Anda di halaman 1dari 47

STANDART of

Out Side Plan (OSP)


FIBER OPTIK
IMPLEMENTATION

Department Name| 2015


FLOW PROJECT - MORATEL

1. Desktop Study

2. Survey

3. Permit & SITAC

4. Implementasi

5. ATP

Department Name| 2015


Desktop Study
Desktop Study (DTS) adalah

Pengumpulan data dan informasi melalui pemeriksaan dan analisis data dan
informasi yang menggunakan data sekunder baik berupa dokumen-dokumen
internal/eksternal perusahaan, peraturan perunda-undangan yang terkait,
laporan, data statistic, studi pustaka, peta dan lain sebagainya.

DTS memberikan informasi tentang iklim, pola cuaca, batimetri, temperatur,


ZEE (Zona Ekonoomi Ekslusif) dan lain lain sepanjang rute yang diusulkan.

Maksud dan Tujuan dari DTS yaitu “MEMINIMALKAN RESIKO PROJECT”

Department Name| 2015


Desktop Study
Data terkait Desktop Study (DTS) :

• Fisiografi: Uraian tentang aspek fisik dari lingkungan hidup manusia dan makhluk
hidup lainnya mencakup aspek udara, tanah/batuan, air, dan lahan.
• Pengaturan Geologi: Uraian tentang bumi, komposisinya, struktur, sifat-sifat fisik,
sejarah, dan proses pembentukannya.
• Kondisi tanah sud-dasar sepanjang rute kabel yang diusulkan.
• Kondisi tanah lepas pantai yang tak biasa (Anomali).
• Tektonik dan Seismisitas.
• Aktifitas Vulkanik.
• Tsunami.
• Klimatologi.
• Arus dan Gelombang disepanjang route kabel yang diusulkan.
• Pasang Surut.
• Temperatur/suhu air laut.
• Pengembangan Hidrokarbon.
• Kegiatan Shipping.
• Kesalahan kabel dan dan penilaian resiko kerusakan jangkar.

Department Name| 2015


Desktop Study

• Kegiatan penangkapan ikan dan pukat.


• Penambangan lepas pantai.
• Pengerukan, pembuangan dan ranjau.
• Bangkai Kapal.
• Area pembuangan amunisi dan peledak.
• Taman laut dan wilayah yang dilindungi.
• Angkatan laut dan wilayah latihan militer.
• Kabel bawah laut.
• Batas Internasional & Negara.
• Izin.
• Rekomendasi kabel untuk Engineering.
• Preliminari rute kabel / RPL.

Department Name| 2015


SURVEY
Survey adalah
Pengumpulan data informasi primer yang mendekati kondisi aktual yang dimaksudkan
agar segala resiko pada implementasi dapat diketahui dan dicarikan solusi yang tepat
pada sasaran.

Survey terbagi 2 bagian yaitu :


1. Survey Baru
2. Survey Existing
Apa saja yang di survey :
1. Route (OSP)
2. NOC (CME – TOWER - ISP)

OSP terbagi 2 bagian :


1. Bawah Tanah (Underground)
2. Kabel Udara (Aerial)

Department Name| 2015


SURVEY ROUTE OSP
Peralatan Survey Route OSP :

Data Plan Route Roll Meter

Department Name| 2015


SURVEY ROUTE OSP
Peralatan Survey Route OSP :

Camera GPS

Department Name| 2015


SURVEY ROUTE OSP
Peralatan Survey Route OSP :

Marker Form Survey


1. Jarak Route
2. Jumlah dan koordinat titik HH
3. Jumlah dan koordinat titik tiang
4. Panjang jembatan dan Jumlah jembatan
5. Panjang krosing dan jumlah krosing
6. Jumlah Joint Box
Contoh

Department Name| 2015


As Plan Drawing
Bawah Tanah (Underground)

Department Name| 2015


As Plan Drawing
Kabel Udara (KU)

Department Name| 2015


Permit & Site Acquisition (SITAC)
Permit atau Perizinan yang diperlukan untuk melakukan OSP adalah sebagai
berikut :

1. Pekerjaan Umum
a. PU Nasional
b. PU Propinsi
c. PU Kotamadya
d. PU Kabupaten

2. Private Area
a. Perumahan
b. Gas
c. PDAM
d. Dll

3. Third Party

Department Name| 2015


Permit & Site Acquisition (SITAC)

Site Acquisition (SITAC) adalah proses untuk perolehan site/lokasi/tempat untuk


kepentingan pembangunan BTS/Menara Telekomunikasi.

