Anda di halaman 1dari 18

Perancangan FTTH di

Kota Bogor
Kelompok 1: Arga Duta Wiyana, Conita Istiqomah, Muhammad Furqaan,
Haidar Afkar Aushaf, Hudzaifah Ahmadi, Rachma Maharani Ulfa
PENDAHULUAN
 FTTH (Fiber To The Home): teknologi arsitektur jaringan akses yang menggunakan
serat optic sebagai media utamanya sampai dengan pelanggan (Last mile)
 Teknologi fiber merupakan media yang dapat digunakan untuk menyediakan
bandwidth yang besar dan tidak terpengaruh oleh interferensi gelombang
elektromagnetik
 Instalasi FTTH bermanfaat untuk kemajuan industri multimedia; HDTV, GPON
(Gigabit Passive Optical Network)
 GPON: teknologi akses yang dikategorikan sebagai broadband akses yang
berbasi kabel serat optic.
 Tiga topologi FTTH: Jaringan titik ke titik, jaringan serat optic pasif, dan jaringan
serat optic passive
 FTTH diperlukan pekerjaan yang meliputi perencenaan desain FTTH Wilayah Bogor
sendiri masih banyak menggunakan kabel tembaga untuk keperluan transmisi
KONSEP DASAR DESAIN JARINGAN FTTH

 Konsep dasar dalam mendesain FTTH harus memperhatikan aspek-aspek


layanan yang akan dipesan, pemilihan teknologi, keuntungan dan
kerugian, biaya dan analisa pasar.
 Panduan desain ini berfungsi sebagai tahapan dari awal sampai akhir
untuk membuat desain jaringan FTTH yang akan dibuat meliputi:
 Inisialisasi berfungsi untuk mengetahui klasifikasi dari demand DSLAM untuk
survey demand.
 Survey demand meliputi survey homepass, melakukan pengukuran dan
pencatatan
 Kegiatan survey ini adalah mengamati dan memvalidasi jumlah rumah,
kabel telepon yang masuk ke dalam rumah.
PROSES PERENCANAAN JARINGAN
FTTH
 Dalam merencanakan jaringan FTTH, harus melihat aspek-
aspek suatu daerah apakah daerah tersebut siap
dibangun jaringan FTTH
 Dengan melihat aspek-aspek tersebut dapat diperoleh
data dan penentuan Boundary maupun Rute Distribusi
 Biaya akan lebih terperinci terhadap kebutuhan yang
dipakai
 Langkah-langkah perencanaan jaringan FTTH sebagai
berikut:
STANDAR SIMBOL DESAIN FTTH
 OLT: perangkat yang berfungsi sebagai titik akhir dari provider layanan
 ODF: Titik terminasi kabel fiber optik, sebagai tempat peralihan dari
kabel fiber optik outdoor dengan kabel fiber optik indoor dan
sebaliknya
 ODP: perangkat pasif yang diinstalasi diluar STO bisa di lapangan (
Outdoor ) dan juga bisa didalam ruangan ( Indoor ) didalam gedung
HRB (High Rise Building)
 OTP: perangakat pasif yang dipasang dirumah pelanggan
 ODC: disesuaikan dengan penamaan yang akan digunakan
 Roset: Roset merupakan titik terminasi akhir dari pada kabel fiber optic,
kapasitas roset biasanya 1 atau 2 port
 Kabel feeder: kabel fiber optik diinstalasi/diterminasi dari ODF ke ODC
 Kabel distribusi: kabel fiber optik diinstalasi/diterminasi dari ODC ke ODP
 Kabel Drop kabel fiber optik diinstalasi/diterminasi dari ODP ke OTP
 Kabel Indoor kabel fiber optik diinstalasi/diterminasi dari OTP ke Roset.
BOUNDARY/POLIGON ODC
 Pembuatan Boundary/poligon harus melihat aspek dari Boundary ODC.
Aspek ini didasarkan pada bata geografis area seperti jalan raya, sungai,
jalur kereta api, jalan tol,cluster perumahan, dll
 pembuatan Boundary ODC harus mengakomodasi jumlah pelanggan
existing dan homepass dari area 4 yang di cover
 Pembuatan poligon ODC tidak harus sesuai dengan coverage RK atau
node existing yang saat ini di modernisasi
 Radius coverage dari ODC kurang lebih 1 Km atau 2 Km dan ODC pada
umumnya ditempatkan di sentral density polygon
 ODC yang digunakan kapasitas 144 dan 288 dengan teknologi dua stage
(1:4 dan 1:8)
 Penempatan ODC harus memperhatikan beberapa faktor diantaranya
faktor keamanan, faktor bencana alam, letak lokasi demand, letak
geografis
LINK BUDGET
 dihitung sebagai syarat agar link yang dirancang dayanya tidak melebihi
batas ambang dari daya yang dibutuhkan
 digunakan juga untuk membandingkan dengan konfigurasi lain kemudian
dipilih mana yang menghasilkan link daya yang dirancang paling efisien
 Perhitungan ini untuk menhetahui hasil setelah menghitung keseluruhan
dengan redaman kabel, loss konektor, loss sambungan, dan margin
ARSITEKTUR FTTH
PEMODELAN SISTEM FTTH DI KOTA
BOGOR
ANALISIS KEBUTUHAN PERANGKAT
1. PERHITUNGAN BOUNDARY DENGAN PASSIVE SPLITTER 1:8 DAN 1:4

