Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN

PROGRAM KUNJUNGAN NEONATUS RESTI


PUSKESMAS MULIA BARU KETAPANG
TAHUN 2021

A. PENDAHULUAN
Bayi baru lahir atau neonatus meliputi umur 0 – 28 hari. Kehidupan pada masa
neonatus ini sangat rawan oleh karena memerlukan penyesuaian fisiologik agar bayi di
luar kandungan dapat hidup sebaik-baiknya. Hal ini dapat dilihat dari tingginya angka
kesakitan dan angka kematian neonatus. Diperkirakan 2/3 kematian bayi di bawah umur
satu tahun terjadi pada masa neonatus. Peralihan dari kehidupan intrauterin ke
ekstrauterin memerlukan berbagai perubahan biokimia dan faali. Dengan terpisahnya
bayi dari ibu, maka terjadilah awal proses fisiologik.
Banyak masalah pada bayi baru lahir yang berhubungan dengan gangguan atau
kegagalan penyesuaian biokimia dan faali yang disebabkan oleh prematuritas, kelainan
anatomik, dan lingkungan yang kurang baik dalam kandungan, pada persalinan maupun
sesudah lahir.
Masalah pada neonatus biasanya timbul sebagai akibat yang spesifik terjadi pada
masa perinatal. Tidak hanya merupakan penyebab kematian tetapi juga kecacatan.
Masalah ini timbul sebagai akibat buruknya kesehatan ibu, perawatan kehamilan yang
kurang memadai, manajemen persalinan yang tidak tepat dan tidak bersih, kurangnya
perawatan bayi baru lahir. Kalau ibu meninggal pada waktu melahirkan, si bayi akan
mempunyai kesempatan hidup yang kecil.
Yang termasuk neonatus resiko tinggi yaitu diantaranya sebagai berikut:
1. BBLR
2. Asfiksia neonatorum
3. Sindrom, gangguan pernafasan
4. Ikterus
5. Perdarahan tali pusat
6. Kejang
7. Hypotermi
8. Hypertermi
9. Hypoglikemi
10. Tetanus neonatorum.
Pelaksanaan kegiatan kunjungan neonatus resti dilaksanakan sesuai dengan visi
puskesmas Mulia Baru yaitu ‘Terwujudnya puskesmas dengan pelayanan bermutu dan
mandiri menuju masyarakat Delta Pawan sehat dan disesuaikan dengan tata nilai
Puskesmas yaitu “IDOLA”, Inovatif, Disiplin, Objektif, lancar dan Aman

B. LATAR BELAKANG
Puskesmas Mulia Baru terletak di wilayah kecamatan Delta Pawan yang terdiri dari
2 kelurahan yaitu kelurahan Mulia Baru dan Kelurahan Kantor, dengan jumlah penduduk
19184 jiwa berdasarkan data penduduk tahun 2020. Jumlah neonatus resti di wilayah
Puskesmas Mulia Baru pada tahun 2020 yaitu :
Dari data tersebut perlu di tingkatkan
Berdasarkan data tersebut diatas maka disusunlah kerangka acuan program
kunjungan neonates resti Puskesmas Mulia Baru tahun 2021 yang disusun berdasarkan
RUK/RPK Puskesmas Mulia Baru tahun 2021

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Kegiatan ini dimaksudkan untuk lebih meningkatkan pemantauan bayi dengan
resiko tinggi , menilai dan meningkatkan kemampuan ibu dan keluarga dalam
merawat bayi dengan resiko tinggi sehingga bayi mendapatkan perawatan dengan
Optimal.
2. Tujuan Khusus
a. Menurunkan angka kematian bayi dan balita
b. Ibu dan keluarga menjadi trampil merawat bayi

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


N KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
O
1. Penemuan Kasus  Mendapatkan Data dari Jejaring
 Mendapatkan informasi dari Kader / Pembina
Wilayah
2. Melakukan pemeriksaan  Pengukuran BB dan PB
fisik pada neonatus resti  Pemeriksaan Head To Toe
3. KIE  Konseling keluarga tentang tata cara
perawatan bayi
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

N Kegiatan Pelaksanaan Lintas Program Lintas sektor


o Pokok Kunjungan Terkait Terkait
1 Kunjungan  Petugas Gizi Kader
Neonatus mengunjungi  Menentukan Gizi  Memberikan
Resiko Tinggi rumah ibu yang pada Neonatus Informasi tentang
mempunyai Neonatus
neonatus resti
 Petugas mencuci
tangan
 Petugas
menggunakan
APD
 Mengisi identitas
bayi dan anamnesa
pada ibu
 Menimbang BB
dan Mengukur PB,
Nadi, Respirasi
dan Suhu
 Melakukan
pemeriksaan Head
To Toe
 Memberikan
Konseling kepada
Keluarga dan Ibu
mengenai
perawatan pada
Neonatus
 Mencuci tangan
 Membuat Laporan
hasil pemeriksaan
F. SASARAN
Semua Neonatus Resti yang berada dalam wilayah kerja UPTD Puskesmas Mulia Baru

G. JADWAL KEGIATAN

2021
J F M A M J J A S O N D
No Kegiatan A E A P E U U G E K O E
N B R R I N L S P T V S
I T
1. Kunjungan Neonatus
Resti √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Kegiatan kunjungan neonatus resti dilakukan berdasarkan kasus yang ada dan
dilaporkan sebulan sekali dari puskesmas ke dinas kesehatan.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dilakukan setelah selesai kegiatan dalam format pelaporan dan kohort
puskesmas dan setelah itu di laporkan ke dinas kesehatan dalam sebulan sekali.
Evaluasi kegiatan kunjungan neonatus resti dilaksanakan berdasarkan kasus yang
ditemui saat pengambilan data di jejaring dan hasil laporan dari kader atau RT wilayah
Puskesmas Mulia Baru. Kegiatan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
pelayanan kesehatan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai