Kisi Kisi Sertifikasi Penyuluh KKBPK PDF
Kisi Kisi Sertifikasi Penyuluh KKBPK PDF
1
HASIL BELAJAR
PESERTA MAMPU
MENSOSIALISASIKAN
STANDAR KOMPETENSI
TEKNIS PENYULUH
KKBPK DALAM KERANGKA
SERTIFIKASI PENYULUH
KKBPK
2
INDIKATOR KEBERHASILAN
SETELAH PEMBELAJARAN INI DIHARAPKAN
PESERTA DAPAT:
3
BATASAN PENGERTIAN
(PERKA BKKBN NO 2 TAHUN 2017 ttg
STANDAR KOMPETENSI PENYULUH KKBPK)
4
Kompetensi adalah karakteristik dan
kemampuan kerja yang mencakup aspek
pengetahuan, keterampilan, dan sikap
sesuai tugas dan/atau fungsi jabatan.
5
6
7
1. Melakukan Pendataan Keluarga
8
ELEMEN KRITERIA UNJUK REFERENSI
KERJA
1.1. Peraturan Kepala BKKBN tentang
Pp No 87 Tahun 2014
1.Menyiapkan pendataan keluarga dipahami;
Ttg Perkembangan
1.2. Form F/I/PK/15 (Pendataan
KKBPK & SIGA
instrumen Keluarga/ Updating Data Keluarga)
disiapkan;
9
PENDATAAN KELUARGA
PP 87 Pasal 1 ayat 17:
Pendataan keluarga adalah tata cara
pengumpulan, pengolahan, penyajian,
dan pemanfaatan data demografi, data
Keluarga Berencana, data keluarga
sejahtera, dan data anggota keluarga
yang dilakukan oleh Pemerintah dan
Pemerintah Daerah bersama
masyarakat secara serentak setiap 5
(lima) tahun dan data yang dihasilkan
akurat, valid, relevan, dan dapat
dipertanggungjawabkan.
10
Penyiapan administrasi dikukuhkan dengan SK
12
ELEMEN KRITERIA UNJUK REFERENSI
KERJA
14
Updating dilakukan setiap tahun melalui
Pemutakhiran Basis Data Keluarga Indonesia
(PBDKI)
Updating pendataan tahun berikutnya
memakai formulir F/I/PBDKI/15
Sumber data updating dari F/I/PK/15 tahun
sebelumnya
Kegiatan untuk memutakhirkan Data
Keluarga Indonesia dengan cara melengkapi,
memperbaiki, merperbaharui, mencatat
mutasi dan mendata keluarga baru yang
belum ada dalam BDKI melalui kunjungan
rumah ke rumah dengan cara wawancara dan
atau observasi kepala keluarga, yang
dilakukan secara serentak
15
Rekapan hasil Pendataan keluarga dimulai
dari tingkt RT sampai degan pusat.
16
2. Membuat Peta Keluarga
17
ELEMEN KRITERIA UNJUK REFERENSI
KERJA
1.1. Acuan penyusunan peta PP No 87 Tahun 2014
1. Menyiapkan keluarga berdasarkan panduan Ttg Perkembangan
tata cara pencatatan dan KKBPK & SIGA
bahan pelaporan pendataan keluarga
dipahami dan diikuti;
penyusunan 1.2. Rekap data keluarga hasil Juknis Pendataan
pendataan keluarga/updating Keluarga Th 2015
Peta Keluarga data keluarga per RT
disiapkan;
Modul Pendataan
Keluarga Tahun 2015
1.3. Format peta keluarga
disiapkan;
18
ELEMEN KRITERIA UNJUK REFERENSI
KERJA
2.1. Keterangan nomor dan PP No 87 Tahun 2014
2.Menyusun Peta warna pada peta keluarga Ttg Perkembangan
dijelaskan;
KKBPK & SIGA
Keluarga
2.2. Rekapitulasi data keluarga
digambarkan dalam peta Juknis Pendataan
keluarga berdasarkan Keluarga Th 2015
nomor dan warna;
Modul Pendataan
2.3. Rancangan peta keluarga
Keluarga Tahun 2015
ang telah dibuat, divalidasi;
2.4. Laporan penyusunan peta
keluarga disusun.
