Anda di halaman 1dari 6

113

Lampiran 1.6 Tes Kompetensi Berpikir Kritis

TES KOMPETENSI BERPIKIR KRITIS

Materi Pelajaran : IPA


Materi : Cahaya
Waktu : 80 Menit
Petunjuk : Perhatikan hal-hal di bawah ini
 Tes ini digunakan untuk mengukur kompetensi berpikir kritis anda.
 Kerjakanlah semua soal berikut ini dari yang dianggap paling mudah.
 Jawaban ditulis pada lembar jawaban yang tersedia.
 Hal-hal yang harus muncul dan menjadi kriteria penilaian dalam setiap
jawaban anda adalah sebagai berikut

Indikator Skor Kriteria

(1) (2) (3)


 Rumusan masalah sesuai dengan narasi
permasalahan
3  Dirumuskan dalam bentuk pertanyaan yang
memberikan arah untuk menemukan
jawaban/solusi.
 Rumusan masalah tidak sesuai dengan narasi
Merumuskan permasalahan
Masalah 2  Dirumuskan dalam bentuk pertanyaan yang
memberikan arah untuk menemukan
jawaban/solusi.
 Rumusan masalah tidak sesuai dengan narasi
permasalahan
1  Dirumuskan dalam bentuk pertanyaan, namun tidak
memberikan arah untuk menemukan
jawaban/solusi.
0  Tidak merumuskan masalah
 Memberikan argumen secara utuh
3  Memberikan argumen dengan alasan yang sesuai
dengan menunjukan persamaan dan perbedaannya.
 Memberikan argumen tidak secara utuh
Memberikan 2
 Memberikan argumen dengan alasan yang sesuai.
Argumen
 Memberikan argumen tidak secara utuh
1  Memberikan argumen tidak dengan alasan yang
sesuai.
0  Tidak memberikan argumentasi
114

 Melakukan deduksi secara logis.


3
 Melakukan intepretasi terhadap pertanyaan.
 Tidak melakukan deduksi secara logis.
Melakukan 2
 Melakukan intepretasi terhadap pertanyaan.
Deduksi
 Tidak melakukan deduksi secara logis.
1
 Tidak melakukan intepretasi terhadap pertanyaan.
0  Tidak melakukan deduksi
 Melakukan investigasi/pengumpulan data secara
3 lengkap
 Membuat generalisasi data, tabel atau grafik.
Melakukan  Melakukan investigasi/pengumpulan data secara
Induksi 2 lengkap
 Tidak membuat generalisasi data, tabel atau grafik
 Investigasi/pengumpulan data tidak lengkap
1
 Tidak membuat generalisasi data, tabel atau grafik.
0 Tidak melakukan induksi
 Evaluasi diberikan berdasarkan fakta
 Menunjukan bukti yang mendukung seperti
3
argumen, gambar, atau perumusan matematis yang
sesuai.
 Evaluasi diberikan berdasarkan fakta
Melakukan  Menunjukan bukti yang mendukung seperti
2
Evaluasi argumen, gambar, atau perumusan matematis
namun kurang lengkap
 Evaluasi diberikan tidak berdasarkan fakta
 Tidak menunjukan bukti yang mendukung seperti
1
argumen, gambar, atau perumusan matematis yang
sesuai.
0  Tidak melakukan evaluasi
 Solusi/saran yang diberikan sesuai dengan masalah
3  Solusi/saran yang diberikan sesuai dengan teori
Memutuskan yang ada.
dan  Solusi/saran yang diberikan sesuai dengan masalah
Melaksanakan 2  Solusi/saran yang diberikan kurang sesuai dengan
teori yang ada.
 Solusi/saran yang diberikan tidak sesuai dengan
masalah
1
 Solusi/saran yang diberikan kurang sesuai dengan
teori yang ada.
0  Tidak memberikan keputusan
115

1. Malam minggu kemarin Andre dan Ayu belajar kelompok di teras depan
rumah Andre. Tiba-tiba ayu melihat cahaya bintang dan ketika itu juga Ayu
melihat cahaya bulan purnama. Kemudian Ayu bertanya kepada Andre,
bagaimana terang cahaya bulan dan cahaya bintang? Bantulah Andre untuk
menganalisis bagaimana terangnya cahaya bulan dan cahaya bintang?
Jelaskan jawabanmu!

2. Ita ingin mendesain sebuah rumah bawah tanah buat keluarganya. Namun,
Ita masih bingung apa yang harus dia lakukan agar cahaya matahari dapat
masuk ke dalam ruangan, padahal Ita memiliki beberapa buah cermin.
Berikanlah solusi apa yang harus Ita lakukan agar cahaya matahari dapat
masuk ke dalam ruangan tersebut?

3. Pada siang hari yang cerah, ketika Dian berjalan bersama teman-temannya
dari kejauhan tampak ada genangan air di jalan raya. Dian dan teman-
temannya berpikir hari sangat cerah, di mana sebelumnya tidak ada hujan
dan tidak ada orang yang menyiram di jalan tersebut tetapi mengapa tampak
ada genangan air. Kemudian Dian bersama temannya terus mengamati
genangan air tersebut, di mana semakin sore genangan air itu makin sedikit
dan lama kelamaan menjadi hilang. Dian nampak bingung dan kemudian
bertanya kepada temannya mengapa pada siang hari yang cerah di jalan raya
nampak adanya genangan air dan semakin sore genangan air itu sedikit demi
sedikit menghilang. Teman-teman Dian juga nampak kebingungan
menjawab permasalahan yang diajukan oleh Dian. Bantulah Dian dan
teman-temannya untuk memechkan permasalahan tersebut?

