Form Standar Proses Kerja Sheetmetal-Working (FlowChart)

STANDAR PROSES KERJA
Divisi SBU-SHEETMETAL
Work Station PUNCHING (LVD-Stippit & TRUMPF)
Effective Date 1/3/2018 [dd/mm/yyyy]
Other
NO FLOW CHART AKTIFITAS PEKERJAAN
Mengikuti Briefing setiap awal Shift ±10 menit untuk menerima arah
START pekerjaan yang akan dilakukan.
1 Operator menerima JobSheet sesuai dengan Schedule Produksi haria
ditentukan
Persiapan area kerja, perlengkapan kerja Standar yang diperlukan.

PREPARATION Persiapan Alat Bantu kerja, Mesin Pendukung, Tools, dan Mesin Prod
2 Persiapan Raw Material Plate SPHC/SPCC/AlMg3 / Waste sesuai kebu
( Standard Plate : 2438 X 1219 [mm] ; Min Size : 500 X 200 [mm] )
INPUT DATA Input Data Programming CNC Punch

PROGRAM CNC Produk Existing, program CNC dipanggil dari Database PC Mesin
3 Produk Baru, SoftCopy NC-file diberikan oleh Programer
Operator wajib memeriksa kesesuaian NC-File dengan Data Nesting
SETTING TOOLS Setting Tools (Punch & Dies) mengacu pada NC-File dan DataSheet N
( Punch & Dies ) Pemakaian Tools harus sesuai dengan ketebalan Plate yang akan dipr
4 Pemasangan Punch & Dies harus sesuai pada setiap Tools Station.
Posisikan Clamp sesuai jarak yang diberikan pada DataSheet Nesting.
LOADING; Loading Plate pada meja Punching.

PROSES PUNCHING; Running proses Punching sesuai dengan Standard Prosedur Pengope
5 UNLOADING Speed Rates sesuai kebutuhan untuk menghindari TroubleShut.
UnLoading Plat setelah proses Punching selesai, Simpan di Storage R
Lakukan pemeriksaan terhadap hasil Punching pertama.
OK / NOK Jika dianggap OK, dapat dilanjutkan untuk proses berikutnya.
6 Jika ada masalah pada proses maupun hasil Punching, Operator haru
langkah sebelumnya untuk mengetahui Troubleshut yang terjadi
PROSES PUNCHING Running Mesin untuk proses berikutnya (Unit ke-2 dst, atau ganti Pro
7 (Mass Production) Loading , Proses Punching, Unloading.
Plate yang sudah selesai proses Punching, disimpan pada Storage sem
Ambil Part dari plat hasil Punching, dengan cara memotong MicroJoi
REMOVAL PART
8 Single Part disimpan pada tempat WIP Punching / Rak / Pallet (dipisa
Waste Plate dipisahkan, disimpan dan disusun rapih pada Pallet Wast
Data Output hasil proses Punching, ditulis pada Report JobSheet yang
JOB SHEET diberikan oleh tiap Operator.
9 Jika ada ketidaksesuaian dengan target produksi, Laporan masalah di
kolom keterangan dan diinformasikan kepada KU / Team Leader setia
Proses Punching selesai dilakukan.

Part hasil Punching disimpan pada Rak WIP Punching dan diberi Labe
10 STOP dilanjutkan pada proses berikutnya : Bending/Welding/Grinding/Coa
Proses Punching dapat dimulai lagi untuk Program CNC yang lainnya.
Revisi Tanggal Deskripsi

D 1
D 2
D 3
Reff. No 03-IK-PR-043
A No. Dokumen
Revisi
ENG-SM03-1803-01
0
Page 1 dari 1
dibuat diperiksa disetujui
JAAN KETERANGAN
uk menerima arahan mengenai Briefing dipimpin oleh KU dan

Koordinator.
ule Produksi harian yang telah JobSheet dari PPIC diberikan
setelah Briefing
ang diperlukan.
s, dan Mesin Produksi. APD Standard
Waste sesuai kebutuhan Tooling Set
0 X 200 [mm] ) Kompressor Angin
File Program CNC diCopy ke PC-

base PC Mesin Mesin melalui Flashdisk
gramer
gan Data Nesting DataSheetNesting Printout
dan DataSheet Nesting, Checkpoint :

ate yang akan diproses. Thickness Plat
p Tools Station. Dies Clearence
ataSheet Nesting. Tools Station
Prosedur Pengoperasian, Setting Operator harus menguasai

TroubleShut. Prosedur Pengoperasian Mesin
mpan di Storage Rak Punching
ama.
erikutnya. Operator harus mampu
ng, Operator harus CrossCheck menganalisa masalah yang terjadi
t yang terjadi
dst, atau ganti Program CNC).

Running Program CNC sesuai Qty
yang sudah ditentukan
n pada Storage sementara
emotong MicroJoint.
Rak / Pallet (dipisah per-item).
h pada Pallet Waste.
port JobSheet yang sudah Laporan Hasil Produksi diserahkan

aporan masalah ditulis pada kepada KU, selanjurnya diinput
Team Leader setiap Shift oleh PPIC untuk data harian
ng dan diberi Label Produk untuk Area kerja dibersihkan dan

ding/Grinding/Coating. dirapihkan kembali setelah selesai
Shift
CNC yang lainnya.