Site Acquisition bukan merupakan tahapan awal untuk project pembangunan


BTS/Tower akan tetapi merupakan tahapan yang sangat penting untuk proses
pembangunan BTS/Tower.

Tahapan Site Acquisition merupakan penentuan dari dibangun atau tidaknya


BTS/Tower telekomunikasi pada suatu tempat atau lokasi karena dengan berhasilnya
proses ini maka peluang untuk membangun BTS/tower terbuka lebar.

Department Name| 2015


Permit & Site Acquisition (SITAC)
Ada sembilan langkah praktis, efektif dan efisien untuk prosedur kerja sitac. Dengan mengikuti
prosedur kerja sitac yang benar maka akan diperoleh hasil kerja yang optimal. Berikut kesembilan
langkah tersebut :

1. Mencari kandidat minimal 3 lokasi sesuai dengan requirement engineering


2. Menentukan ukuran lahan, batas-batas serta bentuk lahan yang diakuisisi
Ukur lahan secara tepat dan buat tanda patok
Buat layout sketsa batas lahan berdasarkan kondisi real
3. Lakukan Negosiasi harga (sewa/beli)
Buat Berita Acara Negosiasi dan Berita acara Kesepakatan untuk hasil negosiasi
4. Identifikasi dokumen akuisisi
Dokumen subyek (berkaitan dengan pemilik lahan ; KTP, KK, Akta nikah dsb)
Dokumen obyek (berkaitan dengan lahan ; sertifikat, AJB, Rincik, SPPT PBB, dsb)
5. Sosialisi Rencana Pembangunan (community permit/Ijin warga)
6. Koordinasi dengan dinas perijinan di pemerintah daerah setempat untuk :
Mengetahui jenis perijinan yang disyaratkan untuk pembangunan tower
Mengetahui prosedur pengajuan perijinan
7. Lakukan Soil Test
8. Selesaikan dan lengkapi dokumen akuisisi
9. Mendaftar di dinas perijinan untuk Ijin Mendirikan Bangunan dan perijinan lain

Department Name| 2015


Implementasi OSP
Underground Installation
Tranching boring

Department Name| 2015


Implementasi OSP
Underground Installation
Tranching open

Department Name| 2015


Implementasi OSP
Crossing
Bridge (Galvanis) Installation Type A

Department Name| 2015


Implementasi OSP
Marking Post

Department Name| 2015


Implementasi OSP
Crossing
Bridge (Galvanis) Installation Type B

Department Name| 2015


Implementasi OSP
Crossing
Kereta Api

Department Name| 2015


Implementasi OSP
Handhole (HH)

Department Name| 2015


Implementasi OSP
Handhole (HH)
Penggalian untuk FDT hand hole sedalam 180 cm.

180 cm

Department Name| 2015


Implementasi OSP
Handhole (HH)

Department Name| 2015


Implementasi OSP
Handhole (HH)

Department Name| 2015


Implementasi OSP
Marking Post Kabel & HDPE (High Density Poly Ethylene)

Department Name| 2015


Implementasi OSP
Marking Post

Department Name| 2015


Implementasi OSP
Underground
Equipment

Fiber Distribution Terminal Fiber Access Terminal


FDT FAT

Department Name| 2015


Implementasi OSP
Kabel Udara (Aerial) Installation
Tiang

Tiang 7 meter Tiang 9 meter

Department Name| 2015


Implementasi OSP
Kabel Udara (Aerial) Installation
Tiang

Department Name| 2015


Implementasi OSP
Kabel Udara (Aerial) Installation
Tiang

Pole

Department Name| 2015


Implementasi OSP
Kabel Udara (Aerial) Installation
Aksesories

Span Wartel

Strain Clamp & Suspention

Tension Bracket

Buldog Grip Stainless steel Strip


Department Name| 2015
Implementasi OSP
Kabel Udara (Aerial) Installation
Aksesories

Department Name| 2015


Implementasi OSP
Kabel Udara (Aerial) Installation
Type Installasi cable

Keterangan :
Jaringan kabel listrik tidak melintas sebuah jalan, baik jalan umum maupun jalan tol.
Dalam hal ini yang harus diperhatikan adalah standart konfigurasi aksesories.
Dimana Jarak estimasi adalah 350m.

