LADANG
Victor Christianto
1
“Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang
pedagang yang mencari mutiara yang indah. Setelah ditemukannya
mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya
lalu membeli mutiara itu.” (Matius 13:45-46)
2
Mutiara di Ladang
Daftar Isi
Persembahan 2
Daftar Isi 3
Kata Pengantar 4
Menuju Teologi Anti-Korupsi: Refleksi atas Narasi Kejadian 3:1-8 8
Paskah dan Kemerdekaan 24
Abraham diuji imannya 29
Merdeka dari kemarahan (Freedom from anger) 34
Yusuf dibuang ke dalam sumur 42
Yusuf menafsir mimpi Firaun 47
Sudahkah Anda menjadi penjala orang? 53
Renungan: Hati yang mengampuni 65
Hebat bersama Tuhan 70
Ester menyelamatkan Israel 75
Renungan: Kekuatan Iman (The Power of Faith) 79
Renungan: Orang benar akan hidup oleh percayanya (Habakuk 2) 87
Isa dalam Qur’an 91
Biografi singkat penulis 102
3
Kata Pengantar
Puji syukur ke hadirat Allah Bapa yang Maha Pengasih, yang telah menyertai saya dalam
segala suka dan duka serta melepaskan saya dari segala problem yang pernah saya alami dalam
hidup. Ia adalah Bapa yang penuh kasih dan rahmat. Terpujilah Bapa di Sorga!
Buku ini merupakan kumpulan artikel yang ditulis dalam rentang waktu April 2014-
November 2014 saat saya menempuh pendidikan pascasarjana di STT Satyabhakti, Malang
(www.sttsati.org) maupun setelah selesai menempuh pendidikan tersebut. Sebagian adalah
makalah yang ditulis untuk keperluan jurnal teologi (meskipun belum diterima) dan sebagian
lainnya adalah tulisan-tulisan lepas yang dipersiapkan untuk mengisi berbagai kesempatan dalam
lingkungan gereja. Harapan saya adalah artikel-artikel yang dikumpulkan di sini akan berguna
bagi para pembaca yang lebih luas, khususnya dalam rangka membangun iman dan pemahaman
akan ajaran Kristen yang sehat.
Artikel pertama merupakan hasil pergumulan untuk menjawab pertanyaan: bagaimana
ajaran Alkitab dapat digunakan untuk memberikan respons atas permasalahan korupsi yang
begitu menggurita dalam hidup sehari-hari? Penulis menemukan bahwa Alkitab memberikan
petunjuk untuk etika pemerintahan (good governance) yang berakar dalam etika Kerajaan Surga.
Dari pengamatan dan pengalaman penulis, penulis berkesimpulan bahwa Yesus Kristus
(Isa Al Masih) merupakan mutiara yang indah dan sangat berharga dalam dunia ini. Bukan saja
Dia menjanjikan jalan kebenaran untuk memperoleh hidup yang kekal kelak di sorga, namun ada
banyak hal lainnya seperti:
a. Etika pemerintahan;
b. Etika dalam dunia kerja dan bisnis;
c. Sumber kesembuhan Ilahi;
d. Kunci untuk meraih hidup yang bahagia dan berkelimpahan.
Itulah sebabnya Ia mengatakan: “Carilah dahulu Kerajaan Allah serta kebenarannya,
maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.” (Mat. 6:33) Penulis sendiri mengalami
sendiri, bahwa dengan bertekun dalam pengenalan yang akrab dengan Yesus Kristus (Isa Al
Masih), penulis menemukan berbagai kebenaran baru khususnya dalam hubungannya dengan
sains maupun sejarah gereja perdana (lihat paper no. 2). Mengenai sains, sebagaimana telah
4
diulas dalam buku sebelumnya1 bahwa gejala pengaturan diri (self-organization) berhubungan
erat dengan peristiwa para tokoh besar yang dikisahkan dalam Alkitab. Itulah yang disebut
bahwa kebenaran Allah adalah bagaikan mutiara yang tersembunyi di ladang, yang menunggu
untuk digali dan ditemukan.
Harapan saya adalah buku ini akan dapat memberikan motivasi bagi siapa saja yang ingin
menemukan kebenaran-kebenaran kerajaan Sorga dalam kehidupan, berdasarkan konsep-konsep
Alkitabiah.
Dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan terimakasih yang tulus kepada:
a. Yth. Para dosen di STT Satyabhakti yang telah membimbing saya dalam berbagai
kuliah.
b. Segenap mahasiswa S1 maupun pascasarjana STT Satyabhakti yang telah berbagi
pengalaman selama proses belajar.
c. Dr. Bambang Noorsena, S.H. dan Mbak Shafa Noorsena, yang telah memberikan
banyak wawasan baru seputar makna Isa Al Masih.
d. Seluruh rekan-rekan di gereja, khususnya rekan-rekan penatua dan pelayan jemaat
anak yang telah berbagi kesaksian mereka.
e. Semua saudara-saudari saya yang telah banyak memberikan dukungan dan perhatian
baik secara moril maupun materiil selama ini, termasuk David Handriyanto, Denok
Indiarti, Eva Handriyantini, Sonny Agustinus, (Alm.) Daniel Firmanto, dan Fransisca
Sinaga. Tuhan kiranya akan memberikan upah yang berlipat ganda.
Akhirnya, terimakasih dan ucapan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah
memberikan nyawa-Nya untuk menyelamatkan saya. Soli Deo Gloria.
Victor Christianto
Cellular phone: 0878-59937095
Email: victorchristianto@gmail.com
URL: http://www.IsaAlMasih.co.nr
http://www.sciprint.org
http://independent.academia.edu/VChristianto
http://www.vixra.org/author/Victor_Christianto
1
Victor Christianto. Teologi Gundukan Pasir dan kisah-kisah lainnya. Akan terbit segera. 2014.
5
http://www.researchgate.net/profile/Victor_Christianto
Http://www.facebook.com/vchristianto
Http://www.twitter.com/christianto2013
Skype: vic1043
6
7
Menuju Teologi Anti-korupsi:
Refleksi terhadap
2
Narasi Kejadian 3:1-8
Victor Christianto , email: victorchristianto@gmail.com
“A major fact of our present civilization is that more and more sin becomes collective,
and the individual is forced to participate in collective sin.”(Suatu fakta besar dari peradaban
kita kini adalah semakin banyak dosa kolektif dan individu digiring untuk mengambil bagian di
dalamnya.) – Jacques Ellul
Abstract
Corruption is an epidemic, systemic, and persistent problem in many countries including
Indonesia. Despite news about political corruption that has dominated Indonesia’s media
recently, most people agreed that significant improvement has been achieved; even though
corruption is still prevalent. In the present article, I discuss some progress to curb corruption by
some local governments in Indonesia. These efforts may be copied by other cities too in order to
reduce the impact of corruption and to improve public service and transparency. Another
possible approach to reduce the desire for corruption is to formulate a theology of anti-
corruption. Since most of Indonesia’s people belong to religious people, then a theology-based
ethics is likely to be considered seriously by most of Indonesia’s people rather than a
philosophical-based ethics which often lack moral basis. It is my hope that a more realistic
theology of anti-corruption will be developed in the near future, and that it can be promoted by
many spiritual and religious leaders in Indonesia.
1. Pendahuluan
Korupsi merupakan suatu persoalan yang epidemik, sistemik, dan persisten di banyak
negara termasuk Indonesia. Menurut suatu survei, korupsi justru cenderung tinggi di negara-
negara yang religius, termasuk di antaranya India, Nigeria dan Indonesia. Mengutip Heather
Marquette: “… the fact that many of the most corrupt countries in the world also rank highly in
terms of religiosity.”3 Dengan kata lain, religiusitas dari kebanyakan warga negara tampaknya
tidak memberikan kontribusi untuk mencegah korupsi. Karena itu tampaknya cukup beralasan
2
URL: http://sciprint.org or http://www.researchgate.net/profile/Victor_Christianto
3
Heather Marquette, “Finding God or Moral Disengagement in the fight against corruption in developing
countries? Evidence from India and Nigeria,”Public. Admin. Dev. 2011, DOI: 10.1002/pad.1605 [jurnal on-line];
diambil dari http://r4d.dfid.gov.uk/pdf/outputs/religiondev_rpc/marquette-12.pdf; Internet; diakses 23 April 2014.
Lihat juga Heather Marquette, “Corruption, Religion and Moral Development,” Working Paper 42 – 2010, Religions
and Development [artikel on-line], diambil dari
http://www.religionsanddevelopment.org/files/resourcesmodule/@random454f80f60b3f4/1274702497_Working_Pa
per_42_complete_for_web.pdf; Internet; diakses 23 April 2014.
8
untuk mengkaji bagaimana dan sejauh mana religiusitas dapat berkontribusi bagi pencegahan
tindakan korupsi. Biasanya memang pencegahan korupsi dihubungkan dengan kesadaran moral
dan kesadaran etis, tapi persoalannya adalah bahwa kesadaran moral dan etis cenderung berbeda-
beda untuk setiap orang dan agak subyektif. Jadi perlu dicari landasan moral yang lebih kokoh,
yaitu teologi. Karena itu dalam makalah ini akan dirumuskan suatu kerangka (draft) konsep
teologi anti-korupsi, berdasarkan narasi Kejadian 3:1-8. Karena teks ini membahas mengenai
asal-usul dosa maka kiranya cocok untuk dihubungkan dengan asal-usul serta motivasi orang
Salah satu definisi tentang korupsi diberikan oleh Volster (2011) sebagai berikut:
“corruption is the misuse of a public office or a position of authority for private material or
social gain at the expense of other people.” (Terjemahan bebasnya: korupsi adalah penggunaan
yang salah dari kantor publik atau jabatan yang berkuasa untuk memperoleh manfaat material
Definisi lain tentang korupsi yang agak lebih lengkap diberikan oleh WordWeb
4
J.M. Vorster, “Managing corruption in South Africa: The ethical responsibility of Churches,” Scriptura 109(2012),
133−147 as quoted in Petria M. Theron, “Corruption in Sub-Saharan Africa: A practical theology response,” In die
Skriflig/ In Luce Verbi 47(1), Art. #676, 8 pages [jurnal on-line]; diambil dari
http://www.indieskriflig.org.za/index.php/skriflig/article/download/676/2385; Internet; diakses 23 April 2014.
5
Antony Lewis, WordWeb Dictionary software, 2010.
9
c. Decay of matter (as by rot or oxidation);
e. Destroying someone’s (or some group’s) honesty or loyalty; undermining moral integrity;
f. Inducement (as of public official) by improper means (as bribery) to violate duty (as by
committing a felony);
Jelas dari d dan e, bahwa korupsi berkaitan erat dengan prinsip-prinsip moral dan
integritas moral. Di sinilah tampaknya teologi dapat berperan, yaitu memberikan arahan untuk
tindakan dan pertimbangan moral. Tentunya rumusan teologi anti-korupsi tidak dimaksudkan
kerja anti-korupsi nasional, pemantauan dan evaluasi dari status implementasi, hukuman yang
keras bagi pelanggar (koruptor), dan keterlibatan dan dukungan masyarakat secara aktif.6
Dalam beberapa tahun terakhir ini telah muncul beberapa studi yang membahas
hubungan antara teologi dan gerakan anti-korupsi. Misalnya Geo-Sung Kim menulis disertasinya
Dalam ranah teologi praktis, Coetzer & Snell mengusulkan penggunaan Terapi Perilaku-Kognitif
Sementara itu Theron menyoroti peran yang mungkin dimainkan kebudayaan dalam
mendorong perilaku korupsi. Ia juga menyatakan bahwa “it is possible to use the reformed
6
Hae-yong Song, “Anti-Corruption Policy Implementation in Korea,” [artilkel on-line], diambil dari
http://www.nacf.org.za/global_forum5/CVs/009%20e%20Song.pdf; Internet; diakses 14 April 2014.
7
Geo-Sung Kim, “Bridging Christianity and Anti-corruption Movement: Christian Ethical Reflections on
Sustainable Integrity System” (Ph.D. diss, Yonsei University, 2009), 217 pp.
8
W. Coetzer & L.E. Snell, “A Practical-Theological Perspective on Corruption: Towards a Solution-Based
Approach in Practice,” Acta Theologica 2013 33(1):29-53 [jurnal on-line]; diambil dari
www.ajol.info/index.php/actat/article/download/92852/82276; Internet; diakses 23 April 2014.
10
theological paradigm to evaluate cultural aspects in Sub-Saharan African context.” (adalah
kultural dalam konteks Afrika Sub-Sahara.)9 Theron juga menyatakan bahwa masyarakat Afrika
memiliki pandangan hidup spiritual, yaitu bahwa setiap peristiwa memiliki penyebab spiritual.
Karena dunia spiritual tidak dapat diprediksi, maka banyak orang hidup dalam ketakutan dan
mereka mencoba untuk mengendalikan dunia spiritual melalui ritual-ritual. Pandangan dunia
spiritual juga memberikan semacam pelarian terhadap perilaku yang tidak etis, karena seolah-
olah dunia spiritual dapat disalahkan untuk tindakan-tindakan seseorang.10 Menurut Theron
warisan kultural tersebut mesti dievaluasi secara kritis dalam terang ajaran Alkitab. Selanjutnya
Theron mengusulkan bahwa nilai-nilai kultural komunal seperti Ubuntu dapat dibandingkan
dengan koinonia. Ubuntu memuat gagasan-gagasan antara lain kemanusiaan, perilaku moral
yang baik, simpati dalam suka dan duka, murah hati dan perasaan cukup sebagai manusia, dan
Meskipun beberapa pendapat tersebut patut diperhatikan, namun diskusi dalam makalah
ini akan mengambil pendekatan yang berbeda dengan Kim, Coetzer & Snell atau Theron.
Sebelum membahas tentang konsep teologi anti-korupsi, akan dipaparkan sekilas situasi korupsi
9
Theron, 4.
10
Ibid, 5.
11
Ibid. 7.
11
3. Sekilas tentang Situasi Korupsi di Indonesia saat ini
melaporkan tentang hasil wawancara yang dilakukan oleh Prof. Robert Klitgaard dengan para
pembuat kebijakan, LSM, dan kalangan pengusaha sekitar tahun 2011. Secara mengejutkan,
meskipun berita-berita seputar korupsi politik cenderung mendominasi media nasional, banyak
orang sepakat bahwa ada perbaikan signifikan yang telah dicapai, sekalipun korupsi masih
merupakan problem yang meluas. Prof. Klitgaard setuju bahwa upaya-upaya untuk
Pendapat tersebut cukup konsisten dengan survei-survei yang dilakukan oleh berbagai
institusi, misalnya Indeks Persepsi Korupsi (CPI) Indonesia dari tahun 2001 hingga 2010
meningkat dari 1.7 menjadi 2.8, hal ini tentu saja cukup menggembirakan.13 Peningkatan ini
dianggap merupakan salah satu yang paling progresif di Asia, dan mungkin disumbangkan
setidaknya sebagian oleh media massa yang aktif serta kerja keras dari Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK).
Data dari TI juga menunjukkan bahwa pada tahun 2001 hanya 3% dari 91 negara yang
lebih buruk daripada Indonesia, sementara tahun 2010 persentil ini meningkat menjadi 40% dari
178 negara. Jelas hal ini cukup membanggakan, walaupun bukan berarti bahwa persoalan
Sekalipun sudah cukup banyak peniup peluit (whistle blower) yang tampil ke media,14
dan juga gencarnya liputan berbagai media akan masalah korupsi, tampaknya korupsi masih
12
Wijayanto, “The truth about corruption in Indonesia,” The Jakarta Globe, Jul. 31, 2011 [artikel on-line];
diambil dari http://www.thejakartaglobe.com/archive/the-truth-about-corruption-in-indonesia/; Internet; diakses
April 23, 2014.
13
Ibid.
14
K. Bertens, Whistle-blowing dan pemberantasan korupsi, dalam Perspektif Etika Baru: 55 esai tentang
Masalah Aktual (Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 2009), 39-42
12
merajalela di mana-mana. Sebagai misal, seorang teman lama penulis, yang bekerja sebagai
salah satu staf di sebuah Departemen di Jakarta, menceritakan bagaimana seorang eselon
meminta jatah “setoran” lebih dari 100 juta sebulan dari para bawahannya. “Setoran” tersebut
kemudian sebagian akan diserahkan kepada pejabat di atasnya. Demikianlah korupsi antara lain
dipicu oleh berbagai “setoran wajib” yang harus diberikan layaknya upeti dari pejabat yang lebih
rendah kepada pejabat yang lebih tinggi. Mungkin sudah menjadi rahasia umum, bahwa setoran
semacam ini lazim dijumpai di berbagai departemen, termasuk mungkin juga di institusi
kepolisian.
Demikian pula situasi di institusi pengadilan negeri, publik umumnya cukup paham
bahwa di negeri ini berbagai keputusan dapat dibelokkan dan dipelintir demi keuntungan dari
pihak “pemesan”, bukan demi keadilan. Fenomena ini mungkin dapat dianggap sebagai
pembenaran terhadap pengamatan Pengkotbah (Kohelet) lebih dari 2000 tahun lalu, sebagaimana
“Ada lagi yang kulihat di bawah matahari: di tempat pengadilan, di situ pun terdapat
“Kalau engkau melihat dalam suatu daerah orang miskin ditindas dan hukum serta
keadilan diperkosa, janganlah heran akan perkara itu, karena pejabat tinggi yang satu
mengawasi pejabat tinggi yang lain, begitu pula pejabat-pejabat yang lebih tinggi
Kedua ayat di atas tampaknya mencerminkan dosa sosial yang terjadi di banyak negara
sejak jaman dahulu, dan kiranya cukup mencerminkan situasi di berbagai institusi di negeri ini.
