Anda di halaman 1dari 12

KEPOLISIAN DAERAH JAMBI

BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN


RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK.II JAMBI

EVALUASI MONITORING MUTU KESELAMATAN


SAAT MERUJUK

RUMAH SAKIT BHAYANGKARA


TK.II JAMBI
TAHUN 2022
HASIL EVALUASI tahun 2022

KASUS RUJUKAN
BULAN JUMLAH PERSEN
RIB RIA KEBIDANAN ICU ANAK IGD
Januari - 1 - 2 1 3 7 41,2%
Februari 1 - - - - 2 3 17,6%
Maret - 1 - 2 1 3 7 41,2%
JUMLAH 1 2 - 4 2 8 17 100%

Pada 3 bulan pertama terjadi 17 kasus rujuk andi RS Bhayangkara Jambi.Berdasarkan


data diatas pada 3 bulan pertama januari, februari, dan maret tahun 2022 kasus rujukan yang
terjadi pada unit RS Bayangkara dimana kasus rujukan tertinggi terjadi di bulan januari dengan 7
kasus rujukan, Sedangkan februari 3 kasus dan maret 7 kasus. Hal tersebut menyatakan bahwa
kasus rujukan terus terjadi perbulannya walaupun jumlahnya naik turun.Maka dari itu, perlu
adanya analisis dan evaluasi mengenai aspek mutu dan keselamatan pada pasien dilakukan
rujukan.Adapun pelaksanaanan alisis dan evaluasi aspek mutu dan keselama tantelah
dilaksanakan yang hasilnya dapat dilihat pada table dibawah ini :

NO ANALISIS DAN EVALUASI


TIDAK
ASPEK MUTU DAN DILAKUKAN PERSEN
DILAKUKAN
KESELAMATAN
1. Pasien/keluarga mengetahui

alasan pasien dirujuk ?
2. Apakah pasien didampingi
perawat/ petugas yang 
berkompeten ?
3. Apakah pasien dilakukan
observasi/monitoring selama 
rujukan ?
4. Apakah ada kejadian jatuh
selama pasien dilakukan rujukan 
?
5. Adanya ketersedian obat sesuai

pasien selama rujukan?
JUMLAH

Berdasarkan table diatas, pada 3 bulan pertama pasien yang dilakukan rujukan 100 %
yang dimana pasien/keluarga mengetahui alasan pasien dirujuk, Apakah pasien didampingi
perawat/ petugas yang berkompeten, Apakah pasien dilakukan observasi/ monitoring selama
rujukan, Apakah ada kejadian jatuh selama pasien dilakukan rujukan, Adanya ketersedian obat
sesuai pasien selama rujukan. Pasien rujukan telah memenuhi aspek mutu dan keselamatan hal
ini perlu dipertahankan dengan adanya sosialisasi dan evaluasi yang dilakukan secara terus-
menerus.
Rumah Sakit Bhayangkara memiliki pelayanan perinatologi dan juga memiliki pelayanan
kebidanan yang diantaranya memiliki kasus BBL dengan normal dan BBL dengan SC. Pada
beberapa kasus pelayanan bayi dirumah sakit bhayangkara membutuhkan tindak lanjut yang
pelayanannya tidak tersedia.Berdasarkan evaluasi analisis 3 bulan pertama dapat dilihat pada
tabel dibawahini :

BULAN BAYI PERSEN


Januari 4 66,6 %
Februari - -
Maret 2 33,3 %
JUMLAH 6 100%

Pada 3 bulan pertama terjadi 6 kasus rujukan bayidi RS Bayangkara Jambi.Berdasarkan


data diatas pada 3 bulan pertama januari, februari, dan maret tahun 2022 kasus rujukan yang
terjadi pada unit RS Bayangkara di mana kasus rujukan tertinggi terjadi di bulan januari dengan
4 kasus rujukan, Sedangkan februari 0 kasus dan maret 2kasus, Hal tersebut menyatakan bahwa
kasus rujukan terus terjadi perbulannya walaupun jumlahnya naik turun.
HASIL EVALUASI