Work Station LASER CUTTING (SALVAGNINI)
Other
ditentukan

PREPARATION Persiapan Alat Bantu kerja, Mesin Pendukung, Tools, dan Mesin Prod
2 Persiapan Raw Material Plate SPHC/SPCC/AlMg3/Stainless/Waste ses
( Standard Plate : 2438 X 1219 [mm] ; Max Size : 3000 X 1500 [mm] ;
Input Data Programming CNC Laser

INPUT DATA Produk Existing, program CNC dipanggil dari Database PC Mesin
3 PROGRAM CNC Produk Baru, program CNC ditransfer dari PC Programer
Operator wajib memeriksa kesesuaian NC-File dengan Data Nesting
Check Parameter Mesin : Nozel, Focus Lensa, Gas, dll.
SETTING TOOLS Setting Tools (Nozel Size, Focus Lensa, Gas O2/N2, Refferensi) menga
4 ( Parameter Proses ) Parameter Proses, Pemakaian Tools harus sesuai dengan Jenis dan ke
yang akan diproses.
LOADING; Manual Loading Plate pada meja menggunakan MiniCrane.

PROSES LASER CUTTING; Running Laser Cutting sesuai dengan Standard Prosedur Pengoperas
5 UNLOADING UnLoading Plat setelah proses Laser selesai.
Lakukan pemeriksaan terhadap hasil Punching pertama.
6 Jika ada masalah pada proses maupun hasil Laser, Operator harus Cro
langkah sebelumnya untuk mengetahui Troubleshut.
Running untuk proses berikutnya (Unit ke-2 dst, atau ganti Program C
PROSES LASER CUTTING Loading , LaserCutting, Unloading pada mesin Laser dilakukan secara
7 (Mass Production) sesuai perintah Program CNC.
Pastikan tidak ada Part yang menghalangi pada saat Loading/Unload
Ambil Part hasil Laset Cutting dari meja kerja atau dari Storage Waste
REMOVAL PART saat proses Laser Cutting.
8 Single Part disimpan pada Rak WIP LaserCutt / Pallet (dipisah per-item
Waste Plate dipisahkan, disimpan dan disusun rapih pada Pallet Wast
JOB SHEET Data Output hasil proses Laser Cutting, ditulis pada Report JobSheet
diberikan oleh tiap Operator.
Proses Laser selesai dilakukan.

Part hasil LaserCutting disimpan pada Rak WIP Laser dan diberi Label
10 STOP dilanjutkan pada proses berikutnya : Bending/Welding/Grinding/Coa
Proses Laser Cutting dapat dimulai lagi untuk Program CNC yang lainn

D 1
D 2
D 3
A No. Dokumen
Revisi
ENG-SM03-1803-02
0
Page 1 dari 1
JAAN KETERANGAN

Koordinator.
setelah Briefing
ang diperlukan. Check Point :

tainless/Waste sesuai kebutuhan Tooling Set
00 X 1500 [mm] ; tmax = 12[mm] ) Kompressor Angin
Gas O2 / N2
File Program CNC ditransfer dari

base PC Mesin PC Programer ke PC-Mesin
gramer
gan Data Nesting DataSheetNesting Printout
dll.
Checkpoint :
Refferensi) mengacu pada Standar Bahan & Thickness Plat
engan Jenis dan ketebalan Plate Pemakaian Gas
Ukuran Nozel
Lensa Focus
niCrane.
sedur Pengoperasian. Operator harus menguasai
Prosedur Pengoperasian Mesin
Laser Cutting
ama.
Operator harus CrossCheck menganalisa masalah yang terjadi
t.
au ganti Program CNC).

r dilakukan secara otomatis Running Program CNC sesuai Qty
yang sudah ditentukan
t Loading/Unloading
dari Storage Waste jika terjatuh Pengambilan WIP Laser dapat

et (dipisah per-item). dilakukan pada saat proses
h pada Pallet Waste. LaserCutting berlangsung
Report JobSheet yang sudah Laporan Hasil Produksi diserahkan

er dan diberi Label produk untuk Area kerja dibersihkan dan

ding/Grinding/Coating. dirapihkan kembali setelah selesai
Shift
am CNC yang lainnya.

Work Station BENDING Tipe Press Brake (LVD & TRUMPF)
Other
ditentukan

Persiapan Alat Bantu kerja, Mesin Pendukung, Tools, dan Mesin Prod
2 PREPARATION Persiapan Material sesuai Produk yang akan dibuat, identifikasi Jenis
dari Part yang akan diproses (Max MildSteel t=6.0mm).
Persiapan Gambar Kerja Bending setiap Single Part
Input Data Program Bending, dapat diambil dari Database PC Mesin a

INPUT DATA program Bending baru sesuai Gambar Kerja.
3 PROGRAM CNC Operator wajib memeriksa kesesuaian NC-File Bending dengan Gamb
Check Parameter Mesin dan penggunaan Punches & Dies yang diperl
dengan ketebalan Plate yang akan diBending.
SETTING TOOLS Setting Tools (Punches & Dies) yang akan digunakan mengacu pada T
Kapasitas Mesin Bending (panjang Plat Bending Max. 2400 mm).
4 ( Parameter Proses )
Pemakaian Tools harus sesuai dengan ketebalan Plate yang akan dibe
jarak minimal Bendingan yang diinginkan.
pada mesin Bending tipe Press Brake, handling material selama Prose
PROSES BENDING dilakukan secara manual oleh operator.
5 Injak Pedal untuk melakukan proses Bending, lakukan untuk Bending
Check hasil Bending: panjang dan derajat bendingan, Kelurusan dan
Lakukan pemeriksaan terhadap hasil Bendingan, CrossCheck dengan
6 Jika ada masalah pada Proses maupun hasil Bending, Operator harus
langkah sebelumnya untuk mengetahui Troubleshut yang terjadi
PROSES BENDING Running Bending untuk proses berikutnya (Unit ke-2 dst, atau ganti P
7 (Mass Production) Loading , Bending, Unloading Part seperti proses sebelumnya.
Plate yang sudah selesai proses Bending, disimpan pada Storage sem
Setiap Part yang sudah selasai proses Bending disimpan pada Rak WI
STORAGE PART (dipisah per-item dan diberi Label Produk).
8 Waste dan Part Reject Bending dipisahkan, disimpan pada Pallet Was
Reject Part.
JOB SHEET Setiap Operator harus mengisi Data Output hasil proses Bending pad
JobSheet yang sudah diberikan.
Proses Bending selesai dilakukan. Part hasil Bending disimpan pada R

