Anda di halaman 1dari 44

Training

Fiber To The Home (FTTH)

7/27/2012

Mustain

FTTH Network

1550 nm

ONT

1490 nm
Metro for
IPTV,Internet,
VOD

OLT

Optical
Splitter

WDM

Customer
(FTTH)

1310 nm
TV Cable

RF

1550 nm
Central
Office

Interface

ONT

PON / ODN
Interface

Note :
Wave length 1550 nm broadcast Video
Wave length 1490 nm downstream data
Wave length 1310 nm upstream data

7/27/2012

Mustain

ODN
Max 20 Km
UN
SDU/MDU Interface
(FTTH/FTTC/FTTB)

ODN (Optical Distribution Network) &


CPE Network (Customer Premises Network)

FO Feeder
Cable

ODC

FO
Distribution
Cable

ODP

FO Drop
Cable
KTB Optic
(optional)

To CO/OLT

N x splitter
1x4

Rosette
optic

N x splitter
1x8

FO Indoor
Cable

7/27/2012

ONT

Mustain

BIF
Patchcord

FTTH Product (Main product)

7/27/2012

Muatain

Passive Splitter
Fungsi Passive Splitter
1. Untuk memishakan signal input menjadi
beberapa signal output

1.
Menurut bentuknya ada 3 jenis Passive Splitter

2.

1. PLC Splitter (Planar Lightwave Circuit Splitter)


2. PLC with Fan out Splitter
3. PLC Splitter Module

3.

7/27/2012

Mustain

Hal Penting untuk Passive Splitter

1. Jenis fiber dan wavelength


Jenis fiber nya adalah Single Mode dengan operating wavelength 1260 ~ 1650 nm.
Untuk testing dilakukan pada wavelength 1310 nm dan 1550nm

2. Batasan Insertion loss

3. Jenis konektor bila type Modular atau Fan out


Jenis konektor dan adaptor yang digunakan umumnya SC/UPC atau SC/APC.
SC/UPC mempunyai RL = min 55 dB, sedang kan SC/APC mempunyai RL= 65dB
7/27/2012

Mustain

Feeder FO cable

Feeder FO cable adalah FO cable yang


menghubungkan antara Central Office sampai ODC
Jenis fiber yang dipakai adalah yang comply dengan
fiber G.652D
Telkom menggunakan jenis kabel loose tube design
untuk Feede FO cable dengan referensi standard sbb:
1. Duct Cable: STEL K-015-2009
2. Aerial Cable: STEL K-017-2009

Kapasitas jumlah fiber core yang umum dipakai


1. Duct Cable: 12C, 24C, 48C, 96C, 144C, 264C
2. Aerial Cable: 12C, 24C, 48C, 96C
7/27/2012

Mustain

Hal Penting untuk Feeder FO cable


Duct Cable

Fiber core
Jelly
PBT Loose Tube
Aramid Yarn
Jelly
PE covered FRP/GSW Central Strength Member
Water blocking tape
LAP HDPE Sheath (min. thickness 2.2mm)

Maximum Tensile Strength (TS) = 2850N 290kg


Maximum attenuation @1310nm = 0.35 dB/km
Maximum attenuation @1550nm = 0.215 dB/km

7/27/2012

Mustain

Hal Penting untuk Feeder FO cable


Aerial Cable
Steel Wire Messenger
Fiber core
Jelly
PBT Loose Tube
Aramid Yarn
Jelly
FRP Central Strength Member

Water blocking tape


LAP HDPE Sheath (min. thickness 2.2mm)

Maximum Tensile Strength (TS) = 2850N 290kg


Maximum attenuation @1310nm = 0.35 dB/km
Maximum attenuation @1550nm = 0.215 dB/km
7/27/2012

Mustain

Distribution FO cable
Distribution FO cable adalah FO cable yang
menghubungkan antara ODC sampai distribution point

Ada 2 jenis fiber yang sering dipakai, yaitu


Fiber G.652D dan G. 657A
Beda prinsip G.652D dan G.657A adalah pada
Bending Radius. Dimana G.652D mempunyai
kemampuan bending radius sampai 30mm,
sedangkan G.657A, mempunyai kemampuan
Bending radius sampai 15mm

Ada 2 jenis kabel yang dipakai untuk distribusi


yaitu, jenis SCPT untuk aplikasi Duct cable, dan
jensi SSW untuk aplikasi Aerial Cable
7/27/2012

Mustain

10

Distribution FO cable
KONSEP Kabel Distribusi:
1. Fleksibel baik untuk aplikasi underground/duct maupun aerial.
Fleksibel artinya, satu fiber bisa dipetik untuk bisa diterminasi
dalam kotak distribusi/distribution point (DP), sementara fiber
yang lain bisa diteruskan tanpa ada splicing/sambungan atau
disebut juga sebagai Pass Through Concept
2. Juga memenuhi konsep demand tumbuh untuk aplikasi aerial.
Demand tumbuh artinya, kabel distribusi harus bisa dilakukan
penarikan terlebih dulu, sementara kotak distribusi/distribution
poin (DP) akan ditempatkan kemudian ketika ada permintaan
dari pelanggan. Penarikan kabel distribusi disyaratkan tidak
boleh ada slack dan tidak boleh ada pemutusan kawat
penggantung (messenger wire)

7/27/2012

Mustain

11

Distribution FO cable
Kabel SCPT (Untuk aplikasi Duct/Undeground)
SCPT kepanjangan dari Single Core Per Tube. Kabel SCPT di design
dimana hanya ada satu fiber dalam satu tube. Jika ada 12 fiber dalam
kabel SCPT, maka diperlukan 12 tube. Kabel SCPT ini bisa memenuhi
konsep Fleksibel atau Pass Through namun tidak bisa memenuhi
konsep Demand Tumbuh.
Kabel SCPT bisa dipakai untuk aplikasi aerial, tapi belum bisa dengan
konsep demand tumbuh
Fiber Optic core
Jelly
PBT Loose Tube
Aramid Yaran

PE covered GSW Central Strength Member


Water blocking tape
LAP HDPE Sheath

Kapasitas core yang umumnya dipakai adalah


8C, 12C, dan 24C
7/27/2012

Mustain

12

Distribution FO cable
Kabel SSW (Untuk aplikasi aerial)
SSW kepanjangan dari Self Supporting Window. Meskipun kabel SSW ini
tidak berdasarkan loose tube design, namun fiber bisa dipetik sehingga
satu kabel dalam bundle bisa diterminasi pada DP, sementara fiber yang
lain bisa diteruskan tanpa ada splice/penyambungan. Design SSW
dimaksudkan untuk memenuhi konsep Demand Tumbuh, yang juga
dapat memudahkan teknisi melakukan pemasangan DP tanpa
pemutusan messenger wire/kawat penggantung.
Window/Celah Udara

Kapasitas core yang umumnya dipakai adalah


8C, 12C, 16C, dan 24C
7/27/2012

Mustain

13

Distribution FO cable
Instalasi kabel SSW dan Pemasangan DP

Drop cable to subscriber

7/27/2012

Mustain

14

Distribution FO cable
Analisis kondisi kabel SSW saat sudah terbentang dan terpakai

7/27/2012

Mustain

15

Drop cable FO
Drop cable FO adalah FO cable yang
menghubungkan antara distribution point
sampai Demarcation box (KTB optic) atau
langsung ke Rosette
Jenis fiber yang sering dipakai, yaitu
Fiber G.657 A atau G.657 B
Sebuah drop cable bisa terdiri dari 1 atau 2 core
Ada 2 jenis drop cable, yaitu
1. Aerial Fig. 8, Ref to STEL K-033-2009
2. Duct Cable, Ref to STEL K-034-2009
Hal penting untuk diketahui dari drop cable ini adalah bahwa anatara
kawat penggantung dan selubungnya tidak boleh longgar (loose), dan
kabel berpotensi terpuntir dan kurang rigid. Fiber juga mudah di petik.
Karakteristik yang utama adalah max attenuation @ 1310 = 0.35 dB/km
Dan @ 1550nm = 0.215 dB/km
7/27/2012

Mustain

16

Idoor cable FO
Indoo cable FO adalah FO cable yang
menghubungkan antara Demarcation box (KTB
optic) sampai ke Rosette atau DP langsung ke
rosette atau dari Wall splice box atau DP di HRB
sampai ke Rosette
Ada 2 jenis fiber yang sering dipakai, yaitu
Fiber G.657A dan G. 657B
Ada 2 jenis indoor cable yang umum, yaitu
1. Indoor Cable Low friction, Ref to STEL K-032-2009
2. Tipe Duct Cable, Ref to STEL K-034-2009
Fiber harus mudah dipetik dari selubungnya tanpa luka
Karakteristik yang utama adalah max attenuation @ 1310 = 0.35 dB/km
Dan @ 1550nm = 0.215 dB/km

7/27/2012

Mustain

17

Bend Insensitive Patchcord


Bend Insensitive Patchcord adalah FO yang
menghubungkan antara rosette dengan
ONT/ONU
Jenis fiber yang dipakai adalah G.657B

7/27/2012

Mustain

18

FTTH Product (Accessories)

7/27/2012

Mustain

19

ODC/FDC (Optical/Fiber Distribution Cabinet)


Klasifikasi ODC Pedestal dengan Splitter
Kelas ODC

Mini ODC Small ODC

Kapasitas maksimal (Jumlah


port konektor)
Jumlah Splitter per ODC

Medium
Large ODC
ODC

96

144

288

576

Min. 8
splitter

Min. 18
splitter

Min. 36
splitter

Min. 72
splitter

16

32

64

64

Kapasitas parking lot

Ref standard: STEL L-056-2012

Disamping itu terdapat ODC Pole dengan kapasitas 48.