KASUS RUJUKAN
BULAN JUMLAH PERSEN
RIB RIA KEBIDANAN ICU ANAK IGD
April - 2 - 1 1 5 11 44%
Mei 1 3 1 2 - 3 10 40%
Juni - 2 - 1 - 1 4 16%
JUMLAH 1 1 4 1 9 25 100%

Pada 3 bulan pertama terjadi 25kasus rujukan di RS Bhayangkara Jambi.Berdasarkan


data diatas pada 3 bulan pertama januari, februari, dan maret tahun 2022 kasus rujukan yang
terjadi pada unit RS Bayangkara dimana kasus rujukan tertinggi terjadi di bulan april dengan
11kasus rujukan, Sedangkan mei 10 kasus dan juni 4 kasus. Hal tersebut menyatakan bahwa
kasus rujukan terus terjadi perbulanya walaupun jumlahnya naik turun.Maka dari itu, perlu
adanya analisis dan evaluasi mengenai aspek mutu dan keselamatan pada pasien dilakukan
rujukan.Ada pun pelaksanaan analisis dan evaluasi aspek mutu dan keselamatan telah
dilaksanakan yang hasilnya dapat dilihat pada table di bawah ini :

ANALISIS DAN EVALUASI ASPEK TIDAK


N DILAKUKA PERSE
MUTU DAN KESELAMATAN DILAKUKA
O N N
N
1. Pasien/keluargamengetahuialasanpasiendiruj

uk ?
2. Apakah pasien didampingi perawat/ petugas

yang berkompeten ?
3. Apakah pasien dilakukan observasi/

monitoring selama rujukan ?
4. Apakah ada kejadian jatuh selama pasien

dilakukan rujukan ?
5. Adanya ketersedian obat sesuai pasien

selama rujukan?
JUMLAH

Berdasarkan table diatas, pada 3 bulan pertama pasien yang dilakukan rujukan 100 %
yang dimana pasien/keluarga mengetahui alasan pasien dirujuk, Apakah pasien di dampingi
perawat/ petugas yang berkompeten, Apakah pasien dilakukan observasi/ monitoring selama
rujukan, Apakah ada kejadian jatuh selama pasien dilakukan rujukan, Adanya ketersedian obat
sesuai pasien selama rujukan. Pasien rujukan telah memenuhi aspek mutu dan keselamatan halini
perlu dipertahankan dengan adanya sosialisasi dan evaluasi yang dilakukan secara terus-
menerus.
Rumah Sakit Bhayangkara memiliki pelayanan perinatologi dan juga memiliki pelayanan
kebidanan yang diantaranya memiliki kasus BBL dengan normal dan BBL dengan SC. Pada
beberapa kasus pelayanan bayi dirumah sakit bhayangkara membutuhkan tindak lanjut yang
pelayanannya tidak tersedia.Berdasarkan evaluasi analisis 3 bulan pertama dapat dilihat pada
table dibawah ini :

BULAN BAYI PERSEN


April 2 40%
Mei 2 40%
Juni 1 20%
JUMLAH 5 100%

Pada 3 bulan pertama terjadi 6 kasus rujukan bayi di RS Bayangkara Jambi.Berdasarkan


data diatas pada 3 bulan pertama januari, februari, dan maret tahun 2022 kasus rujukan yang
terjadi pada unit RS Bayangkara dimana kasus rujukan tertinggi terjadi di bulan april dengan 2
kasus rujukan, Sedangkan mei 2kasus dan juni 1kasus, Hal tersebut menyatakan bahwa kasus
rujukan terus terjadi perbulannya walaupun jumlahnya naik turun.
KASUS RUJUKAN
BULAN JUMLAH PERSEN
RIB RIA KEBIDANAN ICU ANAK IGD
Juli 1 - 2 1 3 7 41,2%
Agustus 1 - - - - 2 3 17,6%
September - 1 - 2 1 3 7 41,2%
JUMLAH 1 2 - 4 2 8 17 100%

