SUPERVISI KEPERAWATAN
OLEH :
Oleh :
Kelompok I
1. Choirul AnwariS.kep
2. SulisTianingKhotijah, S.Kep
3. SitiNurFaridah, S.Kep
4. Sentik Happy Aditawan, S.Kep
5. FitrotulAzizah, S.Kep
6. IvonMachdaRosalia, S.kep
7. EndangSunarti, S.Kep
8. DewiMaslahatulHamidah, S.kep
9. IsmatulKhoiriyah,S.kep
10.FifitLailiyah, S.Kep
11. M. WahyuFirmansyah, S.Kep
Penyusun
Mengetahui,
Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik
Manajemen Keperawatan Manajemen Keperawatan
Churin’in, S.Kep.Ns
NurQomariyah, S.Kep,Ns. M, Kep
Churin’in, S.Kep. Ns
BAB I
PENDAHULUAN
1. LatarBelakang
Manajemen keperawatan adalah suatu proses bekerja melalui anggota staf keperawatan
untuk memberikan asuhan keperawatan secara profesional (Nursalam, 2008). Memberikan
asuhan keperawatan secara profesional didukung dengan adanya sumber daya manusia
yang bermutu, standart pelayanan, termasuk pelayanan yang berkualitas, disamping
fasilitas yang sesuai harapan masyarakat, Agar pelayanan keperawatan sesuai dengan
harapan konsumen dan memenuhi standart yang berlaku maka perlu dilakukan
pengawasan atau supervisi terhadap pelaksanaan asuhan keperawatan. Supervisi
merupakan salah satu bentuk kegiatan dari manajemen dan merupakan cara yang tepat
untuk menjaga mutu pelayanan keperawatan. Supervisi adalah tehnik pelayanan yang
tujuan utamanya adalah mempelajari dan memperbaiki secara bersama-sama (H. Burton,
dalam Pier AS, 2010 : 20). Dan merupakan ujung tombak tercapainya tujuan pelayanan
kesehatan di rumah sakit.
Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh seorang Perawat Primer adalah melakukan
injeksiSubcutan.
Adapun tujuan dari supervisi pelaksanaan pemberianinjeksiSubcutan adalah
untukmemasukkandanmempercepatreaksiobatkedalampembuluhdarah vena
secaratepatdanbenarsesuaidegan program pengobatan. Pelaksanaan supervisi di Ruang
DewasaUmum telah dilakukan namun instrumen dan pendokumentasian supervisi belum
ada.
2. Tujuan
1) Tujuan Umum
Mampu mengaplikasikan peran seorang kepala ruangan sebagai supervisor
dalam lingkup tanggung jawabnya, terutama dalam melakukan supervisi Perawat
Primer melakukan pemberian injeksiSubcutan.
2) Tujuan Khusus
a. Mampu menyusun, melaksanakan atau menetapkan tujuan supervisi.
b. Mampu mempersiapkan instrumen pemberian
c. Mampu menilai kinerja perawat dalam melaksanakan prinsip pemberian
injeksiSubcutan.
d. Mampu membimbing dan memberikan masukan terhadap staf.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian
Supervisi adalah suatu teknik pelayananyangtujuan utamanya adalah mempelajari
dan memperbaiki secara bersama-sama (H. Burton, dalam Pier AS, 2010 : 20).
Supervisi keperawatan adalah suatu proses pemberian sumber–sumberyang
dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas dalam rangka mencapai tujuan.
2. Tujuan Supervisi
Tujuan supervisi adalah pemenuhan dan peningkatan pelayananan pada klien dan
keluarga yang berfokus pada kebutuhan, ketrampilan dan kemampuan perawat dalam
melaksanakan tugas.
3. Prinsip Supervisi
1) Supervisi dilakukan sesuai dengan struktur organisasi.
2) Supervisi memerlukan pengetahuan dasar manajemen, ketrampilan hubungan antar
manusia dan kemampuan menerapkan prinsip manajemen dan kepemimpinan.
3) Fungsi supervisi diuraikan dengan jelas, terorganisir dan dinyatakan melalui petunjuk,
peraturan, uraian tugas dan standart.
4) Supervisi merupakan proses kerja sama yang demokrasi antara supervisor dan perawat
pelaksana.
5) Supervisi merupakan visi, misi, falsafah, tujuan dan rencana yang spesifik.
6) Supervisi menciptakan lingkungan yang kondusif, komunikasi efektif, kreatifitas dan
motivasi.
