TENOSS INVENTORY

FTTH
For
AUTO PROVISIONING
 Learning Objectives

 Terminal Objective:
 Peserta memahami aplikasi Tenoss sebagai operation support
system, dalam fungsinya untuk pengelolaan inventory, dan
provisioning FTTH, sehingga akan mampu meningkatkan
performansi delivery layanan product Telkom.

 Enabling Objective:

 Memahami model dan penamaan FTTH sesuai KR-11.

 Memahami dan dapat melakukan Inventory dan provisioning FTTH.
 Dapat memahami Data-data FTTH hasil migrasi dari sistem lain.
 Memahami dan dapat melakukan validasi data FTTH di Tenoss.

2
 Modul-1
Data Model dan
Naming Convention
(KR-11)
 Learning Objectives

 Terminal Objective:
 Peserta mampu memahami dan dapat melakukan name
convention pada tenoss berdasarkan KR11.

 Enabling Objective:

 Memahami data Model topologi FTTH.

 Memahami dan dapat memberi label komponen FTTH sesuai dengan
penamaan pada KR-11.

4
Topologi FTTH
 Topologi Umum FO

STO CUSTOMER

ODF ODC ODP OTP

Feeder Distribusi Drop

ODP OTP

Fiber Catu Langsung Drop

6
 Topologi Umum FTTH
kabel feeder 1 kabel feeder 1 kabel distribution kabel drop 1
segmen 1 segmen 2 1

OLT ODF CLOSURE ODC SPLITTER ODP SPLITTER OTP

patchcore
FA
MANHOLE/
HANDHOLE/
STO AS
ODC

kabel feeder 1 FB kabel drop 2

segmen 3
kabel fiber catuan langsung ODC /
SHELTER

kabel distribution
2
ODP OTP

ODP / HRB CUSTOMER

7
8
 1 1

1 1

32 32 32 32
1
1

8
4
1
1

16
2
9
1. Lokasi
• Lokasi STO
• Lokasi MANHOLE (MH)
• Lokasi HANDHOLE (HH)
• Lokasi ODF
• Lokasi ODC
• Lokasi Spliter
• Lokasi ODP
• Lokasi Customer

10
2. Perangkat
• OLT : Optical Line Terminal, Perangkat di sisi CT. Office
• MANHOLE (MH) : Tempat terjadinya spliting/penyambungan
• HANDHOLE (HH) : Tempat terjadinya spliting/penyambungan
• OPTICAL DISTRIBUTION FRAME (ODF) : Frame optical di CT office
• OPTICAL DISTRIBUTION CABINET (ODC) : Frame optical pembagi
• Spliter : Sebagai penggada optical core
• OPTICAL DISTRIBUTION POINT (ODP) : Panel optik Titik akses ke
Pelanggan
• OPTICAL TERMINATION PANEL (OTP) : Panel optik terminasi di
pelanggan
• OPTICAL NETWORK TERMINAL (ONT) : Perangkat CPE
Penlanggan
11
3. Kabel FO
• FCL : FIBER CATU LANGSUNG,
Adalah fiber optic yang menghubungkan ODF dan
ODP secara langsung tanpa melalui ODC
• FEEDER : Adalah fiber optic yang menghubungkan ODF dan
ODP melalui ODC
• DISTRIBUSI : Adalah fiber optic yang menghubungkan ODC dan
ODP
• DROP : Adalah fiber optic yang menghubungkan ODP dan
Terminal Pelanggan
• Patch core : Adalah kabel optical jumper yang kedua ujung
dilengkapi dengan konektor

12
Penamaan Komponen FTTH
sesuai KR 11
 Penamaan Lokasi pada TeNOSS

• STO
• MANHOLE (MH)
• HANDHOLE (HH)
• RK FO / OPTICAL DISTRIBUTION CABINET (ODC)
• AERIAL SPLICE (AS)
• OPTICAL DISTRIBUTION POINT (ODP)
• CUSTOMER
• BUILDING/HRB
• SHELTER(SH)

14
 Lokasi STO

Catatan;
Sumber dari KR. 11
15
 Lokasi Manhole

Catatan;
Sumber dari KR. 11
16
 Lokasi Handhole

HHGGK-FAA/03 (Handhole nomor 03 menuju ODC FAA di STO GGK)

HHGGK-FAA01/02(Handhole nomor 02 menuju ODP FAA lokasi 01 di

STO GGK)

Catatan;
Sumber dari KR. 11
17
 Lokasi ODC

Catatan;
Sumber dari KR. 11
18
 Lokasi Aerial Splice (AS)

Catatan;
Sumber dari KR. 11
19
 Lokasi ODP

Catatan;
Sumber dari KR. 11
20
 Lokasi Customer

Catatan;
Sumber dari KR. 11
21
 Lokasi HRB

Catatan;
Sumber dari KR. 11
22
 Lokasi Shelter (SH)

