Anda di halaman 1dari 7

SAFETY STAND DOWN

Siku Tangan Terkena


Pecahan Mata Gerinda
Potong di RIG PDSI UY#05
Sumur BRG-07
Prabumulih Field
Posisi Maksimal yang bisa di Jangkau
INFORMASI KEJADIAN
Siku Tangan Terkena Pecahan Mata
Gerinda Potong

Sabtu, 9 Maret 2019, Pukul 14.00 WIB

RIG PDSI UY#05 Sumur BRG-07,


Prabumulih Field
Reka Ulang Posisi IP Saat Melakukan
Sdr. Feri Handoko (33 Tahun) / Floorman Pekerjaan Mengerinda
Lengan Kiri Siku Bawah Terluka (MTC)

Mesin Gerinda yang digunakan IP Speksifikasi Mata Gerinda yang digunakan dan Posisi
Maksimal Pemotongan dengan Gerinda di DSAF
KRONOLOGIS KEJADIAN
07.00 – 11.00 WIB 1
Tail Gate Meeting, dilanjutkan pekerjaan
pelepasan bolt & nut pada DSAF (Drilling Spool
Adapter Flange) dengan hand saw. Karena tidak 2 13.34 WIB
ada progress pemotongan dengan hand saw, Pembuatan perijinan SIKA & JSA pekerjaan
maka dilakukan pemotongan bolt & nut dengan pemotongan bolt & nut dengan mesin gerinda
menggunakan mesin gerinda dan dilakukan PJSM

13.40 WIB 3
• Sdr. Surya Wirawan (welder) melakukan
pekerjaan pemotongan bolt & nut dengan
menggunakan mesin gerinda.
4 14.00 WIB
• Pada saat penggunaan batu gerinda ke-3 (tiga)
• Pekerjaan gerinda dilakukan dengan cara
dari total 5 (lima) mata gerinda yang sudah
memotong keseluruhan bolt & nut pada flange.
digunakan, mata gerinda membentur bolt yang
• Karena ruang mesin gerinda terbatas dan
lain, seketika tangan IP tersentak (kaget)
terhalang DSAF (Drilling Spool Adapter Flange)
sehingga batu gerinda membentur body DSAF.
maka pemotongan bolt & nut hanya dapat ½
• Saat membentur, batu gerinda pecah dan salah
sisi diameter bolt dan rencananya ½ sisanya
satu pecahan mengenai lengan kiri bawah siku IP.
akan dipotong dengan menggunakan hand saw.
• Melihat IP terluka, salah satu rekan yang lain
• Welder saat pekerjaan gerinda telah
Fery Sahrial (Electric) membawa korban ke
menggunakan 2 (dua) buah batu gerinda.
portacamp untuk mendapatkan pertolongan
• Selanjutnya pekerjaan pemotongan digantikan
pertama (first aid) dengan pemberian obat tetes
oleh sdr. Fery Handoko (IP / Floorman). IP telah
luka luar dan pembalutan pada luka.
menggunakan 2 (dua) buah batu gerinda.
• Untuk penanganan lebih lanjut, dalam keadaan
sadar IP di bawa ke RSP Prabumulih, IP
mendapatkan jahitan pada luka terbuka lengan
kiri oleh dokter.
TINDAKAN, DATA DAN FAKTA

TINDAKAN PASCA KEJADIAN

• Melakukan Pertolongan Pertama (First Aid) di Lokasi dengan pemberian obat tetes luka luar dan
pembalutan pada luka.
• Evakuasi IP ke RS Pertamina Prabumulih
• Tindakan Medis oleh Dokter dan Paramedis RS Pertamina Prabumulih
• Menghentikan Pekerjaan, Melakukan Investigasi dan SSD

FAKTA KEJADIAN
1. Kondisi Bolt & Nut korosif pada DSAF (Drilling Spool Adapter Flange)
2. Sumur BRG-07 terakhir service tahun 2009 (Keterangan pada Program Sumuran)
3. Rig PDSI UY#05 telah dilakukan Safety Checklist hari Jumat tanggal 1 Maret 2019
4. Memiliki SIKA beserta JSA pekerjaan Pemotongan Baut flange Menggunakan Gerinda dengan No
PO02.03.2019
5. Pekerjaan pemotongan dilakukan oleh Floorman (Sdr. Fery Handoko)
6. Spesifikasi maximum operation speed (mos) Mesin Gerinda 8500 RPM dan spesifikasi maximum
operation speed (mos) Mata / Batu Gerinda 7630 RPM (Idealnya RPM Mata Gerinda harus lebih tinggi
dari Mesin Gerinda)
PENYEBAB KEJADIAN
PENYEBAB LANGSUNG (sementara, masih dalam proses investigasi)
Tindakan tidak aman
• Tingkah laku / kebiasaan yang tidak tepat : IP sebagai floorman melakukan pekerjaan menggerinda
yang bukan merupakan kewenangannya.
• Gagal untuk mengidentifikasi bahaya : IP tidak mengetahui bahwa batu gerinda yang dipergunakan
tidak sesuai spesifikasinya dengan mesin gerinda yang dipergunakan, sehingga terdapat potensi
bahaya dapat pecahnya batu gerinda.

Kondisi Tidak Aman


• Peralatan / perkakas tidak tepat : Peralatan yang digunakan tidak sesuai standar. Terdapat
ketidaksesuaian spesifikasi pada batu gerinda yang digunakan (Seharusnya spesifikasi maximum
operation speed (mos) batu gerinda lebih tinggi dari mos mesin gerinda atau sama, mengacu standard
EN 12413).

PENYEBAB DASAR (sementara, masih dalam proses investigasi)


Faktor Personal
• Kurang pengetahuan : IP tidak memahami spesifikasi / standar peralatan yang seharusnya digunakan
• Konflik Tujuan : Ingin cepat menyelesaikan pekerjaan

Faktor Pekerjaan
• Material dan peralatan kerja tidak memadai : Tidak tersedia batu gerinda dengan spesifikasi yang
sesuai untuk mesin gerinda yang digunakan
LESSON LEARNED

1. Pastikan peralatan kerja yang digunakan tersedia dalam kondisi baik dan
telah memenuhi standar
2. Pastikan personel yang melaksanakan pekerjaan memiliki kompetensi
yang sesuai dan memahami potensi bahaya dari pekerjaan yang
dilaksanakannya
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai