Kota Bogor
Kelompok 1: Arga Duta Wiyana, Conita Istiqomah, Muhammad Furqaan,
Haidar Afkar Aushaf, Hudzaifah Ahmadi, Rachma Maharani Ulfa
PENDAHULUAN
FTTH (Fiber To The Home): teknologi arsitektur jaringan akses yang menggunakan
serat optic sebagai media utamanya sampai dengan pelanggan (Last mile)
Teknologi fiber merupakan media yang dapat digunakan untuk menyediakan
bandwidth yang besar dan tidak terpengaruh oleh interferensi gelombang
elektromagnetik
Instalasi FTTH bermanfaat untuk kemajuan industri multimedia; HDTV, GPON
(Gigabit Passive Optical Network)
GPON: teknologi akses yang dikategorikan sebagai broadband akses yang
berbasi kabel serat optic.
Tiga topologi FTTH: Jaringan titik ke titik, jaringan serat optic pasif, dan jaringan
serat optic passive
FTTH diperlukan pekerjaan yang meliputi perencenaan desain FTTH Wilayah Bogor
sendiri masih banyak menggunakan kabel tembaga untuk keperluan transmisi
KONSEP DASAR DESAIN JARINGAN FTTH
𝐻𝑂𝑀𝐸𝑃𝐴𝑆𝑆 432
PS ODP = = =
8 8
54 BUAH
𝑃𝑆 𝑂𝐷𝑃 54
PS ODC = = =
4 4
13,5 ≈ 14
JUMLAH KABEL
54
DISTRIBUSI = 12 = 4,5 ≈ 5 +
1 (KABEL CADANGAN) =
6 BUAH
ANALISIS KEBUTUHAN PERANGKAT
2. BILL OF QUANTITY
Revenue
Untuk rute lurus penambatan setiap 6 – 8 gawang (± 300 – 400 meter), tanpa
memotong kawat penggantung (bearer).Penambatan pada rute lurus dapat
menggunakan span wartel atau tidak, untuk rute belok dan tambat awal/akhir harus
menggunakan span wartel.
Penambatan pada tiang ODC/ODP /OpticalClousure/Slack, pada tiang
sambungan peralihan antara kabel tanah dan kabel udara atau kabel udara
dengan kabel udara.Penambatan awal/akhir dan tambat antara dapat
diinstalasi :Pada tiang besi menggunakan s tagklem
beugel atau suspenssion danstainless steel band.Pada tiang beton
menggunakansuspenssion dan stainless steel band.