Anda di halaman 1dari 7

BED SIDE TEACHING

* Kepaniteraan Klinik Senior/Januari 2019


** Pembimbing: dr. Dewi Lastya Sari,M.Ked,Sp.DV

LIKEN SIMPLEKS KRONIKUS

Oleh:
Nurul Setiani, S.Ked (G1A218024)
Rahayu Afpriliza, S.Ked (G1A218025)

Pembimbing:
dr. Dewi Lastya Sari,M.Ked,Sp.DV

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR


BAGIAN ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RADEN MATTAHER
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JAMBI
2019
LEMBAR PENGESAHAN

BED SIDE TEACHING

1
LIKEN SIMPLEKS KRONIKUS

Oleh:
Nurul Setiani, S.Ked
G1A218024

PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER


BAGIAN IlMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RADEN MATTAHER
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JAMBI
2018

Jambi, Januari 2019


Pembimbing:

dr. Dewi Lastya Sari,M.Ked,Sp.DV

KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Bed Side Teaching yang berjudul “Liken Simpleks Kronikus” sebagai
kelengkapan persyaratan dalam mengikuti Pendidikan Profesi Dokter Bagian
Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin di RSUD Raden Mattaher Provinsi Jambi.

2
Penulis mengucapkan terimakasih kepada dr. Dewi Lastya
Sari,M.Ked,Sp.DV yang telah meluangkan waktunya sebagai pembimbing
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak. Penulis berharap
laporan ini dapat bermanfaat dan menambah ilmu bagi para pembaca.

Jambi, Januari 2019

Penulis

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS JAMBI


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RADEN MATTAHER
Jl. Letjen Soeprapto Samping RSUD Raden Mattaher Telanaipura Jambi telp/fax (0741) 60246

STATUS PASIEN

IDENTITAS PASIEN

3
Nama : Tn. K
Umur : 90 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Tambak sari
Pekerjaan : Pensiunan depnaker
Status Pernikahan : Menikah
Suku Bangsa : Indonesia
Hobi : Makan

I. ANAMNESIS
A. Keluhan Utama :
Kulit menebal dan bersisik disertai rasa gatal sejak ± 2 bulan yang lalu.
B. Keluhan Tambahan : -
C. Riwayat Perjalanan Penyakit :
Pasien datang sendiri ke Poli Klinik Kulit dan Kelamin RSUD H.Abdul Manap
dengan keluhan kulit menebal dan bersisik disertai gatal pada leher bagian
belakang sejak ± 2 bulan yang lalu. Pasien sering menggaruk kulit tersebut saat
terasa gatal, pada saat digaruk kulit kering terlepas. Terasa perih dan panas,
gatal lebih sering dirasakan pada saat istirahat. Bila gatal muncul, sulit di tahan
untuk tidak di garuk, pasien merasa gatal berkurang setelah di garuk. Keluhan
lain seperti rasa nyeri (+) , rasa panas (+),
D. Riwayat Penyakit Dahulu :
Riwayat keluhan serupa (-)
Riwayat alergi (-)
Riwayat sakit kulit : dermatitis seboroik
E. Riwayat Penyakit Keluarga : (-)
F. Riwayat Sosial Ekonomi :
Pasien tinggal sendirian.
Disekitar tempat tinggal pasien tidak ada yang mengalami keluhan serupa (-)

II. PEMERIKSAAN FISIK


A. Status Generalis
1. Keadaan Umum : Tampak sakit ringan
2. Tanda Vital :
Kesadaran : Compos Mentis RR : 24x/menit
TD : 150/90 Nadi : 95x/menit
Suhu : 36,5 oC
3. Kepala :

4
a. Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil
isokor, refleks cahaya (+/+)
b. THT : Sekret (-), tonsil T1-T1
c. Leher : Pembesaran KGB (-)
4. Thoraks :
a. Jantung: BJ I dan II reguler, gallop (-), murmur (-)
b. Paru : Vesikular (+/+), whezing (-), rhonki (-)
5. Genitalia : Tidak dilakukan pemeriksaan
6. Ekstremitas
a. Superior: Akral hangat CRT <2 detik
b. Inferior: Akral hangat CRT <2 detik

B. Status Dermatologi
1. Inspeksi
EFLORESENSI GAMBAR

Regio Coli :
a. Lesi berupa plak
hiperpigmentasi, ukuran
plakat, soliter, batas
sirkumskrip, permukaan a

skuama psoriasiform, b

likenifikasi, erosi.

Regio Coli :

5
2. Palpasi : nyeri tekan (-), teraba keras (+)
3. Auskultasi : (-)
4. Lain-lain :

Regio Coli :
 Lesi berupa plak
hiperpigmentasi, ukuran
plakat, soliter, batas
sirkumskrip, permukaan
skuama psoriasiform,
likenifikasi, dan erosi.

C. Status Venerelogi
1. Inspeksi : Tidak dilakukan pemeriksaan

o Inspekulo : Tidak dilakukan pemeriksaan

2. Palpasi : Tidak dilakukan pemeriksaan

III. PEMERIKSAAN PENUNJANG


Tidak dilakukan pemeriksaan
IV. DIAGNOSIS BANDING
Liken simpleks kronikus
Liken planus hipertropik
Dermatitis Atopi

V. DIAGNOSIS KERJA
Liken simpleks kronikus

6
VI. TERAPI
Non Medikamentosa
a. Menjelaskan bahwa garukan akan memperburuk keadaan penyakitnya , oleh

karena itu hindari garukan.

b. Meningkatkan kebersihan tubuh mandi 2x sehari pakai sabun non alergik,

dan non iritasi

c. Menjaga kulit agar tidak menjadi luka.

Medikametosa
- Cetirizine tab 10 mg 1x1 (malam)
- Mometasone furoate 0,1% krim 1x1
- Gentamisin salep 0,1% 3x1
VII.PROGNOSIS
Quo ad Vitam : dubia ad bonam
Quo ad Fungsionam : dubia ad bonam
Quo ad Sanationam : dubia ad bonam

VIII. PEMERIKSAAN ANJURAN


- Pemeriksaan uji tempel
- Pemeriksaan uji tusuk

Anda mungkin juga menyukai