Anda di halaman 1dari 24

PROPOSAL

SUPERVISI KEPERAWATAN

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


MANAJEMEN KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS GRESIK
DI RUANG DEWASA UMUM RS. MUHAMMADIYAH GRESIK

OLEH :

Oleh :
Kelompok I
1. Choirul AnwariS.kep
2. SulisTianingKhotijah, S.Kep
3. SitiNurFaridah, S.Kep
4. Sentik Happy Aditawan, S.Kep
5. FitrotulAzizah, S.Kep
6. IvonMachdaRosalia, S.kep
7. EndangSunarti, S.Kep
8. DewiMaslahatulHamidah, S.kep
9. IsmatulKhoiriyah,S.kep
10.FifitLailiyah, S.Kep
11. M. WahyuFirmansyah, S.Kep

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS GRESIK
GRESIK
2018
LEMBAR PENGESAHAN

Proposal PelaksanaanSupervisiIniTelahDisetujui Dan


DiterimaUntukMemenuhiTugasPraktikProfesi SI
KeperawatanPadaDivisiManajemenKeperawatan
Di Ruang Dewasa Umum RumahSakit Muhammadiyah Gresik
Pada Tanggal :..........................................

Gresik, 29 Maret 2018


Tim

Penyusun

Mengetahui,
Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik
Manajemen Keperawatan Manajemen Keperawatan

Churin’in, S.Kep.Ns
NurQomariyah, S.Kep,Ns. M, Kep

Kepala Ruang Dewasa


Umum

Churin’in, S.Kep. Ns
BAB I
PENDAHULUAN

1. LatarBelakang
Manajemen keperawatan adalah suatu proses bekerja melalui anggota staf keperawatan
untuk memberikan asuhan keperawatan secara profesional (Nursalam, 2008). Memberikan
asuhan keperawatan secara profesional didukung dengan adanya sumber daya manusia
yang bermutu, standart pelayanan, termasuk pelayanan yang berkualitas, disamping
fasilitas yang sesuai harapan masyarakat, Agar pelayanan keperawatan sesuai dengan
harapan konsumen dan memenuhi standart yang berlaku maka perlu dilakukan
pengawasan atau supervisi terhadap pelaksanaan asuhan keperawatan. Supervisi
merupakan salah satu bentuk kegiatan dari manajemen dan merupakan cara yang tepat
untuk menjaga mutu pelayanan keperawatan. Supervisi adalah tehnik pelayanan yang
tujuan utamanya adalah mempelajari dan memperbaiki secara bersama-sama (H. Burton,
dalam Pier AS, 2010 : 20). Dan merupakan ujung tombak tercapainya tujuan pelayanan
kesehatan di rumah sakit.
Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh seorang Perawat Primer adalah melakukan
injeksiSubcutan.
Adapun tujuan dari supervisi pelaksanaan pemberianinjeksiSubcutan adalah
untukmemasukkandanmempercepatreaksiobatkedalampembuluhdarah vena
secaratepatdanbenarsesuaidegan program pengobatan. Pelaksanaan supervisi di Ruang
DewasaUmum telah dilakukan namun instrumen dan pendokumentasian supervisi belum
ada.

2. Tujuan
1) Tujuan Umum
Mampu mengaplikasikan peran seorang kepala ruangan sebagai supervisor
dalam lingkup tanggung jawabnya, terutama dalam melakukan supervisi Perawat
Primer melakukan pemberian injeksiSubcutan.
2) Tujuan Khusus
a. Mampu menyusun, melaksanakan atau menetapkan tujuan supervisi.
b. Mampu mempersiapkan instrumen pemberian
c. Mampu menilai kinerja perawat dalam melaksanakan prinsip pemberian
injeksiSubcutan.
d. Mampu membimbing dan memberikan masukan terhadap staf.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

1. Pengertian
Supervisi adalah suatu teknik pelayananyangtujuan utamanya adalah mempelajari
dan memperbaiki secara bersama-sama (H. Burton, dalam Pier AS, 2010 : 20).
Supervisi keperawatan adalah suatu proses pemberian sumber–sumberyang
dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas dalam rangka mencapai tujuan.

2. Tujuan Supervisi
Tujuan supervisi adalah pemenuhan dan peningkatan pelayananan pada klien dan
keluarga yang berfokus pada kebutuhan, ketrampilan dan kemampuan perawat dalam
melaksanakan tugas.

3. Prinsip Supervisi
1) Supervisi dilakukan sesuai dengan struktur organisasi.
2) Supervisi memerlukan pengetahuan dasar manajemen, ketrampilan hubungan antar
manusia dan kemampuan menerapkan prinsip manajemen dan kepemimpinan.
3) Fungsi supervisi diuraikan dengan jelas, terorganisir dan dinyatakan melalui petunjuk,
peraturan, uraian tugas dan standart.
4) Supervisi merupakan proses kerja sama yang demokrasi antara supervisor dan perawat
pelaksana.
5) Supervisi merupakan visi, misi, falsafah, tujuan dan rencana yang spesifik.
6) Supervisi menciptakan lingkungan yang kondusif, komunikasi efektif, kreatifitas dan
motivasi.
7) Supervisi mempunyai tujuan yang berhasil dan berdaya guna dalam pelayanan
keperawatan yang memberi kepuasan klien, perawat dan manajer.

4. Pelaksana Supervisi
1) Kepala Ruangan :
a) Bertanggung jawab dalam supervisi pelayanan keperawatan pada klien di ruang
perawatan
b) Merupakan ujung tombak penentu tercapai atau tidaknya tujuan pelayanan
kesehatan di rumah sakit.
c) Mengawasi perawat pelaksana dalam melaksanakan praktek keperawatan diruang
perawatan.

2) Kepalabagiankeperawatan :
a. Bertanggung jawab dalam mensupervisi pelayanan pada kepala ruangan yang ada
di instalasinya.
b. Mengawasi instalasi dalam melaksanakan tugas secara langsung dan seluruh
perawat secara tidak langsung.

5. Alur Supervisi

Kabag Perawatan

Pre Supervisi KaruRanap

Menetapkan kegiatan dan tujuan


serta instrument / alat ukur Supervisi

Supervisi

Menilai kinerja Perawat


PP 1 PP 2

Pasca Supervisi Delegasi

 Fair PA PA
 Feed Back
 Follow Up
 Reinforcement

Kualitas Pelayanan
Meningkat

Keterangan : Kegiatan supervisi


Delegasi dan supervisi
6. Langkah-langkah Supervisi
1) Pra supervisi
a) Supervisor menetapkan kegiatan yang akan disupervisi.
b) Supervisor menetapkan tujuan
2) Supervisi
a. Supervisor menilai kinerja perawat berdasarkan alat ukur atau instrumen yang telah
disiapkan.
b. Supervisor mendapat beberapa hal yang memerlukan pembinaan.
c. Supervisor memanggil Perawat Primer dan Perawat Associste untuk mengadakan
pembinaan dan klarifikasi permasalahan.
d. Supervisor mengklarifikasi permasalahan yang ada.
e. Supervisor melakukan tanya jawab dengan Perawat Primer dan Perawat Associate
f. Supervisor memberikan masukan dan solusi pada Perawat Primer dan Perawat
Associate
g. Supervisor memberikan reinforsement pada Perawat Primer dan Perawat Associate.