Area dan diberi Label Produk.
10 Reject STOP Untuk Part yang Reject dipisahkan dan disimpan di Area Reject.
Part
Proses Bending dapat dimulai lagi untuk Part yang lainnya.

D 1
D 2
D 3
A No. Dokumen
Revisi
ENG-SM03-1803-03
0
Page 1 dari 1
JAAN KETERANGAN

Koordinator.
setelah Briefing
ang diperlukan. Check Point :

, identifikasi Jenis dan bahan plat Tooling Set
mm). Kompressor Angin
Alat Ukur Standar
tabase PC Mesin atau membuat

File Program CNC ditransfer dari
PC Programer ke PC-Mesin
ding dengan Gambar.
& Dies yang diperlukan sesuai DataSheetNesting Printout
n mengacu pada Tabel Standar Checkpoint :

x. 2400 mm). Bahan & Thickness Plat
ate yang akan dibending, dan Pemakaian Seri Tools
Ukuran minimal Bending
terial selama Proses Bending

Operator harus menguasai
an untuk Bendingan selanjutnya. Prosedur Pengoperasian Mesin
n, Kelurusan dan Siku bendingan. Bending Press Brake
ossCheck dengan Gambar Kerja.
g, Operator harus memeriksa menganalisa masalah yang terjadi
t yang terjadi
2 dst, atau ganti Program CNC).

Bending Part sesuai Qty yang
ebelumnya. sudah ditentukan
pada Storage sementara
mpan pada Rak WIP/Pallet

Labeling produk untuk
n pada Pallet Waste atau di Area memudahkan identifikasi
oses Bending pada Report Laporan Hasil Produksi diserahkan

g disimpan pada Rak WIP Bending

Area kerja dibersihkan dan
Area Reject. dirapihkan kembali setelah selesai
Shift
ainnya.

Work Station AUTOBEND SALVAGNINI
Other
Mengikuti Briefing setiap awal Shift ±10 menit untuk menerim

1 Operator menerima JobSheet sesuai dengan Schedule Produk
ditentukan
Persiapan area kerja, perlengkapan kerja Standar yang diperlu

Persiapan Alat Bantu kerja, Mesin Pendukung, Tools, dan Mes
2 PREPARATION Persiapan Material sesuai Produk yang akan dibuat, identifika
dari Part yang akan diproses (Max MildSteel t=2.0mm).
Persiapan Gambar Kerja Bending setiap Single Part
INPUT DATA Input Data Program Bending, dapat diambil dari Database PC
3 PROGRAM CNC program AutoBend baru sesuai Gambar Kerja.
Operator wajib memeriksa kesesuaian NC-File Bending denga
* Setting Tools hanya diperlukan jika terdapat proses AutoBen

* Lakukan Simulasi Bending tanpa Plat untuk memastikan tid
* Atur Speed mesin saat proses Bending, sesuaikan dengan u
PROSES * Loading Part dengan cara manual dimasukan pada meja ker
AUTOMATIC plat sesuai dengan referensi yang sudah ditentukan.
4 * Proses Bending dilakukan secara otomatis setelah tombol p
BENDING
mesin ditekan oleh operator. Operator dapat menjalankan me
atau FullOtomatis.
* Seteleh Operation Bend selesai, pintu mesin akan terbuka s
lakukan Unloading part dari dalam mesin.
Lakukan pemeriksaan terhadap hasil Bendingan, CrossCheck
5 Jika ada masalah pada Proses maupun hasil Bending, Operato
langkah sebelumnya untuk mengetahui Troubleshut yang terj
Running AutoBending untuk proses berikutnya (Unit ke-2 dst

PROSES BENDING CNC).
6 (Mass Production) Loading , Bending, Unloading Part seperti proses sebelumnya
Plate yang sudah selesai proses Bending, disimpan pada Stora
Setiap Part yang sudah selasai proses Bending disimpan pada

STORAGE PART (dipisah per-item dan diberi Label Produk).
7 Waste dan Part Reject Bending dipisahkan, disimpan pada Pa
Reject Part.
JOB SHEET Setiap Operator harus mengisi Data Output hasil proses Bend
JobSheet yang sudah diberikan.
8 Jika ada ketidaksesuaian dengan target produksi, Laporan ma
kolom keterangan dan diinformasikan kepada KU / Team Lead
Proses Bending selesai dilakukan. Part hasil Bending disimpan

Area Manual dan diberi Label Produk.
9 Reject STOP Bend Untuk Part yang Reject dipisahkan dan disimpan di Area Reje
Part

