Filsafat Sosial

Melinda ~
Thufail
Jeremy
Bentham
( 1748 – 1832 )
 01 02
Biografi Karya
Berisi tempat tanggal lahir, Berisi tentang beberapa
riwayat pendidikan, hingga karya tulisan dan essai
fakta unik tentang jasadnya. populer
Pokok
Materi
03
Filsafat Sosial
Utilitarianisme
Berisi tentang pembahasan
utilitarianisme secara lebih
lengkap (merupakan aliran
yang dipakai untuk pedoman
filsafat sosialnya)
01
Biografi
 Jeremy
Bentham

Tempat Tgl Lahir Dipengaruhi Mempengaruhi

Protagoras, Epicurus, John Stuart Mill,
Lahir di Houndsditch,
John Locke, Hume, Sidgwick, Foucault,
London pada 15
Montesquieu, Peter Singer, John
Februari 1748
Helvètius, Hobbes. Austin, Owen.

Pendidikan Wafat Fakta Unik

Jasadnya diawetkan
Bersekolah di Queen 6 Juni di dalam sebuah almari
College Oxford, 1832 (umur 84) kayu dan dipajang
melanjutkan studi London, Inggris (selengkapnya bisa
hukum di Lincolns Inn googling)
02
Karya
 An Introduction to the Principles
of Morals and Legislation

Jeremy
Pengantar Prinsip Moral dan Legislasi adalah
sebuah buku oleh filsuf dan teoretikus
hukum Inggris Jeremy Bentham "aslinya
dicetak pada 1780, dan pertama kali
diterbitkan pada 1789." 

Bentha
The Collected Works of Jeremy
Bentham
Collected Works of Jeremy Bentham adalah
serangkaian volume yang, ketika selesai,

m
akan membentuk edisi definitif dari tulisan-
tulisan filsuf dan reformator Jeremy
Bentham.
 A Fragment on Government (Teks
Cambridge dalam Sejarah Pemikiran
Politik)

Jeremy
Awalnya dipersiapkan sebagai bagian dari
Bentham's Collected Works, buku ini sekarang
menjadikan salah satu teks utama dalam
pengembangan tradisi utilitarian tersedia dalam
edisi 1977 sendiri yang otoritatif.

Bentha Defence of Usury

Edisi 1818 yang menggabungkan pembelaan
Bentham terhadap praktik mengenakan bunga

m
pada pinjaman dengan kritik terhadap pajak
tertentu yang meningkatkan biaya tampil di
pengadilan.
 03
Filsafat Sosial
Utilitarianisme
Utilitarianisme

Utility (kegunaan) dimaknai sebagai sesuatu

yang dimiliki mendatangkan kebahagiaan dan
dapat mencegah terjadinya kerusakan atau
kejahatan
Utilitarianisme Bentham
Suatu teori bahwa setiap tindakan dan lembaga hanya bisa dinilai
berdasarkan konsekuensi-konsekuensinya dalam kaitannya
dengan kenikmatan dan ketidaknikmatan yang mereka hasilkan
bagi semua yang terlibat.
Utilitariamisme

Menurut Bentham, setiap tindakan manusia adalah untuk

menghasilkan kenikmatan dan menghindari rasa sakit.

Manusia lebih mirip para wirausaha yang berurusan dengan

kenikmatan dan rasa sakit. Jadi, bagi Bentham, rasionalitas
wirausaha bertindak sebagai model bagi rasionalitas manusia
pada umumnya.

Dalam pandangan Bentham, jelas tak ada tempat bagi perintah-

perintah Ilahi, atau hak alami, ataupun kewajiban yang
dideduksikan dari renungan tentang akal manusia
Utilitarianisme

Suatu masyarakat, bagi Bentham, tidak lebih dari individu-individu

yang menyusun masyarakat itu; dan kepentingan masyarakat
secara keseluruhan adalah memaksimalkan perimbangan rasa
nikmat di atas rasa sakit bagi para anggotanya

Secara keseluruhan kepentingan ini tidak dapat benar-benar

dipenuhi dengan cara menyerahkan semua urusan pada tindakan
bebas berupa pertimbangan-pertimbangan Individual.

Kepentingan itu akan lebih bisa dipenuhi jika terdapat lembaga

lembaga sosial yang bisa memastikan bahwa orang-orang yang
melakukan tindakan tertentu yang bisa menyakiti orang-orang lain,
akan secara artifisial menanggung sejumlah rasa sakit.
Utilitariamisme

Penyesuaian-penyesuaian yang ditetapkan secara publik terhadap

berbagai konsekuensi dari tindakan-tindakan tertentu itu, menurut
Bentham, adalah satu-satunya bentuk hukuman yang bisa
dibenarkan.

Jadi, hukuman tidak boleh dipandang sebagai retribusi tertentu

bagi mereka yang bersalah karena melakukan kejahatan, Namun
sebagai pencegahan umum dari tindakan tindakan yang secara
keseluruhan lebih cenderung menyebabkan ketidak nikmatan
daripada kenikmatan.
Utilitarianisme

Filsafat sosial Bentham menyajikan kebahagiaan sebagai

pencapaian personal dan ketidakbahagiaan sebagai akibat dari
kelemahan personal.

Filsafat sosial Bentham mempersatukan dan merasionalisasikan

unsur-unsur penting yang terkandung dalam pandangan dunia dan
pemahaman diri kaum kapitalis industri baru.
 The question is not,
"Can they reason?" nor,
"Can they talk?" but
Terima
Kasih
"Can they suffer? "
JEREMY BENTHAM