Cadangan
makronutrien
rendah & Morbiditas ↑
Kebutuhan
energi tinggi
Infeksi ↑
Komplikasi ↑
Sakit Kritis Hipermetabolisme Malnutrisi
LOS ↑
Tatalaksana Mortalitas ↑
Nutrisi
DASAR FISIOLOGIS DUKUNGAN NUTRISI
Fase Stabil
(hari-mingguan)
Fase Pemulihan
(mingguan-bulanan)
NUTRISI SELAMA FASE
Pembatasan
Proses Hormon Outcome
Fase akut Pemberian
Autofagi T3, TSH ↓ lebih baik
Nutrisi
efek buruk dari EN total awal menghambat autofagi selama fase akut risiko MOF dan mortalitas ↑
NUTRISI SELAMA FASE
Pemberian nutrisi optimal dan mobilisisasi pada fase stabilisasi dan pemulihan
mempertahankan massa otot tujuan mencapai persentil pertumbuhan
Tujuan Tata • Evaluasi nutrisi dini
Laksana • Perencanaan kebutuhan nutrisi ( cegah
under/over feeding)
Nutrisi
Manfaa
t
Integritas mukosa usus
Nutrisi parenteral hanya boleh
Rangsang neuroendokrin dipertimbangkan jika ada
kontraindikasi atau intoleransi
Cegah translokasi bakteri EN
Ekonomis
JALUR
NUTRISI ENTERAL
• Risiko:
• Bronkoaspirasi dan pneumonia
Strategi :
• Postpyloric feeding
• Agen motilitas
• Peninggian kepala tempat tidur
WAKTU PEMBERIAN
• Banyak Studi Dibandingkan Late EN, pada subjek yang mendapat early
EN : morbiditas <<, mortalitas <<, infeksi<<, LOS<<
NUTRISI PARENTERAL
Jangka panjang
• Metabolik: penyakit tulang metabolik, sindrom refeeding, dan sindrom hepatobilier
• PNALD (Penyakit Hati Terkait Nutrisi Parenteral)
• Kolestasiskomplikasi multifaktorial, memiliki faktor risiko
• Dapat dimodifikasi (sepsis, durasi PN)
• Tidak dapat dimodifikasi (prematuritas, berat lahir)
KONTROVERSI
Pengetahuan mengenai
respon stres dan
Sakit kritis dikaitkan dengan
karakteristik dari setiap fase
stres metabolik yang
sangat penting, untuk
signifikan
memahami dan menerapkan
rekomendasi nutrisi