7. Peran supervisor dan fungsi supervisi keperawatan


Peran dan fungsi supervisor dalam supervisi adalah mempertahankan keseimbangan
pelayanan keperawatan dan manajemen sumber daya yang tersedia.
1) Manajemen pelayanan keperawatan.
Tanggung jawab supervisor adalah :
a. Menetapkan danmempertahankan standar praktek keperawatan.
b. Menilai kualitas asuhan keperawatan dan pelayanan yang diberikan.
c. Mengembangkan peraturan dan prosedur yang mengatur pelayanan keperawatan,
kerjasama dengan tenaga kesehatan lain yang terkait.
2) Manajemen anggaran
Manajemen keperawatan berperan aktif dalam membantu perencanaan dan
pengembangan.Supervisor berperan dalam :
a. Membantu menilai rencana keseluruhan dikaitkan dengan dana tahunan yang
tersedia, mengembangkan tujuan unit yang dapat dicapai sesuai tujuan RS.
b. Membantu mendapatkan informasi statistic untuk merencanakan anggaran
keperawatan.
c. Memberi justifikasi proyeksi anggaran unit yang dikelola.
Supervisi yang berhasil guna dan berdaya guna tidak dapat terjadi begitu saja,
tetapi memerlukan praktek dan evaluasi penampilan agar dapat dijalankan dengan
tepat. Kegegalan supervisi dapat menimbulkan kesenjangan dalam pelayanan
keperawatan.
8. Tehnik Supervisi meliputi
a. Proses supervisi keperawatan terdiri dari 3 elemen kelompok, yaitu :
 Mengacu pada standar asuhan keperawatan.
 Fakta pelaksanaan praktek keperawatan sebagai pembanding untuk menetapkan
pencapaian.
 Tindak lanjut dalam upaya memperbaiki dan mempertahankan kualitas asuhan.
b. Area Supervisi.
 Pengetahuan dan pengertian tentang klien.
 Ketrampilan yang dilakukan disesuaikan dengan standar.
 Sikap penghargaan terhadap pekerjaan misalnya kejujuran, empati
c. Cara Supervisi
Supervisi dapat dilakukan melalui dua cara, Yaitu:
1). Langsung.
Supervisi dilakukan secara langsung pada kegiatan yang sedang berlangsung,
dimana supervisor dapat terlibat dalam kegiatan, feed back dan perbaikan.
Adapun prosesnya adalah ;
 Perawat pelaksana melakukan secara mandiri suatu tindakan keperawatan
didampingi oleh supervisor.
 Selama proses, supervisor dapat memberi dukungan, reinforcement dan petunjuk.
 Setelah selesai, supervisor dan perawat pelaksana melakukan diskusi yang
bertujuan untuk menguatkan yang telah sesuai dan memperbaiki yang masih
kurang. Reinforcement pada aspek yang positif sangat penting dilakukan oleh
supervisor.
2) Supervisi secara tidak langsung :
Supervisi dilakukan melalui laporan baik tertulis maupun lisan. Supervisor tidak
melihat langsung apa yang terjadi dilapangan sehingga mungkin terjadi
kesenjangan fakta.

8. Delegasi/ Pendelegasian
1. Pendelegasianadalahpenyelesaianpekerjaan yang dikerjakanmelalui orang lain
untukmenyelesaikantujuanorganisasi (MarguisHaston, 2001)
2. Unsur-unsurdalam proses delegasimeliputi :
a. Tugas (Responsibility) :pekerjaan – pekerjaan yang
harusdilakukanolehseseorangpadajabatantertentu.
b. Kekuasaan (Authority) : hakatauwewenanguntukmemutuskansegalasesuatu yang
berhubungandenganfungsinya.
c. Pertanggungjawaban (Accountability) :
memberikanpertanggungjawabanberartimemberikanlaporanbagimanaseseorangm
elaksanakantugasnyadanbagimanamemakaiwewenang yang diberikankepadanya
Dari uraianketigaunsurdiatas, jelasbahwa authority (kekuasaan) dan responsibility
(tugas) dapatdidelegasikan, sedangkan accountability (pertanggungjawaban)
tidakdapatdidelegasikan. Iniberatibahwaseorangpemimpin yang
mendelegasikantugasdankekuasaankepadabawahannyatidakberartimendelegasikanpe
rtanggungjawabannya,
melainkaniatetapbertanggungjawabakanpelaksanaantugassebaik-baiknya.
3. Tugas-tugas yang didelegasikan
a. Ditinjaudariaspek proses ( Manullang, 2011; 113-114 )

ManajerBertugas

Perencanaan Manajerbertugas
Pelaksanaan Pengawasan
Pengorganisasian
Sebagiandidelegasikankepadabaw
Manajerbertu Manajerbertu
Perencanaan gas ahan gas
Manajerbertugas
Pelaksanaan

Manajerbertu
gas Gambar 1. Sifatdelegasi
Manajerbertu
gas
Padagambar 1.terlihat bahwafungsimanajer (supervisor)
disederhanakanmenjadi 3 fungsiyaituperencanaan (planning & organizing),
pelaksanaan (activating) danpengawasan (supervisi = direct dan control)

