4 Ketepatan waktu dan 25
-
kehadiran 6 24.00 19 76.00 -
5 Penggunaan metode dan 25
-
sarana pelatihan 15 60.00 10 40.00 -
6 Penggunaan bahasa 25
-
5 20.00 19 76.00 1 4.00
7 Pemberian motivasi kepada 25
-
peserta 11 44.00 13 52.00 1 4.00
8 Penguasaan materi pelatihan 25
-
9 36.00 16 64.00 -
9 Cara menjawab pertanyaan 25
-
dari peserta 7 28.00 17 68.00 1 4.00
10 Kerapihan berpakaian 25
-
7 28.00 18 72.00 -
11 Kerjasama antar instruktur 25
-
12 48.00 13 52.00 -
Nilai rata-rata 97 172 6 0 0.00 100.00
35.27 62.55 2.18
% % % % 100.00
*) Keterangan : Lembar evaluasi instruktur terlampir

Diagram 3.2. Grafik Evaluasi Terhadap Instruktur

Evaluasi terhadap Instruktur


80.00

70.00

60.00
50.00

40.00
30.00

20.00
10.00
- - - - - - - - - -
-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
sangat baik baik

23
Laporan Kegiatan Bimbingan Teknis WUB IKM Konveksi di Kab. Sragen

Keterangan skala penilaian atau rata-rata :


- Sangat baik : 86 - 100
- Baik : 66 – 85
- Cukup : 50 – 65
- Kurang : 00 – 49
-
3.3. Evaluasi Terhadap Penyelenggara
Hasil penilaian para peserta terhadap profesionalismepenyelenggara dalam
memperlancar kegiatan belajar mengajar meliputi 6 (enam) aspek penyelenggara
pelatihan. Dengan 4 (empat) kriteria penilaian sangat baik (35.67%), baik (62.00%),
cukup (5.33%), dan kurang hanya (0%). Hasil penilaian terhadap penyelenggara dapat
dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 3.3. Evaluasi Terhadap Penyelenggara

SKOR
Sangat Total
ASPEK YANG DINILAI
Baik Baik Cukup Kurang Peserta
Jml % Jml % Jml % Jml %
1 Efektivitas Waktu 25
Penyelenggaraan Pelatihan -
7 28.00 15 60.00 3 12.00
2 Kesiapan dan ketersediaan 25
sarana Pelatihan -
13 52.00 11 44.00 1 4.00
3 Ketersediaan dan 25
kelengkapan bahan -
pelatihan 11 44.00 13 52.00 1 4.00
4 Kebersihan Kelas (ruangan) 25
-
2 8.00 21 84.00 2 8.00
5 Pelayanan terhadap peserta 25
dan pengajar -
11 44.00 14 56.00 0 -
6 Akomodasi dan Konsumsi 25
-
5 20.00 19 76.00 1 4.00
Nilai rata-rata 49 93 8 0 0.00
32.67 62.00 5.33 100.00
% % % %
100.00
*) Keterangan : Lembar evaluasi penyelenggara terlampir

24
Laporan Kegiatan Bimbingan Teknis WUB IKM Konveksi di Kab. Sragen

Diagram 3.3. Evaluasi Terhadap Penyelenggara

Evaluasi terhadap Penyelenggara


100.00

80.00

60.00

40.00

20.00
- - - - -
-
1 2 3 4 5
sangat baik baik cukup kurang

Keterangan skala penilaian atau rata-rata :


- Sangat baik : 86 - 100
- Baik : 66 – 85
- Cukup : 50 – 65
- Kurang : 00 – 49

25
Laporan Kegiatan Bimbingan Teknis WUB IKM Konveksi di Kab. Sragen

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Materi yang akan diberikan pada peserta “Bimbingan Teknis WUB IKM
Konveksi di Kab.Sragen” mengacu kepada pencapaian tujuan,materi/pokok bahasan
yang akan disajikan selama bimbingan teknis berlangsung terdiri dari :
- Pengetahuan tentang kewirausahaan.
- Pengenalan jenis kerajinan dengan motif tradisi dan sifat material sebagai bahan
Konveksi.
- Langkah-langkah proses pemilihan bahan, pengukuran, pembuatan pola,
pemotongan, dan penjahitan.
- Pengenalan alat jahit pokok dan alat jahit bantu / penunjang berikut cara
pengoperasiannya.
- Pengenalan alat mengepres berikut pengoperasiannya.
- Cara membuat pola, mengukur, memotong dan menjahit.
- Praktik pengepasan busana kepada customer.
- Melukis diatas bahan kain denim.

4.2 Hambatan
Berikut merupakan penjabaran aspek kendala dan keberhasilan dalam
pelaksanaan Kegiatan Bimbingan Teknis WUB IKM Konveksi di Kab.Sragen.

