DISUSUN OLEH :
IBNU AWWALA
5315160625
PENDAHULUAN
Pengelasan (welding) adalah salah salah satu teknik penyambungan logam dengan cara
mencairkan sebagian logam induk dan logam pengisi dengan atau tanpa tekanan dan
dengan atau tanpa logam penambah dan menghasilkan sambungan yang kontinyu. Definisi
las berdasarkan DIN (Deutche Industrie Normen) adalah ikatan metalurgi pada sambungan
logam atau logam panduan yang dilaksanakan dalam keadaan lumer atau cair. Secara
umum pengelasan dapat didefinisikan sebagai penyambungan dari beberapa batang logam
dengan memanfaatkan energi panas.
1.2 Tujuan
1. Mahasiswa mengetahui alat dan kelengkapan pada mesin las busur listrik (Shield
metal arc welding)/SMAW
LANDASAN TEORI
Las listrik atau biasa disebut dengan istilah las busur listrik merupakan
suatu proses penyambungan logam dengan menggunakan tanaga listrik sebagai
sumber panas. Jenis sambungan las dengan las busur listrik ini adalah
merupakan sambungan tetap/permanen.
Prinsip kerjanya yakni sumber panas pada las listrik ditimbulkan oleh
busur api arus listrik, antara elektroda las dan benda kerja. Pada bagian yang
terkena busur listrik tersebut akan mencair, demikian juga elektroda yang
menghasilkan busur listrik akan mencair pada ujungnya dan merambat terus
sampai habis. Logam cair dari elektroda dan dari sebagian benda yang akan
disambung tercampur dan mengisi celah dari kedua logam yang akan
disambung, setelah dingin maka dapat menjadi satu bagian yang sukar
dipisahkan.
Las busur listrik diklasifikasikan menjadi beberapa macam, antara lain:
1. Las busur listrik elektroda terbungkus
2. Las busur listrik dengan pelindung gas
3. Las busur listrik dengan pelindung bukan gas
Mesin las busur listrik dapat mengalirkan arus listrik cukup besar tetapi
dengan tegangan yang aman (kurang dari 45 volt). Busur listrik yang terjadi akan
menimbulkan energi panas yang cukup tinggi sehingga akan mudah mencairkan
logam yang terkena. Besarnya arus listrik dapat diatur sesuai dengan keperluan
yang memperhatikan ukuran dan type elektrodanya.
1. Pelindung muka
PEMBAHASAN
1. Pelindung muka
2. Kacamata bening
3. Pelindung badan (Apron)
4. Sarung Tangan
5. Sepatu Las
6. Mesin Las/Trafo Las
7. Gerinda
8. Palu Terak
9. Tang
10. Sikat Baja
11. Elektroda
1. Bersihkan dan pastikan plat yang akan kita las dibagian permukaannya agar
terhindar dari debu.
2. Buat garis lurus dengan kapur agar menjadi tanda kita pada saat mengelas.Tujuannya
agar hasil las kita tidak bengkok atau lurus.
3. Jepit kabel massa pada meja kerja.
4. Hidupkan trafo lasnya.
5. Atur ampere agar sesuai dengan kebutuhan kita mengelas.
6. Atur pada 80-100 A untuk melakukan pengelasan lurus pada permukaan plat.
7. Tempelkan benda kerja pada posisi vertikal untuk memulai pengelasan
8. Lakukan pengelasan dengan menggunakan pola pengelasan zig-zag.
9. Apabila selesai,maka pukul terak las dengan palu terak dan sikat dengan sikat baja
agar hasil lasan bersih.
3.2.2 Langkah Kerja JOB 2
1. Bersihkan dan pastikan plat yang akan kita las dibagian permukaannya agar
terhindar dari debu.
2. Buat garis lurus 2 buah sejajar dengan kapur agar menjadi tanda kita pada saat
mengelas.Tujuannya agar hasil las kita tidak bengkok atau lurus.