Dosa sosial tersebut bisa dihubungkan dengan kategorisasi dosa sosial-struktural oleh Gregory
Baum dalam Theology and Society. Menurutnya, pertama adalah ketidakadilan dan arus
13
dehumanisasi yang termanifestasi dalam macam-macam institusi sosial, politis, ekonomis, dan
tidak adil. Ketiga, kesadaran yang keliru yang terciptakan oleh institusi dan ideologi sedemikian
rupa hingga rakyat secara kolektif terlibat tindakan destruktif. Keempat, keputusan kolektif yang
lahir dari kesadaran yang rusak dan menyimpang, yang menambah ketidakadilan dalam
Dosa kolektif ini dapat dilihat dampaknya misalnya dalam peredaran volume kendaraan.
Penulis mendengar bahwa ada semacam kesepakatan (MOU) berjangka waktu 20 tahun antara
Menperdag dan para pedagang mobil dan motor di Indonesia, yang intinya memberikan suatu
kuota untuk menjual mobil dan motor di Indonesia sebanyak sekian juta unit dalam jangka waktu
tersebut. Jika benar ada MOU semacam itu, maka mungkin itu ada kaitannya atau mungkin
justru salah satu penyebab kenapa kemacetan semakin parah di banyak kota besar Indonesia. Jika
tidak ada kemauan baik dari pemerintah untuk mengendalikan volume peredaran dan
perdagangan mobil dan motor maka jelas bahwa 5 tahun dari sekarang problem kemacetan
tersebut mungkin sudah tidak akan dapat ditanggulangi lagi karena begitu parahnya. Selain itu
meningkatnya secara drastis volume mobil dan motor mengakibatkan keharusan untuk impor
BBM yang melonjak secara signifikan terutama sejak 2012. Jadi dapat disimpulkan bahwa
problem kemacetan yang semakin parah serta impor BBM yang meningkat secara signifikan
antara lain dipicu oleh kebijakan yang menyerahkan peredaran mobil dan motor kepada
mekanisme pasar secara tidak terkendali (akibat prinsip neoliberalisme). Bahkan impor BBM
tersebut kemungkinan besar akan terus memburuk di tahun-tahun mendatang. Yang diperlukan
tampaknya adalah itikad kolektif terutama dari pemerintah untuk memprioritaskan transportasi
15
Piet Go O.Carm, Teologi Moral Dasar (Malang: Penerbit Dioma, 2007), 93-94.
14
masal di kota-kota besar di Indonesia, dan tidak menyerah kepada bujukan para pedagang dan
Indonesia, meskipun kisah-kisah ini cenderung bersifat lokal dan bukan nasional. Misalnya,
akhir bulan Desember tahun lalu penulis mengurus SIM baru, dan ternyata dalam waktu 2 hari
sejak pertama kali mengisi formulir, SIM tersebut sudah jadi dan hanya memerlukan biaya 170
ribu rupiah saja, tanpa pungutan lain-lain dan tanpa proses yang berbelit. Padahal 5-10 tahun
lalu, boleh dibilang untuk mengurus SIM di kota yang sama, mungkin mesti lewat jalur calo atau
titipan kalau ingin SIM segera jadi dan tidak dipersulit. Mungkin ini salah satu contoh yang baik
bagaimana salah satu institusi di kota penulis berhasil menyediakan layanan publik yang cepat,
murah, efisien dan dapat diandalkan. Contoh kemudahan mengurus SIM ini mungkin belum
Contoh yang kedua, masih mengutip Wijayanto, pada tahun 2010 Transparency
International (TI) melakukan survei terhadap tingkat korupsi di 50 kota di Indonesia. Yang
menarik dari survei ini adalah bahwa terdapat perbedaan besar antara kota-kota di Indonesia.
Misalnya Denpasar, Tegal, Yogyakarta dan Solo adalah termasuk kota-kota yang paling bersih
(dari segi korupsi), dengan skor yang yang kurang lebih setara dengan Spanyol, Taiwan, Portugis
Perbedaan besar tersebut sebenarnya menunjukkan suatu peluang besar bagi pemerintah
daerah untuk menjadi bersih dari segi korupsi. Pemerintah daerah dapat mencontoh praktek-
praktek terbaik yang dapat mengurangi tingkat korupsi di daerahnya masing-masing. Sebagai
contoh, berbagai inovasi telah diterapkan di Yogya dan Solo, termasuk kemudahan menjalankan
16
Wijayanto.
15
usaha, di antaranya ijin mendirikan bangunan, membayar pajak lokal, dan memperoleh ijin
usaha. Proses pengurusan dilakukan di bawah satu atap dengan cara yang transparan.17
Dua kota di antara yang disebut di atas menerapkan sistem penghargaan (merit system)
untuk para pegawainya. Dengan kata lain, pegawai-pegawai pemerintahan dianggap akuntabel
untuk melakukan tugas mereka. Selanjutnya, walikota dari dua kota yang disebut tadi
menggunakan mobil-mobil yang sederhana sehingga menjadi contoh bagi para pegawai
pemerintahan yang lain. Tentunya contoh yang baik tersebut dapat juga ditiru dan diterapkan di
kota-kota lain.
Dari dua contoh yang diberikan di atas, jelas bahwa terdapat berbagai peluang bagi
pemerintah daerah dan instansi di daerah untuk meningkatkan layanan publik yang akuntabel dan
transparan, serta dapat diandalkan. Persoalannya adalah apakah ada komitmen dari para
pimpinan di daerah untuk mulai mengurangi korupsi dan memperbaiki layanan publik tersebut.
Di sinilah letak persoalannya, dari mana orang akan memperoleh komitmen dan motivassi
tersebut, jika ternyata banyak juga contoh buruk dari pemerintah pusat yang cenderung men-
demotivasi pemerintah daerah? Mungkin kuncinya adalah pertimbangan etika, moral dan
teologis. Tapi sebelum kita mempertimbangkan masalah etika dan landasan teologis, ada baiknya
Berikut ini adalah beberapa mitos dan fakta seputar korupsi berdasarkan suatu situs dari
Irlandia:
17
Ibid.
18
Dochas, Corruption: Myths and Facts, URL:
http://www.dochas.ie/pages/resources/documents/Corruption_Myths_and_Facts.pdf (accessed at April 23, 2014)
16
Mitos: Korupsi terutama adalah problem Afrika
Fakta: Korupsi terjadi di mana-mana di mana risiko ketahuan kecil, dan peluang akan
hasil (rewards) adalah besar. Korupsi pada skala yang mengancam hak-hak manusia dan
pembangunan ekonomi kemungkinan besar terjadi di mana struktur-struktur negara lemah, telah
Mitos: Korupsi adalah problem yang terkait dengan bantuan pembangunan (development
aid)
Fakta: Ada 2 sisi dari korupsi: sisi permintaan dan sisi penawaran. OECD
sekitar 80 milyar US dollar setiap tahun. Institusi-institusi finansial di negara-negara maju juga
berperan dalam memfasilitasi pembayaran yang korup. Bank Dunia memperkirakan bahwa
jumlah uang yang dicuci (money laundering) oleh institusi-institusi finansial negara-negara Utara
Fakta: Demokrasi telah mengubah banyak wajah diktator pemerintahan di Afrika dalam
Fakta: Semua donor memiliki sistem manajemen dan audit untuk memonitor penggunaan
bantuan (aid).
Mitos: Adalah lebih baik untuk menyalurkan bantuan melalui LSM (NGO) daripada
17
Fakta: Sebuah studi yang dilakukan OECD pada 2006 menemukan tidak ada bukti bahwa
bantuan yang disalurkan melalui pemerintah di negara-negara berkembang adalah lebih arau
Fakta: Korupsi terjadi di mana saja di tempat terdapat campuran yang tepat dari
kesempatan dan kecenderungan, khususnya di mana mereka yang ada dalam posisi yang
berkuasa dan berpengaruh dapat mengambil keuntungan atas orang-orang lainnya demi
Fakta: Kaitan antara pembangunan dan korupsi telah diketahui selama lebih dari 20
tahun.
menanggulangi korupsi
Fakta: Transparansi adalah musuh terbesar dari korupsi: Jika diberikan informasi dan
dukungan yang tepat, partai-partai politik dan organisasi-organisasi lokal dapat melakukan
pekerjaan besar untuk memantau pengeluaran publik dan administrasi yang akuntabel.
Setelah kita mempertimbangkan berbagai mitos dan fakta di atas, maka kini kita akan
membahas suatu kerangka pemikiran teologis berdasarkan narasi Kejadian 3:1-8 yang kiranya
akan bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran moral dan etis untuk mencegah tindakan
korupsi. Karena Kitab Kejadian diterima baik oleh umat Kristen, Katolik dan Muslim, maka
pengaruhnya mungkin akan cukup luas dibandingkan jika kita mengutip Perjanjian Baru.
18
5. Menuju Teologi Anti-Korupsi: Renungan terhadap narasi Kejadian 3:1-8
Pernahkah kita merasa bahwa Tuhan tidak adil dan tidak baik kepada kita? Mungkin kita
melihat bahwa banyak orang lain yang hidup berkelimpahan walaupun hidupnya tidak mengenal
Tuhan, kita lalu ingin protes terhadap Tuhan atau ingin meniru perbuatan banyak orang yang
jahat yang cenderung korup atau mencari jalan pintas dalam memperkaya diri. Ada beberapa
filsuf dan teolog yang membahas pertanyaan berikut: Jika Tuhan itu Mahabaik dan Mahakuasa,
mengapa Ia membiarkan penderitaan di dunia? Semua ini berasal dari gagasan bahwa Tuhan itu
tidak baik kepada kita. Kita akan menyoroti persoalan ini dalam terang narasi Kejadian 3:1-8.
Kita membaca dalam Kejadian 3:1, bahwa ular membuka percakapan dengan perempuan
di taman Eden. Disebutkan bahwa ular itu berkata kepada perempuan itu: “Tentulah Allah
berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?” Di sini kita
mendapati bagaimana ular itu berupaya menipu perempuan itu dengan cara mengganti firman
Allah menjadi berkesan bahwa seolah-olah Allah melarang manusia memakan buah dari semua
pohon dalam taman Eden. Padahal Allah tidak pernah melarang manusia untuk memakan buah
dari semua pohon di dalam taman itu. Di sinilah terletak kecerdikan ular, yang disebut sebagai
yang paling cerdik dari segala binatang di darat. Dalam kalimat pertama pada Kejadian 3 ini ular
telah dengan cerdik menanamkan gagasannya bahwa Allah tidak baik dan murah hati kepada
manusia.
Perempuan itu, yang mulai terpengaruh dengan bujukan ular, menjawab bahwa buah
pohon-pohonan dalam taman Eden boleh dimakan, kecuali buah pohon yang di tengah-tengah
taman.
19
Ular kemudian melancarkan tipuannya yang kedua, yaitu bahwa mereka tidak akan mati
ketika makan buah pohon pengetahuan yang baik dan jahat, melainkan menjadi seperti Allah,
Di sini ular tidak saja membelokkan perintah Allah, melainkan ia membantah perintah
Allah seolah-olah manusia tidak akan mati ketika makan buah pohon pengetahuan yang baik dan
yang jahat. Ular juga memberikan impian bahwa manusia akan menjadi seperti Allah. Dengan
kata lain, ular mengatakan bahwa Allah berbohong kepada manusia dan menyembunyikan
kebenaran.
Di sini lalu perempuan itu mempercayai perkataan ular bahwa mereka akan menjadi
seperti Allah. Lalu disebutkan bahwa perempuan itu mulai melihat bahwa buah pohon itu baik
untuk dimakan dan sedap kelihatannya, dan menarik hati karena memberi pengertian.
Itulah kisah kejatuhan manusia dalam dosa menurut narasi Kejadian 3:1-8. Beberapa
teolog mengatakan bahwa kisah ini mewakili pengalaman manusia jatuh dalam dosa sepanjang
sejarah. Ada beberapa ciri dari bujukan ular yang mewakili Iblis, yang dapat membawa manusia
kepada dosa:
- Anggapan bahwa Allah itu tidak baik dan cenderung selalu melarang manusia.
- Anggapan bahwa manusia tidak akan mati ketika melawan perintah Allah.
- Anggapan bahwa menjadi seperti Allah adalah suatu keinginan yang wajar.
- Anggapan bahwa memiliki pengertian dan pengetahuan itu selalu baik, tidak peduli
anggapan bahwa Allah itu tidak baik kepada manusia. Bukankah kerap terjadi bahwa jika kita
20
merasa tidak dipedulikan oleh Allah, maka kita merasa berhak untuk melakukan apa saja,
termasuk berbuat dosa? Jadi perasaan sebagai orang yang paling sengsara itulah yang mendorong
kita untuk mengabaikan Tuhan dalam hidup kita, padahal Tuhan senantiasa mengasihi dan
melimpahkan kebaikan kepada kita. Karena itu kita mesti waspada jika kita mulai merasa
sebagai orang yang paling menderita di dunia, dan bahwa banyak orang lain yang lebih
beruntung. Itu adalah tanda-tanda bujukan Iblis agar kita lalu jatuh dalam dosa, misalnya mulai
korupsi, mencuri, menyerobot hak orang lain dst. Bahkan boleh dikatakan bahwa kejatuhan
manusia yang pertama dalam dosa disebabkan oleh korupsi, jika korupsi dapat diartikan
Sebaliknya, daripada bersikap seolah-olah Allah tidak mempedulikan kita, lebih baik jika
kita terus bersyukur atas kebaikan dan pemeliharan Tuhan dalam hidup kita. Dengan sikap
bersyukur kita akan terus menjaga iman kita bahwa Tuhan sungguh-sungguh baik kepada kita
dan mempedulikan kita, betapapun kesulitan yang kita alami. Lihatlah misalnya kisah Ayub yang
tidak mau mengumpat Tuhan sekalipun seluruh harta dan anak-anaknya direnggut daripadanya,
dan ia juga mendapat penyakit kulit yang parah di sekujur tubuhnya. Itulah sebabnya dalam
banyak bagian di Alkitab ditekankan untuk senantiasa bersyukur kepada Tuhan. Sikap bersyukur
ini berhubungan erat dengan sukacita yang dari Tuhan. Itulah sikap iman yang sejati.
Memang tidak setiap kali Tuhan melepaskan kita dari semua kesulitan dan problem yang
kita hadapi, tapi kita bisa berdoa kepada Tuhan agar diberikan kekuatan dan ketabahan dalam
menjalani setiap kesulitan tersebut. Itulah sebabnya kita patut senantiasa bersyukur kepada
Tuhan, dan tidak sekali-kali berpikiran bahwa Tuhan tidak baik dan tidak mempedulikan kita.
Sebagai penutup, perkenankan saya mengajak kita semua merenung: Sudahkah kita mengucap
21
6. Implikasi: 5 perintah untuk Etika bisnis
Setelah kita memahami bagaimana seharusnya kita bersyukur atas kebaikan Tuhan alih-
alih mencurigai bahwa Tuhan bertindak tidak adil kepada kita, maka ada baiknya sebagai
penutup tulisan ini kita mengutip 5 perintah untuk Etika bisnis menurut Jerry White, sebagai
berikut:19
a. Batu timbangan yang benar: “Haruslah ada padamu batu timbangan yang utuh dan
b. Kejujuran total: hal ini dapat dikaitkan dengan integritas karakter pejabat publik.
c. Hukum melayani: dalam bidang layanan publik perlu diterapkan prinsip kepemimpinan
pelayan (servant leadership). Lihat Mark. 9:35; juga Luk. 22:26 (“….yang terbesar di
antara kamu hendaklah menjadi sebagain yang paling muda dan pemimpin sebagai
pelayan.”). Dalam bidang kepemimpinan pelayan ini ada buku yang baik ditulis oleh
Greenleaf.
d. Tanggungjawab pribadi: setiap aspek dari layanan publik mesti akuntabel dan dapat
dipertanggungjawabkan.
e. Keuntungan yang wajar: dalam dunia usaha maupun BUMN, tidak etis untuk
menerapkan target keuntungan yang spektakuler hanya untuk mencapai target laba
tahunan tertentu, bahkan sekalipun perusahaan atau BUMN tersebut mencapai situasi
Demikianlah beberapa pokok pemikiran penulis, dengan harapan akan dapat memotivasi
karya-karya berikutnya dalam rangka merumuskan teologi anti-korupsi khususnya untuk konteks
Indonesia.
19
Jerry White, Kejujuran, Moral dan Hati Nurani. Diterjemahkan oleh Soetarto (Jakarta, BPK Gunung
Mulia, 1979), 59-66.
22
7. Penutup
Dalam makalah ini, penulis membahas beberpa kemajuan yang beberapa dicapai
tersebut dapat dicontoh oleh kota-kota lain untuk mengurangi dampdak dari korupsi dan juga
memperbaiki layanan publik dan transparansi birokrasi. Pendekatan lain yang mungkin
dilakukan adalah dengan cara mengurangi niat untuk korupsi dengan cara merumuskan dan
religius, maka etika anti-korupsi yang berdasarkan teologi dan keyakinan religius mungkin lebih
akan dipertimbangkan secara serius oleh masyarakat Indonesia, daripada etika yang dirumuskan
berdasarkan pemikiran filsafat etika. Adalah merupakan harapan penulis bahwa teologi anti-
korupsi akan dapat dikembangkan dalam waktu dekat, dan kemudian disosialisasikan oleh
banyak pemimpin religius dan spiritual di Indonesia. Makalah ini adalah salah satu upaya awal
ke arah itu.