19
Teknik Pembuatan Peta Keluarga
Sejahtera
a. Pembuatan peta diawali dengan membuat peta PUS pada
saat melakukan kunjungan kepada keluarga secara
berurutan menurut susunan/lokasi tempat tinggal (tidak
meloncat-loncat dari satu tempat/lokasi ke tempat/lokasi
lainnya).
b. Peta Keluarga Sejahtera dibuat oleh PPKBD/Sub PPKBD,
dengan bantuan para kader berdasarkan F/I/PK/15, dan
PLKB/PKB bertanggung jawab atas pelaksanaannya.
c. Skets peta digunakan untuk memudahkan kader dalam
melakukan pendataan keluarga. Skets Peta tersebut
dilengkapi dengan tanda tanda situasi wilayah RT,
RW/Dusun yang bersangkutan, misalnya tempat ibadah,
sungai, jalan dan bangunan penting lainnya.
20
Jenis stiker kupon keluarga dan artinya
a. Ketahanan Keluarga
1) Keluarga Punya Sasaran Tidak Ikut Kelompok Kegiatan : kupon
warna merah
2) Keluarga Tidak Punya Sasaran : kupon warna kuning
3) Keluarga Punya Sasaran Ikut Kelompok Kegiatan: kupon warna
biru
21
b. Status keluarga berencana
23
CONTOH BLANKO PETA KELUARGA
24
3. Melakukan Pendataan IMP
25
ELEMEN KRITERIA UNJUK KERJA REFERENSI
1.Menyiapkan
1.1.Pedoman pendataan IMP Pedoman
dipahami; Pembinaan
instrumen 1.2.Form K/0/IMP disiapkan; Imp,
Ditbinlap Th
1.3.Data sasaran berdasarkan
pendataan 2016
data tahun sebelumnya
IMP atau perkembangan data Juknis
IMP disiapkan; /Pedoman
1.4.Jadual pelaksanaan Pengelolaan
pendataan disusun. Data Rutin
Dalap Tahun
2015
26
Formulir Pendataan IMP menggunakan
K/O/PPKBD/15, K/O/Sub. PPKBD/15, dan
K/O/Pok – KB/15
27
ELEMEN KRITERIA UNJUK REFERENSI
KERJA
2. Melakukan
2.1. Jadual pelaksanaan
Pedoman
Pembinaan
pendataan IMP disusun;
29
Pengertian lanjutan
30
POLA PEMBINAAN KELUARGA OLEH IMP
31
Pola IV: PPKBD membina Sub PPKBD,
kemudian Sub PPKBD membina
kelompok KB, Kelompok KB
membina Dasa Wisma dan Dasa Wisma
membina anggota keluarga/PUS/ Peserta
KB.
32
ELEMEN KRITERIA UNJUK REFERENSI
KERJA
2. Melakukan
2.7. Data IMP yang telah
Pedoman
Pembinaan Imp,
diidentifikasi diklasifikasi;
34
Klasifikasi Dasar
Pengorganisasian (kepengurusan dan pembagian tugas sudah ada,
kecuali PPKBD dimungkinkan kepengurusannya tunggal sesuai kondisi
wilayah;
Pertemuan (belum rutin, belum ada rencana kerja, belum ada notulen);
Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE);
Pencatatan, pendataan dan pemetaan (pencatatan masih sederhana)
Pelayanan kegiatan KB secara sederhana meliputi:
Pelayanan ulang alkon,Penyaluran alkon kondom,Rujukan, UPPKS,
Bina keluarga (minimal ada satu bina keluarga)
Upaya Kemandirian (melaksanakan salah satu dari upaya kemandirian
atau tidak ada sama sekali).
Sebagai catatan, penentuan klasifikasi dasar tidak harus 6 peran bakti
dilaksanakan secara lengkap (khususnya butir 5, Pelayanan Kegiatan).
35
Klasifikasi Berkembang
36
Klasifikasi Mandiri
Pengorganisasian (kepengurusan sudah dilengkapi dengan
seksi-seksi);
Pertemuan (rutin bulanan, berjenjang, ada rencana kerja dan
notulen);
Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) dan Konseling;
Pencatatan, pendataan dan pemetaan sudah mengikuti pola
R/R;
Pelayanan kegiatan KB lebih lengkap meliputi:
• Pelayanan ulang alkon,
• Penyaluran alkon kondom,
• Rujukan,
• UPPKS,
• Bina Keluarga (ada tiga atau empat bina keluarga); dan
Upaya kemandirian (melaksanakan tiga kegiatan upaya
kemandirian).