Tugas-
tugaspelaksanaan

Perencanaan Pelaksanaan Pengawasan

A B C D E F

Gambar 2.delegasi padabawahan


Padagambar 2.terlihat bahwa para bawahan yang
menerimadelegasitugasdankekuasaan,
selanjutnyamendelegasikantugasdankekuasaankepadabawahannya.
Padakeadaaninimanejer (supervisi)
terlebihdahulubanyaklagimendelegasikanperencanaandanpelaksanaansertasemakinba
nyakdiamemusatkanperhatiannyadalampengawasan (supervisi).
Kalaudiperhatikankeduagambardiatasnampakbahwatugas-
tugasperencanaandanpelaksanaansebagianbesardapatdidelegasikansedangkantuga
spengawasantidakdapatdidelegasikan ( hanyasebagiankecilsaja )
b. Ditinjaudariaspekbidang ( spesialisasi )
Pendelegasiandariaspekinidisesuaikandenganstrukturorganisasikarenamasing-
masingbidangmempunyaiuraiantugassesuaifungsimasing-masingbidang
4. Delegasi yang efektif.
Ciridelegasi yang efektif.
a. Unsurdelegasiharuslengkapdanjelas
b. Harusmendelegasikankepada yang tepat
c. Pendelegasiharusmemberidelegasiharusmemberikanperalatan yang
cukupdanmengusahakankeadaansekitar yang efisien.
d. Pendelegasiharusmemberikaninsentifatauperangsangbaikbersifat material
maupun non material.
BAB 3
RENCANA KEGIATAN

1. Pelaksanaan
Kegiatan supervisi pemberian injeksiSubcutan akan dilaksanakan pada :
Hari / tanggal : Selasa, 10 April 2018
Waktu : 12.00 WIB - (Selesai)
Tempat : Kantor KaruRuang DewasaUmum
Topik : Pelaksanaan PemberianinjeksiSubcutan
Aspek : Pengetahuan dan keterampilan perawat dalam prinsip
pemberianInjeksiIntra Subcutan
Supervisor : Kepala ruangan
Yang disupervisi : Perawat primer dan perawat associate

2. Cara Mengumpulkan Fakta Supervisi


1) Personal Inspection
2) Pelaksanaan Pemberian injeksiSubcutan
3) Diskusi / Tanya jawab
4) Pemecahan Masalah (Problem Solving).

3. Instrumen
1) Format instrumen supervisi prinsip pelaksanaan pemberian injeksiSubcutan
2) Format laporan supervisi keperawatan
4. Mekanisme Kerja Supervisi
Tahap Kepala Ruangan Perawat Primer Perawat Tempat
Kegiatan ( Supervisi ) Associate
Pra Supervisi Pembukaan : Mendengarkan Mendengarkan Kantor
5 menit 1. Karu memanggil Karu
Perawat primer untuk
pelaksanaan supervisi.
2. Menjelaskan kepada
Perawat Primer dan
Perawat Associate hal-
hal yang akan yang
disupervisi

Supervisi 1. Menilai kelengkapan 1.Melakukan 1. Menyiapkanke Ners


persiapan alat pemberian Persiapan cek
30 menit lengkapan Station
injeksiSubcutan. kelengkapan
2. Melakukan pengawasan pemberian yang
tindakan pelaksanaan injeksiSubcutan
akandisupervis
pemberian 2. Pelaksanakan
injeksiSubcutan tindakan pemberian i
3. Melakukan penilaian injeksiSubcutan,
2. Melaksanakan
jika ditemukan hal-hal meliputi:
yang perlu didiskusikan  Membuat jadwal tindakan
bersama Perawat Primer rencana pemberian
pemberian
dan Perawat Associate. injeksiSubcutan
4. Memberikan masukan  Melaksanakan injeksiSubcuta
berupa saran atau rencana tindakan
n
pembetulan dari proses yang dibuat.
pelaksanaan pemberian  Melakukan evaluasi
injeksiSubcutan. tindakan pemberian
5.Melakukan dokumentasi injeksiSubcutan.
hasil Supervisi
Post
Supervisi 1. Melakukan evaluasi Melakukan klarifikasi Melakukan Bed
tindakan pemberian kepada Karu jika ada klarifikasi
10 menit pasien
injeksiSubcutan. hal-hal yang tidak kepada Karu jika
2. Memberikan , feedback sesuai dengan ada hal-hal yang
dan follow up, persiapan pemberian tidak sesuai
reinforcement injeksiSubcutan. dengan
persiapan
pemberian
injeksiSubcutan.
5. Struktur Pengorganisasian
1) Kepala Ruangan :Choirul Anwari, S.Kep
2) Perawat Primer : SulisTianingKhotijah, S.Kep
3) Perawat Assosciate I :DewiMaslahatulHamidah, S.Kep
4) Observer : SitiNurFaridah, S.Kep
5) PembimbingAkademik : NurQomariyah, S.Kep.,Ns., M. Kep
6) PembimbingRuangan : Churin’in, S.Kep. Ns

