Anda di halaman 1dari 12

AGNOSTISISME

Filsafat UGM
Agnostisisme
 Paham yang menganggap bahwa
adanya Tuhan tidak dapat diketahui
secara filosofis
Konteks budaya agnostisisme
 Tidak menolak adanya Tuhan
 Tidak mengakui rasionalitas wacana
Tuhan
 Percaya Tuhan mrpk selera pribadi
dan tidak terkait dengan claim
kebenaran.
RELATIVISME AGAMA
Abad 20

SEKULARISASI*
A. Immanuel Kant (1724-1804)
 Dlm Critique of Pure Reason
dinyatakan : “memikirkan objek2 yg
diluar cakupan pengalaman
inderawi hanya akan menghasilkan
kesesatan dan tipuan” dan karena
Tuhan terletak di luar pengalaman
manusia, maka tidak mungkin
menentukan sesuatu sec teoritis ttg
eksistensi Tuhan.
 Penyangkalan kemungkinan
pengetahuan objektif ttg Tuhan
bukan utk mematikan pemikiran
ttg-Nya, melainkan untuk menutup
jalan yg mnrtnya buntu dan
mengarahkan manusia mencari
jalan lain. Jd ateisme pun sec
filosofis tdk masuk akal mnrt Kant.
Jalan yg dimaksud adlh jln
kesadaran moral.
 Hati nurani manusia sadar bhw ia mutlak wajib
memilih yg baik dan menolak yg jahat. Fakta ini
bukan fakta empiris, tapi jelas ada dalam
kesadaran, yakni fakta akal budi.
 Bgmn Tuhan masuk dlm kesadaran ini?
 Manusia mengharap kebahagiaan jika ia hidup
dgn pantas (sesuai hukum moral), namun tidak
mungkin dicapai kebahagiaan sempurna di dunia.
Karena itu kesadaran moral mengimplikasikan
eksistensi Allah. Moralitas yg kita sadari sbg
rasional, tdk rasional kalau tidak ada Allah.
 Pengetahuan teoritis-objektif ttg
Tuhan ditolak oleh Kant. Krn Tuhan
bukan salah satu objek
pengetahuan seperti kita pahami.
 Tuhan dapat dimengerti dengan
cara lain (tidak disangkal Kant)
B. Positivisme Logis
 Menolak metafisika dan kemungkinan
untuk bicara secara bermakna ttg Tuhan
 Awalnya Wiena Circle (Austria) bbrp
ilmuwan di antaranya Morittz Schlick
(1882-1936) dan Rudolp Carnap (1891-
1970) mengembangkan fils yg sama
eksak, jelas dan logis dengan ilmu pasti
dan ilmu2 alam
 Obsesi mrk adlh membersihkan fils dari
masalah2 semu dgn analisa bahasa sbg
alat
 Hanya ada 2 macam kalimat yg memp
arti rasional (benar/salah) yaitu kalimat2
yg murni analitis dan pernyataan empiris.
 Kalimat analitis: kalimat yg predikatnya
tdk mengatakan lebih drpd yg ada dlm
subjek. Mis: 4+5=9.
 Di luar kalimat analitis, hanya kalimat yg
dapat dicek kebenarannya (Verifikasi) dgn
pengamatan inderawi yg sah.
FALSIFIKASI
 Karl Popper (1902-1994) : verifikasi tdk berguna
sbg alat pengecekan rasionalitas sebuah hipotesa
ilmiah. Yg dituntut masuk akal dari sebuah
hipotesis bukan kemungkinan verifikasi tapi
kemungkinan falsifikasi.
 Falsifikasi mjd tantangan serius thdp wacana ttg
Tuhan (meski tdk dlm arti empirisme).
Sementara para teolog menyatakan tak ada
peristiwa di dunia ini yg dapat memfalsifikasikan
atau membantah keabsahan pernyataan ttg
Tuhan yang maha adil, baik dlsbg.
C.The invisible gardener
 Anthony Flew (1919): dua org lelaki dlm sebuah ekspedisi
masuk ke tempat terbuka di tengah hutan. Di padang
rumput itu banyak bunga secara rapih tertata. Yang satu
mengatakan: “padang ini pasti dipelihara oleh seorang
tukang kebun”. Yg satu menyangkal. Utk memastikan
mana yg betul, mrk memasang tenda dan mengamati
siang malam. Tdk pernah mrk melihat seorg pun. Maka,
yg satu menjelaskan bhw tukang kebun itu mesti tukang
kebun yg tak kelihatan. Mrk lalu memasangi pagar listrik,
namun juga tdk ada apapun. Kalau begitu tukang kebun
itu pastilah tidak tertangkap oleh semua panca indera dan
tidak mungkin tidak ada tukang kebun. Akhirnya
temannya berteriak: apa perbedaan antara tukang kebun
yang tdk dpt didengar, dilihat, diraba, dan dirasa dgn
tukang kebun yg memang tidak ada?
 Bukankah ketidakadilan penderitaan, dan kekejaman
cukup untuk memfalsifikasikan pernyataan ketuhanan sbg
yang maha adil, baik,dst.
D. Rasionalisme Kritis
 Hans Albert (1921)seorg pengikut Karl
Poper dari Jerman menyatakan: manusia
tidak pernah akan dapat mencapai
kebenaran definitif.
 Ciri khas semua pernyataan ilmiah yg
bermakna adlh bhw mrk dpt difalsifikasi,
dan karena itu tak pernah akan tercapai
kepastian akhir ttg anggapan ilmiah
apapun. Percaya bhw kebenaran akhir
sdh ditemukan adlh wishful thinking

Anda mungkin juga menyukai