37
4. Melakukan Pendataan Dokter
Bidan Mandiri (DBM) dan Faskes
38
ELEMEN KRITERIA UNJUK REFERENSI
KERJA
1.Menyiapkan
1.1. Pedoman Pedoman
pendataan DBM dan Pengelolaan
instrumen Faskes dipahami; data rutin
1.2. Form K/0/KB Pelayanan KB,
pendataan disiapkan; Ditlaptik,
1.3. Data sasaran DBM BKKBN, 2015.
DBM dan dan Faskes berdasarkan
40
ELEMEN KRITERIA UNJUK REFERENSI
KERJA
2. Melakukan
2.1. Jadual pelaksanaan pendataan
DBM dan Faskes disusun;
Pedoman
2.2. Koordinasi dengan pihak terkait
Pengelolaan
pendataan (lurah, ketua RW/RT) dalam data rutin
DBM dan
rangka pendataan DBM dan
Pelayanan
KB, Ditlaptik,
Faskes dilakukan;
41
Fasilitas Kesehatan KB (Faskes KB) adalah
fasilitas yang mampu dan berwenang
memberikan pelayanan Keluarga Berencana,
berlokasi dan terintegrasi di fasilitas
kesehatan tingkat pertama atau rujukan
tingkat lanjutan, yang dikelola oleh
pemerintah, pemerintah daerah, dan atau
swasta (termasuk masyarakat).
42
Faskes KB Statis adalah fasilitas kesehatan yang
dikunjungi oleh calon akseptor/klien untuk
mendapatkan pelayanan KB yang diinginkan, terdiri
atas fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP)
beserta jaringan dan jejaringnya, serta fasilitas
kesehatan rujukan tingkat lanjut (FKRTL).
43
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)
45
Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat
Lanjutan(FKRTL)
adalah fasilitas kesehatan yang termasuk
didalamnya berupa :
47
Jaringan Pelayanan Puskesmas
terdiri dari:
49
ELEMEN KRITERIA UNJUK REFERENSI
KERJA
Pedoman
2.6. DBM dan Tenaga Medis pada
2.Melakukan Faskes yang didata,
diwawancarai; Pengelolaan
pendataan 2.7. Data DBM dan Faskes diinput ke
data rutin
dalam Form K/0/DBM dan
2.11. Laporan
50 pendataan DBM
5. Melakukan Fasilitasi dan
Koordinasi Kemitraan Kependudukan,
Keluarga Berencana dan
Pembangunan Keluarga.
53
ELEMEN KRITERIA UNJUK REFERENSI
KERJA
57
6. Menyusun Rencana Penyuluhan KKBPK
58
ELEMEN KRITERIA UNJUK REFERENSI
KERJA
1. Menyiapkan
1.1. Data pendukung berupa sasaran
penyuluhan KKBPK disiapkan;
Modul Mekop,
1.2. Data pendukung berupa materi
Pusdiklat th
bahan penyuluhan KKBPK disiapkan 2012
sesuai sasaran;
penyusunan
Mekop KKBPK
1.3. Data pendukung berupa
rencana media/alat
KKBPK
bantu
disiapkan
penyuluhan
sesuai TK. Desa,
penyuluhan sasaran; Ditbinlap, 2008
1.4. Data pendukung berupa lokasi
1.6. Pedoman
dipahami
pelayanan
(ditempatkan
KB
pada
Data basis
pelayanan), 59
SOP penanganan Program KKBPK
ELEMEN KRITERIA UNJUK REFERENSI
KERJA
2.Menyusun
2.1. Koordinasi dengan pihak terkait
(bidan, dokter, kader, RT/RW,
Modul Mekop,
PPKBD, PKK, Babinsa, Pusdiklat th
rencana Puskesmas) dalam rangka 2012
rencana penyuluhan dilakukan;
penyuluhan 2.2. Tahapan kegiatan penyuluhan
KKBPK dijelaskan;
Mekop KKBPK
KKBPK 2.3. Rancangan jadual pelaksanaan TK. Desa,
penyuluhan KKBPK disusun Ditbinlap, 2008
berdasarkan skala prioritas;
a. Penentuan Sasaran
b. Pemilihan Materi
c. Dimana Pelaksanaannya
d. Kapan dilaksanakan
e. Metode Penyuluhan
f. Penentuan Media
61
2. Implementasi
a.Percaya Diri
