Anda di halaman 1dari 7

John Stuart Mill

Riski Islahuddyn (18/426790/FI/04495)


S. Rizkiwa Arham (18/426792/FI/04497)
Teori Sosial
John Stuart Mill
1. Utilitarianisme
2. Kebebasan
3. Pemerintahan
4. The Subjection of Women
5. Pendidikan
Utilitarianisme

• Pada dasarnya, utilitarianisme dikategorikan kedalam


cabang ilmu filsafat yaitu etika.
• Lebih spesifik, utilitarianisme dikategorikan sebagai etika
teleologi, yang artinya bahwa untuk mengukur baik atau
buruknya suatu tindakan didasarkan pada tujuan yang
ingin dicapai dengan tindakan itu.
• Utilitarianisme merupakan pandangan bahwa suatu
tindakan dikatakan baik apabila membawa manfaat bagi
dua orang atau bahkan masyarakat yang lebih luas.
• John Stuart Mill menekankan tidak hanya manfaat dalam
bentuk kuantitas, tetapi juga kualitas yang menentukan
seberapa bernilainya suatu tindakan tersebut.
Kebebasan

• Menurut John Stuart Mill, kebebasan adalah bebas untuk


bertindak (freedom to act) dan bebas dari paksaan
(absence of coercion).
• Manusia mempunyai kebebasan dalam melakukan segala
sesuatu sejauh yang dilakukannya tidak merugikan orang
lain.
• Kebebasan manusia dibatasi oleh kebebasan manusia
lainnya.
Pemerintahan

• Bentuk pemerintahan yang paling ideal adalah bentuk


pemerintahan di mana setiap warga negara mempunyai
suara dalam pelaksanaan kekuasaan dan ikut ambil bagian
secara nyata dalam pemerintahannya.
• Demokrasi perwakilan adalah bentuk pemerintahan paling
ideal menurut John Stuart Mill.
The Subjection of Women

• The Subjection of Women merupakan esai yang ditulis


oleh John Stuart Mill yang mempermasalahkan kesetaraan
antara perempuan dan laki-laki.
• Tujuan dari esai ini adalah untuk menunjukkan prinsip
yang mengatur hubungan sosial yang ada antara kedua
jenis kelamin — subordinasi hukum satu jenis kelamin
dengan yang lain — salah dalam dirinya sendiri, dan
sekarang salah satu kendala utama pada manusia
perbaikan; dan bahwa itu harus digantikan oleh prinsip
kesetaraan yang sempurna, tidak mengakui kekuatan atau
hak istimewa di satu sisi, atau kecacatan di sisi lain.
Pendidikan

• Menurut John Stuart Mill, pendidikan dikhususkan kepada


anak-anak yang diberikan oleh orang tuanya sedari ia lahir
dan kemudian negara harus memastikan pendidikan anak
tersebut terpenuhi.
• Orang tua harus berkorban untuk menjamin pendidikan
anaknya. Karena bagi orang tua yang melahirkan anak
dan hanya memenuhi kebutuhan pangan dan tubuhnya
saja merupakan suatu kejahatan moral.
• Pemerintah harus menjamin pendidikan setiap warga
negaranya.

Anda mungkin juga menyukai