0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
43 tayangan7 halaman
Teori sosial John Stuart Mill mencakup utilitarianisme yang menilai tindakan berdasarkan manfaat bagi orang banyak, kebebasan seseorang sepanjang tidak merugikan orang lain, demokrasi perwakilan sebagai bentuk pemerintahan ideal, kesetaraan gender, dan peran negara dalam menjamin pendidikan warga negara.
Teori sosial John Stuart Mill mencakup utilitarianisme yang menilai tindakan berdasarkan manfaat bagi orang banyak, kebebasan seseorang sepanjang tidak merugikan orang lain, demokrasi perwakilan sebagai bentuk pemerintahan ideal, kesetaraan gender, dan peran negara dalam menjamin pendidikan warga negara.
Teori sosial John Stuart Mill mencakup utilitarianisme yang menilai tindakan berdasarkan manfaat bagi orang banyak, kebebasan seseorang sepanjang tidak merugikan orang lain, demokrasi perwakilan sebagai bentuk pemerintahan ideal, kesetaraan gender, dan peran negara dalam menjamin pendidikan warga negara.
S. Rizkiwa Arham (18/426792/FI/04497) Teori Sosial John Stuart Mill 1. Utilitarianisme 2. Kebebasan 3. Pemerintahan 4. The Subjection of Women 5. Pendidikan Utilitarianisme
• Pada dasarnya, utilitarianisme dikategorikan kedalam
cabang ilmu filsafat yaitu etika. • Lebih spesifik, utilitarianisme dikategorikan sebagai etika teleologi, yang artinya bahwa untuk mengukur baik atau buruknya suatu tindakan didasarkan pada tujuan yang ingin dicapai dengan tindakan itu. • Utilitarianisme merupakan pandangan bahwa suatu tindakan dikatakan baik apabila membawa manfaat bagi dua orang atau bahkan masyarakat yang lebih luas. • John Stuart Mill menekankan tidak hanya manfaat dalam bentuk kuantitas, tetapi juga kualitas yang menentukan seberapa bernilainya suatu tindakan tersebut. Kebebasan
• Menurut John Stuart Mill, kebebasan adalah bebas untuk
bertindak (freedom to act) dan bebas dari paksaan (absence of coercion). • Manusia mempunyai kebebasan dalam melakukan segala sesuatu sejauh yang dilakukannya tidak merugikan orang lain. • Kebebasan manusia dibatasi oleh kebebasan manusia lainnya. Pemerintahan
• Bentuk pemerintahan yang paling ideal adalah bentuk
pemerintahan di mana setiap warga negara mempunyai suara dalam pelaksanaan kekuasaan dan ikut ambil bagian secara nyata dalam pemerintahannya. • Demokrasi perwakilan adalah bentuk pemerintahan paling ideal menurut John Stuart Mill. The Subjection of Women
• The Subjection of Women merupakan esai yang ditulis
oleh John Stuart Mill yang mempermasalahkan kesetaraan antara perempuan dan laki-laki. • Tujuan dari esai ini adalah untuk menunjukkan prinsip yang mengatur hubungan sosial yang ada antara kedua jenis kelamin — subordinasi hukum satu jenis kelamin dengan yang lain — salah dalam dirinya sendiri, dan sekarang salah satu kendala utama pada manusia perbaikan; dan bahwa itu harus digantikan oleh prinsip kesetaraan yang sempurna, tidak mengakui kekuatan atau hak istimewa di satu sisi, atau kecacatan di sisi lain. Pendidikan
• Menurut John Stuart Mill, pendidikan dikhususkan kepada
anak-anak yang diberikan oleh orang tuanya sedari ia lahir dan kemudian negara harus memastikan pendidikan anak tersebut terpenuhi. • Orang tua harus berkorban untuk menjamin pendidikan anaknya. Karena bagi orang tua yang melahirkan anak dan hanya memenuhi kebutuhan pangan dan tubuhnya saja merupakan suatu kejahatan moral. • Pemerintah harus menjamin pendidikan setiap warga negaranya.