b.Performance
c.Penguasaan Materi
d.Salam
e.Suara ( Bahasa Verbal )
f. Gerak Tubuh ( Bahasa Non Verbal )
g.Penggunaan Gaya Bahasa
h.Penggunaan Media Penyuluhan
i. Memperhatikan Budaya Daerah
62
3.Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan KIE
64
ELEMEN KRITERIA UNJUK REFERENSI
KERJA
1.Mengumpulkan
1.1. Buku pedoman teknis dan
operasional penyuluhan KB
Advokasi dan
bahan disiapkan; KIE program
1.2. Peraturan-peraturan terkait KKBPK, th
penyusunan disiapkan;
2012
1.3. PKB Kit (Leaflet, poster,
materi
brosur, dll) disiapkan;
65 PKB KIT
ELEMEN KRITERIA UNJUK REFERENSI
KERJA
2.Menyusun
2.1. Materi penyuluhan KKBPK
sesuai sasaran dikuasai;
Advokasi dan
2.2. Kerangka outline materi
KIE program
materi penyuluhan KKBPK sesuai KKBPK, th
penyuluhan
sasaran disiapkan;
2012
2.3. Bahan paparan penyuluhan
KB KKBPK
disusun;
sesuai sasaran
Modul KIE
2.4. Pointer penyuluhan KKBPK KKBPK,
sesuai sasaran disusun;
Pusdiklat,201
2.5. Pengunaan PKB Kit, ABPK,
dan alat peraga lainnya
2
dikuasai.
66 PKB KIE
Penyuluhan KKBPK /KIE Program KKBPK
Adalah kegiatan penyampaian informasi
dalam rangka meningkatkan pengetahuan,
sikap dan perilaku keluarga dan masyarakat
untuk mewujudkan keluarga berkualitas
67
8. Melaksanakan Advokasi, KIE dan
Penggerakan Program KKBPK
68
ELEMEN KRITERIA UNJUK REFERENSI
KERJA
1.Menyiapkan
1.1. Buku pedoman teknis dan operasional
Advokasi, KIE, dan penggerakan
Advokasi dan KIE
program KKBPK disiapkan; program KKBPK, th
bahan 1.2. Peraturan-peraturan terkait Advokasi, 2012
KIE, dan penggerakan program KKBPK
pelaksanaan
disiapkan;
2.Melaksanakan
2.1. Kelompok Sasaran advokasi adalah
Advokasi dan KIE
Lurah, Camat, Ka Puskesmas,
Kapolsek, Kodim, Tokoh Masyarakat
program KKBPK, th
penggerakan (Toma), Tokoh Agama (Toga), Tokoh 2012
Adat (Todat), dan/atau stakeholder
71
ELEMEN KRITERIA UNJUK REFERENSI
KERJA
.10.
2 Pesan-pesan Advokasi dan KIE
2.Melaksanakan dalam media program KKBPK, th
penggerakan 2012
penggerakan disampaikan sesuai
Modul KIE KKBPK,
AKIE KB kebutuhan sasaran; Pusdiklat,2012
2.11. Masyarakat
sasaran dimobilisasi; PKB KIE
KIE KIT
2.12. Budaya dan
tradisi masing- Modul Penggerakan
masing sasaran masyarakat,
dipahami; Pusdiklat KKB,
2012
2.13. Laporan
pelaksanaan
72
Advokasi: Mencari dukungan, komitmen,
pengakuan mengenai sebuah masalah
tertentu dari para pengambil keputusan
maupun masyarakat luas
73
FUNGSI ADVOKASI
74
Manfaat Advokasi
Teknik Advokasi
Loby
Petisi
Debat
Negosiasi
Demo
76
Perbedaan dan Persamaan
Perbedaan Persamaan
Advokasi KIE Advokasi dan
KIE
1 Mendukung masalah Merubah sikap mental, Prosesnya :
dengan melibatkan perilaku, terdiri dua 1. Identifikasi
orang lain atau kelompok 2. Penelitian
2 Saluran: lobi, petisi, Saluran : TV, radio, 3. Membuat
debat, negosiasi, demo iklan, surat khabar, strategi
spanduk, media 4. Monitor dan
tradisional evaluasi
3 Sasaran : Pengambil Sasaran : keluarga,
keputusan/kebijakan masyarakat, penduduk
4 Hasil : Kebijakan publik Hasil : meningkatkan
yang mendukung pengetahuan, sikap
dan perilaku
77
