Total Parenteral Nutrition Pengertian TPN: Ulcerative Colitis, Dan Pancreatitis Berat
Total Parenteral Nutrition Pengertian TPN: Ulcerative Colitis, Dan Pancreatitis Berat
lemak
pemberian awal : 20%-40% dari total kalori
(maksimum : 60% dari total kalori atau 2,5
perkiraan pengeluaran energi g/kg/hari
persamaan Harris-Benedict : note : pantau trigliserida saat menerima
BEE (LAKI2) (kcal/hari) : 66,47 + intralipid
13,75W + 5H – 6,76A aman untuk digunakan wanita hamil
BEE (Wanita) (kcal/hari) : 655,1 + 9,56W lipid IV aman pada dewasa dengan trigliserida
+ 1,85H – 4,68A < 400 mg/dL
TEE (KCAL/hari) :
BEE x faktor stres x faktor aktivitas komponen formulasi TPN
Faktor stres : nilainya meliputi makro :
kalori, meliputi :
pembedahan, infeksi : 1,2
dektrose 20%, 50%
trauma : 1,5
intralipid 10%, 20%
sepsis : 1,6 protein : aminofusion 5%, 10%
luka bakar : 1,5 mikro :
level stres elektrolit (Na, K, Mg, Ca, PO4)
level stres normal/ ringan : 20-25 elemen lainnya (Zn, Cu, Cr, Mn, Se)
kcal/kg/hari
level stres sedang : 25-30 kcal/kg/hari dekstrose
level stres berat : 30-40 kcal/kg/hari 20%, 50% (dari akses vena sentral)
wanita hamil pada trisemester kedua atau 3,4 kcal/g
ketiga : tambahkan sebagai tambahan 300 60-70% kebutuhan kalori harus diberikan
kcal/hari dengan dekstrosa
cairan : mL/hari yaitu 30-40 mL/kg
protein (asam amino)
untuk pemeliharaan diberikan : 0,8-1
g/kg/hari
level stres normal/ ringan : 1 – 1,2 g/kg/hari
level stres sedang : 1,2 – 1,5 g/kg/hari
level stres berat : 1,5 – 2 g/kg/hari
pasien luka bakar (berat) : tingkatkan protein
sampai penyembuhan luka yang signifikan
tercapai
transplantasi organ padat : perioperatif : 1,5-2
Kontraindikasi dekstrosa :
g/kg/hari
Hipersensitif terhadap jagung atau produk
kebutuhan protein pada gagal ginjal
jagung
akut (mengalami malnutrisi berat atau larutan hipertonik pada pasien dengan
hiperkatabolisme) : 1,5-1,8 g/kg/hari perdarahan intrakranial atau intraspinal
kronis, dengan dialisis : 1,2-1,3 g/kg/hari
Penarikan tiba-tiba itu, dia hanya dapat minum dalam 1 minggu
Pemberian infus dextrose 10% pada terakhir. Dua tahun terakhir, penyakit Crohn’s
kecepatan yang sama, perlu monitoring kadar pasien mengalami perparahan dan 10 cm dari
gula dalam kondisi pasien hypokalemia. ileum pasien terpaksa di reseksi pada 6bulan yang
lalu.
INTRALIPID Obat :
10%, 20% (dari peripheral atauCV line) Mesalamine 100 mg qid + Prednisolone
Konsentrasi 10% (1,1 kcal/ml) 10mg/hari. Hasil x-ray, bagian bawah perut
Konsentrasi 20% (2,0 kcal/ml) mengalami kerusakan. Dari laparotomy
30-40% dari kebutuhan kaloridapat diberikan menunjukkan bahwa 25cm ileum harus di reseksi.
dengan intralipid (Ex.Infus emulsi lipofudin) Tidak ada suara usus. Data pasien :
Tinggi badan 180 cm
Berat badan 60 kg (6 bulan lalu 70 kg)
Bagaimana formula TPN yang
direkomendasikan.
Jawab :
BEE = 66.47 + 13.75 x 60 + 5 x 180 -
6.76 x 38
= 1535 kcal/hari
TEE = 1535 x 1.2 x 1.2
Pemberian intralipid dikontraindikasikan ter- = 2200 kcal/hari
hadap pasien : Intralipid 10% =? 2200 x 30%=660
(1) Hipersensitif terhadap emulsi lemak atau kcal
komponen lain yang terdapat dalam 1 ml = 1.1 kcal
formulasi; alergi telur atau kedelai 660 : 1.1 = 600 ml (500 ml)
(2) Hiperlipidemia (TG>400 mg/dL), lipoid Dekstrosa 50%=? 2200-550 =1650 kcal
nefrosis 1 gram = 3.4 kcal
1650 : 3.4 = 485 gram dekstrosa
AMINOFUSIN (Asam amino) 50 gram = 100 ml
5%, 10% (dari CV line) 485 : 50 = 970 ml (1000 ml)
1,0-1,5 gram/kg/hari Aminofusin 10%=?
Tidak dapat digunakan sebagai sumber kalori 1.5 g/kg/d = 90 gram/hari
10 gram = 100 ml
90 gram = 900 ml (1000 ml)
Kebutuhanelektrolit
(1) Na 80-100 mEq (50-100 ml NaCl 5%)
(2) K 60-80 mEq (30 ml KCl)
(3) Cl 50-100 mEq
(4) Mg 8-16 mEq (5-10 ml MgSO420%)
(5) Ca 5-10 mEq (10-20 ml Ca.glu 10%)
(6) PO415-30 mEqq
Pemberiannya dikontrandikasikan pada (7) Acetate 50-100 mEq
kondisi :
(1) Hipersensetif terhadap satu atau lebih
asam amino
(2) Pasien dengan severe liver disease atau
koma hepatic
KASUS
Tn.D.C.yang berusia38 tahun memiliki riwayat
penyakit Crohn’s dirawat di bangsal bedah RS
Imam karena mengeluhkan peningkatan rasa nyeri
pada bagian perut, mual dan muntah (selama tujuh
hari), dan tidak ada BAB selama 5 hari. Karena
-Perminggu: Alb, pre-alb, LFT, INR, Nitrogen
Penambahan obat lain pada TPN :
-INS
-Heparin
-H2 bloker
-Alb
-Aminophyline
- vit k bicarbonat tidak boleh ditambahkan
Komplikasi :
-Endokrin dan metabolik
-Hepatic
-Renal
-Infeksi
-pneumothorax, thoromboplebitis
Sindrom “refeeding” :
-terjadi pada pasien dengan riwayat malnutrisi
cukup lama
-Keadaan medis : gangguan eletrolit, aritmia,
gangguan pernafasan.
-Jgn terlalu banyak memberi makan.