Catatan;
Sumber dari KR. 11
23
 Penamaan N.E. (GPON) pada TeNOSS

OLT (OPTICAL LINE TERMINAL)

ONT (OPTICAL NETWORK TERMINAL)
SPLITTER

24
 Catatan;
Contoh : 09JTN-04 Sumber dari KR. 11
Artinya : OLT lokasi STO JTN, Nomor urut NE 04

25
Catatan;
Sumber dari KR. 11
26
 Penamaan Frame pada TeNOSS

• ODF (OPTICAL DISTRIBUTION FRAME)

• ODC (OPTICAL DISTRIBUTION CABINET)
• ODP (OPTICAL DISTRIBUTION POINT)
• CLOSURE
• OTP (OPTICAL TERMINATION POINT)

27
 Standard penamaan frame container ODF

O D F - X1 X2 X3 - Y1 Y2

X1X2X3 : Kode lokasi STO

Y1Y2 : Nomor Urut ODF

Contoh :
ODF-GGK-05 artinya ODF nomor urut 5 di lokasi GGK

ODF-GGK-05

ODF

28
 Standard penamaan frame container ODC

O D C - X1 X2 X3 - A Y1 Y2
X1X2X3 : Kode lokasi STO
A : alfabet (huruf F atau R)
Y1Y2 : alfabet kecuali huruf O dan I)

Contoh :
ODC-GGK-FAA artinya Kabinet FAA di lokasi GGK
ODC-JTN-FA ODC-JTN-FB

ODF ODC-JTN-FC

29
Standard penamaan frame container ODP

A Y1 Y2 / K n1 n2 / m1 m2 . Z1 Z2

X1X2X3 : Kode lokasi STO

A : alfabet (huruf F atau R)
Y1Y2 : alfabet kecuali huruf O dan I), menunjukan inisial ODC atau FCL
K : menunjukan jenis kabel, D : Distribusi dan F : FCL
nn : Nomor urut kabel
mm : Nomor lokasi segmen
Z1Z2 : Nomor ODP (01 sampai dengan 99)

Contoh :
FAA/D02/01.02 (ODP FAA02 di kabel distribusi D02 segmen 01)
FCL/F08/05.07 (ODP nomor urut 07 di segmen 05 dari FCL08)
30
 FAA/D01/01.09 FAA/D01/02.08
ODC-JTN-FAA

FAA/D02/02.23
FAA/D02/01.24

FAA/D03/01.36 FAA/D03/01.35

31
 FCL/F02/02.04

ODF-JTN-01

ODF

FCL/F02/04.02
FCL/F02/02.03

FCL/F02/03.01

32
33
34
 Penamaan Cable pada TeNOSS

• FEEDER (ODF KE ODC)

• DISTRIBUTION (ODC KE ODP)
• DROP CABLES (ODP KE OTP)
• FCL (ODF LANGSUNG KE ODP TANPA MELALUI ODC)

35
Kabel FEEDER

36
 Kabel FEEDER

ODF FC

FEGGK-05-06
MH
FEGGK-05-01 FEGGK-05-02 FE 05 segmen 06
MH
FE 05 segmen 01 FE 05 segmen 02

... labelling dengan melanjutkan segmen ...

FEGGK-05-04 FEGGK-05-03
MH
FE 05 segmen 04 FE 05 segmen 03

FB
FA
FEGGK-05-05

37
Kabel DISTRIBUTION

38
 Kabel DROP

DR - X1 X2 X3 - DS - Y1 Y2 -
m m - n n / Z1 Z2 / W1 W2

DR = DROP (kabel optik yang keluar dari ODP menuju OTP/lokasi pelanggan)
X1X2X3 = Kode Lokasi STO
DS-Y1Y2-mm-nn/Z1Z2 = Nomor urut distribusi yang menginduk ke FE- Y1Y2-mm-nn
W1W2 = Nomor urut Drop

Misalnya :

DR-GGK-DS-01-01/01

(Drop nomor urut 01 dari DS 01 yang menginduk pada FE-01-01di GGK)

DR-GGK-DS-01-01-02/03/04

(Drop nomor urut 04 dari DS 03 yang menginduk pada FE-01-01-02di GGK)

39
 Kabel FCL (FIBER CATU LANGSUNG)

FCL - X1 X2 X3 - Y1 Y2 - m m

FCL= Fiber Catuan Langsung (Bundel kabel optik yang keluar dari ODF menuju ODP
X1X2X3 = Kode lokasi STO
Y1Y2 = Nomor urut kabel Feeder
mm = Nomor urut segmen/section dimulai 01 dst

Contoh :
FCL-GGK-05-03 (FCL nomor 05, segmen 03 di GGK)
FCL-GGK-01-02 (FCL nomor 01, segmen 02 di GGK)

40