9. Melaksanakan Konseling KB
78
ELEMEN KRITERIA UNJUK REFERENSI
KERJA
81
TUJUAN KONSELING
82
KETRAMPILAN MIKRO
DALAM KONSELING
MEMBANTU KLIEN MENGAMBIL KEPUTUSAN
W
(Kondisi, Kemungkinan, Konsekuensi, Keputusan) A
KETRAMPILAN MENDENGAR DAN BERTANYA W
Menggunakan pertanyaan terbuka dan tertutup, pertanyaan
A
mendalam, refleksi isi (paraphrasing) dan refleksi perasaan N
C
KETERAMPILAN OBSERVASI DAN MEMANTAPKAN HUBUNGAN YANG
BAIK A
R
Memberikan perhatian, menggunakan tatapan mata yang sesuai dengan
budaya, menyimak ucapan verbal, kualitas suara dan bahasa tubuh A
83
Membangun hub. Yg baik
Memberi Pujian
Mengungkapkan persetujuan atau
kekaguman sehingga mendorong tingkah
laku yang baik, penghargaan terhadap
tindakan/usaha yang telah dilakukan klien
dengan baik.
Contoh :
Hari ini Ibu kelihatan segar sekali
84
85
Tujuan Konseling KB
Membantu Klien dalam :
88
ELEMEN KRITERIA UNJUK REFERENSI
KERJA
1.Menyiapkan
1.1. Pedoman
dipahami;
pembinaan IMP
Advokasi dan
1.2. Data IMP yang menjadi sasaran
KIE program
bahan binaan disiapkan berdasarkan KKBPK, th 2012
wilayah;
pelaksanaan
PKB KIE
1.3. Sasaran pembinaan IMP
pembinaan disebutkan;
KIE KIT
1.4. Materi dan/atau bahan
90
ELEMEN KRITERIA UNJUK REFERENSI
KERJA
Advokasi dan
2.1. Program baru (baik materi ataupun
kader IMP
KKBPK;
Aspek Pembinaan :
Pengetahuan program KKBPK,
keterampilan
Mengelola program KKBPK
Semangat kerja/ motivasi
kemandirian institusi
93
11. Mengembangkan Media
Advokasi, KIE, Konseling
94
ELEMEN KRITERIA UNJUK REFERENSI
KERJA
2.Mengembang
2.1. Teknik
pengembangan
dan metode
media
Advokasi dan
advokasi, KIE, Konseling KIE program
kan media dijelaskan; KKBPK, th
advokasi,
2.2. Kebutuhan sasaran
2012
penggunaan media
diidentifikasi;
KIE, 2.3. Rancangan media media Modul KIE
Konseling advokasi, KIE, Konseling KKBPK,
dibuat;
98
12. Melaksanakan Pembinaan Peserta KB
99
ELEMEN KRITERIA UNJUK KERJA REFERENSI
100
ELEMEN KRITERIA UNJUK REFERENSI
KERJA
2.Melakanakan
2.1. Data peserta KB dipilah dan Advokasi dan KIE
dikelompokkan ke dalam program KKBPK, th
pembinaan pengunaan alat kontrasepsi 2012
(MKJP dan Non MKJP);
peserta KB 2.2. Data peserta KB dijadikan Modul KIE KKBPK,
sebagai sasaran pembinaan Pusdiklat,2012
peserta KB;
Tujuan pembinaan
untuk membina kelestarian alokon yang dipakai
Memantapkan pemakaian alokon sesuai kondisi
akseptor
Meminimalisir tingkat drop out
Materi pembinaan :
Disesuaikan dengan data sasaran meliputi
Program KKBPK
Laporan pembinaan dibuat dalam visum dan
dinamisasi RR jika ada perubahan
102
13. Menyusun Rencana Pelayanan KB
103
ELEMEN KRITERIA UNJUK KERJA REFERENSI
2.Menyusun
2.1. Tahapan kegiatan
Juknis / buku
pelayanan KB dijelaskan;
pedoman
2.2. Rancangan jadual
rencana pengelolaan
pelaksanaan pelayanan KB
disusun berdasarkan skala
data pelayanan
pelayanan KB prioritas; KB, Ditlaptik,
2.3. Komplikasi akseptor 2012
difasilitasi di dalam rencana
pelayanan KB; Data basis ybs
2.4. Rancangan rencana Renja ybs
pelayanan KB disampaikan Buku Metode
kepada Ka UPT/
kontrasepsi dan
Koordinator/PPLKB.
alokon.
