Anda di halaman 1dari 22

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMPN


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/semester : VII/dua
Alokasi Waktu : 6 pertemuan (15 JP)
Pokok bahasan :Interaksi Mahluk hidup dengan lingkungannya
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar
1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi,
kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya
dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat, tekun,
hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktifitas
sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
3.8. Mendeskripsikan interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya.
3.9. Mendeskripsikan pencemaran dan dampaknya bagi makhluk hidup.
3.10. Mendeskripsikan tentang penyebab terjadinya pemanasan global
4.12. Menyajikan hasil observasi terhadap interaksi makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya
4.13.Menyajikan data dan informasi tentang pemanasan global dan memberikan usulan tentang
penanggulan masalah.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1.1.1. Menjaga kelestarian lingkungan (biotik dan abiotik) sebagai ciptaan Tuhan merupakan
wujud pengamalan agama yang dianutnya

1
2.1.1. Menunjukkan sikap peduli pada lingkungan diri sendiri.
2.1.2. Mengajak orang lain dalam upaya pelestarian lingkungan.
2.2.1. Melakukan percobaan
2.2.2. Membuat laporan
2.2.3. melakukan diskusi
3.8.1. Menjelaskan konsep lingkungan
3.8.2. Menentukan komponen-komponen dalam lingkungan
3.8.3. Menentukan komponen biotik dan abiotik
3.8.4. Menjelaskan pengertian interaksi
3.8.5. Mendeskripsikan interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya.
3.8.6. Menjelaskan konsep bentuk saling ketergantungan antar makhluk hidup
3.8.7. Menjelaskan perbedaan antara rantai makanan dengan jaring-jaring makanan
3.8.8. Menentukan terjadinya aliran energi.
3.9.1. Menjelaskan pengertian pencemaran
3.9.2. Menjelaskan Macam – macam pencemaran.
3.9.3. Menentukan zat – zat penyebab pencemaran.
3.9.4. Menjelaskan dampak pencemaran bagi makhluk hidup
3.10.1. Menjelaskan konsep pemanasan global
3.10.2. Menentukan tiga fakta adanya pemanasan global
3.10.3. Menjelaskan pengaruh pemanasan global terhadap ekosistem
4.12.1. Menyajikan hasil observasi terhadap interaksi makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya

D. Materi Pembelajaran
Pertemuan 1
Lingkungan berasal dari kata “Environment”, yang memiliki makna “The physical, chemical,
and biotic condition surrounding an organism”. Berdasarkan istilah tersebut, maka lingkungan secara
umum diartikan sebagai segala sesuatu diluar individu. Segala sesuatu di luar individu merupakan
sistem yang kompleks sehingga dapat memengaruhi satu sama lain. Kondisi yang saling memengaruhi
ini membuat lingkungan25 Ada saatnya berubah menjadi baik dan tidak menutup kemungkinan untuk
berubah menjadi buruk. Perubahan itu dapat disebabkan oleh makhluk hidup dalam satu lingkungan
tersebut.

Pertemuan 2
Lingkungan terdiri atas dua komponen utama, yaitu:
1) Komponen biotik, terdiri atas makhluk hidup seperti:
manusia, hewan, tumbuhan, dan jasad renik.
2) Komponen biotik, terdiri atas benda-benda mati seperti:
air, tanah, udara, cahaya, dan sebagainya
Pertemuan 3
Setiap organisme tersebut tidak dapat hidup sendiri dan selalu bergantung pada organisme yang lain
dan lingkungannya. Saling ketergantungan ini akan membentuk suatu pola interaksi. Terjadi pula