Document history: Versi 1.0: 26 Februari 2014; versi 1.1: 30 April 2014; versi 1.2: 11
Mei 2014
Victor Christianto
Cellular phone: 0878-59937095
Email: victorchristianto@gmail.com
URL: http://www.sciprint.org
URL: http://independent.academia.edu/VChristianto
URL: http://www.vixra.org/author/Victor_Christianto
URL: http://www.researchgate.net/profile/Victor_Christianto
23
Paskah dan Kemerdekaan
By Victor Christianto, email: victorchristianto@gmail.com
1. Fokus
Hari ini bangsa Indonesia memperingati hari kemerdekaan yang ke-69. Meskipun bukan tanpa
pelbagai masalah, ternyata Tuhan tetap mengijinkan bangsa ini dalam kondisi persatuan dan
kedamaian yang baik. Anak-anak juga akan belajar menghubungkan kemerdekaan dengan
2. Tujuan:
2.b. Mengajak anak-anak untuk memahami pentingnya mengisi kemerdekaan dengan ha-
3. Penjelasan bahan:
3.a. Paskah yang telah diperingati beberapa bulan lalu sebenarnya berakar pada hari
pembebasan bangsa Israel dari perbudakan di Mesir. Melalui tangan Tuhan yang kuat, bangsa
Israel dilepas pergi oleh Firaun setelah semua anak sulung di Mesir dibunuh oleh malaikat
Tuhan.
24
3.b. Paskah juga disebut Pascha atau Passover. Passover atau pass over memiliki berbagai
arti, di antaranya adalah “bypass” atau “fly over.” Artinya kira-kira adalah bahwa malaikat
Tuhan melompati bangsa Israel dan tidak membunuh anak-anak sulung mereka, karena di
ambang pintu orang-orang Israel mereka telah menaruh tanda berupa darah anak domba Paskah.
Anak domba Paskah yang membuat umat Israel terbebas dari maut itu melambangkan penebusan
Yesus Kristus sebagai Anak Domba Allah yang menyelamatkan seluruh dunia.
3.c. Dalam konteks bangsa Indonesia, kita juga mengingat akan jasa para pahlawan yang
telah mengorbankan diri mereka agar bangsa Indonesia terbebas dari perbudakan. Dan kita juga
tergugah untuk berbuat yang terbaik bagi bangsa Indonesia dan bagi kemuliaan Tuhan.
4. Pelajaran untuk anak kelas besar (4-6 sd) dan kelas tengah (1-3 sd)
4.b. Pendahuluan: tanyakan kepada anak-anak apa yang biasa mereka lakukan di bulan agustus
dalam rangka menyongsong Hari Kemerdekaan Indonesia? Mungkin ada yang wajib ikut
upacara di sekolah atau ada yang ikut lomba di rt/rw? Biarkan anak-anak mendiskusikan
4.c. Ilustrasi: Dedi sering merasa bersalah karena ibunya meninggal ketika melahirkannya. Ia
merasa bahwa ialah yang membunuh ibunya, sehingga ia merasa rendah diri dan ia sering
mengucilkan diri. Suatu kali ketika ia sedang berulang tahun ke-17, ia berkunjung ke makam
ibunya. Ketika ia sedang merenung, tiba-tiba ia seperti mendengar Tuhan menegur dia:
“Lihatlah, ibumu rela mengorbankan nyawanya untuk melahirkanmu, itu karean engkau adalah
orang yang penting untuk dunia. Jadi sebaiknya mulailah melakukan sesuatu dengan itu.” Sejak
itu, Dedi berubah dari polapikir yang lama, ia sekarang bersemangat untuk menjadi manusia
25
yang berguna bagi masyarakat, karena ia berpikir: “Karena ibu saya telah mati untuk melahirkan
4.d. Untuk mempersiapkan bangsa Israel dari tulah kesepuluh yang akan dilaksanakan oleh
Tuhan kepada bangsa Mesir, Musa memerintahkan umat Israel untuk mengambil darah anak
domba Paskah lalu dioleskan di ambang pintu rumah mereka masing-masing. Musa juga
Ada setidaknya 2 pelajaran yang bisa dipetik dari teks yang kita baca hari ini, antara lain:
- adik-adik mesti belajar mengucap syukur kepada Tuhan yang telah memberikan
kemerdekaan kepada bangsa Indonesia 69 tahun lalu, sehingga kita sekarang bisa hidup bebas
- adik-adik mesti belajar untuk peduli terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi
oleh bangsa Indonesia termasuk lingkungan sekitar adik-adik, misalnya krisis air minum, krisis
listrik, kemacetan yang semakin parah dan seterusnya. Jika besar nanti, belajarlah untuk menjadi
seorang penyelesai masalah (problem solver) bukan pembawa masalah. Banyak krisis yang
dihadapi bangsa ini, misalnya: krisis pertumbuhan penduduk, krisis pangan, krisis energi, krisis
listrik, krisis impor bbm dan seterusnya. Uluran tangan untuk membantu masyarakat yang
tertinggal juga perlu diberikan. Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain: naiklah
angkutan umum jika mungkin, matikan air dan lampu jika tidak perlu.
4.f. Tutuplah dengan pesan agar anak-anak berdoa agar bangsa Indonesia dapat menjaga
persatuan dan kedamaian di semua daerah, dan khususnya agar pemerintahan dan presiden yang
baru dapat membawa banyak perubahan ke arah kebaikan bagi bangsa Indonesia.
26
4.g. Penerapan:
- hendaknya kita terus berdoa bagi kesejahteraan bangsa Indonesia dan bagi presiden dan
wakil presiden yang baru terpilih agar dapat menjalankan tugas mereka dengan baik untuk
memimpin bangsa Indonesia menjadi lebih sejahtera dan lebih beriman kepada Tuhan.
- hendaknya kita belajar melakukan sesuatu yang berguna bagi keluarga dan lingkungan
sekitar.
- Pertanyaan: apakah yang adik-adik bisa lakukan untuk memuliakan Tuhan dan
5.b. ceritakanlah tentang bangsa Israel yang dibebaskan dari perbudakan oleh Firaun.
5.c. Pertanyaan: apakah yang adik-adik bisa lakukan untuk memuliakan Tuhan di rumah dan di
sekolah?
Victor Christianto
Email: victorchristianto@gmail.com
URL: http://www.researchgate.net/profile/Victor_Christianto
URL: http://independent.academia.edu/VChristianto
27
Pelangi KasihNya
Reff.:
Tangan Tuhan sedang merenda
Suatu karya yang agung mulia
Saatnya kan tiba nanti,
Kau lihat pelangi kasihNYA.
28
Abraham diuji imannya
By Victor Christianto, email: victorchristianto@gmail.com
1. Fokus
Salah satu tema yang cukup menonjol dalam Alkitab adalah tentang orang-orang besar yang diuji
iman dan kesetiaan mereka kepada Tuhan, misalnya bisa disebut di sini Abraham dan Ayub.
Anak-anak akan diajak untuk merenungkan bagaimana mengambil sikap yang benar jika
menghadapi ujian atau masalah yang melibatkan hal-hal yang mereka cintai.
2. Tujuan:
2.a. Mengajak anak-anak untuk mengutamakan Tuhan dalam hidup mereka di atas segala hal.
2.b. Mengajak anak-anak untuk percaya bahwa Tuhan tidak pernah mencobai lebih dari
kemampuan kita, dan Ia senantiasa memberikan jalan keluar dari persoalan kita asal kita tetap
percaya kepadaNya.
3. Penjelasan bahan:
3.a. Dalam tradisi banyak agama kuno di dunia ini, terdapat ritual mengenai persembahan kepada
dewa-dewa untuk meredakan kemarahan para dewa tersebut. Persembahan itu mungkin berupa
hewan seperti kambing dan domba, tapi juga tidak jarang berupa manusia. Misalnya ritual suku
29
Maya dan Inca di amerika latin, pada jaman dulu mereka sering melakukan upacara persembahan
korban manusia, yang diabadikan dalam teks teks kuno atau pahatan di piramida-piramida
mereka. Demikian juga dengan suku-suku asli di pedalaman Papua, praktek praktek semacam ini
pernah dijumpai.
3.b. karena itu jika kita membaca teks Kejadian 22:1-19 maka mau tidak mau teks ini
mengingatkan kita akan ritual kuno persembahan kurban manusia tersebut. Benarkah Tuhan
3.c. Dari teks ini kita belajar bahwa ternyata Tuhan tidak menghendaki persembahan amak
Abraham, sebaliknya Tuhan menyediakan sendiri anak domba untuk dijadikan korban. Karena
itu Abraham mengatakan: “Tuhan menyediakan” (Jehovah Jireh). Hal ini juga merupakan
simbol bagi pengorbanan Yesus di atas kayu salib bagi penebusan dosa manusia, ternyata Tuhan
tidak menghendaki umat manusia mati, dan karena itu Ia mengutus AnakNya sendiri sebagai
Anak Domba Allah untuk menghapus doss dunia (lihat Yoh. 1:29,1:36 ).
4. Pelajaran untuk anak kelas besar (4-6 sd) dan kelas tengah (1-3 sd)
4.b. pendahuluan: tanyakan kepada anak-anak apa yang akan mereka lakukan jika ada orang
yang meminta barang-barang yang mereka cintai, misalnya mainan kesayangan, sepeda, tas atau
4.c. Ilustrasi: Rita adalah seorang anak kelas 3 sd, dia mempunyai sebuah boneka beruang yang
sangat dia sukai, dan setiap malam boneka itu menemani dia di tempat tidur. Suatu kali seorang
guru sekolah minggu menanyakan kepada Rita apakah bonekanya boleh dipinjam oleh guru-guru
sekolah minggu untuk digunakan dalam pertunjukan panggung boneka. Bagaimana sikap adik-
30
adik jika menjadi Rita, akan memberikan boneka kesayangan atau tidak?
4.d. Abraham juga memiliki sesuatu yang sangat disayanginya selain istrinya, yaitu anaknya
yang telah ditunggunya selama 25 tahun. Tuhan juga menjanjikan bahwa anaknya itu akan
menjadi bangsa yang besar. Tetapi Abraham kaget mendengar perintah Tuhan supaya dia
mempersembahkan anaknya yang tunggal itu. Namun ia tidak bertanya: mengapa saya,Tuhan?
Tetapi keesokan harinya ia langsung berkemas untuk pergi ke gunung bersama Ishak dan
bujangnya. Ketika Ishak bertanya kepada ayahnya: Di manakah domba untuk persembahan? ( ay.
7) Maka Abraham dengan penuh iman menjawab bahwa Tuhanlah yang akan menyediakan (ay.
8). Mungkin juga Abraham menjawab anaknya itu dengan nada agak putus asa. Tapi yang jelas
is berjalan terus ke atas gunung, dan ternyata pada menit terakhir sebelum ia menyembelih
anaknya, ternyata Tuhan menyetop dia dan memang ada anak domba di belakangnya yang telah
disiapkan Tuhan.
- kata mencoba dalam ayat 1 merupakan pengaruh King James Version dalam alkitab LAI.
Dalam KJV kej. 22:1 menggunakan kata "tempt" atau mencobai, padahal Tuhan tidak pernah
- Tuhan kadang mendidik anak-anakNya dengan cara menguji iman mereka dengan tujuan agar
iman mereks bertumbuh. Karena itu anggaplah ujian adalah suatu tanda bahwa adik adik akan
naik kelas.
- Tuhan melarang manusia untuk mempersembahkan anak-anaknya, jadi Tuhan tdsk seperti
dewa dewa kuno yang menuntut persembahan anak. Baca Imamat 18:21, 20:2. Bahkan menurut
Imamat, jika ada orang yang mempersembahkan kurban anaknya sendiri kepada Molokh, maka
ia harus dihukum mati. Jelas bahwa Tuhan tidak ingin ada manusia yang mati untuk menebus
31
dosa yang lainnya, karena itu Tuhan mengutus AnakNya yang tunggal untuk menjadi Anak
- ada suatu pola dalam hidup orang beriman khususnya dalam hidup Abraham, yaitu di mana ada
suatu situasi krisis, ia tidak menyerah tapi terus melangkah dan berjalan dengan iman hingga
Tuhan membuka jalan keluar. Ini dapat kita amati ketika ia meninggalkan sanak familinya,
memasuki tanah mesir dst. Abraham terus berjalan bersama Tuhan. Dalam kalimat Prof.
Yohanes Surya, kita perlu menerapkan krilangkun. Kri artinya setiap krisis pasti memiliki jalan
keluar. Lang artinya melangkah terus dengan iman dan doa. Kun artinya tekun dalam
menempuh perjalanan bersama Tuhan hingga Tuhan menggerakkan alam semesta untuk
menolong kita menemukan jalan keluar. Itulah prinsip Mestakung (semesta mendukung). Situasi
kritis bisa berasal dari orang lain, situasi, Tuhan, atau kita menciptakan sendiri situasi kritis,
misalnya adik-adik memasang suatu target untuk tampil sebagai penyanyi lagu rohani yang
populer di youtube.com. Maka itu juga suatu kondisi kritis atau tantangan untuk dicapai.
4.f. Tutuplah dengan pesan agar anak-anak semakin mempercayai dan mengasihi Tuhan di atas
segalanya. Yakinlah bahwa Tuhan senantiasa menyediakan jalan keluar dari masalah-masalah
kita. Ajak anak-anak berdoa agar Tuhan menguatkan dan memampukan adik-adik untuk tetap
4.g. Penerapan:
- hendaknya kita yakin untuk berjalan dengan iman sampai Tuhan membukakan jalan keluar atas
masalah kita
- percayalah bahwa Tuhan menyediakan apa yang kita perlukan (Jehovah Jireh).
32
4.h. Tutup dengan lagu: Kutahu Tuhan pasti buka jalan.
5.b. ceritakanlah tentang Abraham yang diminta oleh Tuhan untuk mempersembahkan anaknya
yang tunggal yaitu Ishak, ternyata Abaham menurut dan tidak membantah Tuhan.
5.c. Pertanyaan: apakah adik-adik mau menurut perintah orang tua, guru dan Tuhan Yesus?
Victor Christianto
Email: victorchristianto@gmail.com
URL: http://www.researchgate.net/profile/Victor_Christianto
URL: http://independent.academia.edu/VChristianto
33
Merdeka dari kemarahan
(Freedom from anger)
Pendahuluan
Selamat pagi bapak-bapak dan saudara-saudara yang dikasihi Tuhan. Hari ini kita memperingati
hari kemerdekaan bangsa Indonesia yang ke68, jadi saya akan serukan kata "Merdeka". Tolong
disambut dengan seruan "Merdeka" juga dengan suara keras. Mari kita serukan: Merdeka!
Merdeka! Merdeka!
Di hari kemerdekaan yang indah ini, saya kira ada baiknya kita belajar untuk merdeka juga dari
kemarahan. Karena itu saya memberi judul kotbah pagi ini: "Merdeka dari kemarahan" atau
Tentu bukan berarti kita tidak boleh marah sama sekali, tapi sebagai umat kristen kita mesti
menuruti perintah Yesus, yaitu: kita tidak boleh dikuasai oleh rasa marah itu. Sebelum saya
melanjutkan, izinkan saya bertanya kepada bapak-bapak sekalian: Siapa yang pernah marah?
Silakan angkat jari. Ya, saya kira kita semua pernah marah.
Lalu pertanyaan berikutnya: apakah bapak-bapak pernah melakukan suatu tindak kekerasan
karena marah? Mungkin sebagian ada yang pernah, atau malah ada yang justru masuk ke tempat
Ya, kita perlu untuk mengendalikan kemarahan, karena kemarahan dapat menghancurkan rumah
34
tangga, keluarga, atau bahkan hidup orang lain. Kemarahan juga bisa muncul kepada diri sendiri,
Mungkin ada baiknya kita merenung sejenak selama 3 menit, apakah sikap bapak-bapak selama
menunggu hari kebebasan yang mungkin akan datang 1 tahun, 2 tahun atau bahkan 10 tahun
A. Penuh kemarahan. Bersumpah akan membalas orang-orang yang menyebabkan kita masuk
penjara,
B. menyalahkan aparat negara yang menangkap kita, serta hakim yang memvonis kita.
C. Menerima hukuman untuk memperbaiki sikap kita, dan berjanji untuk berbuat lebih baik
Tentunya kita perlu belajar untuk tidak menyalahkan orang lain atau menyalahkan keadaan atau
dunia yang tidak adil, tapi kita perlu belajar berdamai dengan diri sendiri dan mulai memperbaiki
kelakuan kita.
Yang perlu diingat, kemarahan adalah sesuatu yang wajar, tapi respons yang destruktif (merusak)
terhadap rasa marah itu yang tidak wajar. Secara garis besar, ada tiga jenis respons dalam
menanggapi kemarahan, yaitu: agresif, pasif, atau asertif. Misalnya setelah keluar dari ruangan
ini, ada seseorang yang menampar wajah bapak-bapak, lalu bagaimana respons kita? Kalau kita
agresif, kita mungkin akan naik pitam lalu mungkin memukul atau menghajar orang yang
memukul kita. Kalau kita pasif, mungkin kita akan pasrah atau "nrimo" dalam bahasa jawa. Atau
35
kita bisa juga mengambil sikap asertif, yaitu mengikuti ajaran Yesus: "jika orang menampar pipi
Jadi bukan tindakan orang yang memancing marah itu yang penting, tapi respons atau sikap kita
Perlu diperhatikan bahwa sikap agresif atau pasif itu keduanya tidak baik, karena jika kita
"agresif" maka kita cenderung melampiaskan marah dengan cara yang merusak, mungkin
merusak benda-benda di sekitar kita atau bahkan melukai orang-orang di sekitar kita. Sebaliknya,
jika kita "pasif" maka energi kemarahan itu akan kita serap, dan akibatnya suatu saat mungkin
akan meletus, seperti balon yang ditiup terus maka akan meledak. Atau jika tidak meletus maka
tubuh kita tidak akan sanggup menampung energi kemarahan itu, dan energi itu lalu berubah jadi
Sikap yang sehat dalam menunjukkan kemarahan adalah "asertif." Asertif artinya dapat
menunjukkan sikap yang terkendali dan tenang sambil mengemukakan persoalan sebenarnya.