105
Membuat rencana pelayanan KB, yang
berisi data calon PB, tempat pelayanan,
waktu pelayanan KB
Menyiapkan calon peserta KB
Koordinasi dgn pihak Medis dan Membantu
menyiapkan infomed consent jika
diperlukan
Melaporkan renja pelayanan pada Ka UPT
pada saat meeting
106
14. Melakukan Pendampingan
Calon Akseptor KB
107
ELEMEN KRITERIA UNJUK REFERENSI
KERJA
108
ELEMEN KRITERIA UNJUK REFERENSI
KERJA
110
15. Melakukan Pendampingan
Komplikasi Peserta KB
112
ELEMEN KRITERIA UNJUK REFERENSI
KERJA
dan dilengkapi;
Buku Pedoman
2.2. Pendekatan dan koordinasi dengan
pengelolaan data
memfasilitasi
pihak terkait;
118
119
Langkah Pembentukan
Poktan BKL
Persiapan inventarisir sasaran dan
galang kesepakatan
Pembentukan Kelompok
Penggalangan Kesepakatan
Inventarisasi sasaran dan tenaga ahli
Pemilihan Kader
Pembekalan kader
Pengesahan Kelp
120
Langkah-Langkah Pembentukan Meliputi :
121
121
Apa Syarat Pembentukan
Kelompok UPPKS ?
5. Anggota diutamakan Pasangan
1. Memiliki pengurus. usia subur, peserta KB dan
Keluarga Pra-Sejahtera.
2. Mengadakan 6. Berkelompok.
pertemuan rutin.
26 122 27
Bagaimana Proses Membentuk Kelompok?
7. Mencari keterangan
3. Mengadakan kesepakatan
tentang kegiatan usaha
menyelenggarakan kegiatan
yang akan menguntungkan
UPPKS.
dan memiliki pasar.
4. Membentuk pengurus
kelompok.
42 123 43
8 LANGKAH MENINGKATKAN PENGHASILAN
KELUARGA
Membentuk Susunan
Pengurus Kelompok Pengurus Kelompok
Ketua
Kelompok
1.Menentukan aktivitas
kelompok.
2. Melakukan Inisiatif
untuk kelompok.
Sekretaris Bendahara
3. Melakukan pencatatan
untuk kelompok.
Seksi – seksi
124 (jika diperlukan saat usaha berkembang)
Mekanisme Pembentukan PPKS
125
Mekanisme (Lanjutan)...
2. MenyiapkanTenagaPengelola
a. Tenaga tetap (pegawai BKKBN)
b. Tenaga outsourcing (kontraklepas)
c. Relawan(pengurusPIKKR/M, Pramuka, dll
126
Mekanisme (Lanjutan)...
4. Menggerakan Peran Serta Masyarakat
a. Advokasi
b. KIE
c. Sosialisasi
127
Mekanisme (Lanjutan)...
6. MenyiapkanTenaga Konselor
a. Konselortetap
b. OnCall Konselor(professional, TOGA,
TOMA, staf lembagaterkait)
7. Menyiapkan Pola Pelayanan
a. Perorangan/kelompok
b. Rujukan
c. Home Visi
128
17. Melaksanakan Pembinaan
Kelompok Bina-bina (BKB, BKR, BKL),
PIK-R/M, dan UPPKS
129
ELEMEN KRITERIA UNJUK REFERENSI
KERJA
132
STRATIFIKASI BKB
BKB Dasar,
Kepengurusan: 1 orang.
Legalitas: SUDAH memiliki SK
Jumlah kader: 1 orang/kelompok umur.
Jumlah Kader yang dilatih: kriterianya < 50% dari jumlah kader yang
sudah ada.
Pertemuan Penyuluhan : 2 bulan 1 kali.
Kesertaan ber-KB anggota kelompok < (lebih kecil) dari 50%.
Sarana penyuluhan: BKB Kit, media penyuluhan, media interaksi
belum dimanfaatkan keberadaannya.