6. Evaluasi
a. EvaluasiStruktur
1. PelaksanaanSupervisidilaksanakan di ruang dewasa umum.
2. Persiapan pelaksanaan Supervisi: peralatan injeksi, buku obat pasien dan buku
dokumentasi keperawatan.
3. Perawat yang bertugas pelaksanaan supervisiadalah perawat primer didampingi
perawat associate.
b. Evaluasi Proses
1. Pelaksanaan supervisidilakukan sesuai dengan pasien yang telah di tentukan.
2. Pelaksanaan supervisi sesuai dengan rencana dan alur yang telah ditentukan.
3. Perawat yang bertugassesuaiperannya.
c. EvaluasiHasil
1. Klienpuasdanpercayadenganhasilpelaksanaansupervisi.
2. Pendokumentasian supervisi dapat dilakukan dengan benar.
DAFTAR PUSTAKA

Nursalam, 2008. Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam Praktek Keperawatan

Profesional. Jakarta: Salemba Medika

Gillies. 2011. Manajemen Keperawatan Suatu Pendekatan Sistem. Alih bahasa : Dika

Sukmana. Jakarta:
BAB 4
PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Pelaksanaan Kegiatan
Hari/ Tanggal : Selasa, 10 April 2018
Pukul : 12.00 WIB - Selesai
Pelaksana : Karu, Perawat Primer dan Perawat Associate
Topik : Aplikasi peran pelaksanaan SupervisiKeperawatan
Tempat : Ruang Dewasa Umum RS. Muhammadiyah Gresik
Sasaran : Ny S (180109) dengan diagnosa Diabetes Melitus
Obat : Injeksi Insulin
Acara dihadiri oleh :
1. Pembimbing dari pendidikan 1 orang
2. Pembimbing dari ruangan 1 orang
3. Supervisor 1 orang
4. Mahasiswa PSIK UNGRES sebanyak 11 orang
2. Pengorganisasian
Karu : Choirul Anwari, S.Kep
Perawat Primer : Sulis Tianing Khotijah, S.Kep
Perawat Associate : DewiMaslahatulHamidah, S.Kep
Pasien : Ny. S (180109) dengan diagnosa Diabetes Melitus
Observer : SitiNurFaridah, S.Kep
Supervisor : Roihatul Zahroh, S.Kep.Ners, M.Ked
Pembimbing : 1. Nur Qomariyah, S.Kep, Ners.M. Kep.
2. Churin’in, S. Kep. Ners.

3. Hasil evaluasi
1. Evaluasi stuktur
Persiapan dilakukan selama 2 hari mulai dari pembuatan proposal, undangan,
berlatih role play, penentuan pasien yang akan digunakan sampai kegiatan
Supervisidilakukan. Acara dimulai sesuai jadwal. Pasien yang dilakukan
Supervisiadalah Ny. S (180109) dengan diagnosa Diabetus Mellitus
2. Evaluasi Proses
NO WAKTU KEGIATAN
1. 12.00 – 12.35 WIB Pelaksanaan Roleplay sedang berlangsung
Pembukaan :
1. Karu memanggil Perawat primer untuk pelaksanaan
supervisi.
2. Karu Menjelaskan kepada Perawat Primer dan Perawat
Associate hal-hal yang akan yang disupervisi
3. PP Melakukan Persiapan cek kelengkapan pemberian
injeksiSubcutan.
4. KARU Menilai kelengkapan persiapan alat pemberian
injeksiSubcutan
5. PP Melaksanakan tindakan pemberian injeksiSubcutan,
meliputi:
a. Membuat jadwal rencana pemberian
injeksiSubcutan
b. Melaksanakan rencana tindakan yang dibuat
6. PA membantu Perawat Primer dalam melaksanakan
tindakan pemberian injeksiSubcutan
7. KARU Melakukan pengawasan tindakan pelaksanaan
pemberian injeksiSubcutan.
8. PA Melakukan dokumentasikeperawatan.
9. KARU Melakukan penilaian jika ditemukan hal-hal
yang perlu didiskusikan bersama Perawat Primer dan
Perawat Associate
10. PP Melakukan evaluasi tindakan pemberian
injeksiSubcutan
11. KARU Memberikan masukan berupa saran atau
pembetulan dari proses pelaksanaan pemberian
injeksiSubcutan