Lebih baik lagi, jika sikap asertif itu kita tunjukkan dengan cara memberi pipi kiri kita, jika pipi
kanan kita ditampar. Hal ini akan mendorong orang lain untuk berubah sikap, dan lalu kita dapat
Menurut sebuah studi, rata-rata orang dewasa terpicu kemarahannya sekitar 6 kali sehari, mulai
dari merasa dilecehkan hingga amarah yang meledak. Jadi ini merupakan suatu masalah yang
penting. Bahkan seorang psikolog mengatakan bahwa banyak kasus yang dihadapi laki-laki
dewasa yang datang kepada konselor, pada intinya berasal dari marah dan seks. Jadi marah
bukanlah hanya masalah perempuan, tapi juga laki-laki, meskipun perempuan mungkn lebih
36
ekspresif dalam menunjukkan kemarahan.
Landasan Alkitab
Bapak-bapak serta saudara-saudara yang dikasihi Tuhan, Dalam alkitab LAI ada 46 kali disebut
kata "marah, meski saya belum cek bahasa asli yang digunakan. Salah satu ayat yang terkenal
adalah ucapan Yesus: "setiap orang yang marah kepada saudaranya harus dihukum." (Mat. 5:22)
Apakah ayat ini mengajarkan bahwa kita sama sekali tidak boleh marah? Atau marah adalah
sejenis kejahatan?
Kemarahan adalah sejenis alarm yang mengingatkan manusia akan bahaya yang mungkin akan
menimpa dirinya, sehingga dia bereaksi secara instingtif. Jika alarm tersebut berbunyi, maka
secara tidak sadar akan timbul respons defensif yaitu terpicunya otak reptil (reptilian brain) yang
ada di belakang kepala kita. Respons defensif itu akan membuat kita melakukan salah satu di
- fight ( lawan )
- flight ( lari )
Yang menjadi persoalan adalah bahwa mungkin alarm itu terlalu sensitif dan tidak pernah disetel
sebelumnya, sehingga terlalu cepat berbunyi walau pun tidak ada bahaya. Jadi cara
menanggulanginya adalah kita perlu memeriksa pola pikir kita yang menyebabkan bahaya itu
Hal yang perlu diingat adalah bahwa otak reptil kita hanya dapat mengatur respons seketika
terhadap problem, tapi tidak dapat mengambil keputusan rasional, karena keputusan rasional
37
dilakukan oleh otak frontal di bagian depan (frontal lobe). Karena itulah tujuan utama
pengendalian kemarahan adalah mengembalikan proses kontrol perilaku dari otak reptil ke otak
frontal kita, caranya adalah dengan melakukan pengelolaan tensi (tension management). Baru
setelah tensi atau suhu dapat dikelola, kita dapat memecahkan masalah sebenarnya (problem
solving).
Menurut Fredric Provenzana, ada 2 tahapan utama untuk mengendalikan marah yaitu
pengelolaan suhu atau tensi (tension management) dan pemecahan masalah (problem solving).
Yesus sendiri tercatat pernah marah beberapa kali menurut PB, lihat Mark. 3:5 dan 10:14. Jadi
agaknya kesimpulan sederhana bahwa Alkitab melarang orang untuk marah kurang tepat, yang
betul adalah Alkitab mengajarkan bagaimana mengelola kemarahan secara positif dan untuk
(Mark. 3:5).
Petunjuk ini dapat kita lihat dalam Ef. 4:26 : "apabila kamu marah, jangan berbuat dosa". Jadi
bukan marahnya yang keliru, tapi bagaimana kita dapat terhindar dari perilaku destruktif seperti
membanting piring, merusak tv atau kulkas, melukai orang, membalas dendam dst.
Petunjuk lain adalah dari Yakobus 1:19 "hendaklah kamu ... Lambat untuk marah."
Jika kita membaca ayat ini dalam terang psikologi, maka mungkin yang dimaksud adalah
pengelolaan tensi.
A. Pengelolaan tensi
Langkah 1. Akui kemarahanmu. Cek tanda-tanda dalam tubuh. Rasakanlah di mana kemarahan
38
itu terjadi dalam tubuhmu, mungkin di perut, mungkin di leher, mungkin di kepala dst.
Langkah 2. Stop dari aksimu. Tenangkan dirimu, dan katakan kepada dirimu: "Tenang!"
Langkah 3. Relaks (de-eskalasi). Salah satu cara adalah bernafaslah perlahan melalui hidung, dan
lepaskan perlahan juga. Cara lain adalah berbicara dengan dirimu sendiri.
Langkah 4. Cek tingkat kontrol dirimu. Tanyakan pada dirimu: "apakah aku tuan atas tubuhku?"
Periksa apakah tanda-tanda kemarahan dalam tubuhmu sudah menurun. Jika belum, ulangi
Note: menurut Dr. Tom Dooley, jika kita mulai marah, perlu ambil waktu sejenak untuk
menenangkan diri yang disebut "time out." Waktunya bisa berkisar antara 20 menit sampai 60
B. Pemecahan masalah
Jika tensi Anda sudah menurun, Anda dapat mulai memecahkan masalah dengan empat langkah
berikut:
Langkah 2. Buatlah rencana. Rencana sebaiknya mencakup apa yang ingin Anda capai dan apa
yang Anda ingin hindari. Pikirkan juga rencana cadangan, untuk jaga jaga jika rencana awal
tidak berhasil.
Langkah 3. Laksanakan rencana itu. Jika rencana Anda tidak berhasil, tanyakan apakah itu
karena Anda kurang memberi waktu cukup untuk melaksanakan, atau karena itu memang
Langkah 4. Evaluasilah rencana tersebut. Jangan lupa memberi hadiah pada diri Anda sendiri
39
atas keberhasilan Anda mengelola amarah, meskipun mungkin semuanya tidak berjalan sesuai
keinginan Anda.
Ilustrasi
Berikut ini saya ingin menceritakan pengalaman saya sendiri minggu lalu. Beberapa tahun lalu,
saya merasa sulit mengendalikan kemarahan saya. Kadang saya agak emosional.
Tapi kira-kira 2 minggu yang lalu, ada seorang teman dari Jakarta yang menulis sms kepada saya
bertulisan: "bodo".
Saya seketika itu marah dan ingin membalas sms itu dengan ejekan atau balasan yang lebih hebat
lagi, tapi kemudian saya menyadari bahwa cara itu tidak berguna dan hanya akan mengurangi
teman saya di dunia. Jadi sepanjang malam itu saya hampir tidak bisa tidur, memikirkan
bagaimana cara saya mengirim tanggapan yang baik, tapi juga menunjukkan bahwa saya agak
Paginya sekitar jam 6, baru saya membalas sms balasan yang bunyinya seperti ini: "Kamu selalu
merendahkan saya. Tidak jadi masalah, saya mengampuni kamu. Tapi kamu sedang sakit."
Kira-kira dua jam kemudian baru dia membalas sms saya lagi, mengatakan bahwa dia minta
maaf dan dia tidak bermaksud untuk menghina atau mengejek, tapi lebih seperti ungkapan orang
betawi: bodo amat atau peduli amat. Jadi tidak ada maksud merendahkan saya. Dia juga
Jadi saya merasa lega dapat menangani kemarahan saya, dan tidak perlu kehilangan seorang
Pelajaran penting di sini adalah bahwa kita akan dapat bersikap lebih tenang dan asertif jika kita
mengambil waktu yang cukup untuk "time out", kalau perlu 1 sampai 3 jam, sebelum kita
40
menunjukkan reaksi kita. Setelah waktu time out tersebut, maka kita dapat bereaksi dengan
kepala dingin. Ingat pepatah yang mengatakan: "hati boleh panas, tapi kepala mesti tetap dingin."
Penerapan
Bagaimana dengan bapak-bapak serta saudara-saudara sekalian? Apakah punya cerita juga
Tuhan kiranya memberikan kita kekuatan untuk mengendalikan kemarahan kita, sehingga itu
tidak merusak hidup kita sehingga kita menyesalinya kemudian. Jika kita dapat mengendalikan
kemarahan kita, maka itu akan dapat menjadi suatu kesaksian yang baik di antara saudara-
saudara kita yang belum beriman kepada Yesus. Namun jika kita masih sulit mengendalikan
kemarahan kita, mintalah pertolongan Roh Kudus. Kiranya damai sejahtera Allah menyertai
Anda semua.
Amin.
41
Yusuf dibuang ke dalam sumur
By Victor Christianto, email: victorchristianto@gmail.com
1. Fokus
Salah satu tema yang sangat menarik untuk dipelajari dalam Alkitab khususnya Perjanjian Lama
adalah mengenai perjalanan iman seorang tokoh Alkitab. Dalam 2 minggu ini anak-anak akan
diajak untuk merenungkan perjalanan iman Yusuf, salah satu tokoh besar dan penyelamat
keluarga Yakub.
2. Tujuan:
2.a. Mengajak anak-anak untuk saling menghargai dan mengasihi dalam anggota
keluarga meskipun memang tidak mungkin menghilangkan persaingan antara saudara (sibling
rivalry).
2.b. Mengajak anak-anak untuk memahami pentingnya suatu visi atau mimpi dalam
hidup, khususnya visi yang diberikan oleh Tuhan kepada kita untuk dilaksanakan.
3. Penjelasan bahan:
3.a. Dalam tradisi kuno banyak bangsa di dunia termasuk di Jawa, mimpi memiliki peran
yang khas dan agak misterius, kadang mimpi dihubungkan dengan ramalan akan masa depan
42
atau nasib yang akan menimpa seseorang. Di Jawa bahkan ada sebuah buku yang khusus
membahas mengenai tafsir mimpi, dan kabarnya banyak orang yang diam-diam menafsirkan
3.b. Dalam Alkitab memang tidak dijelaskan apakah dahulu juga ada semacam pakem
untuk meramalkan arti mimpi, namun yang jelas mimpi atau visi seseorang dapat menimbulkan
Bahkan ia nyaris dibunuh oleh saudara-saudaranya sendiri gara-gara mimpinya yang radikal
tersebut.
3.c. Selain karena mimpi, Yusuf dibenci oleh kakak-kakaknya karena Yakub mengasihi
dia lebih dari saudara-saudaranya yang lain. Memang jika orangtua cenderung pilih kasih maka
4. Pelajaran untuk anak kelas besar (4-6 sd) dan kelas tengah (1-3 sd)
4.b. pendahuluan: tanyakan kepada anak-anak apa yang akan mereka lakukan jika ada seorang
temanmu di kelas yang bercerita kalau dia bermimpi tinggal di istana? Bisa dipahami bahwa
4.c. Ilustrasi: Andi adalah seorang anak yang sangat cerdas di sekolah, dan menjadi murid
kesayangan dari semua guru di sekolahnya. Namun banyak teman sekelasnya yang agak iri hati
dengan perhatian lebih yang diterima Andi dari para guru, sehingga suatu hari mereka menaruh
serbuk gatal di bangku Andi. Akibatnya Andi mengalami gatal-gatal sepanjang hari itu.
Bagaimana menurut adik-adik, bolehkah kita “mengerjai” seorang anak yang dikasihi oleh para
guru?
43
4.d. Yakub memiliki seorang anak yang sangat dikasihinya melebihi semua anaknya yang lain,
yaitu Yusuf. Yakub mengasihi Yusuf karena ia lahir pada masa tuanya, dan lalu Yakub
membuatkan jubah yang maha indah untuk Yusuf. Namun itu belum seberapa, yang membuat
kakak-kakak Yusuf jengkel kepada anak remaja ini (usia baru 17 tahun) adalah karena ia
bercerita tentang mimpinya bahwa semua berkas akan menyembah kepada berkasnya. Ada
mimpi lain tentang matahari, bulan dan sebelas bintang yang menyembah bintangnya, yang
membuat iri hati kakak-kakaknya memuncak. Akibatnya Yusuf hampir dibunuh karena
mimpinya itu.
Ada setidaknya 4 pelajaran yang bisa dipetik dari teks yang kita baca hari ini, antara lain:
- perilaku orangtua atau guru yang pilih kasih kadang memang tidak terelakkan,
walaupun sebagai akibatnya akan muncul suasana yang tidak enak di antara saudara (sibling
rivalry). Karena itu orangtua mesti sedapat mungkin bersikap adil dalam menyayangi anak-
anaknya, meski itu tidak berarti harus selalu menyamakan dalam memberikan hadiah.
- kadang-kadang rasa iri hati atau jengkel dengan saudara sendiri menimbulkan
keinginan kita untuk menyingkirkan saudara kita, apalagi kalau dia lebih muda dan lemah dari
usia kita. Sehingga kita mencari jalan untuk melenyapkan adik kita yang menjengkelkan itu. Di
sini kita mesti belajar untuk mengendalikan emosi dan menyayangi saudara-saudara sekandung.
- mungkin adik-adik pernah merasakan di-bully (disakiti atau diancam) oleh kakak-kakak
kelas di sekolah? Adik-adik perlu belajar sabar namun tegas dalam menghadapi para pem-bully
tersebut.
- memiliki mimpi atau visi tentang masa depan memang berresiko bahwa kita akan
diolok-olok, misalnya jika kita bermimpi akan jadi menteri atau presiden, maka banyak teman
44
yang tidak akan senang. Tapi jika kita serius menekuni mimpi atau visi kita, apalagin jika mimpi
itu untuk kemuliaan Tuhan, maka pasti Tuhan akan melapangkan jalan. Tapi bersiap-siaplah
untuk menghadapi berbagai kejutan dalam mewujudkan mimpi tersebut, seperti Yusuf yang jalan
4.f. Tutuplah dengan pesan agar anak-anak semakin mempercayai dan mengasihi Tuhan di atas
segalanya, dan berani meminta kepada Tuhan akan menumbuhkan visi atau mimpi yang besar.
Yakinlah bahwa Tuhan senantiasa menyediakan jalan keluar dari masalah-masalah kita
khususnya dalam mewujudkan mimpi kita. Ajak anak-anak berdoa agar Tuhan menguatkan dan
memampukan adik-adik untuk tetap tekun dalam menekuni mimpi dan visi yang diberikan
Tuhan. Jadilah manusia yang berani bermimpi seperti Yusuf, dalam bahasa sekarang ia disebut
sebagai contoh manusia yang visioner. Seorang misonaris pelopor dari abad 18, William Carey
pernah mengatakan: Mintalah hal-hal besar dari Tuhan, kerjakanlah hal-hal besar untuk Tuhan.
(“Expect great things from God. Attempt great things for God.”) Lihat:
www.goodreads.com/quotes/154702
4.g. Penerapan:
- hendaknya kita berani memiliki mimpi dan visi yang besar untuk kemuliaan Tuhan. Dunia
memerlukan orang-orang yang berani bermimpi besar untuk kemajuan umat manusia.
- hendaknya kita berani menekuni mimpi dan visi yang besar tersebut, bersama Tuhan tidak ada
yang mustahil.
- hendaknya kita yakin untuk berjalan dengan iman sampai Tuhan membukakan jalan keluar atas
masalah kita
45
5. Pelajaran untuk kelas kecil (1-5 tahun)
5.b. ceritakanlah tentang Yusuf yang dimusuhi saudara-saudaranya karena mimpinya, namun ia
tidak takut untuk bermimpi. Akhirnya ia dibuang ke dalam sebuah sumur dan dijual menjadi
budak di Mesir.
5.c. Pertanyaan: apakah adik-adik mau mengerjakan yang terbaik untuk memuliakan Tuhan?
Victor Christianto
Email: victorchristianto@gmail.com
URL: http://www.researchgate.net/profile/Victor_Christianto
URL: http://independent.academia.edu/VChristianto
46
Yusuf menafsir mimpi Firaun
By Victor Christianto, email: victorchristianto@gmail.com
1. Fokus
Jika minggu lalu anak-anak telah diajak merenungkan bagaimana Yusuf berani bermimpi, dalam
minggu ini anak-anak akan belajar bagaimana Yusuf membantu Firaun, seorang penguasa besar
pada jamannya, untuk mempersiapkan diri menghadapi bencana di masa depan. Anak-anak akan
belajar bahwa masa depan perlu dipersiapkan tidak saja secara pribadi tapi juga dalam lingkup
nasional.
2. Tujuan:
3. Penjelasan bahan:
3.a. Sejak zaman dahulu para raja dan pemerintahan yang berkuasa selalu berupaya untuk
mengantisipasi masa depan sejauh mungkin. Hal ini tercermin antara lain dalam sistem irigasi
47
yang telah dikenal orang sejak dahulu. Demikian juga saat ini, masalah energi dan pertumbuhan
penduduk merupakan masalah nasional yang perlu dipikirkan oleh segenap bangsa Indonesia.
3.b. Sebagai umat Kristen di tengah-tengah bangsa Indonesia, kita perlu belajar bersikap
seperti Yusuf yang tidak berdiam diri melihat Mesir akan menghadapi bencana kelaparan.