2
interaksi antara komponen biotik serta komponen abiotik dan terjadi interaksi antara komponen
biotik dan biotik.
Pertemuan 4
Interaksi tersebut dapat berupa:
1) Interaksi antara makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya dapat terjadi melalui rangkaian
peristiwa makan dan dimakan (rantai makanan, jaring makanan dan piramida makanan), maupun
melalui bentuk hidup bersama, yaitu simbiosis.
2) Simbiosis merupakan bentuk hidup bersama antara dua individu yang berbeda jenis. Ada beberapa
macam jenis simbiosis, yaitu simbiosis mutualisme, simbiosis komensalisme, dan simbiosis
parasitisme.
3) Organisme berdasarkan cara kemampuan menyusun makanannya dibagi menjadi 2 (dua), yaitu
organisme autotrof dan organisme heterotrof. Organisme heterotrof berdasarkan jenis yang
dimakan
dibagi menjadi 3 (tiga), yaitu herbivora, karnivora, dan omnivora.
4)Bentuk saling ketergantungan digambarkan dalam aliran energy dan siklus materi.
5) Aliran energi dan siklus materi di suatu komunitas tampak jelas pada peristiwa makan dan
dimakannya anggota komunitas oleh anggota komunitas lainnya. Peristiwa ini disebut rantai
makanan.
6)Saling keterkaitan antar rantairantai makanan yang terdapat pada suatu komunitas akan
membentuk aliran energi dan siklus materi yang lebih luas, yang disebut jaring-jaring makanan.
Pertemuan 5
 Pengertian pencemaran
 Jenis-jenis pencemaran lingkungan
 Ciri-ciri lingkungan tercemar
 Bahan/zat yang menyebabkan pencemaran
 Dampak pencemaran bagi manusia dan ekosistem
 Eksperimen pengaruh pencemaran terhadap makhluk hidup

Pertemuan 6
 Pengertian pemanasan global
 Faktor-faktor penyebab pemanasan global
 Luban ozon dan efek gas rumah kaca
 Dampak pemanasan global

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan satu
a) Pendahuluan
Guru memotivasi peserta didik tunjukkanlah posisi gambar suatu kawasan dan minta peserta
didik untuk mengungkapan apa yang mereka lihat dalam gambar tersebut.
b) Inti
Mengamati

3
Secara berkelompok, peserta didik melakukan kegiatan “Mempelajari Lingkungan”, melakukan
pengamatan terhadap suatu lingkungan.
Menanya
Guru menanyakan pada peserta didik “pertanyaan apa yang timbul di benakmu setelah
mengamati lingkungan tersebut”.
Mengumpulkan Informasi
Peserta didik mengumpulkan data dari hasil pengamatan kondisi lingkungan sekolah.
Menalar/mengasosiasikan
Peserta didik menuliskan hasil kerjanya (sesuai kreasi peserta didik) dan mendiskusikan hasil
pengamatan.
Mengomunikasikan
Peserta didik mempresentasikanny hasil kerja.
c) Penutup
Lakukan refleksi dari hasil presentasi serta memberi tugasuntuk mempelajari materi
pertemuan yang akan datang.

2. Pertemuan kedua
a) Pendahuluan
Guru memotivasi peserta didik untuk melihat sekeliling kelas.
Guru meminta peserta didik menyampaikan idenya tentang “Apa yang dilihatnya terkait
dengan kompenen biotik dan abiotik pada ruang tersebut!
b) Inti
Mengamati
Guru mengajak peserta didik melakukan kegiatan“Mengamati Lingkugan Sekolah“.
Menanya
Guru menanya ke peserta didik “pertanyaan apa yang muncul di benakmu setelah mengamati
lingkunngan sekolahmu”
Mengumpulkan Informasi
Peserta didik mengumpulkan informasi komponen biotik dan abiotik yang menyusun
lingkungan sekolah.
Menalar/mengasosiasikan
Peserta didik menuliskan hasil kerjanya (sesuai kreasi peserta didik), dan mendiskusikan
hasil pengamatannya.
Mengomunikasikan
Peserta didk mempresentasikan hasil kerja dan diskusi.
c) Penutup
Lakukan refleksi dari hasil diskusi dan tanya jawab serta penugasan mandiri mengamati

4
lingkungan diluar sekolah. (sawah, ladang, kolam, dan sungai)

3. Pertemuan ketiga
a) Pendahuluan
Guru memotivasi peserta didik dengan memperlihatkan gambar atau film terkait interaksi
makhluk hidup dan lingkugan.
b) Inti
Mengamati
Guru meminta peserta didik membentuk kelompok dan meminta peserta didik melakukan
pengamatan ekosistem pada kegiatan sebelumnya.
Menanya
Guru meminta peserta didik membuat suatu pertanyaan yang terkait pada kehidupan yang
terjadi pada ekosistem tersebut.
Mengumpulkan data
Guru meminta peserta didik kegiatan bermain “Saling Ketergantungan Makhluk Hidup”.
Menalar/mengasosiasikan
Guru meminta peserta didik mendiskusikan hasil kegiatan tersebut dan membuat simpulkan
Mengomunikasikan
Guru meminta peserta didik mempresentasika hasil diskusinya berdasarkan lembar tugas
sebagai wujud penerapan konsep.
c) Penutup
Lakukan refleksi serta penugasan mandiri: Kegiatan “Ayo Kita Lakukan”.