3. Jepit kabel massa pada meja kerja.
4. Hidupkan trafo lasnya.
5. Atur ampere agar sesuai dengan kebutuhan kita mengelas.
6. Atur pada 80-100 A untuk melakukan pengelasan lurus pada permukaan plat.
7. Tempelkan benda kerja pada posisi vertikal untuk memulai pengelasan
8. Lakukan pengelasan dengan menggunakan pola pengelasan zig-zag.
9. Apabila selesai,maka pukul terak las dengan palu terak dan sikat dengan sikat baja
agar hasil lasan bersih.
3.2.3 Langkah Kerja JOB 3
1 Bersihkan dan pastikan plat yang akan kita las dibagian permukaannya agar
terhindar dari debu.
2 Buat garis lurus putus - putus dengan kapur agar menjadi tanda kita pada saat
mengelas.Tujuannya agar hasil las kita tidak bengkok atau lurus.
3 Jepit kabel massa pada meja kerja.
4 Hidupkan trafo lasnya.
5 Atur ampere agar sesuai dengan kebutuhan kita mengelas.
6 Atur pada 80-100 A untuk melakukan pengelasan lurus pada permukaan plat.
7 Tempelkan benda kerja pada posisi vertikal untuk memulai pengelasan
8 Lakukan pengelasan dengan menggunakan pola pengelasan zig-.
9 Apabila selesai,maka pukul terak las dengan palu terak dan sikat dengan sikat baja
agar hasil lasan bersih.
3.2.4 Langkah Kerja JOB 4
1 Bersihkan dan pastikan plat yang akan kita las dibagian permukaannya agar
terhindar dari debu.
2 Buat garis lurus putus - putus sejajar dengan garis satunya, digaris dengan kapur
agar menjadi tanda kita pada saat mengelas.Tujuannya agar hasil las kita tidak
bengkok atau lurus.
3 Jepit kabel massa pada meja kerja.
4 Hidupkan trafo lasnya.
5 Atur ampere agar sesuai dengan kebutuhan kita mengelas.
6 Atur pada 80-100 A untuk melakukan pengelasan lurus pada permukaan plat.
7 Tempelkan benda kerja pada posisi vertikal untuk memulai pengelasan
8 Lakukan pengelasan dengan menggunakan pola pengelasan zig-.
9 Apabila selesai,maka pukul terak las dengan palu terak dan sikat dengan sikat
baja agar hasil lasan bersih.
3.2.5 Langkah Kerja JOB 5
1. Bersihkan dan pastikan plat yang akan kita las dibagian permukaannya agar terhindar
dari debu.
2. Buat garis lurus dengan ukuran 1.5 cm – 2cm , digaris dengan kapur agar menjadi tanda
kita pada saat mengelas.Tujuannya agar hasil las kita tidak bengkok atau lurus.
3. Jepit kabel massa pada meja kerja.
4. Hidupkan trafo lasnya.
5. Atur ampere agar sesuai dengan kebutuhan kita mengelas.
6. Atur pada 80-100 A untuk melakukan pengelasan lurus pada permukaan plat.
7. Tempelkan benda kerja pada posisi vertikal untuk memulai pengelasan
8. Lakukan pengelasan dengan menggunakan pola pengelasan melingkar dengan
ketinggian 1 cm hasil lasnya.
9. Apabila selesai,maka pukul terak las dengan palu terak dan sikat dengan sikat baja agar
hasil lasan bersih.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
Kurangnya peralatan kerja, seharusnya peralatan dapat dipenuhi karena kerja bangku
merupakan dasar dari praktik permesinan lainnya. Juga mempengaruhi hasil dari pekerjaan.
Sedikit, itu mengakibatkan keterlambatan menyelesaikan pekerjaan. Semua pekerjaan yang
kita lakukan akan berhasil apabila disertai jiwa yang sabar, ulet, terampil dan mau bekerja
keras.
DAFTAR PUSTAKA
http://rozaqml.blogspot.com/2015/01/laporan-praktikum-pengelasan.html
https://docplayer.info/35218129-Laporan-praktikum-las-dan-tempa.html
https://www.klopmart.com/article-48-fungsi--jenis-mesin-gerinda.html
https://dokterenjin.wordpress.com/2017/04/09/teknik-mengelas-menggunakan-las-listrik-untuk-
pemula/