4. Pelajaran untuk anak kelas besar (4-6 sd) dan kelas tengah (1-3 sd)
4.b. pendahuluan: tanyakan kepada anak-anak apa yang akan mereka lakukan jika mereka diberi
yang diberikan.
4.c. Ilustrasi: Desa tempat Hadi tinggal sedang mengalami krisis air minum, karena sumur yang
kemudian berinisiatif untuk menggalang dana dari masyarakat untuk membangun saluran pvc
4.d. Setelah sebelumnya menolong mengartikan mimpi juru minuman Firaun, ternyata juru
minuman itu lupa akan pertolongan Yusuf. Namun ia baru teringat lagi dua tahun kemudian, saat
menafsirkan mimpi Firaun. Tidak hanya itu, Yusuf juga memberikan saran-saran bagaimana agar
Firaun dapat memimpin Mesir menghadapi bahaya kelaparan selama 7 tahun. Karena Firaun
terkesan dengan penjelasan Yusuf, maka Yusuf diangkat sebagai kuasa atas seluruh tanah Mesir.
Ada setidaknya 2 pelajaran yang bisa dipetik dari teks yang kita baca hari ini, antara lain:
- adik-adik mesti belajar bersandar pada Tuhan yang memiliki kemampuan yang tidak
48
terbatas, karena Dialah yang akan menolong kita dalam setiap persoalan, seperti Ia
- adik-adik mesti belajar untuk peduli terhadap problem yang dihadapi oleh lingkungan
sekitar, misalnya krisis air minum, krisis listrik, kemacetan yang semakin parah dan seterusnya.
Jika besar nanti, belajarlah untuk menjadi seorang penyelesai masalah (problem solver) bukan
pembawa masalah. Banyak krisis yang dihadapi bangsa ini, misalnya: krisis pertumbuhan
penduduk, krisis pangan, krisis energi, krisis listrik, krisis impor bbm dan seterusnya. Uluran
4.f. Tutuplah dengan pesan agar anak-anak semakin mempercayai dan mengasihi Tuhan dalam
segala hal, dan berani memohon kepada Tuhan agar memberikan kemampuan dan kekuatan
4.g. Penerapan:
- hendaknya kita berani bersandar pada kekuatan Tuhan yang memampukan kita menjadi
penyelesai masalah bukan pembuat masalah. Sudahkah adik-adik menjadi penyelesai masalah di
- hendaknya kita yakin untuk berjalan dengan iman sampai Tuhan membukakan jalan
- Pertanyaan: apakah yang adik-adik bisa lakukan untuk memuliakan Tuhan dan
4.i. Area: berikanlah selembar kertas kepada setiap anak, lalu minta mereka membagi kertas
menjadi 2 kolom. Di kolom kiri minta mereka menuliskan masalah-masalah yang mereka jumpai
49
di sekolah atau rumah, di kolom kanan minta mereka menuliskan apa yang bisa mereka lakukan
5.b. ceritakanlah tentang Yusuf yang diminta untuk menafsirkan mimpi Firaun.
5.c. Pertanyaan: apakah yang adik-adik bisa lakukan untuk memuliakan Tuhan di rumah dan di
sekolah?
5.e. Area: ajak anak-anak untuk menempel gambar sapi gemuk dan sapi kurus.
Victor Christianto
Email: victorchristianto@gmail.com
URL: http://www.researchgate.net/profile/Victor_Christianto
URL: http://independent.academia.edu/VChristianto
1. Nama: Iyos
Masalah Apa yang bisa saya lakukan
1. Diganggu oleh adik teman 1. Tidak membalasnya
2. Selalu bangun siang 2. Meminta orangtua untuk
membangunkan
2. Nama: Richard
Masalah Apa yang bisa saya lakukan
1. Jalan ke sekolah selalu macet 1. Mencoba bangun lebih pagi
2. Waktu istirahat cuma sebentar 2.Mencoba terbiasa dengan istirahat
50
yang sebentar
3. Sulit berkumpul dengan 3.Mengajak rekreasi
keluarga
4. Susah mendapatkan air panas 4.Merebus air dingin
5. Susah untuk berdoa bersama 5.Mengajak berdoa bersama-sama
3. Nama: Jerry
Masalah Apa yang bisa saya lakukan
1. Piring sering pecah
2. Minuman tumpah
3. Jalanan macet
4. Listrik mati
4. Nama: Raka
Masalah Apa yang bisa saya lakukan
1.Mau cuci piring air mati 1.Kita harus mencuci piring lebih pagi
2.Lampu di rumah mati 2.Kita harus memanggil PLN untuk
memperbaiki lampu
3.Kebakaran rumah tetangga 3.Kita harus membantu memadamkan
apinya
4.Air minum habis waktu haus 4.Kita harus beli air minum lagi
5.Mau pergi selalu macet jalannya 5.Harusnya berangkat lebih pagi
5. Nama: Naomi
Masalah Apa yang bisa saya lakukan
1.Sering macet waktu mau berangkat 1.Bangun dan berangkan lebih pagi
sekolah
2.Air mati saat mencuci piring 2.Menyediakan air sebelum air mati
3.Lampu mati saat belajar 3.Belajar lebih awal
4.Listrik mati saat mau menonton tv 4.Menunggu listrik hidup kembali
6. Nama: Nadine
Masalah Apa yang bisa saya lakukan
1.Saat ke sekolah suka macet 1.Berangkat sekolah lebih awal
2.Kesulitan mengerjakan ujian di 2.Belajar lebih giat dan berdoa minta
sekolah bantuan Tuhan
3.Di rumah banyak nyamuk 3.Merapikan barang-barang agar tidak
menjadi sarang nyamuk
4.Saat mati lampu kesulitan mencari 4.Mencari korek api pakai sinar HP
lilin atau korek api mama atau sinar HP papa
5.Kadang lupa sarapan 5.Bangun lebih pagi agar sempat
sarapan
7. Nama: Rasna
51
Masalah Apa yang bisa saya lakukan
1.Listrik sering mati 1.Diperiksakan oleh PLN
2.Bangun tidur mau mandi airnya mati 2.Sebelum tidur harus diisi dulu
3.Terlambat ke sekolah karena telat 3.Kalau tidur jangan terlalu malam agar
bangun tidak terlambat bangun
8. Nama: Rachel
Masalah Apa yang bisa saya lakukan
1.Kalau pagi pompa air sering mati 1.Hanya menyalakan satu keran saja
(kalau dua pompa mati)
2.Jika bangun pagi susah bangun 2.Tidur lebih awal
3.Kalau ke sekolah kadang-kadang 3.Berangkat lebih awal
macet
4.Listrik sering turun voltasenya 4.Lapor ke PLN
52
Sudahkah Anda menjadi penjala orang?
Pendahuluan
Selamat malam bapak ibu sekalian yang dikasihi Tuhan, terimakasih atas kesempatan yang
diberikan untuk menyampaikan renungan pada malam hari ini. Dalam kesempatan yang baik ini,
saya ingin mengajak bapak ibu sekalian untuk merenungkan Yoh. 1:35-51 bersama-sama dengan
Mark. 1:17 dan Mat. 13:47. Renungan ini antara lain berangkat dari keprihatinan saya akan
situasi pertumbuhan gereja kita yang cenderung stagnan. Saya terinspirasi artikel Joseph
Castleberry yang judulnya "The Kingdom Net: Learning to network like Jesus" atau belajar
1. Sudah berapa orang yang selama ini telah kita bawa kepada Tuhan?
Jika kita membaca Mat. 13:47 maka kita akan lebih memahami konteks kehidupan nelayan.
Terjemahan versi KJV berbunyi: "The kingdom of heaven is like unto a net." Di laut nelayan
menebarkan pukat untuk menangkap ikan. Apa itu pukat? Yang dimaksud dengan pukat itu
seperti jaring biasa, hanya diikat di kerangka yang terbuat dari bambu atau kayu. Setelah pukat
53
berisi ikan, maka pukat akan diangkat dan ikan akan dipilah-pilah.
Yang perlu diperhatikan adalah hubungan antara menjala manusia dan menjala ikan. Orang
menjala ikan menggunakan jaring-jaring, dan Tuhan Yesus mengajarkan kita menjala manusia,
artinya jangan menggunakan pancing, karena banyak orang tidak suka dipancing menjadi
kristen. Misalnya dipancing dengan sembako, dengan ibadah yang diiringi artis terkenal dst. Tapi
kalau kita menggunakan jaringan (network) yang kita kenal, maka akan lebih mudah untuk
menjala manusia.
Ada sebuah contoh dari catatan sejarah. Seorang penginjil di jawa timur pada abad 19 yang kerap
disebut dengan akrab sebagai mbah Cullen memperkenalkan syahadat Kristen di antara orang-
orang Jawa. Bunyi syahadat tersebut mirip dengan syahadat biasa tapi diganti sedikit, menjadi:
"lha ilaha illallah, Isa putra Maryam Rohullah." Pada waktu itu sebutan untuk Yesus Kristus di
jawa timur adalah Isa ruhullah (sekarang Isa Almasih). Dengan cara itu, umat yang belum
percaya mudah untuk mengikuti karena syahadat Kristen itu sangat sederhana dan juga mereka
tidak perlu harus dibaptis. Tambahan lagi, gelar Isa Almasih sebagai Ruhullah dan
Kalimatullah memang ada disebut dalam Quran (QS Al Anbiyaa' ayat 21). [2]
Pesan cerita ini kiranya adalah orang yang belum percaya akan lebih mudah diajak menjadi
pengikut Tuhan jika : 1. Diperkenalkan oleh orang-orang yang mereka kenal dan dengan bahasa
yang mereka pahami, 2. Tidak memerlukan proses yang ribet. Saya kira kita perlu banyak belajar
dari mbah Cullen tentang menjala manusia. Kita juga perlu belajar tentang riwayat para penginjil
di tanah jawa seperti Kiai Sadrach [3][5] dan Kiai Ibrahim Tunggul Wulung. [4]
Pelajaran yang lain tentang menjaring manusia dapat kita peroleh dari Injil Yohanes 1:35-51.
54
Yohanes pembaptis -> Andreas -> Yesus
Jadi dari Andreas yang mendengar tentang kesaksian Yohanes pembaptis tentang Yesus, maka ia
membawa seekor ikan tangkapan baru yaitu Simon Petrus. Sedangkan Filipus memperkenalkan
Natanael kepada Yesus. Itulah prinsip kerja jaringan, yaitu mulailah dengan orang-orang di
lingkaran pergaulan Anda, karena lebih mudah membawa seorang teman kepada Yesus daripada
Untuk menjadi penjala orang kita perlu ingat untuk mengerjakan 3 hal ini:
A. Network (jaringan)
55
C. Prayerwork (berdoa)
Yang dimaksud dengan network adalah, kita mesti mulai membentuk jaringan orang. Jaringan
bisa terdiri dari orang percaya dan orang yang belum percaya. Cara yang mudah adalah misalnya
berkomunikasi dan menjaring teman baru via bbm, twitter atau facebook. Untuk memulai kita
bisa mencatat nanti di rumah, nama-nama 10 orang yang kita kenal (termasuk teman dan
keluarga) yang belum percaya Tuhan. Jika kita mau mendoakan 10 orang tadi selama kira kira 2
minggu maka Roh Kudus akan bekerja dalam hatinya, lalu kita bisa mulai bercakap-cakap
tentang pengalaman kita bersama Yesus. Tidak perlu berusaha menggurui, cukup ceritakan
pengalaman Bapak ibu saja. Ceritakanlah apa yang telah Tuhan kerjakan dalam hidup anda,
Jika kita mendoakan 10 orang tersebut mulai besok, maka dalam setahun mungkin 5 diantaranya
akan mau ikut Tuhan. Jika ada 10 orang dari bapak ibu yang memenangkan 5 orang dalam
setahun, maka jemaat Gereja kita akan bertambah 50 orang dalam setahun. Itu sekitar 30 persen
dari jumlah jemaat sekarang yang aktif. Fantastis bukan? Metode jaringan ini istilah jawanya
Selanjutnya teamwork, artinya perlu kita bekerja sebagai tim yang solid. Mungkin ada di antara
bapak ibu yang lebih tekun berdoa, ada yang pandai mengajar, ada yang bisa memasak. Jika
kemampuan yang beraneka ragam tersebut dikombinasikan, akan dapat menjangkau orang-orang
Prayerwork berarti terus menerus mendoakan ke10 orang tadi selama setahun. Ya kalau tidak
bisa tiap hari, minimal seminggu sekali kita bawa mereka dalam doa syafaat. Saya percaya
bahwa Roh Kudus akan bekerja jika kita meminta dalam doa. (Mat. 7:7) Dengan berdoa berarti
56
kita melibatkan kuasa Tuhan dalam penginjilan kita, bukan sekedar usaha manusia. Penginjilan
dengan kuasa telah terbukti efektif di banyak daerah (Dalam konteks pekabaran Injil, hal ini
A. Kalau mendoakan 10 orang rasanya berat, ada cara lain yang lebih mudah: buatlah
artikel renungan seminggu sekali dan posting di facebook.com, saya yakin dalam waktu relatif
singkat artikel artikel tersebut akan dibaca banyak orang. Tentunya kalau di facebook, anda
tinggal klik add friend untuk menambah teman anda minimal 50 orang, baru posting anda akan
dibaca orang. Kalau anda merasa tidak atau kurang berbakat menulis artikel, anda bisa mengutip
ayat Alkitab atau ucapan tokoh-tokoh Kristen yang dapat memotivasi. Mengklik add friend di
facebook tidak perlu ongkos dan tenaga, hanya perlu dua detik untuk mengklik Enter.
B. Atau ibu-ibu mungkin dapat mengundang beberapa anak di lingkungan sekitar untuk
bermain di rumah atau datang ke acara pesta ulang tahun anak Anda. Kemudian dalam acara
pesta bisa disisipkan lagu pujian dan renungan singkat. Cara lain yang sedikit lebih sulit dan
perlu keberanian adalah bersaksi saat datang ke acara kumpul-kumpul seperti arisan.
D. Cara lain yang bisa dicoba adalah sering menyanyikan lagu pujian rohani di manapun
bapak ibu berada, dan kalau ada uang lebih, mungkin bisa membelikan dvd atau kaset musik
rohani bagi orang-orang yang anda cintai tersebut. Alasannya adalah kemauan untuk bertobat
adalah soal emosi, dan ini lebih mudah dipicu oleh musik, daripada secara nalar atau kognitif.
Adalah suatu kebenaran yang perlu diingat: tidak ada orang yang menjadi Kristen karena kalah
berdebat.
minggu tambahan atau menjadi ketua kelompok tumbuh bersama. Adakah di antara anda yang
57
Ilustrasi
Dalam kesempatan sebelumnya saya pernah ceritakan bagaimana saya pada tahun 2009 pulang
ke Jakarta dari Moskow dengan hanya berbekal 100 dolar di saku dan tiket Moscow-Singapore,
akibatnya saya hampir tersangkut di Bandara Changgi dan tidak bisa pulang ke Jakarta. Sekarang
saya mau mengisahkan kelanjutan cerita itu. Kira kira dua bulan setelah itu, saya mengalami
sakit di dada pada malam hari, saya tidak tahu entah itu serangan jantung atau masuk angin tapi
yang jelas sakit sekali. Terus saya berdoa kepada Tuhan agar disembuhkan, ternyata Tuhan
menjawab doa saya dan mengatakan bahwa saya mesti bertobat dan mengaku dosa.
Karena itu keesokan harinya saya minta diantar ke seorang pendeta untuk mengaku dosa dan
dilayani doa pelepasan. Kira kira 30 menit setelah saya didoakan oleh pendeta dengan tumpang
tangan, saya mendengar Tuhan berbicara dalam hati saya: "Victor, apakah engkau mengasihi
Aku?" Saya menjawab: "Ya, Tuhan, Engkau tahu aku mengasihi-Mu." Lalu Tuhan menjawab
Kira kira 2 atau 3 malam berselang, saya kemudian mendengar Tuhan berbicara lagi kepada
saya, intinya adalah bahwa seharusnya saya dihukum karena selama saya bekerja, saya tidak
menghasilkan buah apapun, aktif di gereja juga tidak. Tuhan juga memanggil saya untuk
melayani Dia secara penuh. Karena itu saya memutuskan untuk keluar dari pekerjaan lalu mulai
pergi ke jalan-jalan di jakarta untuk mulai mempedulikan orang orang miskin. Tapi karena saya
tidak bekerja, maka tidak ada penghasilan jadi akhirnya beberapa minggu kemudian saya
putuskan untuk pulang ke kota asal saya. Ongkos transport saya peroleh dari melego laptop yang
saya beli di Moskow, dan hasilnya pas untuk beli tiket bis.
58
Sesampai di kota asal tersebut, saya belum tahu apa yang saya akan lakukan untuk menjawab
panggilan Tuhan tersebut. Jadi saya menemui pak Pendeta di gereja setempat untuk tanya daftar
jemaat yang sudah jarang hadir di kebaktian, dan saya mulai mengunjungi mereka satu per satu.
Selanjutnya, saya mulai menulis artikel-artikel dalam bahasa inggris dan saya taruh di beberapa
situs blog serta saya kirim ke berbagai koran (online) di luar negeri, tapi banyak yang ditolak.
Setelah mengumpulkan lebih dari seratus artikel, saya mulai bukukan dan terbitkan di sebuah
situs online. Tapi memang waktu itu (2010) saya belum menemukan penerbit di luar negeri yang
bersedia menerbitkan kumpulan artikel tersebut. Saya juga mencoba menerjemahkan sebagian
Saya juga mulai melibatkan diri di gereja, antara lain dalam tim pokja dan juga menjadi guru
sekolah minggu (gsm). Tentunya selama keterlibatan dalam tim pokja dan gsm saya belajar
untuk menggembalakan domba-domba yang dipercayakan kepada para gsm, yaitu anak-anak.