7) Supervisi mempunyai tujuan yang berhasil dan berdaya guna dalam pelayanan
keperawatan yang memberi kepuasan klien, perawat dan manajer.
4. Pelaksana Supervisi
1) Kepala Ruangan :
a) Bertanggung jawab dalam supervisi pelayanan keperawatan pada klien di ruang
perawatan
b) Merupakan ujung tombak penentu tercapai atau tidaknya tujuan pelayanan
kesehatan di rumah sakit.
c) Mengawasi perawat pelaksana dalam melaksanakan praktek keperawatan diruang
perawatan.
2) Kepalabagiankeperawatan :
a. Bertanggung jawab dalam mensupervisi pelayanan pada kepala ruangan yang ada
di instalasinya.
b. Mengawasi instalasi dalam melaksanakan tugas secara langsung dan seluruh
perawat secara tidak langsung.
5. Alur Supervisi
Kabag Perawatan
Supervisi
Fair PA PA
Feed Back
Follow Up
Reinforcement
Kualitas Pelayanan
Meningkat
8. Delegasi/ Pendelegasian
1. Pendelegasianadalahpenyelesaianpekerjaan yang dikerjakanmelalui orang lain
untukmenyelesaikantujuanorganisasi (MarguisHaston, 2001)
2. Unsur-unsurdalam proses delegasimeliputi :
a. Tugas (Responsibility) :pekerjaan – pekerjaan yang
harusdilakukanolehseseorangpadajabatantertentu.
b. Kekuasaan (Authority) : hakatauwewenanguntukmemutuskansegalasesuatu yang
berhubungandenganfungsinya.
c. Pertanggungjawaban (Accountability) :
memberikanpertanggungjawabanberartimemberikanlaporanbagimanaseseorangm
elaksanakantugasnyadanbagimanamemakaiwewenang yang diberikankepadanya
Dari uraianketigaunsurdiatas, jelasbahwa authority (kekuasaan) dan responsibility
(tugas) dapatdidelegasikan, sedangkan accountability (pertanggungjawaban)
tidakdapatdidelegasikan. Iniberatibahwaseorangpemimpin yang
mendelegasikantugasdankekuasaankepadabawahannyatidakberartimendelegasikanpe
rtanggungjawabannya,
melainkaniatetapbertanggungjawabakanpelaksanaantugassebaik-baiknya.
3. Tugas-tugas yang didelegasikan
a. Ditinjaudariaspek proses ( Manullang, 2011; 113-114 )
ManajerBertugas
Perencanaan Manajerbertugas
Pelaksanaan Pengawasan
Pengorganisasian
Sebagiandidelegasikankepadabaw
Manajerbertu Manajerbertu
Perencanaan gas ahan gas
Manajerbertugas
Pelaksanaan
Manajerbertu
gas Gambar 1. Sifatdelegasi
Manajerbertu
gas
Padagambar 1.terlihat bahwafungsimanajer (supervisor)
disederhanakanmenjadi 3 fungsiyaituperencanaan (planning & organizing),
pelaksanaan (activating) danpengawasan (supervisi = direct dan control)
Tugas-
tugaspelaksanaan
A B C D E F
1. Pelaksanaan
Kegiatan supervisi pemberian injeksiSubcutan akan dilaksanakan pada :
Hari / tanggal : Selasa, 10 April 2018
Waktu : 12.00 WIB - (Selesai)
Tempat : Kantor KaruRuang DewasaUmum
Topik : Pelaksanaan PemberianinjeksiSubcutan
Aspek : Pengetahuan dan keterampilan perawat dalam prinsip
pemberianInjeksiIntra Subcutan
Supervisor : Kepala ruangan
Yang disupervisi : Perawat primer dan perawat associate
3. Instrumen
1) Format instrumen supervisi prinsip pelaksanaan pemberian injeksiSubcutan
2) Format laporan supervisi keperawatan
4. Mekanisme Kerja Supervisi
Tahap Kepala Ruangan Perawat Primer Perawat Tempat
Kegiatan ( Supervisi ) Associate
Pra Supervisi Pembukaan : Mendengarkan Mendengarkan Kantor
5 menit 1. Karu memanggil Karu
Perawat primer untuk
pelaksanaan supervisi.
2. Menjelaskan kepada
Perawat Primer dan
Perawat Associate hal-
hal yang akan yang
disupervisi
6. Evaluasi
a. EvaluasiStruktur
1. PelaksanaanSupervisidilaksanakan di ruang dewasa umum.
2. Persiapan pelaksanaan Supervisi: peralatan injeksi, buku obat pasien dan buku
dokumentasi keperawatan.