4. Pertemuan keempat
a) Pendahuluan
Guru memotivasi peserta didik dengan menunjuk suatu ekosistem yang terdiri atas berbagai
komponen biotik yang memiliki saling keterkaitan. Kemudian tanyakan kepada peserta didik
pendapat mereka tentang gambar tersebut, terkait dengan konsep saling ketergantungan.
b) Inti
Mengamati
Membagi siswa menjadi 6 kelompok. Meminta peserta didik mngamati gambar rantai makanan
dan membagikan LKS
Menanya
Guru meminta siswa membuat pertanyaan dari fenomena yang terjadi pada gambar yang
berkaitan dengan hidup saling ketergantungan
Mengumpulkan data
Peserta didik mengkaji LKS tentang hubungan saling ketergantungan

5
Menalar/mengasosiasikan
Guru meminta setiap kelompok mendiskusikan dan ketergantungan makluk hidup.
Peserta didik menuliskan hasil pengamatan pada table pengamatan (LKS).
Siswa menganalisis data untuk menjawab pertanyaan pada LKS
Mengomunikasikan
Siswa mempresentasikan hasil data percobaan.
Siswa membuat kesimpulan tentang saling ketergantunga makhluk hidup
c) Penutup
Lakukan refleksi serta penugasan mandiri: Kegiatan “Uji Diri”.
Pertemuan 5
a) Pendahuluan
Guru meminta memotivasi peserta didik, mintalah peserta didik mengamati air keruh dalam
stoples yang disiapkan guru. Kemudian mintalah mereka mencatat hasil, pengamatan tentang
keadaan air tersebut.
Guru meminta peserta didik mengukur suhu menggunakan termometer dan pH Universal.
b) Inti
Memahami
Guru meminta peserta didik membentuk kelompok dan membagikan LKS. Guru Peserta didik
mencermati permasalahan otentik yang disajikan guru (berita dari koran, video tentang
pencemaran limbah deterjen, dan lain-lain).
Menanya
Setelah mencermati permasalahan otentik, peserta didik diminta untuk merumuskan pertanyaan
sebagai masalah penelitian. Dari masalah tersebut, peserta didik merumuskan hipotesis tentang
pengaruh pencemaran air deterjen pada perilaku ikan.
Mengumpulkan Informasi/mencoba
Peserta didik diingatkan langkah-langkah eksperimen (metode ilmiah) dengan menggunakan
bagan atau peta konsep langkah-langkah metode ilmiah.
Peserta didik bekerja dalam kelompok untuk merancang eksperimen berdasarkan hipotesis yang
mereka buat. (Buku Siswa halaman 192 dan LKS pada lampiran 5).
Guru membimbing kelompok yang mengalami kesulitan.
Kelompok melakukan eksperimen berdasarkan rancangan yang telah mereka buat dengan bimbingan
guru.
Peserta didik melakukan percobaan “Bagaimana pengaruh air bersih dan tercemar terhadap
gerakan ikan dan frekuensi membuka dan menutup operkulasi per menit”.
Guru membimbing peserta didik melakukan percobaan dan mengorganisasikan data dalam
tabel.
Mengasosiasi:
Peserta didik berdiskusi untuk menganalisis hasil eksperimen dengan menggunakan LKS (Lampiran 5)
dan menyimpulkannya.

6
Mengkomunikasikan
Guru meminta setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok
C) Penutup
Lakukan refleksi serta penugasan mandiri: Kegiatan “Berpikir Kritis” dan “Proyek.”
Pertemuan VI
a) Pendahuluan
Guru memotivasi peserta didik dengan menunjukkan, fakta-fakta terjadinya pemanasan
global.
b) Inti
Mengamati
Guru menayangkan peristiwa terjadinya pemanasan global
Menanya
Guru meminta peserta didik membuat pertanyaan yang terkait dengan terjdinya
pemanasan global
Mengumpulkan data
Guru meminta peserta didik membentuk kelompok, kemudian secara berkelompok peserta
didik mencari data “Keterkaitan antara kenaikan , penyebab, mekanisme dan dampak
pemanasan global.
Menalar/mengasosiasikan
Peserta didik berdiskusi untuk menganalisis hasil pencarian data dengan menggunakan LKS dan
menyimpulkannya.
Mengomunikasikan
Guru meminta setiap kelompok mempresentasikanhasil diskusi
c) Penutup
Lakukan refleksi serta penugasan mandiri: Kegiatan “Berpikir Kritis” dan “Proyek.”