Lalu saya tergerak untuk mengambil kuliah teologi sebagai bekal untuk pelayanan ke depan, jadi
setelah saya berdoa mohon petunjuk Tuhan, kemudian saya kuliah lagi mulai agustus 2011
sampai sekarang. Syukurlah saat ini sudah selesai dengan hasil yang baik. Setelah ini masih
belum jelas Tuhan ingin saya melayani di mana, tapi prinsip saya adalah kalau tidak menjadi
pendeta, menjadi pengajar atau dosen juga tidak apa. Prinsip kedua adalah pelayanan yang baik
mesti berbuah, tapi karena saya masih kuliah, ditambah lagi dana penginjilan tidak ada, maka
cara terbaik adalah melayani umat Tuhan secara online, antara lain dengan cara menerbitkan
artikel-artikel saya di www.academia.edu. Beberapa di antara artikel tersebut saat ini sudah
dilihat lebih dari 800 orang, ada yang 500an dst. Malah ada dua artikel yang telah dilihat oleh
59
lebih dari 1000 orang. Kalau ditotal jumlah orang yang melihat tulisan saya lebih dari 11000
orang (viewer). Jumlah viewer rata rata di atas 50 orang per hari, atau sekitar 1500 orang per
bulan, bahkan dua hari terakhir pengunjung mencapai lebih dari 100 orang per hari dan halaman
tahun. Mungkin itulah yang dimaksud dengan berbuah 100 kali lipat, dan 60 kali lipat. (Mat.
13:8)
Selain itu artikel artikel yang saya kumpulkan dari 2010 hingga 2012 saat ini sudah diterima oleh
http://www.blessedhope-publishing.com), dan menjadi 3 buku yang saya rilis dengan modal nol,
alias hanya modal laptop dan email. Itulah cara Tuhan bekerja melalui saya, paling tidak sampai
saat ini. Segala puji syukur bagi kemuliaan Tuhan. Soli Deo gloria!
Selain buku-buku kristen, kebetulan saya juga berminat pada bidang sains terutama kosmologi,
mungkin karena kosmologi memiliki kedekatan dengan teologi. Bulan lalu ada buku saya yang
publishing.com), yang intinya membahas bagaimana kita dapat menerapkan Yohanes 1:1 dalam
bidang kosmologi.[7] Dalam penafsiran saya, Yoh. 1:1 menunjukkan bahwa Logos itu memiliki
pra-eksistensi, atau keberadaan sebelum penciptaan. Karena Logos adalah Kristus, maka saya
menyebut teori ini sebagai Kristogenesis. Itu adalah upaya saya menjangkau beberapa orang
ilmuwan bagi Kristus, dan sejauh ini ada 2 orang ilmuwan senior dari India yang berminat untuk
menulis tinjauan ilmiah terhadap buku saya tersebut. Kedua ilmuwan India itu bukan kristen, tapi
Saya menceritakan kisah saya ini bukan untuk membanggakan diri saya sendiri, sebaliknya saya
60
hanya menceritakan apa yang sudah saya lakukan dalam 5 tahun terakhir dengan biaya relatif
kecil. Saya senang bisa berkenalan dan melayani bersama dengan bapak ibu sekalian di sini.
Saya sendiri masih terus belajar bagaimana bisa berbuah dan menjala manusia di tengah konteks
masyarakat yang majemuk. Tapi saya yakin, jika kita mau membuka mata dan telinga untuk
melihat berbagai peluang di sekeliling kita serta berpikir sedikit lebih kreatif, maka banyak yang
bisa dikerjakan asal kita mau. Saya yakin bapak ibu sekalian yang dikasihi Tuhan juga memiliki
kerinduan untuk mengembangkan lebih lanjut pelayanan untuk memuliakan Tuhan khususnya
Mungkin ada di antara bapak ibu yang dikasihi Tuhan yang membatin: "Kok mau maunya
sekolah teologi yang tidak ada duitnya, kerja di luar kan enak." Ya mungkin bagi sebagian orang,
studi teologi itu tidak banyak gunanya. Tapi saya selalu mengingat Yoh. 15:2 yang intinya setiap
ranting yang tidak berbuah akan dipotong oleh Tuhan, dan ranting yang berbuah akan
dibersihkan. Saya sering terpikir tentang pohon ara yang dikutuk oleh Yesus karena tidak ada
buahnya (lihat Mat. 21:19). Mungkin akan seperti itu jugalah nasib orang orang Kristen yang
terlalu santai dan tidak mengerjakan keselamatannya dengan takut dan gentar.
Mungkin ada juga yang berpikir: "Kan tugas mencari domba itu pekerjaan pak pendeta yang
dibayar fulltime untuk melayani jemaat." Jawaban saya adalah kita semua adalah ranting-ranting
yang diharapkan untuk berbuah. Yang tidak berbuah nanti akan dipotong, jadi tugas menjala
manusia adalah tugas kita semua umat Kristiani, apalagi yang menjabat jadi penatua.
Mungkin ada juga yang bertanya: "Kan saya belum kaya, bagaimana mungkin saya bisa menjala
orang?" Ijinkan saya mengutip Theodore Roosevelt: lakukan apa yang anda bisa, dengan apa
61
yang anda miliki, di tempat anda berada. ("Do what you can, with what you have, where you
are.") Artinya jangan menunggu sampai situasi kondusif, atau tunggu kalau bapak ibu sekalian
mendapat rejeki nomplok baru bersaksi, tapi carilah kesempatan bersaksi di manapun dan kapan
saja. Ingatlah, Yesus mengatakan bahwa bukan orang yang sering berseru Tuhan, Tuhan, yang
akan diterima dalam kerajaan surga, tapi yang mau melaksanakan kehendak Tuhan, walaupun
Dari pengalaman saya, tampaknya ada dua jenis orang Kristen: jenis pertama, orang kristen yang
sering bertanya: "Apalagi yang Tuhan atau gereja bisa lakukan untuk saya?" Jenis yang kedua
agak berbeda, mereka sering bertanya: "Apalagi yang saya bisa lakukan untuk Tuhan?" Menurut
Penutup
Kita telah melihat bagaimana Yesus merintis gerejaNya sebagai sebuah jaringan, dan memang
gereja pada hakikatnya adalah jaringan orang-orang percaya untuk menjangkau orang-orang lain
yang belum percaya. Jika gereja tidak mau menjangkau orang-orang yang belum percaya, maka
- Sudahkah kita menjangkau orang-orang di lingkaran terdekat kita? 10 orang saja kalau kita
Tuhan kiranya menolong bapak ibu sekalian menjadi penjala manusia di lingkungan
62
Amin
Ver. 1.0: 21 aug. 2014, ver. 1.1: 26 aug. 2014, ver. 1.2: 31 aug. 2014, ver. 1.3: 8 sept. 2014
Victor Christianto
Email: victorchristianto@gmail.com
Url: http://independent.academia.edu/VChristianto
Url: http//www.researchgate.net/profile/Victor_Christianto
Url: http://www.facebook.com/vchristianto
Url: http://www.twitter.com/christianto2013
Referensi:
[1] Joseph Castleberry, "The Kingdom Net: learning to network like Jesus," Enrichment
http://enrichmentjournal.ag.org/201401/201401_036_Network_LikeJesus.cfm
http://id.wikipedia.org/wiki/Kiai_Ibrahim_Tunggul_Wulung
[6] Victor Christianto, “How you can do evangelism with social network,” in V. Christianto,
Grace for you: 44 Guides for Living Inspired by Jesus Christ (Saarbrucken, Germany: Blessed
63
Hope Publishing, 2013), p. 171-175. Bisa diperoleh di http://www.morebooks.de atau
http://www.amazon.com.
[7] Victor Christianto, Seeking a Theory for the End of the World: Introduction to Fractal
Vibrating String (Saarbrucken, Germany: LAP Academic Publishing, 2014). Bisa diperoleh di
http://www.morebooks.de atau http://www.amazon.com.
64
Renungan: Hati yang mengampuni
Pendahuluan
Adik-adik yang dikasihi Tuhan, mengampuni teman yang bandel itu sulit atau gampang? Pasti
sulit ya. Petang ini kita akan belajar mengapa Tuhan ingin kita mengampuni saudara atau teman
Konteks
Konteks bacaan petang ini adalah pertanyaan Petrus: berapa kali saya harus mengampuni saudara
saya? Tuhan Yesus menjawab : bukan tujuh kali, tapi tujuhpuluh kali tujuh kali. Selanjutnya
Ringkasan cerita
Dalam perumpamaan yang terkenal ini, seorang hamba berutang 10000 talenta, yang merupakan
bilangan terbesar dalam alam pemikiran Yunani waktu itu. Artinya suatu hutang yang terlalu
besar yang tidak mungkin dilunasi. Tapi raja itu tergerak oleh belaskasihan, dan mengampuni
semua hutang hamba itu. Sebaliknya hamba itu, tidak mau mengampuni hutang temannya yang
Akibatnya, raja mencabut kembali pengampunan yang diberikan, dan hamba yang tidak mau
mengampuni ini harus masuk penjara dan mengalami hukuman yang berat.
65
Pesan moral yang disampaikan Yesus cukup jelas, yaitu bahwa kita harus belajar untuk
mengampuni saudara kita dengan melimpah dan murah hati, sama halnya dengan Tuhan yang
telah mengampuni semua dosa kita. Dan hanya jika kita mau mengampuni saudara kita, maka
dosa-dosa kita pun akan diampuni. Itulah yang Yesus ajarkan dalam doa Bapa Kami. (mat.
6:12,14-15)
Logika pengampunan
Kunci untuk memahami teks ini adalah kata belaskasihan (18:33). Tuhan ingin kita berbelas
kasihan sama seperti Dia mengasihani kita, bandingkan dengan Mat. 9:13; 12:7 (yang
yang lebih tinggi dibandingkan dengan persembahan, apalagi persembahan yang diberikan
dengan bersungut-sungut.
Jika kita menyimak juga Luk. 6:36, maka jelas bahwa Tuhan murah hati, dan karena itu kita juga
diminta untuk mengubah hidup kita menjadi murah hati sama seperti Dia.
A. Tuhan berbelas kasihan --> kita juga mesti berbelas kasihan kepada sesama
B. Tuhan bermurah hati --> kita juga mesti bermurah hati kepada sesama
sesungguhnya adalah suatu panggilan bagi kita untuk berubah, bertobat dan meneladani Dia.
Sesungguhnya dosa terbesar adalah penolakan kita untuk berbelaskasihan kepada sesama,
66
Ilustrasi
Ada sebuah film baru yang sangat menarik yang mengisahkan tentang pengampunan ini, yaitu
Kisahnya sudah sering kita dengar, yaitu tentang seorang peri yang mengutuk seorang bayi
bahwa kalau dia sudah berumur 16 tahun, maka ia akan tertusuk jarum pemintal benang dan akan
tertidur sampai ada seorang pemuda yang mau memberikan ciuman yang tulus.
Namun film ini mengisahkan latar belakang cerita kutukan tadi, yaitu bahwa peri itu
(Malevicent) mengalami kisah tragis yaitu pernah dikhianati oleh seorang pemuda sehingga
kehilangan kedua sayapnya. Pemuda yang mengkhianati Malevicent kemudian menjadi raja,
sehingga Malevicent sangat membenci manusia terutama raja itu. Akhirnya waktu raja memiliki
Malevicent yang penuh kebencian selalu mengawasi si bayi yang dijaga oleh ketiga peri lainnya.
Namun dengan kepolosan si bayi yang tumbuh menjadi anak kecil, akhirnya Malevicent jatuh
hati dan menyesal telah memberikan kutukannya. Namun kutukan tidak dapat dicabut oleh
Tepat pada hari ulang tahun yang ke 16, putri raja itu mendengar cerita tentang kutukan itu, dan
lalu mencari sebuah jarum pemintal, lalu mencucukkan jarinya untuk melihat efeknya. Akhirnya
Lalu seorang pangeran datang dari negeri lain, lalu mendekati putri yang tertidur tadi lalu
mencium putri tadi. Tapi tidak ada efeknya, dan sang putri tidak bangun.
Akhirnya, Malevicent datang mendekat dan mengaku sangat menyesal telah membiarkan dirinya
dikuasai kebencian. Kemudian dengan meneteskan air mata, Malevicent mencium dahi sang
putri. Ternyata kemudian sang putri terbangun. Malevicent sangat senang karena ia telah pulih
67
dari kebenciannya, dan ia dapat mengampuni orang lain. Kini ia memiliki hati yang gembira
Akhir cerita bisa ditebak, Malevicent memperoleh sayapnya kembali, lalu ia kembali ke hutan
Penerapan
Jika kita tidak mau mengampuni sesama kita, maka kita akan dipenuhi kebencian dan hati kita
akan membatu.
Sebaliknya jika kita mau mengampuni, maka hati kita akan dilembutkan seperti hati Yesus.
Sudahkah adik adik belajar mengampuni orang orang yang menyakiti adik adik, termasuk teman,
Tuhan akan menolong kita semua untuk mau mengampuni sesama kita.
Amin.
Victor Christianto
Email: victorchristianto@gmail.com
Http://www.sciprint.org
Http://www.facebook.com/vchristianto
Http://www.twitter.com/christianto2013
68
Http://independent.academia.edu/VictorChristianto
Http://vixra.org/author/victor_christianto
Http://researchgate.net/profile/Victor_Christianto/
Http://id.linkedin.com/pub/victor-christianto/b/115/167
Http://www.academicroom.com/article/how-you-can-get-closer-jesus-christ
Http://barnesandnoble.com/s/victor-christianto
http://academic.research.microsoft.com/Author/18116142/vic-christianto
http://www.amazon.com/Victor-Christianto/e/B00AZEDP4E
http://www.amazon.com/Jesus-Christ-Evangelism-Difficult-ebook/dp/B00AZDJCLA
http://www.scribd.com/victorchristianto
http://issuu.com/christianto2013/docs
Http://gospel.16mb.com
Http://www.slideshare.com/guidetorepent
69
Hebat bersama Tuhan
Pendahuluan
Selamat sore adik-adik yang dikasihi Tuhan, bagaimana kabar? Semoga semua dalam keadaan
sehat. Apakah adik-adik ingin mengetahui resep menjadi hebat bersama Tuhan? Sore in kita akan
Efesus 1
Surat kepada jemaat Efesus ini menurut tradisi ditulis oleh Rasul Paulus. Pada ayat 16 dijelaskan
bahwa Paulus mendoakan jemaat Efesus. Isi doanya adalah agar jemaat di Efesus agar:
- mengerti akan kekayaan kemuliaan yang disediakan Tuhan bagi semua orang kudus
Keempat hal tersebut mungkin tidak dialami oleh semua umat Kristen. Lalu apa kuncinya agar
Menurut pengalaman saya, untuk dapat mengalami kuasa Tuhan dalam hidup kita, kita perlu
belajar untuk:
A. Mengakui di hadapan Tuhan dan bertobat dari semua dosa (1 Yoh. 1:9)
B. memohon agar hidup kita dipimpin dan dikuasai oleh Roh Kudus (Kis. 1:8)
70
C. Senantiasa menjalin komunikasi yang akrab dengan Tuhan, usahakan untuk mendengar suara
Tuhan
D. Belajar menjadi saluran berkat bagi orang lain dan melaksanakan perintah Tuhan
Kalau kita mulai dapat berkomunikasi dengan Roh Kudus, maka kuasaNya yang hebat akan kita
alami sehari-hari.
Kuasa Tuhan
Kehebatan kuasa Tuhan yang dapat kita alami tersebut sifatnya tidak terbatas, jadi sebenarnya
kita dapat menyelesailan apa saja, karena Roh Kudus akan memampukan kita. Karena itu
beranikah dirimu untuk memiliki mimpi yang besar untuk memuliakan Tuhan, maka niscaya
Tuhan alan memberikan pertolonganNya. Jadi bayangkan bahwa adik-adik bisa melakukan apa
saja, lalu apa yang adik-adik ingin capai dalam hidup? William Carey mengatakan: "upayakan
hal-hal besar untuk Tuhan, dan harapkanlah hal-hal besar dari Tuhan." (Attempt great things for
Kuasa Tuhan itu bahkan lebih besar daripada kuasa apa saja termasuk maut sekalipun, sehingga
kita dapat yakin bahwa kita akan terlindungi dari marabahaya. Percayalah bahwa malaikat Tuhan
Namun, untuk dapat mengerjakan hal-hal yang hebat bersama Tuhan, kita juga perlu
memperhatikan karakter kita sendiri. Menurut penelitian Daniel Goleman, hal yang sangat
penting untuk dimiliki dalam meniti karier dalam bidang apapun adalah: kecerdasan emosi.
71
intelektual yang diasah di sekolah. [1]
Kecerdasan emosi terdiri dari 2 kelompok, yaitu: kecakapan pribadi dan kecakapan sosial.
- kesadaran emosi
- percaya diri
- dapat dipercaya
- dorongan prestasi
- komitmen
- inisiatif
- optimisme
- berorientasi melayani
- komunikasi
- kepemimpinan
- kooperatif
Kecerdasan emosi ini dalam bahasa sederhananya mungkin adalah kedewasaan dan integritas. Di
dalamnya termasuk: jujur, dapat dipercaya, mau melayani, berinisiatif dan lain-lain.
