Bahasa Yunani Kuno yang berarti "tidak bertuhan". • Awalnya digunakan sbg julukan peyoratif yg digunakan untuk menyebut orang-orang yg kepercayaannya bertentangan dgn agama yg sudah mapan di lingkungannya. Dengan menyebarnya pemikiran bebas, skeptisme ilmiah, dan kritik terhadap agama, istilah ateis mulai dispesifikasi untuk merujuk kepada mereka yang tidak percaya kepada tuhan SISTEM KETIDAKPERCAYAAN
• Ateisme bukanlah percaya bahwa Tuhan tidak ada
melainkan tidak percaya bahwa Tuhan ada. Dengan kata lain, ateisme bukan mrpk kepercayaan atau keyakinan melainkan sistem ketidakpercayaan atau ketidakyakinan. Ateisme bukan mrpk suatu agama, tidak memiliki ajaran resmi selayaknya agama pada umumnya. Ateisme juga bukan sebuah pemikiran anti-agama dan anti- tuhan namun sering kali dikacaukan dengan Antiteisme yg mrpk suatu pemikiran anti-agama atau anti-tuhan. Ateisme bukanlah agama karena tidak punya ajaran tertentu, tidak punya kitab suci tertentu, dan tidak juga menyembah apapun. • Ateisme sbg pandangan filosofi adlh posisi yang tidak mempercayai akan keberadaan tuhan dan dewa (nonteisme) atau menolak teisme sekaligus. ATEISME RELIGIUS
• Walapun ateisme seringkali di samakan
ireligiusitas, beberapa filosofi religius seperti teologi sekuler dan beberapa macam dari Buddhisme Theravada tidak mempercayai akan tuhan pribadi. • Banyak ateis bersikap skeptis kepada keberadaan fenomena adikodrati karena kurangnya bukti empiris. Yang lain memberikan argumen dengan dasar filosofis, sosial, atau sejarah. Walaupun banyak dari yang mendefinisikan dirinya sebagai ateis seperti humanisme dan naturalisme, (cenderung pada filosofi sekular), tidak ada ideologi atau perilaku spesifik yang dijunjung oleh semua ateis. BEDA ATEISME DGN KOMUNISME DAN AGNOSTISISME
• Komunisme pada • Agnostisisme tidak
umumnya ateis, ttp ateis sama dengan tidak berarti komunis. ateisme. Agnostisisme Komunisme adlh sebuah sistem pemikiran yg dpt artinya tidak dikembangkan mjd mengetahui apakah ideologi dan bahkan Tuhan ada atau tidak. sistem pemerintahan, Sementara ateisme sementara ateisme mrpk tidak mempercayai sistem keberadaan Tuhan. ke(tidak)percayaan. • Pemikiran bhw Tuhan tidak ada tidak berarti juga berpikir bhw manusia bebas melakukan apapun. • Ateisme hanyalah suatu keadaan sebatas 'tidak percaya bahwa Tuhan ada’, tidak lebih dari itu. Tidak ada jaminan bahwa seorang ateis akan berbuat semaunya, seperti juga tidak ada jaminan seorang beragama dan percaya pada Tuhan akan berbuat baik Ateisme dlm Hindu (Sansekerta: nir-īśvara-vāda, "pernyataan tak ada Tu(h)an") atau "tidak percaya kepada Tuhan/Dewa" merupakan salah satu konsep yang terdapat dalam tubuh filsafat Hindu, selain mengenal konsep henoteisme, panteisme, monisme, monoteisme, dan politeisme dalam konsep ketuhanannya. Astika Ateisme Nastika • Istilah Āstika kadang • tiga mazhab filsafat India diterjemahkan sbg "bertuhan" yang biasanya disebut dan Nāstika sbg "ateis" / "tak sebagai Nastika: Jainisme, bertuhan". Kata Sansekerta Buddhisme dan Carvaka asti berarti "ada", dan Āstika karena ketiganya menolak menurut Panini 4.2.60 diambil ajaran Veda. Nastika lebih dari kata kerja yg artinya merujuk ketidakpercayaan "seseorg yg mengatakan 'asti', terhadapa\ Veda daripada ia yg percaya akan ketidakpercayaan kepada keberadaan [Tuhan/Dewa, Tuhan. Namun mazhab ini atau dunia lain, dsb.]" Jika semua juga menyangkal digunakan sbg istilah teknis, adanya konsep bahwa ada dlm filsafat Hindu, istilah Āstika Tuhan Pencipta dan kata merujuk pd kepercayaan pada Nastika mjd diasosiasikan Veda, dan bukan kepercayaan kepada mereka. akan adanya Tuhan Astika Dari enam mazhab Astika dlm filsafat Hindu, Saṃkhya dan mazhab awal mīmāṃsā tidak menerima akan adanya Tuhan dlm kepercayaan mereka. Keduanya menolak adanya Tuhan sang pencipta Mazhab Saṃkhya percaya akan adanya keberadaan dualis daripada Prakreti ("alam") dan Purusa ("jiwa") dan tidak memiliki tempat untuk Iswara ("Tu(h)an") pada sistematikanya. Kedua unsur tersebut merupakan unsur pokok pembentuk alam semesta, menggantikan peran Tuhan sebagai pencipta Kaum Mimamsaka awal percaya akan adanya adṛṣṭa ("tak tampak") yang merupakan hasil pelaksanaan daripada karma ("karya") dan tidak melihat keperluan adanya Tuhan atau Iswara Nastika Carvaka, sebuah mazhab ateis merunut asal-usulnya sampai tahun 600 SM. Mazhab ini memperkenalkan gaya hidup hedonis dan menyatakan bahwa tidak ada kehidupan setelah kematian. Filsafat Carvaka nampaknya punah setelah tahun 1400. Buddhisme dan Jainisme asalnya juga dari sebelum tahun 300 SM, tapi berbeda dengan Carvaka karena mereka tidak hedonis. Sampai skrg diperdebatkan apakah pengikut kuna Jainisme dan Buddhisme adalah umat Hindu atau non-Hindu, sebab sama seperti umat Hindu mereka membicarakan Aryasanga, karma, brahman dan Moksha. Macam Ateisme menurut Ignace Lepp Ateisme Neurotis Ateisme Marxis Ateisme Rasionalis Ateisme Existensialis Ateisme Atas Nama Nilai Ateisme Praktis (ketidakberimanan org-org beragama)