3. Perawat yang bertugas pelaksanaan supervisiadalah perawat primer didampingi
perawat associate.
b. Evaluasi Proses
1. Pelaksanaan supervisidilakukan sesuai dengan pasien yang telah di tentukan.
2. Pelaksanaan supervisi sesuai dengan rencana dan alur yang telah ditentukan.
3. Perawat yang bertugassesuaiperannya.
c. EvaluasiHasil
1. Klienpuasdanpercayadenganhasilpelaksanaansupervisi.
2. Pendokumentasian supervisi dapat dilakukan dengan benar.
DAFTAR PUSTAKA
Gillies. 2011. Manajemen Keperawatan Suatu Pendekatan Sistem. Alih bahasa : Dika
Sukmana. Jakarta:
BAB 4
PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Pelaksanaan Kegiatan
Hari/ Tanggal : Selasa, 10 April 2018
Pukul : 12.00 WIB - Selesai
Pelaksana : Karu, Perawat Primer dan Perawat Associate
Topik : Aplikasi peran pelaksanaan SupervisiKeperawatan
Tempat : Ruang Dewasa Umum RS. Muhammadiyah Gresik
Sasaran : Ny S (180109) dengan diagnosa Diabetes Melitus
Obat : Injeksi Insulin
Acara dihadiri oleh :
1. Pembimbing dari pendidikan 1 orang
2. Pembimbing dari ruangan 1 orang
3. Supervisor 1 orang
4. Mahasiswa PSIK UNGRES sebanyak 11 orang
2. Pengorganisasian
Karu : Choirul Anwari, S.Kep
Perawat Primer : Sulis Tianing Khotijah, S.Kep
Perawat Associate : DewiMaslahatulHamidah, S.Kep
Pasien : Ny. S (180109) dengan diagnosa Diabetes Melitus
Observer : SitiNurFaridah, S.Kep
Supervisor : Roihatul Zahroh, S.Kep.Ners, M.Ked
Pembimbing : 1. Nur Qomariyah, S.Kep, Ners.M. Kep.
2. Churin’in, S. Kep. Ners.
3. Hasil evaluasi
1. Evaluasi stuktur
Persiapan dilakukan selama 2 hari mulai dari pembuatan proposal, undangan,
berlatih role play, penentuan pasien yang akan digunakan sampai kegiatan
Supervisidilakukan. Acara dimulai sesuai jadwal. Pasien yang dilakukan
Supervisiadalah Ny. S (180109) dengan diagnosa Diabetus Mellitus
2. Evaluasi Proses
NO WAKTU KEGIATAN
1. 12.00 – 12.35 WIB Pelaksanaan Roleplay sedang berlangsung
Pembukaan :
1. Karu memanggil Perawat primer untuk pelaksanaan
supervisi.
2. Karu Menjelaskan kepada Perawat Primer dan Perawat
Associate hal-hal yang akan yang disupervisi
3. PP Melakukan Persiapan cek kelengkapan pemberian
injeksiSubcutan.
4. KARU Menilai kelengkapan persiapan alat pemberian
injeksiSubcutan
5. PP Melaksanakan tindakan pemberian injeksiSubcutan,
meliputi:
a. Membuat jadwal rencana pemberian
injeksiSubcutan
b. Melaksanakan rencana tindakan yang dibuat
6. PA membantu Perawat Primer dalam melaksanakan
tindakan pemberian injeksiSubcutan
7. KARU Melakukan pengawasan tindakan pelaksanaan
pemberian injeksiSubcutan.
8. PA Melakukan dokumentasikeperawatan.
9. KARU Melakukan penilaian jika ditemukan hal-hal
yang perlu didiskusikan bersama Perawat Primer dan
Perawat Associate
10. PP Melakukan evaluasi tindakan pemberian
injeksiSubcutan
11. KARU Memberikan masukan berupa saran atau
pembetulan dari proses pelaksanaan pemberian
injeksiSubcutan
PenanggungJawabKegiatan KetuaKelompok
Mengetahui,
PembimbingKlinik PembimbingPendidikan
5.1 Kesimpulan.
Pelaksanaan Supervisi yang dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 10 April 2018
terhadap pasien Ny. S (181019) dengan diagnosa Diabetes Melitus dapat berjalan dengan baik
dan lancar. Pada pelaksanaan telah disampaikan pengertian dari Supervisi, tujuan, pelaksanaan
Supervisi di Ruang Dewasa Umum RS. Muhammadiyah Gresik.
