Nama Aluminium diturunkan dari kata alum yang menunjuk pada senyawa
garam rangkap. Kata ini berasal dari bahasa latin alumen yang artinya garam pahit.
terbanyak dikerak bumi (~8,3% berat kerak bumi) (Sugiyanto dan Suyanti, 2010).
masak dan aluminium foil, dan dalam pengujian air minum/sebagai koagulant (Singh,
2006).
Dampak paparan aluminium terhadap manusia dapat terjadi melalui minuman,
makanan, pernapasan, dan kontak dengan kulit. Dampak apabila terkena kulit adalah
tersumbatnya pori-pori kulit. Akibatnya kulit tidak bisa mengeluarkan racun secara
alami. Jangka panjang dan konsentrasi tinggi aluminium dapat mengakibatkan efek
kesehatan yang serius, seperti kerusakan pada sistem syaraf pusat, kehilangan
2. Formaldehida
dengan nama aldehida, membeku pada suhu <92 ºc dan mendidih pada suhu 300 ºc .
Formaldehida awalnya disintesa kimiawan asal Rusia Alexander Butlerov pada tahun
1859, tetapi diidentifikasi oleh Hoffman tahun 1867. Formaldehida dihasilkan dengan
dihasilkan dari reaksi cahaya matahari dan oksigen terhadap metana dan hidrokarbon
lain yang ada di atmosfer. Formaldehida terdapat dalam bentuk gas, larutan dan
melamin adalah formaldehida dalam bentuk larutan yang dikenal dengan nama
pembuatan peralatan makan melamin berfungsi sebagai bahan baku dan pengawet.
apabila senyawa melamin terkena air panas, sinar ultraviolet, adanya gesekan-gesekan
1976).
ke paru dan menyebabkan paparan akut berupa pusing kepala, rhinitis, rasa terbakar
dan lakrimasi (keluar air mata dan pada dosis yang lebih tinggi bisa buta), bronchitis,
menyebabkan akumulasi cairan di paru. Pada orang yang sensitif dapat menyebabkan
alergi, asma, dan dermatitis. Jika masuk lewat penelanan (ingestion) sebanyak 30 ml
(2 sendok makan) dari larutan formaldehida dapat menyebabkan kematian, hal ini
lambung, disertai mual, muntah, nyeri, pendarahan dan perforasi. Jika terpapar secara
terus menerus dapat mengakibatkan kerusakan pada hati, ginjal dan jantung
(Widyaningsih,2006)
makan berbahan dasar melamin. Pasalnya dalam kondisi tertentu perangkat tersebut
yang berair atau berasam, terlebih dalam keadaan panas, (Badan POM, 2009).
3.Sodium borate
Borax adalah senyawa kimia, yang terbuat dari unsur kimia metalloid Boron (B),
oksigen (O), dan natrium (Na). Borax memiliki beberapa nama lain, antara lain ; sodium
borate, sodium borate, atau disodium tetraborate. Senyawa borax yang kering memiliki
warna putih bersih.
Borax digunakan dalam berbagai bidang, mulai dari industry manufaktur hingga
pertanian. Borax digunakan sebagai bahan baku deterjen, kosmetik, enamel atau email
pada kawat konduktor, enamel untuk glasur keramik, bahan baku untuk fiber glass, flux
untuk metalurgi, pupuk, bahan tahan api, dan dibeberapa negara digunakan untuk
pembentuk tekstur pada makanan (saat ini penggunaan borax pada makanan sudah
dilarang).