2. 12.35-13.05 WIB 1. Observer


a. Alur role play sudahsesuaidenganteori.
b. Padasaatselesaiinjeksi,
seharusnyahandscoenharusdilepas.
c. PP hanyamenjelaskanataukomunikasidenganpasien
,seharusnyakeluargajugadijelaskantentangtujuantind
akan yang dilakukan.
2. Ibu Churin’in, S.Kep, Ners
a. Alur role play sudah bagus sesuai dengan teori.
b. PP tidakmenjelaskanmengenaitanda-
tandabilaGulaDarahPasienNgedrop.
3. Ibu Nur Qomariyah, S.Kep, Ns., M. Kep.
a. Alur sesuai dengan teori
b. KARU harusmemberikan reward kepada PP
danMenyampaikannilaidaritindakan PP.
c. KARU harusmendokumentasikantindakan PP yang
disupervisiuntukbuktibahwa PP sudahdisupervisi.
4. Evaluasi Hasil
1. Pelaksanaan Supervisi dilaksanakan di Ruang Dewasa Umum RS. Muhammadiyah
Gresik.
2. Persiapan pelaksanaan Supervisi: peralatan injeksi, buku obat pasien, dan buku
dokumentasi keperawatan.
3. Perawat yang bertugas pelaksanaan Supervisi adalah Karu, perawat primer
didampingi perawat associate.
4. Pelaksanaan Supervisi dilakukan sesuai dengan pasien yang telah di tentukan Ny.
S (180109) dengan diagnosa Diabetes Mellitus
5. Pelaksanaan Supervisi sesuai dengan rencana dan alur yang telah ditentukan.
6. Perawat yang bertugassesuaiperannya.
7. Pendokumentasian pemberian dapat dilakukan dengan benar.
5. Hambatan
1. Pelaksanaan Supervisi belum optimal karena ada beberapa hal yang belum
dijelaskan kepada pasien pada saat tindakan, hal ini dikarenakan pemeran belum
percaya diri dengan adanya pembimbing klinik dan pembimbing akademik.
6. Dukungan
1. Proses bimbingan pelaksanaan Supervisi oleh pembimbing akademik dan ruangan.
2. Adanya kerjasama dan kesempatan yang seluas-luasnya antara pihak perawat
ruangan dengan mahasiswa sebagai pelaksana.

Gresik, 10 April 2010

PenanggungJawabKegiatan KetuaKelompok

(FitrotulAzizah ,S.Kep) (Choirul Anwari, S.Kep)

Mengetahui,
PembimbingKlinik PembimbingPendidikan

(Churin’in, S.Kep., Ns) (Siti Nur Qomariyah, S.Kep, Ns., M. Kep.)


BAB 5
PENUTUP

5.1 Kesimpulan.
Pelaksanaan Supervisi yang dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 10 April 2018
terhadap pasien Ny. S (181019) dengan diagnosa Diabetes Melitus dapat berjalan dengan baik
dan lancar. Pada pelaksanaan telah disampaikan pengertian dari Supervisi, tujuan, pelaksanaan
Supervisi di Ruang Dewasa Umum RS. Muhammadiyah Gresik.

5.2 Saran
1. Pada pelaksanaan Supervisi, perawat harus memastikan bahwa obat yang dimasukkan
harus sesuai dengan tepat pasien, tepat obat, tepat waktu, tepat dosis dan tepat
pemberian.
2. Dalam pelaksanaanSupervisi, hendaknya disesuaikan dengan alur yang ada.
FORMAT SUPERVISI INJEKSI SUB CUTAN

Hari/Tanggal : Selasa/10 April 2018 Kepala ruangan : Choirul Anwari

Yang disupervisi : Dewi Maslahatul H. ( PA 1 ) PP : Sulis Tianing K.

Ruangan : RDU

Aspek Dilakukan
Parameter Ket.
Penilaian Bobot Ya Tidak
Persiapan A. Menyiapkan Alat 1
1. Alkohol swab
2. Bak Injeksi
3. Sarung Tangan.
4. Pengalas.
5. Bengkok.
6. Alat tulis.
7. Buku Injeksi.
8. Jam tangan dengan detikan.

B. Menyiapkan bahan-bahan.
1. Obat insulin

C. Menyiapkan Pasien.
1. Memberi penjelasan kepada
pasien tentang prosedur yang
akan dilakukan.
2. Mengatur posisi pasien yang
nyaman.