5.2 Saran
1. Pada pelaksanaan Supervisi, perawat harus memastikan bahwa obat yang dimasukkan
harus sesuai dengan tepat pasien, tepat obat, tepat waktu, tepat dosis dan tepat
pemberian.
2. Dalam pelaksanaanSupervisi, hendaknya disesuaikan dengan alur yang ada.
FORMAT SUPERVISI INJEKSI SUB CUTAN
Ruangan : RDU
Aspek Dilakukan
Parameter Ket.
Penilaian Bobot Ya Tidak
Persiapan A. Menyiapkan Alat 1
1. Alkohol swab
2. Bak Injeksi
3. Sarung Tangan.
4. Pengalas.
5. Bengkok.
6. Alat tulis.
7. Buku Injeksi.
8. Jam tangan dengan detikan.
B. Menyiapkan bahan-bahan.
1. Obat insulin
C. Menyiapkan Pasien.
1. Memberi penjelasan kepada
pasien tentang prosedur yang
akan dilakukan.
2. Mengatur posisi pasien yang
nyaman.
Pelaksana
Pelaksanaan Injeksi Subcutan:
an
1. Cuci tangan kemudian menggunakan
sarung tangan.
2. Menyiapkan dosis insulin sesuai
kebutuhan
3. Melakukan desifektan dengan alkohol 2
swab pada daerah yang akan
diinjeksi.
4. Memasukkan obat insulin dengan
sudut 45 ⁰ di lengan atas
5. Cabut jarum dengan cepat dan bekas
tusukan ditekan dengan alkohol swab.
6. Lihat ekspresi wajah pasien, meraba
nadi untuk antisipasi anafilaktik syok.
7. Pasien dirapikan, alat-alat dibereskan.
8. Melepas sarung tangan dan cuci
tangan.
9. Mencatat dan memberi tanda pada
format pemberian injeksi dan buku
injeksi.
Sikap Sikap perawat pada waktu injeksi: 1
1. Komunikasi.
2. Kerjasama.
3. Tanggung Jawab.
4. Kewaspadaan.
1
Evaluasi:
Evaluasi
1. Mengevaluasi lokasi penyuntikan
2. Mengevaluasi kenyamanan posisi.
3. Mengobservasi kemungkinan plebitis.
Total Nilai
Kriteria:
Baik : 75-100
Cukup : 50-74
Kurang : <50
Skor = nilai x 100%
total
( Choirul Anwari )
PRAKTEK PROFESI MANAJEMEN
PROGRAM A8 PSIK FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS GRESIK
1. Persiapanalatdanbahan:
- Daftarbukuobat /
catatan&jadwalpemberianobat
- Obatdalamtempatnya
- Sarung tangan
- Spuitsesuaidenganjenisukuranya
- Kapas alcohol dalamtempatnya
- Perlak dan alasnya
- Bakinjeksi
- Tempat sampah medis (untuk alat tajam
dan alat yang terkontaminas)
- Bengkok
2. Pelaksanaan :
- Cucitangandanpasangsarungtangan
- Jelaskanpadapasienmengenaiprosedur
yang akandilakukan
- Kemudiantempatkanobat yang
telahdiambilpadabakinjeksi
- Desinfeksidenganalcohol swab
- Ambilobat insulin
- Lakukaninjeksilewatsub cutandgnsudut
45 ⁰ dilenganbagianatasdan di
lakukanpenyuntikansecarapelanpelan’
- Setelahselesai, catatreaksipemberian,
tanggal, waktudandosispemberian
- Lepassarungtangandancucitangan
3. Evaluasi :
- PosisisuntikantepatpadaSubcutan
- Sterilisasitetapterjaga
- Dikerjakandengancermat, cepat,
tepatdantidakragu-ragu
- Sikap : ramahdanhati- hati,
sopanterhadappasien, komunikatif
(............................................) ( ........................................)
Keterangan :
Skor 1 : Tidakdikerjakansamasekali
Skor 2 : Dikerjakanmasihterdapatkesalahan
Skor 3 : Dikerjakanbenardenganbantuan
Skor 4 : Dikerjakanbenartanpabantuan
PRAKTEK PROFESI MANAJEMEN
PROGRAM A8 PSIK FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS GRESIK
LEMBAR REKOMENDASI
Supervisor : Tanggal :
Masalah Tujuan Konsepsolusi
Supervisor