Anda di halaman 1dari 8

Nama Kelompok :

1. Wahyudi Pratama (15525057)


2. Ardhitya aryo wicaksono (15525068)
3. Farhan Akhmad Sujio (15525083)

Prosedur Pengelasan Las Busur Listrik (AC)

1. Langkah pertama siapkan alat dan bahan yang digunakan pada saat pengelasan Las Busur
Listrik, Seperti :

Gambar 1 Mesin Las AC (Arus Bolak-balik)

 Mesin Las Arus Bolak-Balik (AC) adalah Transformator las yang kebanyakan
digunakan di industri mempunyai kapasitas 200 sampai 500 Amper.

Gambar 2 Kabel Las

 Kabel Las biasanya dibuat dari tembaga atau kuningan dan dibungkus dengan
dengan karet isolasi yang disebut kabel las. Kabel las dibagi tiga macam, yaitu :
a. Kabel Elektorda adalah menghubungkan ke katub + dan elektroda
b. Kabel Klem Massa adalah menghubungkan kabel ke katub – dan benda
kerja
c. Kabel tenaga, adalah kabel yang menghubungkan ke panel listrik

Gambar 3 Penjepit/ Pemegang Elektroda


 Penjepit/ Pemegang Elektroda adalah ujung yang tidak berselaput pada elektroda
dijepit dengan pemegang Elektroda, pemegang elektroda terdiri dari mulut
penjepit dan pegangan yang dibungkus oleh bahan penyekat

Gambar 4 Klem Massa Mesin Las


 Klem Massa adalah suatu alat untuk menghubungkan kabel massa ke benda kerja.
Klem massa dibuat dari bahan dengan penghantar listrik yang baik seperti tembaga
Gambar 5 Elektroda

 Elektroda adalah yang digunakan pada las busur listirik mempunyai perbedaan
komposisi selaput maupun kawat inti. Pelapisan fluksi pada kawat inti, ukuran
standar diameter kawat inti dari 1.5mm sampai 7 mm dengan panjang antara
350mm sampai 450mm

Gambar 5 Penjepit benda kerja


 Penjepit digunakan untuk memegang atau memindahkan benda kerja yang masih
panas
Gambar 6 Sikat Kawat
 Sikat Kawat berfungsi untuk membersihkan benda kerja yang akan dilas dan terak
las

Gambar 7 Palu Las


 Palu las digunakan untuk melepaskan dan mengeluarkan terak las pada jalur las
dengan jalan memukul atau menggoreskan pada daerah las
2. Siapkan juga alat keselamatan kerja pada ,Mesin las busur listrik (AC), yaitu :

Gambar 8 Helm Las


 Helm las digunakan untuk melindungi kulit muka dan mata dari sinar las (sinar
ultra violet dan ultra merah) yang dapat merusak kulit mapun mata. Helm las
dilengkapi kaca khusus untuk mengurangi sinar ultra Violet dan ultra merah

Gambar 9 Sarung Tangan

 Sarung tangan dibuat dari kulit atau asbes lunak untuk memudahkan memegang
pemegang elektroda dan berfungsi sebagai isolator yang melindungi tangan kita
dari panas yang tinggi dan percikan api panas
Gambar 10 Apron dan Sarung lengan

 Apron dan sarung lengan terbuat dari kulit atau asbes lunak. Apron untuk
melindungi bagian badan dan sebagian kaki dari percikan api yang panas,
sedangkan sarung lengan melindungi lengan dari percikan api panas

Gambar 11 Sepatu Safety

 Sepatu safety untuk melindungi kaki dari semburan bunga api las dan melindungi
kaki dari benda tajam dan kejatuhan benda kerja
Gambar 12 Kamar Las
 Kamar Las dibuat dari bahan tahan api, kamar las penting agar orang yang ada
disekitarnya tidak teranggu oleh cahaya las, Kamar las dilengkapi dengan meja las
dan ventilasi untuk mengeluarkan gas atau asap dari pengelasan

3. Menyalakan mesin las listrik dalam keadaan ON kemudian atur ampre 30-60 dengan plat
tipis, untuk plat tebal 90 – 100 amper atau menyesuaikan sendiri
4. Pasangkan Katub positif untuk pemegang elekroda dan katub negatif untuk klem massa ke
benda kerja
5. Pakailah alat keselamatan kerja yang sudah disediakan sebelum memulai proses
pengelasan
6. Pasangkan elektroda ke penjepit/pemegang elektroda dan posisi sudut elektroda 60 – 90
derajat atau menyesuaikan sendiri
7. Ayunkan atau gesekan elektroda ke benda kerja, agar memulai proses pengelasan. Terlihat
pada gambar 13 cara menyalakan busur listrik

Gambar 13 Posisi menyalakan las busur listrik


8. Kemudian elektroda bisa di mulai dari kiri sampai kekanan atau sebaliknya dan ketika las
sudah menyala berikan jarak 3mm antara elekroda dan benda kerja agar nyala apinya stabil
9. Cobalah gerakan elektroda dibawah ini :

Gambar 13 Gerakan Elektroda

A. Metode Weaving elektoda digerkkan dengan melakukan maju dan mundur


B. Gerakan elektroda melakukan gerakan seperti setengah bulan
C. Gerakan elektroda yang menyerupai bentuk angka 8
D. Gerakan elektroda dengan melakukan memutar
E. Gerakan elektroda dengan membentuk hesitation

10. Setelah selesai pengelasan, gunakan palu las untuk memukul kerak las agar terlihat hasil
lasannya dan kemudian dibersihkan kerak yang susah dilepas menggunakan sikat kawat
las
11. Lakukan pengelasan sesuai dengan instruksi kerja dan harus memperhatikan tentang
keselamatan kerja
12. Rapikan dan bersihkan alat dan bahan setelah digunakan

Anda mungkin juga menyukai