4. Pada saat hujan gerimis di mana terdapat sinar matahari, maka di langit akan
terlihat pelangi. Bagaimana proses terjadinya pelangi tersebut?

5. Setelah mandi Gita selalu mencari cermin untuk merapikan penampilannya


sehingga menambah rasa percaya diri. Cermin yang Gita gunakan adalah
cermin datar. Ketika Gita bercermin, bayangan wajahnya nampak berhadap-
hadapan dengannya, seakan terlihat kembaran Gita yang persis sama baik itu
tinggi maupun besarnya. Akan tetapi, posisinya menjadi berubah, misalnya
116

jika tangan kanan Gita yang memegang sisir maka bayangan pada cermin
berubah menjadi tangan kiri Gita yang memegang sisir, telinga kirinya
menjadi telinga kanan, begitu juga seluruh anggota badan lainnya.
Kemudian setelah sampai di sekolah, ternyata rambut Gita kelihatan acak-
acakan. Untuk merapikannya, gita bercermin di salah satu kaca spion motor
gurunya. Ketika bercermin, Gita kaget melihat bayangan wajahnya yang
nampak lebih kecil dari aslinya. Analisislah cermin manakah yang lebih baik
digunakan untuk bercermin? dan apa yang dapat anda simpulkan dari
analisis tersebut mengenai sifat-sifat bayangan pada cermin tersebut?

6. Budi, Andre, dan Dimas melakukan latihan menentukan letak bayangan


benda, serta sifat-sifat pada cermin. Budi meletakkan sebuah benda 100 cm
di depan cermin cekung yang memiliki jari-jari kelengkungan 1,2 m, dan
tinggi benda tersebut adalah 2 cm. Budi menemukan letak bayangan benda
itu adalah 150 cm di depan cermin dan sifat bayangannya adalah nyata dan
diperbesar. Kemudian Andre meletakan benda setinggi 3 cm berada pada
jarak 5 cm di depan cermin cembung dengan fokus 5 cm. Bayangan yang di
dapat oleh Andre adalah -2,5 cm dan sifat bayangannya adalah maya dan
diperkecil. Sedangkan Dimas meletakkan sebuah benda setinggi 4 cm dan
berada pada jarak 4 cm di depan sebuah cermin cekung yang mempunyai
jarak fokus 6 cm. Kemudian Dimas menemukan letak bayangan itu pada
jarak 12 cm dan sifat bayangan tersebut adalah nyata dan sama besar.
Menurut anda, hasil perhitungan siapakah yang sesuai dengan konsep
cermin? Jelaskan jawaban anda!

7. Suatu hari Ani bertanya kepada Bayu tentang PR yang diberikan oleh
gurunya mengenai indek bias. Ani diberikan diagram lintasan sinar jika
merambat dari udara ke kaca seperti pada gambar 2. Kemudian Ani disuruh
menganalisis perbandingan manakah yang disebut sebagai indeks bias. Ani
bingung menjwab pertanyaan yang diberikan oleh gurunya tersebut. Bisakah
kamu membantu Ani untuk menganalisis pertanyaan yang diberikan oleh
gurunya dan apa yang
Sinardapat kamu simpulkan dari Gambar 1 tersebut?
datang
N
A udara

B
Bidang batas
A O ’
Kaca planpararel

B Sinar bias
117

Gambar 1. Diagram lintasan sinar jika merambat dari udara ke kaca


8. Pada saat pelajaran IPA, Ida melakukan praktikum di mana sinar dari laser
dijatuhkan pada prisma dengan sudut datang tertentu terhadap garis normal,
seperti Gambar 2 berikut!

β
Normal Normal
Q δ R
Sinar Laser r’
i i’
r
P S

Gambar 2 Jalannya sinar cahaya pada prisma Jalan


Berdasarkan Gambar 2, Ida ingin mengetahui bagaimana hubungan antara
sudut deviasi, sudut sinar datang, sudut sinar bias, dan sudut pembias
prisma. Bantulah Ida untuk menyimpulkan bagaimana hubungan antara
sudut deviasi, sudut sinar datang, sudut sinar bias, dan sudut pembias prisma
dari Gambar 3 tersebut!

9. Andi menyinari sebuah cermin dengan cahaya lampu senter pada suatu sudut
tertentu, ternyata Andi hanya bisa melihat sinar pantul dari lampu senter dari
satu arah saja. Namun, ketika ia menyinari dinding dengan menggunakan
cahaya dari lampu senter tersebut, Andi bisa melihat sinar pantul cahaya
lampu senter pada dinding dari segala arah. Bantulah Andi untuk menganalisis
mengapa hal tersebut bisa terjadi?

10. Hari ini Anton sedang menghadapi ulangan harian. Ketika ia membuka lembar
soalnya, terlihat pada soal no 1 seperti berikut : ” Sebuah pensil tingginya 3
cm ditempatkan didepan lensa cekung yang jari-jari kelengkungannya 30 cm
dan membentuk bayangan pada jarak 10 cm di depan lensa. Berapakah tinggi
bayangan pensil tersebut dan bagaimana sifat bayangan yang terbentuk?”
118

Setelah melakukan analisis ternyata Anton mendapatkan bahwa tinggi


bayangan pensil tersebut adalah 6 cm, dan sifat bayangan yang terbentuk
adalah terbalik, diperbesar dan nyata. Analisislah hasil yang diperoleh Anton
tersebut?

Anda mungkin juga menyukai