F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Tehnik Penilaian : Penilaian diri, observasi, dan tes tulis
2. Istrumen Penilaian
a. Pertemuan pertama : Lembar penilaian diri, lembar observasi
b. Pertemuan kedua : Lembar penilaian diri, lembar observasi
c. Pertemuan ketiga : Lembar penilaian diri, lembar observasi
d. Pertemuan keempat : Lembar penilaian diri, lembar observasi
e. Pertemuan kelima : Lembar penilaian diri, lembar observasi
f. Pertemuan keenam : Lembar penilaian diri, lembar observasi
3. Pembelajaran Remidial dan Pengayaan
a. Tuntas secara klasikal
Melaksanakan program pengayaan, sementara peserta didik yang tidak tuntas mengikuti
program perbaikan.

7
b. Tidak tuntas secara klasikal
Melaksanakan program perbaikan, sementara peserta didik yang tuntas mengikuti program
pengayaan. Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian

G. Media/alat, Bahan dan sumber Belajar


1. Media
 Gambar jenis-jenis pencemaran lingkungan
 Gambar lingkungan alami dan lingkungan tercemar (disiapkan guru atau oleh
peserta didik)
2. Alat/Bahan
1) Toples, gelas kimia volume 250 ml 4 buah
2) Air
3) Air bersih
4) Air sabun
5) Ikan Mas (bisa diganti yang lain) 4 ekor
6) Sabun (sabun mandi, sabun cuci piring, sabun cuci pakaian) atau deterjen
7) Stopwatch
8) Gelas ukur 250 ml
9) Termometer
10) Kertas lakmus, pH Universal

3. Sumber Belajar
 Wahono, dkk. 2013. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII Buku Siswa. Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. hal. 192-197.
 Wahono, dkk. 2013. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII Buku Guru. Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan. hal. 234-236.
 Wasis, dkk. 2008. Contextual Teaching and Learning Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas
VII. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. hal. 290-300.

Penilaian
1. Sikap spiritual
a. Teknik Penilaian: Penilaian diri
b. Bentuk Instrumen: Lembar penilaian diri
c. Kisi-kisi:
No. Sikap/nilai Butir Instrumen
1. Menjaga kelestarian lingkungan (biotik dan abiotik) 1
sebagai ciptaan Tuhan merupakan wujud pengamalan
agama yang dianutnya
Instrumen: lihat Lampiran 1
2. Sikap sosial
a. Teknik Penilaian: Observasi, Penilaian Diri
b. Bentuk Instrumen: lembar observasi, lembar penilaian diri

8
c. Kisi-kisi:
No. Sikap/nilai Butir Instrumen
1. Peduli pada diri sendiri lingkungan 1
2. Peduli lingkungan 2
3. Mengajak orang lain dalam upaya pelestarian lingkungan 3
Instrumen: lihat Lampiran 2
3. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian: tes tertulis
b. Bentuk Instrumen: soal uraian
c. Kisi-kisi:
No. Indikator Butir Instrumen
1. Mendeskripsikan pencemaran Soal tes tulis nomor 1
- Menuliskan 3 ciri lingkungan tercemar
2. Mengidentifikasi jenis-jenis pencemaran Soal tes tulis nomor 2
3. Memberi contoh kondisi lingkungan yang Soal tes tulis nomor 3
tercemar
4. Menjelaskan dampak pencemaran pada Soal tes tulis nomor 4
makhluk hidup
Instrumen: lihat Lampiran 3
4. Keterampilan
a. Teknik Penilaian: observasi
b. Bentuk Instrumen: lembar observasi
c. Kisi-kisi:
No. Keterampilan Butir Instrumen
1. Melakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh pencemaran 1-4
terhadap makhluk hidup
2. Mengomunikasikan hasil penyelidikan pengaruh pencemaran 5-7
terhadap makhluk hidup
Instrumen: lihat Lampiran 4

Batu, 23 Agustus 2015


Mengetahui
Kepala SMPN Guru Mata Pelajaran

NIP. NIP.

9
Lampiran 1: Penilaian Sikap Spiritual
Instrumen Penilaian Diri: Digunakan untuk menilai sikap spiritual peserta didik, dalam hal
mencintai lingkungan (biotik dan abiotik) sebagai ciptaan Tuhan
merupakan wujud pengamalan agama yang dianutnya

Petunjuk:
Lakukan penilaian terhadap diri Anda sendiri dalam hal mencintai lingkungan (biotik dan abiotik)
sebagai ciptaan Tuhan merupakan wujud pengamalan agama yang Anda anut.

