Oleh :
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas
karunia-Nya, case based discussion yang berjudul “DENGUE HEMORRHAGIC
FEVER GRADE II” ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Case based
discussion ini disusun dalam rangka mengikuti Kepaniteraan Klinik Madya di KSM
Ilmu Penyakit Dalam RSUD Klungkung.
dr. I Gusti Ketut Darminta, Sp.PD selaku Kepala KSM Ilmu Penyakit Dalam
RSUD Klungkung.
dr. Nyoman Tri Astawa, Sp.PD selaku Koordinator Pendidikan di KSM Ilmu
Penyakit Dalam RSUD Klungkung,
dr. I Ketut Sumandi, Sp.PD selaku pembimbing kami di KSM Ilmu Penyakit
Dalam RSUD Klungkung,
Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu atas dukungan dan bantuan
yang telah diberikan dalam penyelesaian laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Semoga laporan ini dapat
memberikan sumbangan ilmiah dalam masalah kesehatan.
Penulis
CASE-BASED DISCUSSION (CBD)
DEPARTEMEN / KSM PENYAKIT DALAM
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah
I. IDENTITAS
Nama : NWEO
No RM : 19019797
Agama : Hindu
Pekerjaan : Pegawai
Kewarganegaraan : Indonesia
II. ANAMNESIS
Pasien dating dengan keluhan demam sejak 5 hari tanggal (30/04/2019) pada
sebelum masuk rumah sakit. Demam dikatakan muncul secara mendadak sekitar pagi
hari pukul 09.00 WITA. Demam dirasakan pada seluruh tubuh dan dikatakan naik
turun, dengan suhu tertinggi 38,2oC, dan membaik dengan penurun panas.
Pasien juga mengeluhkan mual dan muntah yang dirasakan 3 hari sebelum
masuk rumah sakit. Mual dirasakan sepanjang hari, memberat saat pasien makan
sehingga membuat pasien tidak bisa makan dan minum. Mual dan muntah membuat
pasien mengalami penurunan nafsu makan sehingga lemas. Riwayat muntah terjadi
setiap kali setelah pasien makan. Muntah tidak menyemprot, berisi cairan dan sisa
makanan. Volume muntah tidak terukur. Nafsu makan dikatakan menurun sejak sakit.
Pasien juga mengeluhkan nyeri perut bagian tengah atas, nyeri dirasakan hilang
timbul, nyeri mulai timbul sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Keluhan nyeri
kepala dan nyeri sendi juga dirasakan pasien, keluhan lain seperti nyeri otot, nyeri
dibelakang bola mata, disangkal. Perdarahan gusi, mimisan, atau bercak merah pada
kulit disangkal. Pasien dikatakan saat masuk rumah sakit sedang haid hari ke 2, pasien
mengatakan siklus haidnya maju selama 5 hari. BAB dan BAK dikatakan normal dan
tidak ada keluhan.
Riwayat pengobatan
Pada saat demam hari meminum obat paracetamol 3 x 500 mg. Kemudian pada
tanggal (4/5/2019) pasien pergi ke Kimia Farma dan melakukan cek darah lengkap
dengan hasil trombosit 20, kemudian pasien dirujuk ke Rumah Sakit Sanglah.
Riwayat keluhan demam yang sama sebelumnya atau riwayat malaria tidak ada.
Riwayat penyakit sistemik seperti kencing manis, jantung, ginjal, tekanan darah tinggi
disangkal. Riwayat asma, alergi terhadap obat-obatan maupun makanan disangkal oleh
pasien.
Riwayat keluarga
Riwayat sosial
Kesadaran/GCS : E4V5M6
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-), reflex pupil (+/+)
THT
Pulmo
++ -- --
++ -- --
Sonor Sonor
Sonor Sonor
Abdomen
++ --
- Ne 42 % Rendah 50 – 70
- Ly 43 % Tinggi 20 - 40
- Mo 8 % 2–8
- Eo 2 % 1–3
MCHC 33 g/dL 32 – 37
- Ne 23,93 % Rendah 47 – 80
- Ly 46,45 % Tinggi 20 - 40
- Ne 23,18 % Rendah 47 – 80
- Ne 28,68 % Rendah 47 – 80
V. DIAGNOSIS
1. DHF grade II
- Persistent Vomitting
- Vaginal Bleeding
VI. PENATALAKSANAAN
Terapi
Monitoring
- Keluhan
- Tanda-tanda vital
- DL tiap 12 jam
- Cairan masuk – cairan keluar
VII. PROGNOSIS