Pemantauan: belum dilakukan.
Pencatatan dan Pelaporan: belum dilaksanakan.
Pemantauan Tumbuh Kembang: belum mengisi KKA.
keterpaduan dan pengembangan dengan kegiatan lain: dalam
kelompok BKB Dasar belum melaksanakan.
Pembinaan: tidak ada.
133
BKB Berkembang
134
BKB Paripurna
Legalitas: Sudah ada SK
Kepengurusan: jumlah pengurus >2 orang.
Jumlah kader: jumlah kader adalah >2 orang/kelompok umur.
Jumlah Kader yang dilatih: kriterianya >75% dari jumlah kader yang
sudah ada.
Pertemuan Penyuluhan: penyuluhan yang dilakukan adalah 2kali 1
bulan.
Kesertaan ber-KB anggota kelompok >75%
Sarana penyuluhan: BKB Kit, media penyuluhan, Media Interaksi
ada/lengkap dan mengembangkan.
Pencatatan dan Pelaporan: sudah dilaksanakan secara teratur.
Pemantauan Tumbuh Kembang: telah dilakukan dengan cara
mengisi KKA/Kartu Tumbuh Kembang.
Keterpaduan dan pengembangan dengan kegiatan lain: dalam
kelompok BKB Paripurna sudah melaksanakan keterpaduan.
Pembinaan: 1 bulan sekali dengan sektor terkait
135
STRATIFIKASI BKR
BKR Dasar
Legalitas: Sudah ada SK
Kepengurusan : orang.
Jumlah kader : jumlah kader adalah 1 orang.
Jumlah Kader yang dilatih :kriterianya < 50% dari jumlah kader
yang sudah ada.
Pertemuan Penyuluhan : penyuluhan yang dilakukan adalah 2
bulan 1kali.
Kesertaan ber-KB anggota kelompok < (lebih kecil) dari 50%.
Sarana penyuluhan: media penyuluhan, Media penyuluh belum
dimanfaatkan keberadaannya.
Pemantauan: belum dilakukan.
Pencatatan dan pelaporan: belum dilaksanakan.
Keterpaduan dan pengembangan dengan kegiatan lain: dalam
kelompok BKR Dasar belum melaksanakan.
Pembinaan : tidak ada.
136
BKR Berkembang
137
BKR Paripurna
138
STRATIFIKASI BKL
BKL Dasar
139
BKL Berkembang
140
BKL Paripurna
141
STRATIFIKASI UPPKS
UPPKS Dasar
Legalitas: Sudah ada SK
Modal berasal dari satu sumber, dibawah 2,5 juta rupiah.
Kepengurusan: jumlah pengurus 1 orang (tidak lengkap).
Jumlah Kader yang dilatih :kriterianya < 50% dari jumlah
kader yang sudah ada.
Produksi menggunakan alat bantu sederhana.
Jangkauan pemasaran di lingkup Desa.
Pertemuan rutin minimal 3 bulan sekali.
Pembukuan tidak lengkap/tidak teratur.
Kesertaan ber-KB anggota kelompok < (lebih kecil) dari
50%.
Pencatatan dan Pelaporan : belum dilaksanakan.
Keterpaduan dan Pengembangan dengan Kegiatan Lain :
dalam kelompok UPPKS Dasar belum melaksanakan.
Pembinaan: tidak ada.
142
UPPKS Berkembang
Legalitas: Sudah ada SK
Modal berasal dari 2 sumber, 2,5 juta—5 juta rupiah.
Produksi menggunakan alat teknologi.
Kepengurusan: sudah ada (ketua, sekretaris, bendahara
dan satu seksi).
Jumlah Kader yang dilatih: kriterianya < 75% dari jumlah
kader yang sudah ada.
Pertemuan rutin 2 bulan sekali.
Pembukuan lengkap tetapi belum teratur.
Jangkauan pemasarannya tingkat kecamatan dan
kabupaten.
Kesertaan ber-KB anggota kelompok 50%-75%.
Pencatatan dan Pelaporan: sudah dilaksanakan tetapi
belum teratur.
Keterpaduan dan pengembangan dengan kegiatan lain:
dalam kelompok UPPKS Berkembang dalam rencana
melaksanakan.
Pembinaan: 2 bulan sekali dengan sektor terkait.
