Ditetapkan, Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit Tk. II 07.05.01 STANDAR PROSEDUR Pelamonia OPERASIONAL 23 Januari 2014 (SPO)
dr.Artha Bayu Duarsa, Sp. S
Kolonel Ckm NRP 33988 Hak pasien dan keluarga mengambil keputusan menolak / menghentikan PENGERTIAN pengobatan / terapi selama dalam perawatan di Rumah Sakit Tk.II 07.05.01 Pelamonia 1. Sebagai prioritas dalam memenuhi permintaan penolakan/ penghentian yang harus ditandatangani: pasien, suami/istri, anak yang sudah dewasa, orang tuanya, saudara kandungnya, keluarga TUJUAN lain, teman serta kenalan yang disebut diatas. 2. Penolakan tindakan dapat diikutsertakan asuhan keperawatan dengan pulang atas permintaan Keputusan Karumkit Tk. II 07.05.01 Palamonia Nomor : Kep / 011 / AK /I/ 2014 tanggal 23 Januari 2014 tentang Penolakan/penghentian KEBIJAKAN pelayanan/pengobatan pasien selama dalam pelayanan di Rumah Sakit Tk II 07.05.01 Pelamonia. 1. Tenaga Klinik: Dokter/ DPJP a. Beri salam dan perkenalkan diri b. Tanya Identitas pasien c. Perhatikan prioritas pemberi persetujuan untuk penolakan pengobatan/penolakan keperawatan pada orang yang harus menandatangani d. Jelaskan hubungan penyakit dengan indikasi dan resiko/dampak menolak pengobatan terhadap pasien dengan bahasa yang mudah dimengerti PROSEDUR e. Anjurkan/hargai pasien dalam mengambil keputusan sesuai dengan norma agama, dan peraturan yang berlaku. f. Beri kesempatan kepada keluarga untuk bertanya dan mengungkapkan apa alasan menolak g. Informasikan pasien/keluarga tentang : a) hak untuk menolak/tidak melanjutkan pengobatan b) Konsekwensi dan tanggungjawab dari keputusan tersebut c) Tersedianya alternatif pelayanan dan pengobatan h. Perhatikan prioritas pemberi persetujuan untuk penolakan pengobatan orang yang harus menandatangani PENOLAKAN/PENGHENTIAN PENGOBATAN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
SPO / 011 / AK / I / 2014 2 dari 3
RUMKIT TK.II 07.05.01 PELAMONIA Jl. Jend Sudirman No.27 Makassar Telp.362536 Fax. 3623434 i. Jelaskan tentang tata cara pengisian formulir penghentian / penolakan pengobatan kepada pasien/keluarga j. Pengisian formulir tindakan ditandatangani oleh pasien/keluarga dan dilengkapi standar yang ditetapkan. k. Formulir penolakan diserahkan ke perawat/petugas untuk ditandatangani sebagai saksi dan cek isi kelengkapannya dan arsipkan. l. Bila pasien/keluarga menolak / menghentikan pengobatan dengan memutuskan untuk (pulang paksa), DPJP menjelaskan dan membuat resume pulang . m. Dokter mendokumentasikan pada formulir catatan perkembangan terintegrasi n. Beritahukan tenaga klinik lainnya untuk dipersiapkan resume pulang dan administrasi lain berdasarkan peraturan .
2. Tenaga Klinik: Case Manager Perawat / Perawat Pelaksana
a. Perawat / case manager bertangggung jawab penolakan pengobatan berhubungan dengan proses keperawatan dalam suatu tindakan keperawatan b. Perhatikan prioritas pemberi persetujuan untuk penolakan PROSEDUR pengobatan/ penolakan keperawatan pada orang yang harus menandatangani c. Bila ada penolakan tindakan dari invansif, anjurkan pasien/keluarga menandatangani formulir penolakan d. Jelaskan pada pasien/keluarga agar dalam mengambil keputusan sesuai dengan norma agama, persyaratan peraturan yang berlaku e. Beri kesempatan kepada pasien/keluarga untuk bertanya dan berunding f. Informasikan/ pastikan pasien/ keluarga untuk mengetahui: 1) Hak untuk tidak melanjutkan rencana keperawatan. 2) Konsekwensi dan tanggung jawab dari keputusan tersebut. 3) Tersedianya alternatif pengobatan berhubungan dengan keperawatan bila ada g. Jelaskan penolakan pengobatan berhubungan dengan keperawatan dan mengisi formulir penolakan medis untuk menolak tindakan/pengobatan h. Cek pengisian formulir penolakan medis dan tanda tangani perawat pada saat jam dinas dilengkapi tanda tangan dokter / DPJP. i. Arsipkan formulir penolakan yang telah diisi dan ditandatangani pasien/keluarga pada status Rekam Medis pasien PENOLAKAN/PENGHENTIAN PENGOBATAN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
SPO / 011 / AK / I / 2014 3 dari 3
RUMKIT TK.II 07.05.01 PELAMONIA Jl. Jend Sudirman No.27 Makassar Telp.362536 Fax. 3623434 j. Informasikan dokter / DPJP untuk persiapan pasien pulang atas permintaan dengan isi Form resume pasien atas permintaan yang berlaku k. Perawat mendokumentasikan pada formulir catatan perkembangan terintegrasi l. Bila ada perubahan mengambil keputusan, akan dlaksanankan lebih lanjut sesuai indikasi tindakan keperawatan. 1. IGD 2. ICU 3. Instalasi Rawat Jalan UNIT TERKAIT 4. Instalasi Rawat Inap 5. Instalasi Penunjang Diagnostik