Tentang sifat "dapat dipercaya" merupakan karakter yang dicari di manapun, bahkan sejak jaman
72
dahulu. Misalnya kita baca dari Kel. 18:21, "kaucarilah dari seluruh bangsa itu orang-orang yang
cakap, takut akan Tuhan, dapat dipercaya dan benci kepada pengejaran suap."
Jadi sifat dapat dipercaya disandingkan dengan takut akan Tuhan dan benci kepada pengejaran
suap.
Amsal 28:20 juga menegaskan bahwa orang yang dapat dipercaya akan mendapat banyak berkat.
Penutup
Demikianlah bahwa kuasa Tuhan yang hebat tersedia untuk diakses oleh semua orang percaya,
asal kita mau datang kepada Tuhan dan memintanya. Tapi kuasa yang hebat perlu juga
diimbangi dengan karakter yang kuat serta kecerdasan emosi. Itulah resep untuk menjadi hebat
bersama Tuhan.
Pesan terakhir: no matter what you do, fear God, have a passion, and follow the rhythm of your
heart.
Victor Christianto
Email: victorchristianto@gmail.com
Referensi:
[2] John Piper, "The immeasurable greatness of His power toward us," in John Piper's
sermons.
73
Victor Christianto
Http://www.sciprint.org
Http://www.facebook.com/vchristianto
Http://www.twitter.com/christianto2013
Http://independent.academia.edu/VictorChristianto
Http://vixra.org/author/victor_christianto
Http://researchgate.net/profile/Victor_Christianto/
Http://id.linkedin.com/pub/victor-christianto/b/115/167
Http://www.academicroom.com/article/how-you-can-get-closer-jesus-christ
Http://barnesandnoble.com/s/victor-christianto
http://academic.research.microsoft.com/Author/18116142/vic-christianto
http://www.amazon.com/Victor-Christianto/e/B00AZEDP4E
http://www.amazon.com/Jesus-Christ-Evangelism-Difficult-ebook/dp/B00AZDJCLA
http://www.scribd.com/victorchristianto
http://issuu.com/christianto2013/docs
Http://gospel.16mb.com
Http://www.slideshare.com/guidetorepent
74
Ester menyelamatkan
20
Israel
Oleh Victor Christianto, email: victorchristianto@gmail.com
1. Fokus
juga di dalam gereja. Dalam tradisi jawa ada pepatah yang mengatakan bahwa
perempuan adalah “konco wingking” alias teman di belakang (dapur). Namun dalam
kisah Ester ini anak-anak akan belajar bahwa perempuan juga dapat berperan penting
dalam menyelamatkan sebuah bangsa yang besar, yaitu umat Israel yang sedang dalam
pembuangan.
2. Tujuan
keluarga
3. Penjelasan bahan:
20
URL: http://www.sciprint.org, http://independent.academia.edu/VChristianto
75
a. Pada jaman dahulu, raja memiliki kekuasaan yang sangat besar bahkan nyaris
b. Sebagai umat Kristen, anak-anak diajak untuk berperan aktif jika terdapat
4. Bahan untuk kelas besar (4-6 SD) dan kelas tengah (1-3 sd)
berita tentang anak-anak di pedalaman Papua yang tidak dapat bersekolah karena
diberikan.
sekolah.
d. Mordekhai berusaha membujuk Ester agar mau berbuat sesuatu untuk mencegah
namun kemudian ia mau bertindak dengan cara menghadap raja, sekalipun itu
berresiko hukuman mati. Sebelum ia menghadap raja, Ester minta semua orang
76
i. Adik-adik mesti belajar memiliki hati yang penuh dengan belaskasihan
jalan menjumpai orang miskin. Dalam kantong ada uang 10rb rupiah yang
tersebut?
kritis pasti ada jalan keluar. Lang artinya mulai melangkah. Kun artinya
terus melangkah dengan tekun sampai Tuhan membuka jalan keluar. Jika
kita terus maju bersama Tuhan, maka akhirnya alam semesta akan
f. Penerapan:
77
i. Hendaknya adik-adik belajar menghargai dan berterimakasih kepada ibu
dan guru-guru perempuan termasuk para guru sekolah minggu yang telah
iv. Hendaknya kita yakin untuk berjalan dengan iman sampai Tuhan
78
Renungan: Kekuatan Iman (The Power of Faith)
Teks: Matius 8:13
Pendahuluan
Selamat sore adik-adik yang dikasihi Tuhan, tema kita sore ini adalah tentang kekuatan iman,
atau mungkin dalam bahasa Inggris bisa dibuat judul: The power of faith.
Memang sebagai orang Kristen modern, kita cenderung menilai segala sesuatu menurut akal atau
rasio kita. Dan karena iman itu tidak rasional, maka kita juga cenderung tidak mengerti makna
frase "kekuatan iman." Tapi justru tema tentang kekuatan iman ini seringkali ditekankan oleh
Dalam perjanjian lama kita juga dapat melihat Ayub yang akhirnya melihat kemuliaan Tuhan
dan kemudian menarik kembali ucapannya. Meskipun ia sangat beriman, tapi sebelum melihat
Tuhan imannya berdasarkan kata orang, bukan karena pengalamannya sendiri melihat Tuhan
Karena itu sore ini kita akan mendiskusikan bersama tentang kekuatan iman menurut beberapa
Berikut ini adalah beberapa teks yang sering dijadikan rujukan tentang kekuatan iman dan
A. Mat. 8:13 -- "jadilah kepadamu seperti yang engkau percaya." Konteks dekat ayat ini adalah
79
Mat. 8:5-12, yang mengisahkan tentang seorang perwira (mungkin Romawi) yang merasa tidak
layak menerima Yesus, dan hanya meminta Yesus bersabda saja supaya hambanya sembuh.
Intinya adalah ia percaya bahwa Yesus dapat menyembuhkan dengan bersabda saja, artinya ia
Kalau kita merenungkan perkataan Yesus dalam ayat 13 ini, maka jelas sekali bahwa Yesus
ingin menekankan bahwa apa yang kita percayai maka itulah yang akan terjadi dalam hidup kita.
Atau dalam kalimat yang lebih ringkas: "Jadilah padamu sesuai imanmu." Dalam terminologi
psikologi modern, ada setidaknya 2 konsep yang menarik dalam hubungan dengan ini yaitu:
- efek placebo: sebuah percobaan yang menarik pernah dilakukan di Amerika Serikat, yaitu dua
kelompok pasien di rumah sakit yang penyakitnya sama dikumpulkan dan kepada dua kelompok
itu diberikan pil yang netral (tidak ada obatnya), tapi kepada kelompok yang satu diberitahukan
bahwa pil itu adalah obat mujarab hasil temuan terbaru, sedangkan kepada kelompok kedua tidak
diberitahukan apa-apa.
Ternyata kelompok yang pertama lebih menunjukkan kemajuan dibandingkan kelompok kedua,
padahal pil yang diberikan sama. Kesimpulannya adalah kelompok yang pertama "percaya"
sungguh-sungguh akan obat tersebut, sedangkan kelompok kedua tidak. Demikian juga
seringkali kita dengar cerita tentang seseorang yang sakit kanker kronis atau lumpuh tapi bisa
- Mestakung: konsep semesta mendukung atau mestakung ini diajukan oleh Prof. Yohanes
Surya, intinya adalah jika seseorang percaya bahwa ia bisa mengatasi situasi atau kondisi kritis
misalnya persoalan akademis atau dunia kerja atau penyakit, maka jika ia terus melangkah
dengan tekun, maka alam semesta akan mendukung dia untuk mencapai tujuannya. Gagasan
tentang mestakung ini diadopsi dari pengamatan tentang gejala pengaturan diri dalam berbagai
80
disiplin ilmu, misalnya pasir yang membentuk gundukan dengan sudut 38-43 derajat yang
Ilustrasi: Salah satu ilustrasi yang diberikan Prof. Yohanes Surya adalah seseorang yang dikejar
anjing, lalu mendadak dia mampu melompati pagar setinggi satu setengah meter, padahal
biasanya ia tidak akan sanggup. Itu bisa terjadi karena tubuhnya menyesuaikan diri dengan
keadaan darurat, atau dengan kata lain "alam semesta mendukung" upayanya untuk
Kiranya kedua konsep di atas dapat membantu kita memahami pentingnya menerapkan ajaran
Yesus tentang kekuatan iman. Artinya adalah bahwa ilmu pengetahuan mulai menyingkapkan
misteri tentang pengaturan diri yang dipicu oleh kemauan dan harapan serta iman.
Namun kiranya perlu ditegaskan di sini bahwa kekuatan iman yang diajarkan Yesus tidak sama
dengan kekuatan batin atau kekuatan berpikir positif, bedanya adalah jika kekuatan iman
mengandalkan kuasa Tuhan, maka teori kekuatan pikiran mengajarkan bahwa kita mesti
membangkitkan kekuatan besar dalam diri kita sendiri. Jadi ajaran tentang kekuatan pikiran yang
tersembunyi lebih dekat dengan New Age. Menurut sejarah, ajaran New Age didahului dengan
ajaran New Mind. Lihat juga misalnya tulisan-tulisan Tentang Neuro-Linguistic Progamming
institute-and-the-human-potential-movement-turn-50_b_1536989.html).
B. Mat. 17:20 -- "...sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja ...takkan ada yang
mustahil bagimu." Konteks dekat ayat ini adalah teks 17:14-19, yang mengisahkan seseorang
yang datang kepada Yesus karena anaknya sakit ayan dan tidak dapat disembuhkan oleh murid-
muridNya. Yang menarik adalah di sini kita membaca penegasan Yesus sekali lagi akan
81
kekuatan iman bagi orang percaya. Menurut Yesus, iman sebesar biji sesawi saja tidak hanya
mampu menyembuhkan sakit ayan tapi juga dapat memindahkan gunung. Meski demikian besar
kekuatan iman, perlu juga diingat catatan dalam ayat 17:21, yaitu bahwa dalam beberapa kasus
Sekali lagi perlu ditegaskan bahwa yang dimaksud Yesus dengan kekuatan iman berbeda dengan
konsep kekuatan batin yang diajarkan banyak guru meditasi modern. Bagi Yesus, kekuatan iman
diperoleh dari doa dan puasa yang sungguh-sungguh, bukan dengan membangunkan kekuatan
batin manusia yang luar biasa seperti diajarkan para guru New Age (seperti Anand Krishna).
Sejauh yang saya ketahui, masih sedikit yang disingkapkan oleh ilmu pengetahuan modern
tentang misteri kekuatan iman tersebut, dan bagaimana sebenarnya iman dapat mempengaruhi
peristiwa alam seperti memindahkan gunung. Tapi saya yakin Yesus tidak sedang bercanda.
Ilustrasi: salah satu kisah yang bisa kita pelajari adalah tentang Yosua yang suatu kali
menghentikan gerak matahari dan bulan (Yos. 10:13), yang bunyinya "Maka berhentilah
matahari dan bulanpun tidak bergerak." Para ilmuwan berusaha menjelaskan bahwa mungkin
waktu itu sedang ada fenomena alam yang luar biasa terjadi, sehingga waktu siang menjadi
mulur, tapi yang jelas Alkitab mencatat bahwa itu adalah fenomena kuasa iman.
Ilustrasi lain yang dapat diajukan di sini adalah doa Elia yang membuat api Tuhan turun dari
langit menyambar korban bakaran (I Raja 18:36-38), dan juga doa Elia yang mendatangkan
Ilustrasi dalam sejarah: di Mesir ada sebuah bukit di mana dibangun Gereja yang besar disebut
Gereja Sampah. Kisahnya adalah pada Kekhalifahan pertama, orang-orang kristen (koptik)
dituduh pembohong buktinya ada ayat bahwa orang bisa memindahkan gunung. Kalifah lalu
memerintahkan orang-orang kristen koptik untuk membuktikan ayat ini atau mereka harus pergi
82
dari mesir atau dibunuh. Maka patriarkh berdoa dan lalu memperoleh petunjuk, meminta semua
orang kristen untuk puasa 3 hari, kemudian patriarkh meminta bantuan dari seorang bernama
Samaan yang mengikuti ajaran Alkitab sungguh-sungguh. Maka semua orang kristen dipimpin
Samaan berdoa sambil menangis mengelilingi bukit, sampai akhirnya kalifah menyuruh berhenti
karena ada gempa besar dan gunung itu bergerak beberapa puluh kilometer, yang disebut
Taharakh. Kisah ini dicatat oleh sejarawan muslim di mesir waktu itu, dan sampai sekarang
Gereja Sampah banyak dikunjungi wisatawan yang mengharapkan mukjizat. Di gereja gereja
C. Mat. 21:21 -- "jika kamu percaya dan tidak bimbang..." Konteks ayat ini adalah Yesus
mengutuk pohon ara. Yesus menegaskan sekali lagi tentang kuasa iman yang dapat
memindahkan gunung. Namun jelas bahwa iman yang dimaksudkan di sini tidak sama dengan
kekuatan pikiran, karena di ayat 21 Yesus bersabda: "apa saja yang kamu minta dalam doa
Jika kita boleh menyimpulkan ketiga ayat di atas, maka ajaran Yesus untuk memiliki kuasa
Ilustrasi: sekitar akhir juni 2009 saya pulang dari moskow, waktu itu saya hampir tersangkut di
bandara changgi karena uang di saku tidak cukup buat beli tiket ke jakarta. Saya berangkat dari
83
moskow ke singapore hanya berbekal tiket pesawat ke singapore dan uang di saku 100 dolar.
Sesampai di singapore saya mencari penerbangan termurah ke jakarta, ternyata harga tiket
termurah adalah $105, jadi saya kurang $5. Kemudian saya berjalan ke bagian cargo flight,
maunya cari penerbangan yang murah via cargo, tapi hari itu pas tidak ada flight ke jkt hari itu.
Lalu saya kembali ke bagian tadi, dan menuju atm. Saya berdoa supaya Tuhan menolong saya
agar saya tidak tersangkut di bandara seperti kisah dalam film The Terminal.
Setelah berdoa, saya coba memasukkan kartu atm ke mesin, padahal saya tahu sudah tidak ada
tabungan saya, dan ternyata memang tidak keluar uang. Saya ulangi lagi dan masih tidak keluar
uang. Terus saya berjalan jalan sebentar sambil berdoa dengan sungguh sungguh agar Tuhan
memberikan jalan keluar, lalu saya putuskan untuk mencoba sekali lagi. Pada kali ketiga,
ternyata mesin atm mengeluarkan uang pas $5, sehingga saya bisa beli tiket ke jakarta.
Sampai sekarang saya tidak pernah tahu siapa yang mengirimkan uang $5 tersebut, mungkin
malaikat Tuhan. Itulah salah satu dari banyak kisah yang pernah saya alami bersama Tuhan.
Masih banyak kisah lain, tapi yang jelas adalah bahwa sabda Yesus tentang kuasa iman adalah
benar.
D. I Pet. 1:8 -- "Kamu percaya kepada Dia, sekalipun kamu sekarang tidak melihat-Nya." Yang
sebenarnya ingin dikatakan oleh Petrus di sini adalah bahwa untuk mempercayai Tuhan yang
tidak kelihatan diperlukan iman. Itulah sebabnya orang-orang yang hidup atas dasar iman disebut
Ilustrasi: perhatikan bagaimana Abraham menuruti perintah Tuhan untuk meninggalkan tanah
kelahirannya dan merantau hingga ke tanah Kanaan (Kej. 12:4). Sekalipun tanah itu belum
menjadi miliknya, namun ia percaya bahwa suatu hari kelak Tuhan akan menggenapi janjiNya
84
untuk memberikan Kanaan kepada kaum keturunannya.
Kesimpulan
Demikianlah doa orang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya (Yak. 5:16).
Itulah kiranya pesan inti dari keempat ayat yang kita bahas di atas.
Untuk membantu kita memahami cara kerja otak dan keajaiban iman, kita dapat menggunakan
- efek placebo
- Konsep Mestakung.
Yang jelas, iman tidaklah rasional karena ia adalah fenomena otak kanan (right brain). Karena itu
jika kita hanya menggunakan otak kiri, maka itu berarti kita tidak akan pernah dapat melangkah
dengan iman. Belajarlah untuk mengembangkan pemikiran yang seimbang antara otak kiri dan
otak kanan. Para perempuan biasanya lebih seimbang dalam menggunakan kedua bagian otak
daripada laki-laki, karena itulah perempuan cenderung lebih peka dan sensitif.
Kiranya renungan ini akan mendorong kita untuk semakin tekun berdoa dan bersandar kepada
Tuhan saja. Beranikah kita untuk melangkah dengan iman seperti Ayub, Abraham, Musa, Elia,
Amin
Victor Christianto
Email: victorchristianto@gmail.com
Url: http://independent.academia.edu/VChristianto
85
Url: http://researchgate.net/profile/victor_christianto
Http://www.sciprint.org
Http://www.facebook.com/vchristianto
Http://www.twitter.com/christianto2013
Http://vixra.org/author/victor_christianto
Http://id.linkedin.com/pub/victor-christianto/b/115/167
Http://www.academicroom.com/article/how-you-can-get-closer-jesus-christ
Http://barnesandnoble.com/s/victor-christianto
http://academic.research.microsoft.com/Author/18116142/vic-christianto
http://www.amazon.com/Victor-Christianto/e/B00AZEDP4E
http://www.amazon.com/Jesus-Christ-Evangelism-Difficult-ebook/dp/B00AZDJCLA
http://www.scribd.com/victorchristianto
http://issuu.com/christianto2013/docs
Http://gospel.16mb.com
Http://www.slideshare.com/guidetorepent
https://www.academia.edu/5130389/A_Journey_into_Quantization_in_Astrophysics_A_collection_of_s
cientific_papers
http://fs.gallup.unm.edu/JOurneyIntoQuantization.pdf
86
Renungan: Orang benar akan hidup karena
percayanya21 (Habakuk 2)
Oleh Victor Christianto, email: victorchristianto@gmail.com
1. Fokus
Kerapkali kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari bahwa keadilan hanya berlaku
untuk yang kuat, sementara mereka yang lemah seringkali sulit memperoleh keadilan.