143
UPPKS Mandiri
Legalitas: Sudah ada SK
Modal berasal dari 3 sumber atau lebih, di atas 5 juta rupiah.
Pertemuan Rutin satu bulan sekali.
Kepengurusan: lengkap.
Pengurus sudah dilatih ATTG.
Menggunakan alat produksi tepat guna yang lebih maju.
Jangkauan pemasaran antar kabupaten/provinsi.
Kesertaan ber-KB anggota kelompok >75%.
Pemantauan: dilakukan 1 bulan sekali.
Pencatatan dan Pelaporan: sudah dilaksanakan secara teratur.
Keterpaduan dan pengembangan dengan kegiatan lain: dalam
kelompok UPPKS Paripurna sudah melaksanakan keterpaduan.
Pembinaan: 1 bulan sekali dengan sektor terkait.
144
18. Melakukan Monitoring dan
Evaluasi Program KKBPK
145
ELEMEN KRITERIA UNJUK KERJA REFERENSI
146
ELEMEN KRITERIA UNJUK REFERENSI
KERJA
2.Melakukan
2.1. Petunjuk pengisian kuisioner diikuti;
Laporan bulanan
2.2. Parameter pengukuran pencapaian
program KKBPK yang akan
Pedoman
monitoring dan dimonitoring dan dievaluasi ditentukan; pengelolaan data
2.3. Pencapaian program KKBPK diisi di rutin dalap ,
evaluasi dalam form instrumen monitoring dan
evaluasi;
BKKBN, 2012
2.4. Permasalahan dalam pelaksanaan
program KKBPK program KKBPK diidentifikasi; Pedoman
2.5. Kondisi ketidaksesuaian dalam pengelolaan data
pelaksanaan program KKBPK dicatat;
rutin pelayanan KB,
2.6. Instrumen monitoring dan evaluasi
dikembangkan sesuai kebutuhan;
BKKBN, 2012
2.6. Rekomendasi perbaikan dan solusi atas
hasil monitoring dan evaluasi disusun;
147
Monev Program KKBPK tingkat Desa/Kelurahan
dilakukan oleh PKB sendiri dan atau beserta
mitra kerja / Tim KB Desa ( Kades/ Lurah,
Ketua TP. PKK, PPKBD,Perangkat Desa,
Toga,toda.toda, Babinsa, Binmaspol)
Jadwal kegiatan disusun bersama sama pada
saat Rakordesa atau forum rapat rutin lainnya
di tingkat Desa/Kelurahan
Monev dilakukan secara rutin dan berjenjang
Forum monev bisa formal dan informal melalui
pemantauan kegiatan poktan atau pertemuan
rutin kader
148
Monev adalah
proses pelaksanaan kegiatan program
KKBPK dikaitkan dengan rencana
operasional yang sdh ada
Menginventarisir dan mengidentifikasi
masalah yang muncul yg menjadi kendala
pelaksanaan program
Memecahkan dan memberi solusi serta
kesepakatan tindak lanjut dari
permasalahan yang muncul
Hasil monev dijadikan bahan evaluasi
program sebelumnya dan sbg sumber
perencanaan operasional waktu yang akan
datang.
149
19. Menyusun Laporan Kegiatan
KKBPK
150
ELEMEN KRITERIA UNJUK REFERENSI
KERJA
151
Mengumpulkan catatan – catan yang menjadi
sumber untuk pembuatan laporan bulanan
yaitu :
• Kegiatan poktan – poktan yang ada
• Pertemuan rutin yang dilakukan
• Koordinasi dengan PPKBD
• Hasil pelayanan KB di faskes
• Hasil KIE dan kunjungan rumah
• Menghubungi kader yang ditunjuk atau
langsung mendatangi faskes dan jejaring serta
jaringannya untuk mencatat hasil pelayanan
KB
152
ELEMEN KRITERIA UNJUK REFERENSI
KERJA
153
Menuangkan semua kegiatan dan hasil
pelayanan dalam formulir F/I/DAL/15
Membuat narasi laporan yang berisi
masalah – masalah yang ditemui baik
yang sudah ditindak lanjuti maupun yang
perlu ditindak lanjuti tingkat atas
Menyampaikan laporan dalam forum staff
meeting dan dalam forum rakor Desa
Membuat tembusan laporan untuk Kepala
Desa.
154
155