D 1
D 2
D 3
ES KERJA No. Dokumen

Revisi
ENG-SM03-1803-04
0
Page 1 dari 1
IFITAS PEKERJAAN KETERANGAN
hift ±10 menit untuk menerima arahan mengenai Briefing dipimpin oleh KU dan
Koordinator.
suai dengan Schedule Produksi harian yang telah JobSheet dari PPIC diberikan
setelah Briefing
pan kerja Standar yang diperlukan. Check Point :

n Pendukung, Tools, dan Mesin Produksi. APD Standard
k yang akan dibuat, identifikasi Jenis dan bahan plat Kompressor Angin
ax MildSteel t=2.0mm). Alat Ukur Standar
g setiap Single Part WarmingUp Machine
Program CNC AutoBend dibuat

pat diambil dari Database PC Mesin atau membuat lansung pada PC-Mesin
Gambar Kerja.
suaian NC-File Bending dengan Gambar. Error Program dapat langsung
diketahui
Checkpoint :
jika terdapat proses AutoBend dengan CLA Tools. Bahan & Thickness Plat
pa Plat untuk memastikan tidak ada masalah proses. Pemakaian Seri Tools
Bending, sesuaikan dengan ukuran Part. Ukuran minimal Bending
ual dimasukan pada meja kerja Bending, posisikan
g sudah ditentukan.
ra otomatis setelah tombol perintah pada panel
erator dapat menjalankan mesin secara StepByStep
i, pintu mesin akan terbuka secara otomatis, Operator harus menguasai

am mesin. Prosedur Pengoperasian Mesin
AutoBend SALVAGNINI
hasil Bendingan, CrossCheck dengan Gambar Kerja.
kan untuk proses berikutnya. Operator harus mampu
aupun hasil Bending, Operator harus memeriksa menganalisa masalah yang terjadi
getahui Troubleshut yang terjadi
ses berikutnya (Unit ke-2 dst, atau ganti Program

Bending Part sesuai Qty yang
rt seperti proses sebelumnya. sudah ditentukan
Bending, disimpan pada Storage sementara
roses Bending disimpan pada Rak WIP/Pallet

el Produk). Labeling produk untuk
dipisahkan, disimpan pada Pallet Waste atau di Area memudahkan identifikasi
ata Output hasil proses Bending pada Report Laporan Hasil Produksi diserahkan
target produksi, Laporan masalah ditulis pada kepada KU, selanjurnya diinput
asikan kepada KU / Team Leader setiap Shift oleh PPIC untuk data harian
n. Part hasil Bending disimpan pada Rak WIP Bending

an dan disimpan di Area Reject. dirapihkan kembali setelah selesai
Shift
gi untuk Part yang lainnya.

Work Station WELDING
Other

ditentukan
Persiapan area kerja, Standar perlengkapan kerja Standar yan

Persiapan Alat Bantu kerja, Tools, dan Mesin Las CO / Argon.
2 PREPARATION Persiapan Material sesuai Produk yang akan dibuat, identifika
dari Part yang akan diproses (Aluminium / MildSteel).
Persiapan Gambar Kerja Assembly Welding
Identifikasi Part yang akan diWelding.

Setting posisi Assembly Part sesuai dengan gambar kerja, gun
3 TACK WELD Operator wajib memeriksa kesesuaian bentuk AssyWeld deng
Lakukan TackWeld dibeberapa titik pengelasan untuk kuncian
Check ketegaklurusan dan diagonal Produk setelah proses Tac
4 * Lakukan proses pengelasan pada Part yang akan diJoint.

* Pengelasan dilakukan Full-Welding atau Segment-Welding s
FULL / SEGMENT Kerja welding. Periksa kesesuaian cara pengelasan dengan ga
WELDING asistensi dari Tim Leader / Engineering jika diperlukan.
Material Aluminum * Pengelasan Aluminium, gunakan mesin Las Argon, Filler-Al s

Material MildSteel * Pengelasan MildSteel, gunakan mesin las CO atau las listrik.
* Unloading komponen AssyWeld dari meja kerja, simpan di a

5
Lakukan pemeriksaan terhadap hasil Pengelasan. Deformasi y
OK / NOK dalam batasan quality OK. (minta asistensi tim QC untuk kepu
6 Jika dianggap OK, dapat dilanjutkan untuk proses berikutnya.
Jika ada masalah pada Proses maupun hasil Weldng, Operato
langkah sebelumnya untuk mengetahui penyebab masalah ya
Welding untuk proses Sub-AssyWeld pada produk berikutnya

PROSES WELDING produk AssyWeld yang lain).
7 (Mass Production) Loading , Welding, Unloading Part seperti proses sebelumnya
Part yang sudah selesai proses Welding, simpan diarea WIP W
Setiap Part yang sudah selasai proses Assembly Welding disim

STORAGE PART Welding (dipisah per-item dan diberi Label Produk), atau dap
8 area Grinding.Gunakan troley untuk handling.
Waste dan Part Reject dipisahkan, disimpan pada Pallet Wast
JOB SHEET Operator harus mengisi data Output hasil Welding pada Repo
diberikan.
Proses Bending selesai dilakukan. Part hasil Bending disimpan

Area dan diberi Label Produk.
10 Reject STOP Untuk Part yang Reject dipisahkan dan disimpan di Area Reje
Part

