Anda di halaman 1dari 5

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN

DENGAN CA TIROID

A. PENGKAJIAN
1. Identitas :
Klien
Nama : Nn. ULF
Umur : 21 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Jl diponogoro
Status perkawinan : Belum Kawin
Agama : hindu
Pendidikan : Mahasiswa
Pekerjaan : Belum bekerja
MRS :18 november 2018
Penanggung Jawab :
Nama : Ny. Mn (Ibu)
Umur : 40 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Jl diponogoro
Status perkawinan : Menikah
Agama : hindu
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan utama saat MRS
Klien mengatakan nyeri di area perut bagian bawah.
b. Keluhan utama saat pengkajian
Klien mengatakan nyeri di area perut bagian bawah
c. Riwayat penyakit sekarang
Klien diantar oleh keluarga datang ke IGD RS. A dengan keluhan nyeri pada area
perut bagian bawah. Setelah dilakukan pengkajian klien mengatakan nyeri pada perut
bagian bawah rasanya seperti terbakar saat BAK, skala nyeri 3 dari 10 skala nyeri,
nyeri sangat dirasakan saat mau kencing, klien mengatakan mengalami demam sejak
2 hari yang lalu, tubuhnya terasa lemas, klien tampak meringis memegang perutnya,
klien tampak lemas, badan klien teraba panas, TD 130/80 mmHg, HR 98x/menit, RR
30 x/menit, Tax 38,8oC.
d. Riwayat penyakit sebelumnya
Klien belum pernah mengalami penyakit seperti ini sebelumnya.
e. Riwayat penyakit keluarga
Klien mengatakan ibu klien sering mengalami penyakit ini sebelumnya.

3. Pola Kebiasaan
 Pola Manajemen Kesehatan-Persepsi Kesehatan
Faktor – faktor risiko  Klien mengatakan sering menahan
sehubungan dengan kesehatan, kencing dan biasa cebok dari belakang
seperti riwayat keluarga, gaya ke depan.
hidup, kemiskinan.
Riwayat medis, riwayat  Sebelumnya, klien belum pernah
perawatan di rumah sakit dan dibawa ke pelayanan kesehatan.
operasi, riwayat medis keluarga.

 Pola Metabolik-Nutrisi
Kebiasaan jumlah makanan dan  Klien mengatakan, saat makan klien
makanan kecil sering merasa mual dan muntah
Tipe banyaknya makanan dan minuman  Klien hanya makan sedikit, ± ½ porsi.
 Klien tidak minum susu dan hanya
minum air putih
Pola makan 24 jam terakhir  Klien makan 2x sehari
 Keluarga klien mengatakan klien
susah makan.
Pengaruh terhadap pemilihan makanan  Klien kurang tertarik dengan makanan
yang disajikan.
Kepuasan akan berat badan  Berat badan klien kurang dari 20%
dari berat badan ideal ( 48kg dari berat
badan ideal 60 kg)
Data pemeriksaan fisik yang berkaitan  Tidak ada gangguan yang terlihat pada
mulut

 Pola eliminasi
Kebiasaan pola buang air kecil:  Klien biasa menahan-nahan kencing
frekuensi, jumlah, warna, bau, nyeri, dan sering cebok dari belakang ke
nokturia, kemampuan mengontrol depan. Saat ini klien merasakan nyeri
buang air besar, adanya perubahan- seperti terbakar saat BAK. Terdapat
perubahan. warna kemerahan pada urine
Kebiasaan pola buang air besar:  Klien buang air besar ± 2 hari sekali,
frekuensi, jumlah, warna, bau, nyeri, dengan konsistensi lembek.
nokturia, kemampuan mengontrol  Tidak ada darah dan lendir.

buang air besar, adanya perubahan-


perubahan.
Kemampuan perawatan diri ke kamar  Klien tidak mampu ke kamar mandi
mandi. sendiri karena sulit berjalan.
 Klien BAB dan BAK di tempat tidur.

 Pola Aktivitas-Latihan
Aktivitas kehidupan sehari-hari  Aktifitas klien terganggu
dilakukan
Aktivitas menyenangkan  Klien biasanya menonton TV
Data pemeriksaan fisik yang berkaitan.  RR 30 x/menit, tampak penggunaan
alat bantu napas, klien tampak
dipsnea.
 Tidak erdengar suara cracles dan
bunyi jantung S2 dan S3.

 Pola Istirahat-Tidur
Kebiasaan tidur sehari-hari: jumlah  Klien tidur ± 11 jam sehari.
waktu tidur, jam tidur dan bangun,  Waktu tidur malam pukul 21.00 –

ritual menjelang tidur, lingkungan tidur, 06.00, waktu tidur siang pukul 11.00 -

tingkat kesegaran setelah tidur. 13.00.


 Klien sebelum tidur di temani oleh
keluarganya.
 Klien masih tampak lemas setelah
tidur dan lebih banyak diam.
Gejala dari perubahan pola tidur. Klien mengalami gangguan saat tidur
karena nyeri yang dirasakan

 Pola Persepsi-Kognitif
Penggunaan alat bantu seperti, kaca mata, Klien tidak menggunakan alat bantu lihat
alat bantu dengar. dan alat bantu dengar.
Perubahan dalam pengindraan. Tidak ada gangguan dalam pengindraan
klien
Persepsi akan kenyamanan Klien mudah menangis tanpa sebab, tampak
melindungi bagian yang sakit, tampak
meringis, sklala nyeri 5 (1-10)
Tingkat pendidikan. Klien usia 5 tahun dan belum sekolah.
Riwayat yang berhubungan dengan  Tidak terkaji
masalah perkembangan.

 Pola konsep diri – persepsi diri


Keadaan sosial: pekerjaan, situasi  Klien tidak bekerja.
keluarga, kelompok-kelompok sosial.  Klien malu bila diajak ke tempat yang
ramai, klien jarang mau bertemu
dengan orang banyak
Keadaan fisik: segala sesuatu yang Tidak terkaji
berkaitan dengan fisik.

 Pola Hubungan-Peran
Efek terhadap status kesehatan. Akibat penyakitnya klien tidak bisa
melakukan aktifitas sehari-hari
Pentingnya keluarga. Keluarga sangat mendukung kesembuhan
klien.
Hubungan dekat Klien tampak sangat dekat dengan
keluarganya.

 Pola Reproduktif – Seksualitas


Masalah atau problem seksual Klien tidak mengalami gangguan seksual.
Data pemeriksaan fisik yang berkaitan Terdapat warna kemerahan pada Urine klien

 Pola Keyakinan – Nilai


Latar belakang budaya/etnik Klien adalah suku bali dan beragama Hindu.
Status ekonomi Klien tergolong keluarga tidak mampu
Pentingnya agama Klien setiap hari berdoa untuk kesembuhan
klien.

Anda mungkin juga menyukai