𝐻𝑂𝑀𝐸𝑃𝐴𝑆𝑆 432
PS ODP = = =
8 8
54 BUAH

𝑃𝑆 𝑂𝐷𝑃 54
PS ODC = = =
4 4
13,5 ≈ 14

JUMLAH KABEL
54
DISTRIBUSI = 12 = 4,5 ≈ 5 +
1 (KABEL CADANGAN) =
6 BUAH
ANALISIS KEBUTUHAN PERANGKAT
2. BILL OF QUANTITY

No Perangkat Jumlah Satuan


1. Kabel Feeder 14 Kilometer
2. ODC 1 Buah
3. ODP 54 Buah
4. Kabel Distribusi 7 Kilometer
5. Kabel Drop 43.200 Meter
6. Konektor (3 buah) 487 Buah
7. Tiang Kosong 17 Buah
ANALISIS COST PERANGKAT
PERHITUNGAN COST PLANNING FTTH BOGOR
No. Nama Perangkat Bobot Satuan Harga Satuan Jumlah
1. ODC 1 unit Rp 8,000,000 Rp 8,000,000
2. ODP 54 unit Rp 1,250,000 Rp 67,500,000
3. OTP 432 unit Rp 500,000 Rp 216,000,000
4. Kabel Distribusi (12 Core) 7100 meter Rp 10,500 Rp 74,550,000
5. Drop Cable 100 meter Rp 875 Rp 37,800,000
Rp 403,850,000

Revenue

Harga Satuan Jumlah Pelanggan Jumlah Pemasukan


1. Biaya Langganan per Bulan
Rp 300,000 per customer 432 Rp 129,600,000

2. Biaya O & M 6% 0.06 Rp 7,776,000

Total Revenue Rp 121,824,000

Total Revenue Cost


TOTAL COST Rp 3
Rp 121,824,000 Rp 403,850,000
JENIS INSTALASI DARI BERDASARKAN
TYPE KABEL
 Kabel Tanah Tanam langsung, diinstalasi langsung dengan cara
penggalian atau sistem borring/ rojok.
 Kabel FO duct, jenis ini ada 2 macam yaitu :(1) Dengan sistim duct
konvensional/ cara penarikan dimasukan dalam subduct yang ada pada
duct ( 1 polongan duct bisa dimasukan 3 subduct.(2) Instalasinya
dimasukan dalam pipa HDPE, dimana pipa HDPE diinstalasi lebih dahulu
dengan sistem borring/ rojok (3) Dengan sistem tekanan udara ( Air Blown
System ), dengan masukan kabel Air Blown Cable/ Air Blown Fiber kedalam
primary tube lalu didorong dengan tekanan udara dengan kompresor.
 Kabel FO Udara/ Aerial cara Konvensional, Instalasi langsung di pasang/
ditambat diatas tiang.
 Air Blown System : Microduct Aerial terlebih dahulu diinstalasi diatas tiang,
selanjutnya kabel ABC/ ABF diblowing
INSTALASI FO KABEL UDARA

 Pengecatan tiang besi pada bagian tiang yang akan


ditanam
 Tiang didirikan tegak lurus di tengah-tengah lubang.
 Pembuatan Voetstuk.
 Pengecatan tiang.
 Pasang temberang/ tiang ganda pengganti temberang.
 Pasang accessoris untuk pemasangan dan penambatan
kabel udara.
 Pasang rol kabel pada setiap tiang
Rute tiang yang khusus untuk kabel fiber optik : Penempatan harus mulai
dari posisi paling atas.
Untuk tiang 7 meter hanya 2 jalur kabel untuk setiap sisi dan maksimum
kapasitas per kabel 48 core.
Untuk tiang 9 meter dapat dipasang 3 kabel untuk setiap sisi dan maksimum
kapasitas per kabel 48 core.
Dimungkinkan dipasang kabel fiber optik kapasitas 96 corekhusus untuk kabel
feeder dan antar HRB.
Rute tiang yang digunakan bersamaan dengan kabel tembaga : Penempatan
kabel fiber optik harus diatas kabel tembaga.Kabel fiber optik tidak diperbolehkan
dibendel menjadi satu dengan kabel tembaga.
Penempatan kabel fiber optik pada tiang berdasarkan penanggung jawab
pengelolaan.
Penambatan kabel:
1) Cara gantung.Untuk rute lurus dengan jarak antar tiang 40-50 meter. Instalasi
menggunakan asesoris kabel fiber optic seperti tension bracket, suspension
klem,stainless steel band, dan lain-lain.
2) Cara tambat.Untuk rute belok atau menikung, lintasan atau rute lurus dengan j
arak antar tiang lebih dari 50 meter ( rentang jauh ).Penambatan dengan
mempergunakan alat bantu khusus dan diusahakan tidak memotong kawat
penggantung (bearer).

Untuk rute lurus penambatan setiap 6 – 8 gawang (± 300 – 400 meter), tanpa
memotong kawat penggantung (bearer).Penambatan pada rute lurus dapat
menggunakan span wartel atau tidak, untuk rute belok dan tambat awal/akhir harus
menggunakan span wartel.
Penambatan pada tiang ODC/ODP /OpticalClousure/Slack, pada tiang
sambungan peralihan antara kabel tanah dan kabel udara atau kabel udara
dengan kabel udara.Penambatan awal/akhir dan tambat antara dapat
diinstalasi :Pada tiang besi menggunakan s tagklem
beugel atau suspenssion danstainless steel band.Pada tiang beton
menggunakansuspenssion dan stainless steel band.

Anda mungkin juga menyukai