D 1
D 2
D 3

Revisi
ENG-SM03-1803-05
0
Page 1 dari 1
Koordinator.
setelah Briefing
rlengkapan kerja Standar yang diperlukan. Check Point :

s, dan Mesin Las CO / Argon. APD Standard
k yang akan dibuat, identifikasi Jenis dan bahan plat Mesin Welding & Gas
uminium / MildSteel). Alat Ukur Standar
bly Welding Jig & Fixture
lding.
uai dengan gambar kerja, gunakan alat bantu kerja.
suaian bentuk AssyWeld dengan Gambar Kerja.
tik pengelasan untuk kuncian welding.
nal Produk setelah proses TackWeld
Operator harus menguasai proses
pengelsan, jika diperlukan harus
memiliki sertifikat Welder
(minimal internal TE)
Pekerjaan Welding dilakukan pada

da Part yang akan diJoint. Meja Kerja Weld
ding atau Segment-Welding sesuai dengan Instruksi
n cara pengelasan dengan gambar kerja, minta Checkpoint :
eering jika diperlukan. Setting diagonal
Posisi TackWeld
an mesin Las Argon, Filler-Al sebagai pengisi Cara dan posisi pengelasan
n mesin las CO atau las listrik. Hasil pengelasan
d dari meja kerja, simpan di area WIP Welding.
hasil Pengelasan. Deformasi yang terjadi masih
a asistensi tim QC untuk keputusannya). Operator mampu menganalisa
masalah
kan untuk proses berikutnya.
aupun hasil Weldng, Operator harus memeriksa Asistensi jika diperlukan
getahui penyebab masalah yang terjadi
Weld pada produk berikutnya (Unit ke-2 dst, atau

Proses Welding Part sesuai Qty
rt seperti proses sebelumnya. yang sudah ditentukan
Welding, simpan diarea WIP Welding
roses Assembly Welding disimpan di area WIP

iberi Label Produk), atau dapat langsung ditarik ke
ntuk handling.
n, disimpan pada Pallet Waste atau di Area Reject.
tput hasil Welding pada Report JobSheet yang sudah Laporan Hasil Produksi diserahkan
n. Part hasil Bending disimpan pada Rak WIP Bending

an dan disimpan di Area Reject. dirapihkan kembali setelah selesai
Shift
gi untuk Part yang lainnya.

Work Station GRINDING
Other

ditentukan

PREPARATION Persiapan Alat Bantu kerja, Tools, dan Mesin Gerinda Tangan.
2 Persiapan Material sesuai Produk yang akan dibuat, identifika
dengan project yang sedang dikerjakan.
* Identifikasi Part yang akan diGrinding (Aluminium atau Mild

* Lakukan proses Grinding pada bagian yang perlu diratakan s
Welding, sisa microjoint, permukaan tepi hasil cutting
* Jika diperlukan modifikasi Part secara manual, lakukan pros
GRINDING proses Gerinda tangan.
3 * Penggunaan Tool Grinding seperti Abrasive, Batu gerinda, C
disesuaikan dengan bahan yang akan diproses
* Proses awal (pengkasaran) gunakan BatuGerinda terutama
untuk finishing dapat menggunakan Abrasive.
* Untuk bahan Aluminium yang akan diCoating Glosy, Grindin
Abrasive #240
WELDING
Lakukan pemeriksaan terhadap permukaan hasil Grinding.

Untuk produk yang akan diCoating Glosy, permukaan hasil Gr
4 OK / NOK halus, diharuskan memakai Abracive #240. (asistensi tim QC u
Jika ada masalah pada hasil Grinding, produk harus diperbaik
Lakukan proses Grinding untuk produk berikutnya mengacu p
sebelumnya (Unit ke-2 dst, atau produk lainnya) setelah ada k
Operator harus melalukan kontrol terhadap kualitas hasil Grin

GRINDING yang sedang dikerjakan
5 (Mass Production)
Proses Grinding dilakukan sesuai dengan Instruksi Kerja atau
dari tim Leader / Koordinator / Engineering.
Pastikan semua proses Grinding tidak ada yang terlewat
Setiap Part yang sudah selasai disimpan di area WIP Grinding

STORAGE PART item/project dan diberi Label Produk), atau dapat langsung d
6 Coating. Gunakan troley untuk handling.
Waste dan Part Reject dipisahkan, disimpan di Area Waste ata
JOB SHEET Operator harus mengisi data Output hasil Grinding pada Repo
sudah diberikan.
Area
Proses Grinding selesai dilakukan.
8 Reject STOP
Hasil Grinding disimpan di area WIP Grinding dan diberi Labe
Part

D 1
D 2
D 3

Revisi
ENG-SM03-1803-06
0
Page 1 dari 1
Koordinator.
setelah Briefing
rlengkapan kerja Standar yang diperlukan.

s, dan Mesin Gerinda Tangan. Check Point :
k yang akan dibuat, identifikasi produk sesuai APD Standard
erjakan. Mesin Gerinda Tangan
rinding (Aluminium atau MildSteel).

bagian yang perlu diratakan seperi permukaan Operator harus menguasai proses
kaan tepi hasil cutting Grinding
secara manual, lakukan proses Cutting dengan
Grinding dilakukan di area kerja
erti Abrasive, Batu gerinda, CuttingWheel harus Grinding
akan diproses
nakan BatuGerinda terutama pada bahan MildSteel, Checkpoint :
kan Abrasive. Posisi proses Grinding
akan diCoating Glosy, Grinding harus menggunakan Pemakaian Tools Gerinda
permukaan hasil Grinding.

ng Glosy, permukaan hasil Grinding harus dipastikan Analisa masalah,
acive #240. (asistensi tim QC untuk keputusannya). Asistensi dengna QC
ding, produk harus diperbaiki (Welding ulang, dll)
produk berikutnya mengacu pada parameter
produk lainnya) setelah ada keputusan OK. Proses Grinding Part sesuai Item
dan Qty yang sudah ditentukan
ol terhadap kualitas hasil Grinding setiap produk
Asistensi dan Koordinasi
i dengan Instruksi Kerja atau arahan dan asistensi Checkpoint :