Pada 3 bulan pertama terjadi 17 kasus rujuk andi RS Bhayangkara Jambi.Berdasarkan


data diatas pada 3 bulan pertama juli, agustus, dan September tahun 2022 kasus rujukan yang
terjadi pada unit RS Bayangkara dimana kasus rujukan tertinggi terjadi di bulan juli dengan 7
kasus rujukan, Sedangkan agustus 3 kasus dan September 7 kasus. Hal tersebut menyatakan
bahwa kasus rujukan terus terjadi perbulannya walaupun jumlahnya naik turun.Maka dari itu,
perlu adanya analisis dan evaluasi mengenai aspek mutu dan keselamatan pada pasien dilakukan
rujukan.Adapun pelaksanaanan alisis dan evaluasi aspek mutu dan keselama tantelah
dilaksanakan yang hasilnya dapat dilihat pada table dibawah ini :

NO ANALISIS DAN EVALUASI


TIDAK
ASPEK MUTU DAN DILAKUKAN PERSEN
DILAKUKAN
KESELAMATAN
1. Pasien/keluarga mengetahui

alasan pasien dirujuk ?
2. Apakah pasien didampingi
perawat/ petugas yang 
berkompeten ?
3. Apakah pasien dilakukan
observasi/monitoring selama 
rujukan ?
4. Apakah ada kejadian jatuh
selama pasien dilakukan rujukan 
?
5. Adanya ketersedian obat sesuai

pasien selama rujukan?
JUMLAH

Berdasarkan table diatas, pada 3 bulan pertama pasien yang dilakukan rujukan 100 %
yang dimana pasien/keluarga mengetahui alasan pasien dirujuk, Apakah pasien didampingi
perawat/ petugas yang berkompeten, Apakah pasien dilakukan observasi/ monitoring selama
rujukan, Apakah ada kejadian jatuh selama pasien dilakukan rujukan, Adanya ketersedian obat
sesuai pasien selama rujukan. Pasien rujukan telah memenuhi aspek mutu dan keselamatan hal
ini perlu dipertahankan dengan adanya sosialisasi dan evaluasi yang dilakukan secara terus-
menerus.
Rumah Sakit Bhayangkara memiliki pelayanan perinatologi dan juga memiliki pelayanan
kebidanan yang diantaranya memiliki kasus BBL dengan normal dan BBL dengan SC. Pada
beberapa kasus pelayanan bayi dirumah sakit bhayangkara membutuhkan tindak lanjut yang
pelayanannya tidak tersedia.Berdasarkan evaluasi analisis 3 bulan pertama dapat dilihat pada
tabel dibawahini :

BULAN BAYI PERSEN


Juli 4 66,6 %
Agustus - -
September 2 33,3 %
JUMLAH 6 100%

Pada 3 bulan pertama terjadi 6 kasus rujukan bayidi RS Bayangkara Jambi.Berdasarkan


data diatas pada 3 bulan pertama juli, Agustus, dan September tahun 2022 kasus rujukan yang
terjadi pada unit RS Bayangkara di mana kasus rujukan tertinggi terjadi di bulan januari dengan
4 kasus rujukan, Sedangkan februari 0 kasus dan maret 2kasus, Hal tersebut menyatakan bahwa
kasus rujukan terus terjadi perbulannya walaupun jumlahnya naik turun.
1. Pasien /keluarga mengetahui alasan rujukan

Chart Title
120

100

80

60 Target
CAPAIAN
40

20

0
Triwulan 1 Triwulan 2 Triwulan 3

Analisis
Dari hasil pemantauan pada triwulan 1 (januari ,februari,maret ) terdapat 25
kasus rujukan ,triwulan 2 (april,mei,juni) terdapat 25 kasus rujukan ,triwulan 3
terdapat 10 kasus rujuan .dilakukan evaluasi setiap trimesternya terdapat 100%
triwulan 1 pasien /keluarga mengertahui alasana dirujuk 100% triwulan 3
pasien/keluarga mengetahui alasan untuk di rujuk.
2. Pasien di damping perawat/Petugas yang berkompeten