Lembar Penilaian Diri:


Skor
No. Aspek yang dinilai
K C B SB
1. Mencintai lingkungan (biotik dan abiotik) sebagai ciptaan Tuhan
merupakan wujud pengamalan agama yang dianutnya

Rubrik Penilaian:

Penilaian
Aspek yang dinilai
K C B SB
Mencintai Menyakiti atau Merawat hewan Merawat hewan Merawat dan tidak
lingkungan (biotik melukai hewan, dan/atau dan/atau menyakiti hewan
dan abiotik) sebagai menyakiti atau tumbuhan namun tumbuhan, walau dan/atau
ciptaan Tuhan melukai selalu diingatkan kadang-kadang tumbuhan dengan
merupakan wujud tumbuhan, masih diingatkan kesadaran sendiri
pengamalan agama misalnya memetik
yang dianutnya bagian tumbuhan
untuk tujuan yang

10
tidak jelas

Lampiran 2: Penilaian Sikap Sosial


Instrumen Penilaian Diri: Digunakan untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam hal
kepedulian pada diri sendiri dan kepedulian pada lingkungan.

1. Lembar Penilaian Diri: Kepedulian pada kesehatan diri sendiri


Digunakan untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam hal kepedulian pada kesehatan diri
sendiri.

Petunjuk:
Lakukan penilaian pada diri Anda sendiri dalam hal kebiasaan-kebiasaan sehat yang Anda lakukan
sehari-hari.

Skor
No. Aspek yang dinilai
K C B SB
a. Kebiasaan makan
b. Kebiasaan minum
c. Kebiasaan jajan
d. Kebiasaan mencuci tangan
e. Kebiasaan menggosok gigi

Rubrik Penilaian:

Aspek yang Penilaian


No.
dinilai K C B SB
a. Kebiasaan Malas makan Kurang dari tiga Makan tiga kali Selalu makan tiga
makan kali dengan sehari dengan kali sehari dengan
menu kurang menu kurang menu sehat
sehat sehat
b. Kebiasaan Jarang minum Lebih suka Minum air putih Sering minum air

11
minum minum bukan dan minuman putih (kurang lebih
air putih lainnya delapan liter sehari)
c. Kebiasaan Sangat sering Kadang-kadang Sering makan Lebih memilih
jajan makan jajanan jajan makanan di makan makanan di
rumah, sedikit rumah daripada
jajan. jajan di luar rumah
d. Kebiasaan Malas mencuci Kadang-kadang Mencuci tangan Selalu mencuci
mencuci tangan mencuci tangan sebelum makan tangan sebelum
tangan kadang-kadang makan dengan
masih diingatkan kesadaran sendiri
e. Kebiasaan Malas Hanya Menggosok gigi Selalu menggosok
menggosok menggosok gigi menggosok gigi setelah makan gigi setelah makan
gigi setelah makan dan sebelum dan sebelum tidur
atau sebelum tidur tapi masih dengan kesadaran
tidur sering diingatkan sendiri

2. Lembar Penilaian Diri: Kepedulian pada lingkungan


Digunakan untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam hal kepedulian pada lingkungan.

Petunjuk:
Lakukan penilaian pada diri Anda sendiri dalam hal kepedulian Anda pada lingkungan sekitar.

Skor
No. Aspek yang dinilai
K C B SB
a. Menjaga kebersihan lingkungan
b. Memperlakukan sampah

Rubrik Penilaian
Aspek yang Penilaian
No.
dinilai K C B SB
a. Menjaga Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan
kebersihan sekeliling peserta sekeliling peserta sekeliling peserta sekeliling peserta
lingkungan didik tidak bersih didik kurang didik selalu didik selalu rapi
bersih, masih bersih, masih dan bersih,
sering diingatkan perlu diingatkan dilakukan secara
guru guru mandiri
b. Memperla Tidak meletakkan Jarang meletakkan Selalu meletakkan Selalu meletakkan
kukan sampah di sampah di tempat sampah di tempat sampah di tempat
sampah tempatnya sampah sampah namun sampah dan sesuai
belum sesuai jenisnya