Engineering. Posisi proses Grinding
Pemakaian Tools Gerinda
tidak ada yang terlewat
simpan di area WIP Grinding (dipisah per-

oduk), atau dapat langsung ditarik ke area Powder
andling. Manual Handling
n, disimpan di Area Waste atau Reject.
tput hasil Grinding pada Report JobSheet yang Laporan Hasil Produksi diserahkan

n.
WIP Grinding dan diberi Label Produk. dirapihkan kembali setelah selesai
Shift

Work Station POWDER COATING
Other

ditentukan

PREPARATION Persiapan Alat Bantu, Bak Treatment, SprayBooth, Oven, Gas,
2 Persiapan Material sesuai Produk yang akan dibuat, identifika
dengan project yang sedang dikerjakan.
Treatment Treatment
Aluminium Mild Steel
1. Acid Cleaner 1. Degreaser * Identifikasi Part yang akan diCoating (Aluminium atau MildS
2. Rinse 2. Rinse
3. Chromating 3. Descaler * Lakukan proses Treatment
4. Drying 4. Rinse Degreaser: untuk membersihkan kotoran pada Plat (± 12 m
5. Zinc Phospate Acid Cleaner: untuk membersihkan kotoran pada bahan Al
6. Rinse Descaler: untuk menghilangkan Karat pada Plat (± 10 men
7. Drying Zinc Phospate: untuk merekatkan Powder pada bahan Ste
Chromating : untuk merekatkan Powder pada bahan Alum
* Lakukan proses Bilas setiap selesai Treatment (± 2 menit)
* Lakukan proses pengeringan (Drying) setelah Treatment
3
* Spray Coating pada plat sesuai spesifikasi warna
* Masukan Part kedalam Oven untuk mematangkan Powder C

SPRAY proses Oven dilakukan 1-1,5 Jam sesuai Standard
* Cooling Proses, kemudian ambil Part yang sudah selesai Ov

WIP atau dapat langsung ditempatkan di area Assembly FG
OVEN * Perlakuan saat Handling material harus diperhatikan untuk
* Masukan Part kedalam Oven untuk mematangkan Powder C
proses Oven dilakukan 1-1,5 Jam sesuai Standard
* Cooling Proses, kemudian ambil Part yang sudah selesai Ov

WIP atau dapat langsung ditempatkan di area Assembly FG
OVEN * Perlakuan saat Handling material harus diperhatikan untuk
Unloading
Lakukan pemeriksaan terhadap hasil Coating, Koordinasi dan

Leader dan tim QC untuk keputusannya.
4 OK / NOK Checkpoint pemeriksaan visual: Coating tidak tipis, tergores,
Texture/Glosy/Dop.
Untuk barang Reject langsung eksekusi untuk perbaikan
Part yang sudah selasai proses Oven diambil dan disimpan di

STORAGE PART (dipisah per-item/project dan diberi Label Produk), atau dapa
5 area Assembly untuk proses FinishGoods.
Lakukan handlingdengan hati-hati untuk menghindari Cacat p
JOB SHEET Operator harus mengisi data Output hasil Coating pada Repo
diberikan.
Proses Powder Coating lot pertama selesai dilakukan.

7 STOP
Lakukan Proses Coating untuk Lot berikutnya sesuai urutan la

D 1
D 2
D 3

Revisi
ENG-SM03-1803-07
0
Page 1 dari 1
Koordinator.
setelah Briefing
Check Point :
rlengkapan kerja Standar yang diperlukan.
ment, SprayBooth, Oven, Gas, Powder. APD Standard
k yang akan dibuat, identifikasi produk sesuai Kompressor
erjakan. Gas Elpiji
Powder
oating (Aluminium atau MildSteel).
kan kotoran pada Plat (± 12 menit),

sihkan kotoran pada bahan Aluminium Operator harus mengetahui
an Karat pada Plat (± 10 menit) Standar Proses Coating.
atkan Powder pada bahan Steel (± 10 mnt)
kan Powder pada bahan Aluminium Selalu menggunakan APD untuk
esai Treatment (± 2 menit) keselamatan Kerja
Drying) setelah Treatment
Proses Teatment, Spray, Oven
spesifikasi warna mengikuti SOP
ntuk mematangkan Powder Coating, Proses Coating Part sesuai dengan

m sesuai Standard Item dan Qty yang sudah
ditentukan
bil Part yang sudah selesai Oven, simpan di rak
mpatkan di area Assembly FG
ial harus diperhatikan untuk menghindari cacat.

Proses Coating Part sesuai dengan
Item dan Qty yang sudah
ditentukan
hasil Coating, Koordinasi dan asistensi dengan

usannya.
Koordinasi dan Asistensi dengan
Coating tidak tipis, tergores, warna Powder Coating, Tim Leader / QC
ksekusi untuk perbaikan
Oven diambil dan disimpan di Rak WIP Coating

beri Label Produk), atau dapat langsung ditarik ke
shGoods. Manual Handling
ati untuk menghindari Cacat pada Coating
tput hasil Coating pada Report JobSheet yang sudah Laporan Hasil Produksi diserahkan
ma selesai dilakukan. Area kerja dibersihkan dan

dirapihkan kembali setelah selesai
ot berikutnya sesuai urutan langkah kerja Shift