Pelaksana
Pelaksanaan Injeksi Subcutan:
an
1. Cuci tangan kemudian menggunakan
sarung tangan.
2. Menyiapkan dosis insulin sesuai
kebutuhan
3. Melakukan desifektan dengan alkohol 2
swab pada daerah yang akan
diinjeksi.
4. Memasukkan obat insulin dengan
sudut 45 ⁰ di lengan atas
5. Cabut jarum dengan cepat dan bekas
tusukan ditekan dengan alkohol swab.
6. Lihat ekspresi wajah pasien, meraba
nadi untuk antisipasi anafilaktik syok.
7. Pasien dirapikan, alat-alat dibereskan.
8. Melepas sarung tangan dan cuci
tangan.
9. Mencatat dan memberi tanda pada
format pemberian injeksi dan buku
injeksi.
Sikap Sikap perawat pada waktu injeksi: 1
1. Komunikasi.
2. Kerjasama.
3. Tanggung Jawab.
4. Kewaspadaan.
1
Evaluasi:
Evaluasi
1. Mengevaluasi lokasi penyuntikan
2. Mengevaluasi kenyamanan posisi.
3. Mengobservasi kemungkinan plebitis.

Total Nilai

Kriteria:
Baik : 75-100
Cukup : 50-74
Kurang : <50
Skor = nilai x 100%
total

Gresik, 10 April 2018


Kepala Ruangan

( Choirul Anwari )
PRAKTEK PROFESI MANAJEMEN
PROGRAM A8 PSIK FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS GRESIK

FORMAT SUPERVISI PEMBERIAN INJEKSI SUBCUTAN


Hari/Tanggal : Selasa, 10 April 2018
Supervisor :
Yang disupervisi : PP 1
Ruangan : RDU
Skorpenilaian
No Parameter Keterangan
1 2 3 4

1. Persiapanalatdanbahan:
- Daftarbukuobat /
catatan&jadwalpemberianobat
- Obatdalamtempatnya
- Sarung tangan
- Spuitsesuaidenganjenisukuranya
- Kapas alcohol dalamtempatnya
- Perlak dan alasnya
- Bakinjeksi
- Tempat sampah medis (untuk alat tajam
dan alat yang terkontaminas)
- Bengkok
2. Pelaksanaan :
- Cucitangandanpasangsarungtangan
- Jelaskanpadapasienmengenaiprosedur
yang akandilakukan
- Kemudiantempatkanobat yang
telahdiambilpadabakinjeksi
- Desinfeksidenganalcohol swab
- Ambilobat insulin
- Lakukaninjeksilewatsub cutandgnsudut
45 ⁰ dilenganbagianatasdan di
lakukanpenyuntikansecarapelanpelan’

- Setelahselesai, catatreaksipemberian,
tanggal, waktudandosispemberian
- Lepassarungtangandancucitangan
3. Evaluasi :
- PosisisuntikantepatpadaSubcutan
- Sterilisasitetapterjaga
- Dikerjakandengancermat, cepat,
tepatdantidakragu-ragu
- Sikap : ramahdanhati- hati,
sopanterhadappasien, komunikatif

Gresik, 10 April 2018


KepalaRuang Yang disupervisi

(............................................) ( ........................................)

Keterangan :
Skor 1 : Tidakdikerjakansamasekali
Skor 2 : Dikerjakanmasihterdapatkesalahan
Skor 3 : Dikerjakanbenardenganbantuan
Skor 4 : Dikerjakanbenartanpabantuan
PRAKTEK PROFESI MANAJEMEN
PROGRAM A8 PSIK FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS GRESIK

DOKUMENTASI HASIL SUPERVISI


TINDAKAN INJEKSI SUB CUTAN
No Masalah Tujuanpemecahanmasala Rencanauntukwaktusekaran Rencanauntukwakt
. yang h g u yang akandatang
ditemuka
n

Gresik, 10 April 2018


Supervisor Yang disupervisi
( ) ( )

PRAKTEK PROFESI MANAJEMEN


PROGRAM A8 PSIK FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS GRESIK

LEMBAR REKOMENDASI

Supervisor : Tanggal :
Masalah Tujuan Konsepsolusi

Gresik, 10 April 2018

Supervisor

Anda mungkin juga menyukai