12
jenisnya

3. Tugas Proyek: Digunakan untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam hal menghimbau
masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan dalam bentuk poster.
Petunjuk:
1. Buatlah satu poster tentang himbauan pada masyarakat dalam mencegah terjadinya pencemaran
lingkungan.
Berikan juga apresiasi atau penghargaan untuk masyarakat yang telah melakukan usaha
pencegahan pencemaran lingkungan.
2. Poster dibuat dengan ukuran 60 X 100 cm.
3. Bacalah aspek-aspek penilaian yang telah ditentukan agar dapat memperoleh nilai maksimal.
Lembar Observasi:

Skor
No. Aspek yang dinilai
K C B SB
1. Isi poster
2. Tampilan
3. Kalimat ajakan yang digunakan

Rubrik Penilaian:

Aspek yang Penilaian


dinilai K C B SB
Isi poster Tidak ada kalimat Ajakan tidak Ajakan sesuai Ajakan sesuai
ajakan dan sesuai dengan dengan tujuan dengan tujuan dan
kalimat tujuan, kalimat- namun sulit mudah
penghargaan kalimat dilakukan orang diikuti/dilakukan
penghargaan lain, kurang oleh orang lain,
sangat sedikit mencantumkan mencantumkan
penghargaan pada kalimat-kalimat
orang lain penghargaan
untuk masyarakat
yang telah
berperan dalam
melestarikan
lingkungannya
Tampilan Dibuat secara Kurang menarik, Menarik, ada Menarik sehingga
asal-asalan, tanpa ada konsep konsep namun orang lain mau
konsep kurang didukung melihat dan
dengan tampilan membacanya

13
visual yang sesuai
Kalimat ajakan Bahasanya meniru Menggunakan Menggunakan Menggunakan
yang digunakan dari buku atau bahasa yang bahasa yang bahasa yang
sumber lain kurang santun santun namun santun dan
kurang persuasif persuasif

Lampiran 3: Penilaian Pengetahuan

Tes Tulis: Digunakan untuk menilai pengetahuan peserta didik dalam materi pokok dampak
pencemaran bagi kehidupan.

Petunjuk:
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan benar!
1. Perhatikan Gambar berikut ini!

Berdasarkan gambar tersebut, tuliskan tiga ciri pencemaran!

2. Perhatikan bacaan berikut ini!

Pupuk dan pestisida biasa digunakan oleh petani untuk meningkatkan produksi tanaman. Namun
pemakaian pupuk dan pestisida yang berlebihan dapat mencemari lingkungan. Pestisida yang
mempunyai daya kerja dalam jangka waktu lama (tidak mudah terurai), ketika terbawa aliran air
keluar dari daerah pertanian menuju perairan, dapat mematikan hewan di perairan tersebut
seperti ikan, udang, dan hewan air lainnya.

Sebutkan jenis pencemaran yang terjadi pada bacaan tersebut dan mengapa termasuk jenis tersebut!

3. Tentukan contoh kondisi lingkungan udara tercemar yang ada di lingkungan sekitar Anda beserta
dua ciri-cirinya!

4. Bacalah uraian berikut dengan seksama dan jawablah pertanyaannya.

14
Penggunaan deterjen secara besar-besaran akan meningkatkan kadar senyawa fosfat di perairan.
Di sungai dan danau, senyawa fosfat ini merangsang pertumbuhan tumbuhan air terutama
ganggang atau alga dan eceng gondok. Pertumbuhan ganggang dan eceng gondok yang tidak
terkendali menyebabkan permukaan air danau atau sungai tertutup sehingga menghalangi
masuknya cahaya matahari ke dalam badan perairan. Akibatnya tumbuhan dan hewan yang hidup
di dalam badan perairan tersebut mati, dan akan terjadi proses pembusukan yang menghabiskan
persediaan oksigen. Selain itu akar eceng gondok menangkap partikel di perairan yang dapat
menyebabkan pendangkalan.

Dari bacaan tersebut, jelaskan dua dampak pencemaran deterjen!


……………………………………………………………………………………………………
Rubrik Penilaian:
No. Jawaban Skor
Maksimal
1. Air tidak mengalir, banyak timbunan sampah warna berubah, tidak banyak 3
tanaman yang tumbuh di sekitar perairan (tuliskan tiga)
2. Jenis pencemaran air 2
Karena limbah pertanian terbawa aliran air dan menyebabkan gangguan pada
badan air
3. Contoh bervariasi tergantung dari lokasi pilihan peserta didik, 3
Ciri-ciri udara yang tercemar: berasap, jarak pandang terganggu, berbau, perih
di mata (tuliskan tiga)
4. Pencemaran deterjen dapat menyebabkan (tuliskan dua) 2
(1) pertumbuhan eceng gondok dan ganggang meningkat,
(2) menyebabkan kematian biota perairan,
(3) menurunkan persediaan oksigen,
(4) pendangkalan badan perairan
Total skor maksimal 10

Kriteria penilaian

Skor yang diperoleh Skor yang diperoleh


Nilai = Skor maksimumx 100 = 28 x 100

15
Lampiran 4: Penilaian Ketrampilan
Penilaian Observasi: Digunakan untuk menilai ketrampilan peserta didik dalam hal
merencanakan penyelidikan dan mengomunikasikan hasil penyelidikan
pengaruh pencemaran terhadap makhluk hidup
Lembar Observasi:
Penilaian
No. Aspek yang dinilai
K C B SB
1. Melakukan penyelidikan
a. Merumuskan masalah, hipotesis, dan
merencanakan percobaan
b. Merumuskan hipotesis
c. Merencanakan prosedur percobaan
d. Melakukan pengamatan/pengukuran
e. Melakukan analisis data dan
menyimpulkan
2. Mengomunikasikan hasil penyelidikan
a. Penguasaan konsep sains yang disampaikan
b. Penampilan presenter
c. Tayangan presentasi

Rubrik Penilaian:

16
Aspek yang Penilaian
No.
dinilai K C B SB
1. Melakukan penyelidikan
a. Merumus kan Tidak Rumusan masalah Rumusan masalah Rumusan masalah
masalah merumuskan tidak mengandung mengandung mengandung
masalah variabel penelitian variabel variabel
penelitian, penelitian,
dilakukan dengan dilakukan secara
bantuan guru mandiri
b. Merumus kan Tidak bisa Kurang sesuai Sesuai dengan Sesuai dengan
hipotesis membuat dengan permasalahan, permasalahan,
hipotesis permasalahan, mengaitkan mengaitkan
kurang mengaitkan variabel-variabel variabel-variabel
variabel-variabel eksperimen, eksperimen,
eksperimen, tidak mengarah ke mengarah ke
mengarah ke penyelidikan, penyelidikan,
penyelidikan, dilakukan dengan dilakukan secara
membutuhkan sedikit bantuan mandiri
banyak bantuan guru (individual atau
guru kelompok)
c. Merencanaka Langkah-langkah Disusun urut, tidak Disusun urut, Disusun urut,
n prosedur disusun tidak urut mengakomodasi mengakomoda si mengakomoda si
percobaan variabel-variabel variabel-variabel variabel-variabel
dalam hipotesis dalam hipotesis, dalam hipotesis,
tidak mudah dan mudah
dipahami dipahami
d. Melakukan Pengamatan tidak Pengamatan Pengamatan Pengamatan
pengamatan/ cermat cermat, tetapi cermat, dan bebas cermat, dan bebas
pengukuran mengandung inferensi, inferensi,
inferensi mencatat data mencatat data
kuantitatif atau kuantitatif dan
kualitatif kualitatif
e. Melakukan Tidak mampu Dilakukan dengan Merujuk pada Berdasarkan data,
analisis data bantuan guru hipotesis, dan merujuk pada
dan dilakukan secara hipotesis,
menyimpul mandiri dilakukan secara
kan (individual atau mandiri
kelompok) (individual atau
kelompok),
2. Mengomunikasikan hasil penyelidikan

17
a. Penguasaan tidak menguasai kurang menguasai menguasai konsep menguasai konsep
konsep konsep IPA konsep IPA, istilah- IPA dengan baik, IPA dengan sangat
sains yang dengan sangat istilah yang istilah-istilah yang baik, istilah-istilah
disampaika baik, istilah-istilah digunakan kurang digunakan benar, yang digunakan
n yang digunakan tepat benar dan tepat
tidak tepat
b. Performanc Penyampai an penyampaian tidak penyampaian penyampaian
e tidak mudah mudah dipahami, mudah dipahami, mudah dipahami,
dipahami, tidak kurang komunikatif komunikatif sangat
komunikatif dengan audiens, dengan audiens, komunikatif
dengan audiens, kurang memberi kurang memberi dengan audiens,
tidak memberi kesempatan kesempatan memberi
kesempatan audiens untuk audiens untuk kesempatan
audiens untuk berpikir berpikir audiens untuk
berpikir berpikir
c. Tampilan tayangan/ tayangan/ tayangan/ tayangan/
presentasi tampilan tidak tampilan kurang tampilan menarik, tampilan sangat
menarik dan tidak menarik, kurang kurang sesuai menarik dan
sesuai dengan sesuai dengan dengan materi sesuai dengan
materi materi materi