Work Station ASSEMBLY FINISH GOODS
Other

ditentukan

PREPARATION Persiapan Alat Bantu, Tooling Set.
2 Persiapan Gambar Kerja Assembly Part dan Checklist Finish G
yang akan dibuat.
Loading
3
* Identifikasi Part Item yang akan diAssembly, kelompokan be

urutan proses (Sub-Assy / Main-Assy).
Sub-Assy 1
* Siapkan Pallet kayu sebagai alas dari Cabinet yang akan diAs
Main untuk memudahkan Handling setelah menjadi FinnishGood
Sub- Assy 2
Assembly
* Pemakaian barang (accessories) harus sesuai dengan BOQ
Sub-Assy 3 simpan di dalam wadah untuk memudahkan Identifikasi
(Engsel, Swinghandle, Mur dan Baut, Doorseal, dll)
* Lakukan Assembly produk sesuai urutan proses kerja

Sub Assembly dan Main Assembly dilakukan secara paralel
dengan Line Produksi yang berbeda. Pengaturan Line produ
M/E ditentukan oleh Leader / Koordinator Produksi
* Instalasi M/E
* Gunakan Jig/Fixture dan alat kerja Standar untuk memudah

Integrasi
Finish Goods * Perlakuan produk saat Handling harus diperhatikan untuk m
ditentukan oleh Leader / Koordinator Produksi
* Instalasi M/E
* Gunakan Jig/Fixture dan alat kerja Standar untuk memudah

Integrasi
Finish Goods * Perlakuan produk saat Handling harus diperhatikan untuk m
Unloading
Lakukan pemeriksaan hasil Assembly, Koordinasi dan asistens

tim QC untuk keputusannya.
4 OK / NOK Checkpoint pemeriksaan visual, pemakaian Accessories, dan
Untuk barang Reject langsung eksekusi untuk perbaikan
STORAGE
Part yang sudah selasai Assembly disimpan di area FinihGood
5 FINISH GOODS Lakukan handlingdengan hati-hati untuk menghindari Cacat.
Operator harus mengisi data Output hasil Assembly pada Rep

- Report Job Sheet sudah diberikan.
6 - Checklist QC Jika ada ketidaksesuaian dengan target produksi, Laporan ma
- Dok. Serah/Terima kolom keterangan dan diinformasikan kepada KU / Team Lead
Proses Assembly Finish Goods selesai dilakukan.

7 STOP Lakukan Proses Assembly untuk Lot berikutnya

D 1
D 2
D 3

Revisi
ENG-SM03-1803-08
0
Page 1 dari 1
Koordinator.
setelah Briefing
rlengkapan kerja Standar yang diperlukan. Check Point :

t. APD Standard
bly Part dan Checklist Finish Goods sesuai Produk Kompressor
Tooling Set
n diAssembly, kelompokan berdasarkan

n-Assy).
Operator harus mengetahui
s dari Cabinet yang akan diAssembly
setelah menjadi FinnishGoods. produk FinishGoods yang akan
diassembly, mengacu pada
Spesifikasi Gambar, Checklist FG,
s) harus sesuai dengan BOQ Instruksi Kerja dan arahan dari
memudahkan Identifikasi Leader/Koord/Eng.
n Baut, Doorseal, dll)
uai urutan proses kerja Selalu menggunakan APD untuk

mbly dilakukan secara paralel keselamatan Kerja
beda. Pengaturan Line produksi Tooling Standar Assembly
dinator Produksi
Proses Assembly Part sesuai
dengan Item dan Qty yang sudah
erja Standar untuk memudahkan proses. ditentukan
g harus diperhatikan untuk menghindari cacat.

Proses Assembly Part sesuai
dengan Item dan Qty yang sudah
ditentukan
mbly, Koordinasi dan asistensi dengan Leader dan

Koordinasi dan Asistensi dengan
pemakaian Accessories, dan Fungsional. Tim Leader / QC
ksekusi untuk perbaikan
y disimpan di area FinihGoods (diberi Label Produk).

ati untuk menghindari Cacat. Manual Handling
tput hasil Assembly pada Report JobSheet yang Laporan Hasil Produksi diserahkan
elesai dilakukan. Area kerja dibersihkan dan

Lot berikutnya Shift

Work Station FINISH GOODS
Other

ditentukan
Persiapan area kerja &perlengkapan kerja Standar yang diper

2 PREPARATION Persiapan Alat Bantu, Tooling Set.
Persiapan Dokumen Checklist Finish Goods & QC-Pass.
Identifikasi Produk-FG
Dokumen QC-Pass
* Identifikasi Item Produk Finish Goods yang akan diPacking

Pastikan FinishGoods sudah lolos pemeriksaan QC, dan dile
dengan DataSheet Checklist QC, Labeling QC-Pass dan Seria
* Siapkan material untuk proses Packing

NOK Kardus, Platik Wrapping, BusaSpons, Sterofoam, Stripbend,
OK
* Lakukan Packing produk sesuai Standard Packing
Panel/Cabinet dipastikan aman dari gangguan luar seperti t
Wrapping pada bagian luar Package
3
* Gunakan Packing kayu untuk Special Produk.
Proses PACKING * Berikan tanda atau Label Finish Goods dibagian luar Packing
* Kondisi Packaging harus rapih dan proporsional
* Perlakuan Handling harus diperhatikan untuk menghindari
* Dibuatkan dokumen untuk pengriman barang sesuai denga

* Berikan tanda atau Label Finish Goods dibagian luar Packing
* Kondisi Packaging harus rapih dan proporsional
* Perlakuan Handling harus diperhatikan untuk menghindari
* Dibuatkan dokumen untuk pengriman barang sesuai denga

Dokumen
- Serah/Terima
- SPB
Part yang sudah selasai Packing disimpan di Gudang FinihGoo

Produk), atau dapat langsung dinaikan ke Truk untuk pengirim
4 GUDANG
Gunakan Handlift, Forklift, atau Crane untuk Handling.
FINISH GOODS
Lakukan handling dengan hati-hati untuk menghindari Cacat.
Operator harus mengisi data Output hasil Packing pada Repo