Apakh memang Tuhan menutup mata atas berbagai aniaya dan ketidakadilan? Tema
2. Tujuan
b. Mengajak anak-anak untuk bertekun dalam iman percaya mereka kepada Yesus
Kristus.
keadilan di Indonesia.
21
URL: http://www.sciprint.org, http://independent.academia.edu/VChristianto
87
3. Penjelasan bahan:
a. Pada jaman nabi Habakuk hidup, kalau kita perhatikan konteks bacaan kita pada
ayat 1:3-4, rupanya banyak terjadi kelaliman, aniaya, dan ketidakadilan di tengah-
memandang kelaliman?”
4. Bahan untuk kelas besar (4-6 SD) dan kelas tengah (1-3 sd)
berita di televisi atau koran tentang seorang koruptor yang ternyata dibebaskan
diberikan.
c. Ilustrasi: ada seorang akrobat bernama Blondin yang di depan orang banyak
mengulangi aksinya kali ini dengan mendorong sebuah gerobak. Setelah sampai
saya bisa mendorong seseorang di atas gerobak ini sampai di seberang dengan
88
selamat?” Semua orang menjawab: “Yakin.” Blondin lalu bertanya lagi: “Apakah
ada seseorang yang bersedia naik ke gerobak ini untuk saya dorong melintasi air
terjun?” Ternyata tidak ada yang mau naik ke gerobak itu, kecuali seorang anak
kecil. Setelah ia naik ke gerobak lalu didorong oleh Blondin sampai di seberang
dengan selamat. Ternyata si anak kecil itu adalah anak dari Blondin.
Tuhan berfirman untuk menjawab keluhan tersebut, antara lain disebutkan bahwa
orang yang membusungkan dadanya tidak lurus hatinya, dan juga orang sombong
dan khianat ia tidak akan tetap ada. Namun Tuhan menegaskan bahwa orang yang
i. Adik-adik mesti belajar memiliki hati yang penuh iman dan yakin bahwa
ii. Setelah memiliki iman yang kuat, maka langkah selanjutnya adalah hidup
dipimpin oleh Tuhan seperti kisah Blondin dan anaknya di atas. Jadi yang
dipimpin oleh Tuhan. Itulah yang dimaksud oleh firman Tuhan dalam
Hab. 2:4.
f. Penerapan:
89
i. Hendaknya adik-adik belajar untuk berjalan dengan iman dan
sahabat-sahabat yang belum mengenal Yesus Kristus secara teratur mulai hari ini?
90
Isa dalam Qur’an
By Victor Christianto,22 email: victorchristianto@gmail.com
Qur’an menempatkan Isa sebagai tokoh yang sangat penting. Qur’an memberikan
berbagai gelar kepada Isa yang lebih tinggi daripada para tokoh lainnya dalam Qur’an. Beberapa
gelar tersebut antara lain adalah: Mesias, Putra Maryam, Yang Diutus (Messenger), Nabi,
Kalimatullah (Firman Allah), dan Roh dari Tuhan (Rohullah). Dia adalah satu-satunya nabi yang
lahir dari seorang perawan dan Dia melakukan lebih banyak mukjizat dibandingkan dengan para
nabi lainnya. Isa juga disebut dalam sekitar 90 ayat dalam 15 surah dalam Qur’an.23
Berikut adalah beberapa petikan ayat tentang Isa dengan maksud agar pembaca dapat
mempelajari sendiri apa yang tertulis tentang Isa menurut Qur’an. Sumber yang digunakan di
1. An Nisaa’ 157
157. dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa
putra Maryam, Rasul Allah[378]", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula)
menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi
benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai
keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka
tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.
22
URL: http://www.IsaAlMasih.co.nr dan http://independent.academia.edu/VChristianto
23
http://www.debate.org.uk/debate-topics/theological/qur-jes/
91
2. Az Zukruf 58
58. Dan mereka berkata: "Manakah yang lebih baik tuhan-tuhan kami atau dia (Isa)?"
3. Al Ma’aidah 112
112. (Ingatlah), ketika pengikut-pengikut Isa berkata: "Hai Isa putera Maryam,
menjawab: "Bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang yang beriman."
4. An Nisaa’ 159
159. Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa)
sebelum kematiannya[380]. Dan di hari kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi
terhadap mereka.
5. An Nisaa’ 171
171. Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu[383], dan
Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan)
92
kalimat-Nya[384] yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh
janganlah kamu mengatakan: "(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu)
lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah
dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya.
6. Al Baqarah 87
87. Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan Al Kitab (Taurat) kepada Musa,
dan Kami telah menyusulinya (berturut-turut) sesudah itu dengan rasul-rasul, dan
telah Kami berikan bukti-bukti kebenaran (mukjizat) kepada Isa putera Maryam dan
seorang rasul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu
lalu kamu menyombong; maka beberapa orang (diantara mereka) kamu dustakan dan
7. Al Maa’idah 110
110. (Ingatlah), ketika Allah mengatakan: "Hai Isa putra Maryam, ingatlah nikmat-Ku
kepadamu dan kepada ibumu di waktu Aku menguatkan kamu dengan ruhul qudus.
Kamu dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan sesudah
dewasa; dan (ingatlah) di waktu Aku mengajar kamu menulis, hikmah, Taurat dan
Injil, dan (ingatlah pula) diwaktu kamu membentuk dari tanah (suatu bentuk) yang
berupa burung dengan ijin-Ku, kemudian kamu meniup kepadanya, lalu bentuk itu
93
menjadi burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan (ingatlah) di waktu kamu
menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang yang
orang mati dari kubur (menjadi hidup) dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu Aku
menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuh kamu) di kala kamu
kafir diantara mereka berkata: "Ini tidak lain melainkan sihir yang nyata."
8. Al Maa’idah 116
116. Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: "Hai Isa putera Maryam, adakah kamu
mengatakan kepada manusia: "Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain
Allah?." Isa menjawab: "Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa
yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakan maka tentulah
Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada
pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-
ghaib."
9. An Nisaa’ 158
158. Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya[379]. Dan
94
45. (Ingatlah), ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, seungguhnya Allah
seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan
(kepada Allah),
11. Az Zukruf 57
57. Dan tatkala putra Maryam (Isa) dijadikan perumpamnaan tiba-tiba kaummu
12. Maryam 34
34. Itulah Isa putera Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka
30. Berkata Isa: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil)
84. Katakanlah: "Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan
kepada kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya'qub, dan anak-
anaknya, dan apa yang diberikan kepada Musa, Isa dan para nabi dari Tuhan mereka.
95
Kami tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka dan hanya kepada-
85. dan Zakaria, Yahya, Isa dan Ilyas. Semuanya termasuk orang-orang yang shaleh.
114. Isa putera Maryam berdoa: "Ya Tuhan kami turunkanlah kiranya kepada kami
suatu hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami
yaitu orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi
tanda bagi kekuasaan Engkau; beri rzekilah kami, dan Engkaulah pemberi rezki Yang
Paling Utama."
55. (Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan
menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta
membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang
mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya
kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan diantaramu tentang hal-hal yang
96
75. Al Masih putera Maryam itu hanyalah seorang Rasul yang sesungguhnya telah
berlalu sebelumnya beberapa rasul, dan ibunya seorang yang sangat benar, kedua-
ialah Al Masih putera Maryam", padahal Al Masih (sendiri) berkata: "Hai Bani Israil,
kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu
seorang penolongpun.
6. Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku
adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan
memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang
sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)." Maka tatkala rasul itu datang
kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah
97
59. Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan kepadanya nikmat
(kenabian) dan Kami jadikan dia sebagai tanda bukti (kekuasaan Allah) untuk Bani
lsrail[
telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang kemudiannya, dan Kami
telah memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim, Isma'il, Ishak, Ya'qub dan anak
cucunya, Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami berikan Zabur kepada
Daud.
61. Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari
kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku.
253. Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian (dari) mereka atas sebagian yang lain. Di
antara mereka ada yang Allah berkata-kata (langsung dengan dia) dan sebagiannya
Allah meninggikannya[158] beberapa derajat. Dan Kami berikan kepada Isa putera
Maryam beberapa mukjizat serta Kami perkuat dia dengan Ruhul Qudus[159]. Dan
datang) sesudah rasul-rasul itu, sesudah datang kepada mereka beberapa macam
98
keterangan, akan tetapi mereka berselisih, maka ada di antara mereka yang beriman
dan ada (pula) di antara mereka yang kafir. Seandainya Allah menghendaki, tidaklah
136. Katakanlah (hai orang-orang mukmin): "Kami beriman kepada Allah dan apa
yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma'il,
Ishaq, Ya'qub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta
apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan
26. Al Ahzab 7:
7. Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil perjanjian dari nabi-nabi dan dari kamu
(sendiri) dari Nuh, Ibrahim, Musa dan Isa putra Maryam, dan Kami telah mengambil
46. Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi nabi Bani Israil) dengan Isa putera
Maryam, membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah
memberikan kepadanya Kitab Injil sedang didalamnya (ada) petunjuk dan dan cahaya
(yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan
99
28. Ash Shaff 14:
14. Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penolong (agama) Allah
sebagaimana Isa ibnu Maryam telah berkata kepada pengikut-pengikutnya yang setia:
agama Allah", lalu segolongan dari Bani Israil beriman dan segolongan lain kafir;
maka Kami berikan kekuatan kepada orang-orang yang beriman terhadap musuh-
14. Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penolong (agama) Allah
sebagaimana Isa ibnu Maryam telah berkata kepada pengikut-pengikutnya yang setia:
agama Allah", lalu segolongan dari Bani Israil beriman dan segolongan lain kafir;
maka Kami berikan kekuatan kepada orang-orang yang beriman terhadap musuh-
27. Kemudian Kami iringi di belakang mereka dengan rasul-rasul Kami dan Kami
iringi (pula) dengan Isa putra Maryam; dan Kami berikan kepadanya Injil dan Kami
jadikan dalam hati orang- orang yang mengikutinya rasa santun dan kasih sayang.
100
kepada mereka tetapi (mereka sendirilah yang mengada-adakannya) untuk mencari
semestinya. Maka Kami berikan kepada orang-orang yang beriman di antara mereka
50. Dan telah Kami jadikan (Isa) putera Maryam beserta ibunya suatu bukti yang
nyata bagi (kekuasaan Kami), dan Kami melindungi mereka di suatu tanah tinggi
yang datar yang banyak terdapat padang-padang rumput dan sumber-sumber air
13. Dia telah mensyari'atkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-
Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah
Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu: Tegakkanlah agama[1340] dan
janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik
agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang
kembali (kepada-Nya).
101
Biografi singkat penulis
Victor Christianto lahir di Jawa Timur, Indonesia, dan menempuh pendidikan dasar
hingga universitas di Malang. Ia mengalami lahir baru pada tahun 1987. Ia menyelesaikan studi
di Fakultas Teknik - Universitas Brawijaya pada bulan September 1992. Selanjutnya ia bekerja
sebagai insinyur dari 1993-2000 dalam pelbagai proyek di Jakarta dan luar Jawa. Pada tahun
2000 dia kembali ke Jakarta dan beralih profesi menjadi webdeveloper dan database designer
yang ditekuninya hingga 2008.
Ia pernah menempuh studi gravitasi dan kosmologi di Institute of Gravitation and
Cosmology di Peoples’s Friendship University of Russia, Moscow (Desember 2008-Juni 2009),
sebelum beralih fokus ke teologi. Ia telah menyelesaikan studi pascasarjana (MTh.) di Sekolah
Tinggi Teologi Satyabhakti (www.sttsati.org) pada September 2014. Saat ini ia adalah staf
pengajar di Institut Pertanian Malang. Bidang minatnya meliputi antara lain: teologi, sejarah
Kekristenan Perdana, Naskah-naskah Laut Mati, energi terbarukan dan kosmologi.
Ia telah menerbitkan 3 buku spiritual, yaitu: Grace for you: 44 Guides for Living Inspired
by Jesus Christ (2013), A.L.I.C.E. with Jesus: A LIfe-Changing Experience with Jesus (2014),
dan Drink the New Wine (2014). Ketiga buku tersebut diterbitkan oleh Blessed Hope Publishing,
Germany, dan dapat diperoleh di http://www.morebooks.de atau http://www.amazon.com.
Aktivitas lain di antaranya adalah kegiatan gerejawi di samping mengelola situs jejaring
sosial untuk pengembangan energi terbarukan (www.sciprint.org). Hingga Pebruari 9, 2014, situs
jejaring sosial tersebut telah memiliki lebih dari 30.000 anggota terdaftar dari seluruh dunia.
Dalam kurun waktu 2005-2013 ia telah menerbitkan lebih dari 12 buku baik bersama-
sama dengan Prof. Florentin Smarandache dan ilmuwan lainnya, maupun sendiri, termasuk:
a. Florentin Smarandache & Victor Christianto. Multi-Valued Logic, Neutrosophy, and
Schrödinger Equation. USA: Hexis-Phoenix, 2006.
b. Florentin Smarandache, Victor Christianto, Radi Khrapko, Fu Yuhua, John Hutchison.
Unfolding the Labyrinth: Open Problems in Physics, Mathematics, Astrophysics and other Areas
of Science. USA: Hexis-Phoenix, 2006. (Koleksi paper-paper ilmiah)
102
c. Florentin Smarandache & Victor Christianto (editors). Quantization in Astrophysics,
Brownian Motion and Supersymmetry. Chennai, Tamil Nadu, India: MathTiger, 2007. (Koleksi
paper-paper ilmiah)
d. Florentin Smarandache & Victor Christianto (editors). Hadron Models and related
New Energy issues (2008). (Koleksi paper-paper ilmiah)
e. Florentin Smarandache & Victor Christianto. Cultural Advantage for Cities: An
alternative for developing countries (2008).
f. Fu Yuhua, Florentin Smarandache & Victor Christianto (editors). Cultural Advantages
in China: Tale of Six Cities (2009). (Koleksi paper-paper tentang kebudayaan Cina.)
g. Florentin Smarandache & Victor Christianto. Neutrosophic Logic, Wave Mechanics,
and Other Stories: Selected Works 2005-2008 (2009). (Koleksi paper-paper ilmiah.)
h. Florentin Smarandache, Victor Christianto & Pavel Pintr (editors). Quantization and
Discretization at Large Scales. Columbus, Ohio: ZIP Publishing, 2012. (Koleksi paper-paper
ilmiah tentang astrofisika.)
i. Victor Christianto. Some Problems of Nuclear Energy Development in Asia. Amazon
Kindle Digital Publishing, 2013. URL: http://www.amazon.com/dp/B00B4LW5ZW or:
http://www.amazon.co.jp/problems-nuclear-energy-development-ebook/dp/B00B4LW5ZW
j. Florentin Smarandache & Victor Christianto. Clan Capitalism, Graph Distance, and
Other Issues. Bucharest: Kogaion Editions, 2013. URL:
http://www.gallup.unm.edu/~smarandache/ClanCapitalism.pdf
k. Florentin Smarandache , Victor Christianto. A Journey into Quantization in
Astrophysics: A Collection of Scientific Papers. Gallup, New Mexico, USA: Multimedia Larga,
2013. (Koleksi paper-paper ilmiah tentang astrofisika dan kosmologi.)
l. Victor Christianto. Grace for you: 44 Guides for Living inspired by Jesus Christ.
Saarbrucken, Germany: Blessed Hope Publishing, 2013. URL:
https://www.morebooks.de/store/gb/book/grace-for-you/isbn/978-3-639-50070-7
m. Victor Christianto. A.L.I.C.E. with Jesus: A Life-Changing Experience with Jesus.
Saarbrucken, Germany: Blessed Hope Publishing, 2014. URL:
https://www.morebooks.de/store/gb/book/a-l-i-c-e-with-jesus/isbn/978-3-639-50080-6
n. Victor Christianto. Drink the New Wine: Experience God in your daily life.
Saarbrucken, Germany: Blessed Hope Publishing, 2014. http://www.morebooks.de
103
o. Victor Christianto Seeking a Theory for the End of the World: Introduction to Fractal
Vibrating String. Saarbrucken, Germany: Lambert Academic Publishing, 2014.
http://www.morebooks.de
Dia juga telah menulis lebih dari 50 paper fisika maupun ekonomi dan diterbitkan di
http://vixra.org, misalnya:
n. www.vixra.org/abs/0912.0036
o. www.vixra.org/abs/0912.0037
p. www.vixra.org/abs/1001.0005
q. www.vixra.org/abs/1001.0003
r. www.vixra.org/abs/0912.0053
Saat ini dia berbicara secara aktif tentang Yesus Kristus dan bagaimana Tuhan mengasihi
dunia. Dia senang menceritakan apa yang Yesus telah perbuat dalam hidupnya, dan apa yang
Yesus ingin perbuat dalam hidupmu juga. Penulis sangat senang untuk menjawab panggilan
telepon atau email mengenai buku ini. Silakan mengirim email ke victorchristianto@gmail.com
atau menelepon ke +062-87859937095 atau +062-341403205. Atau Anda dapat juga
menghubungi dia melalui skype dengan userid: vic1043.
Ia juga senang menjawab pertanyaan-pertanyaan melalui email atau sms:
104