Department Name| 2015


Implementasi OSP
Kabel Udara (Aerial) Installation
Equipment

Fiber Access Terminal


FAT
Fiber Distribution Terminal
FDT
Department Name| 2015
Implementasi OSP
Kabel Udara (Aerial) Installation
Equipment

Department Name| 2015


Implementasi OSP
Kabel Udara (Aerial) Installation
Equipment

Joint Box / Joint Clousure Joint Box / Joint Clousure


Type Doom Type Inline

Department Name| 2015


Implementasi OSP
Kabel Udara (Aerial) Installation
Equipment

Department Name| 2015


Implementasi OSP
Kabel Udara (Aerial) Installation
Krosing Jalan

Department Name| 2015


Implementasi OSP
Kabel Udara (Aerial) Installation
Laying lebih dari 1 kabel

Department Name| 2015


Implementasi OSP
Kabel Udara (Aerial) Installation
Laying lebih dari 1 kabel

Department Name| 2015


Implementasi OSP
Kabel Udara (Aerial) Installation

Department Name| 2015


Implementasi OSP
Kabel Udara (Aerial) Installation

Department Name| 2015


Implementasi OSP
Kabel Udara (Aerial) Installation

Department Name| 2015


Implementasi OSP
Kabel Udara (Aerial) Installation

Department Name| 2015


Implementasi OSP
Kabel Udara (Aerial) Installation

Department Name| 2015


Back

Department Name| 2015


CONTOH LAPORAN HASIL SURVEY Back

Summary Data Survey Summary Data Survey


Project : PALAPA RING BARAT Project : PALAPA RING BARAT
Job Description : HH NOC Daik lingga - BMH Penarik Job Description : HH NOC Daik lingga - BMH Penarik
Koordinat Koordinat
NO NOC Daik lingga - BMH Penarik
Long Lat NO NOC Daik Lingga - BMH Penarik Long Lat
1 HH1 PNRK 104.611572 -0.217755 1 J1 PNRK 104.621827 -0.267767
2 HH2 PNRK 104.598613 -0.222245 2 J10 PNRK 104.596951 -0.225952
3 HH3 PNRK 104.587346 -0.229787 3 J11 PNRK 104.596535 -0.228584
4 HH4 PNRK 104.574860 -0.238837 4 J12 PNRK 104.596086 -0.229150
5 HH5 PNRK 104.559786 -0.240065 5 J13 PNRK 104.595123 -0.228833
6 HH6 PNRK 104.545961 -0.248231 6 J14 PNRK 104.589287 -0.228036
7 HH7 PNRK 104.535529 -0.260891 7 J15 PNRK 104.587534 -0.227225
8 HH8 PNRK 104.521103 -0.266510 8 J16PNRK 104.585124 -0.229994
Jumlah HH 8 9 J17 PNRK 104.582692 -0.232025
Jumah Crossing Jembatan

Summary Data Survey


Project : PALAPA RING BARAT
Job Description : Dry Part / Inland
CROSSING FO LENGTH
NO SEGMEN HH JALAN JEMBATAN (M)
1 BMH TEBING TINGGI <> NOC TEBING TINGGI 10 3 2 19,060
2 NOC DUMAI <> BMH BUKITBATU 42 - - 79,469
3 BMH BUKITBATU <> NOC SIAK 47 3 119 94,400
4 NOC SIAK <> JB PERAWANG 43 7 38 76,900
5 BMH PELAWAN <> NOC KARIMUN 11 5 13 21,700
6 NOC DAIK LINGGA <> BMH PENARIK 8 - 33 16,027
10 BMH KUALA TUNGKAL <> NOC KUALA TUNGKAL 2 - 3 3,496
11 BMH KARIMUN <> NOC KARIMUN - - - 20

Department Name| 2015

Anda mungkin juga menyukai