KONSTRUKSI (RK3K)
STRUKTUR ORGANISASI
Ketua K3
Koordinator K3
Aldino Ramadhan
Ketua : Farhan Fabianto Ketua : Arief Ketua : Syahrul Achmad Ketua : Wahyu Indra
A. Sasaran K3 :
- Tidak ada kecelakaan yang berdampak korban jiwa (Zero Fatal Accident)
- Tingkat penerapan elemen SMK3 minimal 80%
- Semua pekerja wajib memakai APD yang sesuai denag bahaya dan resiko
pekerjaanya masing-masing
- Meminimalisir kerugian yang terjadi akibat kelalaian K3
B. Program K3 :
- Melaksanakan rencana K3 dengan menyediakan sumber daya K3 (APD),
Rambu-rambu, Spanduk, Poster, Pagar pengaman, jaringan pengaman dsb.
Secara konsisten
- Melakukan inspeksi secara rutin terhadap kondisi dan cara kerja berbahaya
- Memastikan semua pekerja untuk mematuhi peraturan yang telah
di tetapkan
- Setiap pekerja harus sudah mengikuti induksi K3 sebelum mulai bekerja.
PERENCANAAN K3
c. Pemakaian tidak
boleh melebihi
kapasitas yang ada
d. Penempatan kabel
terlindungi dari
hubungan arus
pendek
II PEKERJAAN STRUKTUR
A Pekerjaan Galian dan
Timbunan
1 Galian dan Timbunan A. Tanah galian Longsor a. Buat kemeringan galian
yang aman
b. Memberi patok
pembatas dan rambu
rambu
c. Memakai APD
B. Terjatuh/ terperosok a. Buat pagar
lubang galian pengaman/pasang
bariccade
b. Buat tangga turun utk
akses ke dalam galian
c. Memakai APD
C. Terjadi kecelakaan a. Ada petugas pengatur
antar Dumpt lalu lintas saat keluar
truck,misal masuk proyek
terserempet/selip saat b. Pasang rambu “Hati-
masuk keluar proyek hati”
D. Asap kendaraan dan a. Pembersihan tanahdari
debu terhirup staff dan material material
pekerja proyek proyek yang
tersisa
b. Melakukan penyiraman
c. Memakai APD
2 Operasional Alat Berat A. .Terkena Swing / a. Dilarang mendekati
manuver alat operasional alat
b. Dipasang barikade pada
lokasi alat
B. Alat berta a. Dibuatkan jalan kerja
terguling,terpeleset, yang aman
A Mess ,staff,Barak
pekerja, office, Gudang
dan kantin
A. Kebakaran daribahan a. Penampatan tangki
bahan material yang solar/ tangkii minyak
mudah terakar jauh dari sumber
api/kmpor/LPG.
B. Gangguan b. Gunakan Tutup telinga
pendengaran saat pengoprasian alat
C. Terserang penyakit a. Kebersihan lingkungan
yang kritis (demam Tempat kerja harus
berdarah , gagal terjaga, tersedia bak
jantung, stress ) sampah yang bersih
b. Tersedia makanan dan
minuman yang hygienis
c. Tersedia P3K yang
memadai
d. Tersedia MCK yang
bersih dan memadai
B Jalan Kerja
A. Jalan berdebu / licin / a. Dilakukan
berlubang penyiraman/penguruga
n
PENDAHULUAN
Perusahaan Jasa Konstruksi memiliki potensi bahaya tinggi, seperti penggunaan alat
berat, mesin gerinda, las,bekerja diketinggian, suhu yang ekstrim, melakukan
penggalian dan lain-lain. Dengan adanya hal tersebut maka diperlukannya Program
Keselamatan dan Kesehatan Kerja yangpenerapannya meliputi Kantor, Projeck Site serta
area pendukung lainnya yang merupakan kebijakan pihakperusahaan.
Tersedianya Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau Occupational
Health and SafetyManagement System (SMK3/OHSMS) dimana system ini diperlukan untuk
menurunkan insiden dan penyakitakibat kerja sehingga tercipta tempat kerja yang aman
dan sehat. Untuk memberikan kepuasan pelanggan dan perlindungan kepada karyawan
dalam keselamatan dan kesehatankerja serta menjaga kelestarian lingkungan hidup dan
dalam rangka pemenuhan OHSAS 18001:2007 butir 4.4.6 maka diperlukan suatu Rencana
Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Proyek.