100

99

98

97
Target
96
Capaian
95

94

93
Triwulan 1 triwulan 2 triwulan 3
Analisis
Dari hasil pemantauan pada triwulan 1 (januari,februari,maret) terdapat 17 kasus
rujukan ,trimester 2 (April,mei,juni ) terdapat 25 kasus rujukan triwulan 3 terdapat
18 kasus rujukan .dilakukan evaluasi setiap triwulan nya didapatkan 95 %
triwulan 1 keluarga mengetahui pasien didampingi perawat/petugas yang
berkompeten. 98% triwulan 2 keluarga mengetahui pasien didampingi
perawat/petugas yang berkompeten . 95% triwulan 3 keluarga mengetahui
pasien didampingin perawat/petugas yang berkompeten.

3. pasien dilakukan obervasi/ monitoring selama rujukan

100.5

100

99.5

99
Capaian
98.5 Target

98

97.5

97
Triwulan 1 triwulan 2 Triwulan 3

Analisi
Dari hasil pemantauab pada triwulan 1 (januari,Februari,maret) terdapat 17
kasus rujukan ,triwulan 2 (april,mei,juni) terdapat 25 kasus rujukan, triwulan 3
terdapat 18 kasus rujukan .dilakukan evaluasi setiap trimesternya didapat 99%
triwulan 1 keluarga mengerti pasien dilakukan observasi/monitoring selama
rujukan.100% triwulan 2 keluarga mengerti pasien dilakukan obervasi?monitoring
selamat rujukan . 100% triwulan 3 keluarga mengerti pasien dilakukan observasi
/ monitoring selamat rujukan .

4. Ada kejadian jatuh selamat pasien dilakukan rujukan .

120

100

80

60 capaian
target
40

20

0
triwulan 1 triwulan 2 triwulan 3

Analisi
Dari hasil pemantauab pada triwulan 1 (januari,februari,maret) terdapat 17 kasus
rujukan ,triwulan 2 (april mei, juni ) terdapat 25 kasus rujukan ,triwulan 3 terdapat
18 kasus rujukan.dilakukan evaluasi setiap trisemeser didapatkan 100% triwulan
1 tidak ada pasien kejadian jatuh selama pasien dilakukan rujukan 100 %
triwulan 2 tidak ada pasien ada kejadian jatuh selama pasien dilakukan
rujukan.100% teriwulan 3 tidak ada pasien ada kejadian jatuh selama pasien
dilakukan rujukan .
5. Adanya ketersedian obat sesuai pasien selama rujukan .
120

100

80

60 Capaian
Target
40

20

0
triwulan 1 triwulan 2 triwulan 3

Analisis
Dari hasil pemantauan pada triwulan 1 (januari,februari,maret)terdapat 17 kasus
rujukan ,triwulan 2 (april,mei,juni) terdapaat 25 kasus rujukan , triwulan 3
terdapat 18 kasus rujukan .dilakukan evaluasi setiap trimesternya didapat 100%
triwulan 1 adanya ketersedian obat sesuai pasien selama rujukan 100% triwulan
2 adanya ketersedian obat obat sesuai pasien selama rujukan .100% triwulan 3
adanya kesedian obatan pasien kebutuhan pasien .
Plan Do Study Action
Mengupayakan 1.Melakukan Dalam setiap 1.penyaipaian hasil
capaian target sosialisasi trimester capaian capaian.
adalah 100% 2.Melakukan target 100% 2.sosialisasi
himbauan kepada pendokumentasian
perawat yang dilakukan secara
ditujuk untuk terus menerus.
merujuk 3. Monev
Pendokumentasian
terus dilakukan .

Anda mungkin juga menyukai