- Report Job Sheet diberikan.
5 - Checklist QC Dokumen yang berhubungan dengan FG dan Expedisi diarsipk
- Dok. Serah/Terima Jika ada ketidaksesuaian dengan target produksi, Laporan ma
6 STOP Packaging selesai dilakukan

D 1
D 2
D 3

Revisi
ENG-SM03-1803-09
0
Page 1 dari 1
Koordinator.
setelah Briefing
Check Point :
pan kerja Standar yang diperlukan. APD Standard
t. Tooling Set
nish Goods & QC-Pass. Checklist
Goods yang akan diPacking

os pemeriksaan QC, dan dilengkapi
C, Labeling QC-Pass dan Serial Nomer.
Packing
Spons, Sterofoam, Stripbend, Packing Kayu
Dokumen pemeriksaan QC harus
i Standard Packing terlampir
n dari gangguan luar seperti tergores, benturan, dll.
ckage Standar Packaging
pecial Produk. Proses Packing dan labeling harus

sesuai dengan Item dan Qty yang
h Goods dibagian luar Packing-FG sudah ditentukan
dan proporsional
rhatikan untuk menghindari cacat.
ngriman barang sesuai dengan PO

sudah ditentukan
disimpan di Gudang FinihGoods (diberi Label

naikan ke Truk untuk pengiriman.
Crane untuk Handling. Manual Handling
ati untuk menghindari Cacat.
tput hasil Packing pada Report JobSheet yang sudah

Laporan Hasil Produksi diserahkan
ngan FG dan Expedisi diarsipkan kepada KU, selanjurnya diinput
target produksi, Laporan masalah ditulis pada oleh PPIC untuk data harian
asikan kepada KU / Team Leader setiap Shift

Shift

Form Standar Proses Kerja Sheetmetal-Working (FlowChart)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Form Standar Proses Kerja Sheetmetal-Working (FlowChart)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

STANDAR PROSES KERJA

NO FLOW CHART AKTIFITAS PEKERJAAN

Persiapan area kerja, perlengkapan kerja Standar yang diperlukan.

INPUT DATA Input Data Programming CNC Punch

LOADING; Loading Plate pada meja Punching.

Proses Punching selesai dilakukan.

Revisi Tanggal Deskripsi

uk menerima arahan mengenai Briefing dipimpin oleh KU dan

File Program CNC diCopy ke PC-

dan DataSheet Nesting, Checkpoint :

Prosedur Pengoperasian, Setting Operator harus menguasai

dst, atau ganti Program CNC).

port JobSheet yang sudah Laporan Hasil Produksi diserahkan

ng dan diberi Label Produk untuk Area kerja dibersihkan dan

dibuat diperiksa disetujui

NO FLOW CHART AKTIFITAS PEKERJAAN

Persiapan area kerja, perlengkapan kerja Standar yang diperlukan.

Input Data Programming CNC Laser

LOADING; Manual Loading Plate pada meja menggunakan MiniCrane.

Proses Laser selesai dilakukan.

Revisi Tanggal Deskripsi

uk menerima arahan mengenai Briefing dipimpin oleh KU dan

ang diperlukan. Check Point :

File Program CNC ditransfer dari

au ganti Program CNC).

dari Storage Waste jika terjatuh Pengambilan WIP Laser dapat

Report JobSheet yang sudah Laporan Hasil Produksi diserahkan

er dan diberi Label produk untuk Area kerja dibersihkan dan

dibuat diperiksa disetujui

NO FLOW CHART AKTIFITAS PEKERJAAN

Persiapan area kerja, perlengkapan kerja Standar yang diperlukan.

Input Data Program Bending, dapat diambil dari Database PC Mesin a

Proses Bending selesai dilakukan. Part hasil Bending disimpan pada R

Revisi Tanggal Deskripsi

uk menerima arahan mengenai Briefing dipimpin oleh KU dan

ang diperlukan. Check Point :

tabase PC Mesin atau membuat

n mengacu pada Tabel Standar Checkpoint :

terial selama Proses Bending

2 dst, atau ganti Program CNC).

mpan pada Rak WIP/Pallet

oses Bending pada Report Laporan Hasil Produksi diserahkan

g disimpan pada Rak WIP Bending

dibuat diperiksa disetujui

NO FLOW CHART AKTIFITAS PEKERJAAN

Mengikuti Briefing setiap awal Shift ±10 menit untuk menerim

Persiapan area kerja, perlengkapan kerja Standar yang diperlu

* Setting Tools hanya diperlukan jika terdapat proses AutoBen

Running AutoBending untuk proses berikutnya (Unit ke-2 dst

Setiap Part yang sudah selasai proses Bending disimpan pada

Proses Bending selesai dilakukan. Part hasil Bending disimpan

Revisi Tanggal Deskripsi

ES KERJA No. Dokumen

IFITAS PEKERJAAN KETERANGAN

pan kerja Standar yang diperlukan. Check Point :

Program CNC AutoBend dibuat

i, pintu mesin akan terbuka secara otomatis, Operator harus menguasai

ses berikutnya (Unit ke-2 dst, atau ganti Program

roses Bending disimpan pada Rak WIP/Pallet

n. Part hasil Bending disimpan pada Rak WIP Bending

dibuat diperiksa disetujui

NO FLOW CHART AKTIFITAS PEKERJAAN

Mengikuti Briefing setiap awal Shift ±10 menit untuk menerim

Persiapan area kerja, Standar perlengkapan kerja Standar yan