Tabel4.1. Aspek Kendala Pelaksanaan Pelatihan Bimbingan Teknis WUB IKM


Konveksi di Kab.Sragen
No Aspek Penjelasan
Dalam hal ini Instruktur dan peserta. Berdasarkan
hasil penilaian para peserta terhadap 4 (empat)
instruktur, sangat memuaskan dengan penilaian
M1, (Man) adalah
1 sangat baik, baik dan cukup. Instruktur merupakan
SDM/manusianya
orang yang berkompetensi di bidang konveksi dan
seorang trainer sekaligus pengusaha boutique
miliknya. Dikarenakan tingkat pendidikan yang tidak

26
Laporan Kegiatan Bimbingan Teknis WUB IKM Konveksi di Kab. Sragen

merata, maka materi yang disajikan disesuaikan


dengan daya nalar para peserta dalam kemampuan
menyerap dan memahami materi yang disampaikan
instruktur
M2,(Money) adalah budget yang di anggarkan untuk
penyelenggaraan bimbingan teknis. Tidak terkendala
2 M2,(Money)
karena sudah tersedia pada DIPA Direktorat Jenderal
IKM tahun anggaran 2019.
M3,(Material) dalam hal ini adalah bahan dan alat-
alat praktek di sentra dan materi pelajaran. Bahan
praktek telah dianggarkan, sedang materi telah
3 M3,(Material)
disusun dan disesuaikan dengan kebutuhan peserta,
sehingga tidak ada kendala selama bimbingan teknis
berlangsung.
M4,(Method) adalah metode belajar mengajar yang
digunakan dalam bimbingan teknis ini, mulai dari
penyampaian materi sampai praktek dan
diskusi/tanya jawab. Untuk memudahkan
penyampaian dan pelaksanaan belajar mengajar teori
maupun praktek serta untuk memicu dan merangsang
kreatifitas peserta metode belajar mengajar yang
digunakan adalah metode kelompok kecil. Metode
4 M4,(Method)
kelompok kecil digunakan dalam proses belajar
mengajar yang menekankan pada kemampuan
berdiskusi dan kemampuan analitis untuk
memecahkan suatu masalah.
Peserta IKM konveksi, dalam pelaksanaan bimbingan
teknis ini tidak mengalami kendala yang berarti
karena telah dikelompokkan untuk memudahkan
diskusi dalam kelompok tersebut.
M5,(Machine) adalah sarana dan prasarana meliputi
5 M5,(Machine) ruang belajar, perlengkapan belajar-mengajar di kelas
dan praktek aplikasi bahan tambahan pangan pada

27
Laporan Kegiatan Bimbingan Teknis WUB IKM Konveksi di Kab. Sragen

masing-masing produk peserta di ruang kelas.


Berdasarkan hasil evaluasi para peserta aspek sarana
prasarana ini mendapat nilai di atas “sangat baik”
(52%) dan akomodasi mendapatkan nilai “baik” juga
(44%). Hal ini menunjukkan bahwa sarana-prasarana
yang digunakan selama bimbingan teknis ini sangat
memadai.
H1,(How) adalah bagaimana bimbingan teknis ini
diselenggarakan. Demi kelancaran penyelenggaraan
bimbingan teknis ini Direktorat IKM Kimia,
Sandang, Aneka dan Kerajinan bekerja sama dengan
pihak ketiga, sebuah Event Organizer (EO) yang
sangat berperan dalam menyukseskan bimbingan
teknis ini. Dalam hal ini peran EO termasuk
menyiapkan sarana-prasarana instruktur dan peserta,
6 H1,(How) serta memberikan pelayanan kepada para instruktur
dan peserta yang berkaitan dengan kelancaran
penyelenggaraan bimbingan teknis. Berdasarkan hasil
evaluasi terhadap penyelenggara, kinerja EO dinilai
oleh para peserta dengan predikat sangat baik (44%)
dan Predikat Baik (56%) yang berarti tidak ada
kendala selama bimbingan teknis berlangsung,
kinerja penyelenggara diapresiasi dengan baik dan
dirasakan manfaatnya oleh peserta.

28
Laporan Kegiatan Bimbingan Teknis WUB IKM Konveksi di Kab. Sragen

4.3. Saran
Dalam Pengembangan wirausaha baru (WUB) pada tahun anggaran 2018,
pembinaan yang akan dilaksanakan melalui tahapan meliputi bimbingan teknis dan
fasilitas bantuan mesin/peralatan. Support mesin dan peralatan yang sesuai dengan
kebutuhan IKM sangat diperlukan. Selain itu, pembinaan dan pemantauan berkala
akan sangat membantu pelaku IKM untuk mengembangkan usaha mereka. Kegiatan
”Bimbingan Teknis WUB IKM Konveksi di Kab.Sragen” telah menghasilkan
beberapa output sebagai berikut :

1. Terlatihnya 25 (dua puluh lima) orang IKM di kabupaten Sragen – Jawa Tengah
yang bergerak dibidang Konveksi.
2. Sebaiknya pasca bimbingan teknis ini diadakan pemantauan (monitoring) dan
evaluasi terhadap perkembangan proses kegiatan usahanya.
3. Perlu dukungan lanjutan terutama pada fasilitasi alat kelengkapan usaha dan yang
bersifat administratif oleh instansi yang berkompeten.
4. Bagi para peserta sebaiknya terus menjalin hubungan yang erat dengan instansi-
instansi yang terkait dan sesuai bidangnya.
5. Peserta berhasil mempraktekkan pembuatan busana dan bagaimana cara
manajemen usaha yang baik, serta perlu mendapatkan bantuan pendampingan
dalam rangka untuk
memperbaiki standarisasi mutu pelayanannya. Disamping itu perlu bimbingan
teknis dan bantuan alat untuk masing-masing pelaku usaha agar menghasilkan
pelayanan yang prima. Perlu adanya bimbingan teknis lanjutan dan bantuan
penyusunan proposal keuangan dan penyelesaian legalitas usaha berupa
Sertifikasi, SIUP dan TDP dll.

29

Anda mungkin juga menyukai