Lampiran 5: Lembar Kerja Siswa

Nama: …………………………… Kelas/No: …………… Kelompok: ……………………

Lembar Kegiatan Siswa


Pengaruh Limbah Deterjen terhadap Perilaku Ikan

Tujuan
Menyelidiki pengaruh limbah deterjen terhadap perilaku ikan

Masalah
Setiap makhluk hidup memiliki kemampuan adaptif terhadap perubahan lingkungan di habitatnya.
Misalnya, ikan Mas dapat hidup pada habitat air dengan derajat keasaman yang relatif normal dengan
nilai pH 7. Perubahan lingkungan perairan yang dicemari limbah deterjen, pH air lingkungan itu akan

18
meningkat lebih dari 7. Mungkinkah limbah deterjen mempengaruhi perilaku ikan Mas? Perubahan
perilaku ikan Mas dapat diamati antara lain berapa kali tutup insang (operculum) membuka/menutup
selama 1 menit.

Pertanyaan penelitian
Dari pernyataan tersebut, tuliskan sebuah pertanyaan penelitian.
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………

Hipotesis
Berdasarkan permasalahan di atas, bersama kelompok rumuskan hipotesismu!
Hipotesis penelitian: …………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………..

Bahan dan Alat


 Toples, gelas kimia volume 250 ml 4 buah
 Air
 Air bersih
 Air sabun
 Ikan Mas (bisa diganti yang lain) 4 ekor
 Sabun (sabun mandi, sabun cuci piring, sabun cuci pakaian) atau deterjen
 Stopwatch
 Gelas ukur 250 ml
 Termometer
 Kertas lakmus, pH Universal

Merancang Langkah-langkah Eksperimen


Rancanglah prosedur eksperimen untuk menguji hipotesismu.
Gunakan gambar di atas untuk memandu Anda dalam menyusun prosedur tersebut dengan
menggunakan berbagai alat dan bahan yang sudah disediakan.
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..

19
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………

Melakukan Eksperimen
Setelah rancangan prosedur disusun, laksanakan eksperimennya. Simpanlah perangkat eksperimen
ditempat yang aman.

Perhatian :Jangan lupa mencuci tangan setelah mengambil ikan atau deterjen dan meletakkan ikan
dalam toples!

Hasil Penyelidikan
Tuliskan hasil pengamatanmu (data) dan organisasikan dalam suatu tabel.

Analisis
1. Mengamati dan inferensi. Apakah perilaku ikan berbeda antara perlakuan (jenis-jenis
deterjen ) itu? Bila ya, bagaimana ?
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………...

Kesimpulan
2. Menyimpulkan. Sebutkan faktor tak hidup yang diuji dalam eksperimen ini. Sebutkan faktor
hidup yang dipengaruhi ? …………………………………………..
……………………………………………………………………………………………...
3. Inferensi. Apakah semua ikan merespon terhadap perbedaan pH dengan cara yang sama ?
Bagaimana Kamu mencari tahu ?Adakah upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya
pencemaran tersebut?Bagaimana caranya?
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………..
Berpikir Kritis
4. Bagaimanakah perilaku ikan jika di perairan tercemar oleh limbah yang lain, misalnya minyak, pupuk,
pestisida, dan lain-lain?
………………………………………………………………………………………………
20
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Penguatan
Setelah melakukan penyelidikan di atas, jawablah pertanyaan berikut.
5. Dengan menggunakan kalimatmu sendiri, tuliskan apa yang dimaksud dengan pencemaran lingkungan.
Pencemaran lingkungan adalah ………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
6. Dengan memperhatikan hasil penyelidikan dan berbagai pustaka, tuliskan cara-cara untuk mengurangi
pencemaran, khususnya pencemaran oleh limbah deterjen.
Cara-cara mengurangi limbah deterjen di perairan ……………………………….....
.……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………...........................
7. Tuliskan tiga ciri-ciri pencemaran!
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
8. Penyelidikan yang telah kamu lakukan termasuk jenis pencemaran yang mana? Mengapa termasuk jenis
pencemaran tersebut? …………………………………….
………………………………………………………………………………………………
9. Tuliskan contoh lingkungan yang tercemar!
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..

Lampiran 6: Gambar Sungai tercemar limbah deterjen

21
22

Anda mungkin juga menyukai