Hal yang perlu diperhatikan dalam ODC adalah
1. Port konektor jenis SC/UPC baik pada OTB maupun splitter
2. Harus ada space untuk management fiber, sehingga patchcord bisa nampak rapi
3. Lubang masuk/keluar harus tertutup rapat dengan menggunakan penutup celah
karet untuk menghindari kelembaban dan masuknya serangga.
4. Harus ada tempat terminasi grounding untuk ODC dengan bahan Stainless Steel

7/27/2012

Mustain

20

Distribution Point (DP)


DP Wall Mounting

DP dilengkapi dengan space for passive splitter


7/27/2012

Mustain

21

Distribution Point (DP)


DP Pedestal

7/27/2012

Mustain

22

Distribution Point (DP)


DP Pedestal

Dome

7/27/2012

Mustain

23

Distribution Point (DP)


DP Underground Closure

7/27/2012

Mustain

24

Distribution Point (DP)


DP Underground Closure

7/27/2012

Mustain

25

Distribution Point (DP)


DP Aerial Closure dengan konsep Demand Tumbuh

7/27/2012

Mustain

26

Distribution Point (DP)


DP Aerial Closure dengan konsep Demand Tumbuh

7/27/2012

Mustain

27

Distribution Point (DP)


DP Pole

DP Pole dipakai bila konsep Demand Tumbuh tidak diperlukan,


namun masih bisa memenuhi unsur fleksibilitas. Kabel yang
dipakai adalah jenis kabel SCPT Aerial.

7/27/2012

Mustain

28

Distribution Point (DP)


DP Pole

7/27/2012

Mustain

29

Demarcation Box/KTB Optic - Optional


Aerial
Drop Closure

Drop
Cable

Drop
cable

Cabinet
(demarcation box)

Indoor
cable

FAST-SC
BIF(Bend Insensitive fiber) code

Features

Outlet

Compact size with 15mm bending control


To connect drop cable and indoor cable and spaces to store extra cable.
Wall-mounted installation type
4-side cable input direction
Pre-installed with SC adapter
7/27/2012

Mustain

30

Indoor Outlet (Rosette)

Features

Outbow type

Inbow & Outbow type

Compact size with 15mm bending control


Wall-mounted installation type
4-side cable input direction
Pre-installed with SC adapter
Dust-proof with adapter shutter
Flame retardant UL94-V0

7/27/2012

Mustain

31

Connector
Konstruksi connector
Ferrule

Katagori connector dibagi menjadi 2, yaitu:

1. Katagori menurut jenis Polish


2. Katagori menurut bentuk Fisik

7/27/2012

Mustain

32

Connector
Katagori connector menurut jenis Polish
PC

SPC

UPC

APC

< -40dB

< -40dB or < -45dB

< -50dB or < -55dB

< -60dB or < -65dB

Back Reflection

Back Reflection

Back Reflection

Back Reflection

7/27/2012

Mustain

Back Reflection = Return loss

PC = Physical contact
SPC = Super polish PC
UPC = Ultra Polish PC
APC = Angle Polish PC

33

Connector
Katagori connector menurut bentuk Fisik
1. FC connector (Fixed Connection)

2. SC connector (Subscriber
connector/Square connector/Stick
& Click connector)

7/27/2012

3. ST connector (Straight Tip Connector).


Sekilas hampir sama dengan FC
connector, tapi ST connector ini
mempunya ferrule yg lebih panjang

4. LC connector (LucentConnector/Little Connector).


Mempunyai ciri khusus yaitu, ukuran diamter ferrule
yang kecil 1.25mm, dan 2 ferrule sementara
connector lain ukurannya 2.5mm

Mustain

34

Connector
Katagori connector menurut bentuk Fisik
5.

MU Connector
Bentuk miniture dari SC connector,
dengan ferrul dia 1.25mm

6. MTRJ Connector (Mechanical Transfer Registered Jack)


Merupakan connector yang sangat popular untuk koneksi peralatan yang
berukuran kecil. Mempunyai pins dan dapat terdiri dari 12 fiber. Bentuk MTRJ
connector mirip sekali dengan connector RJ-45 yang biasa digunakan dalan
Ethernet network.

7/27/2012

Mustain

35

FAST Connector
Fast Connector artinya Connector yang dengan
mudah dipasang secara cepat di lapangan. Atau
disebut Field Assembly Connector
Ada 2 jenis Fast Connector, yaitu
1. Fast Connector Mechanical connection
2. Fast Connector Fused Connection
SC/UPC : Blue Colour
FAST-SC

SC/APC : Green Colour

Type: FAST SC/UPC, FAST SC/APC


7/27/2012

Mustain

36

FTTH Wiring Configuration

7/27/2012

Mustain

37

FTTH Wiring Configuration Aerial Application


Distribution Cable - SSW

DP Closure, Splitter 1x8

Central Office

OLT

ODF

ODC Pole
Mounting,
Splitter
1x4

Feeder Cable
Loose Tube cable

SDU
ONU

Demarcation
Box/KTB Optic
Rosette optic

Indoor Cable

7/27/2012

Mustain

BIF Patch cord, SC/UPCSC/UPC or SC/APC

38

FTTH Wiring Configuration Underground Application


ODC with splitter

Distribution Cable
SCPT duct

Distribution Cable SCPT duct

Distribution
Cable
SCPT duct

7/27/2012

Mustain

39

FTTH Wiring Configuration MDU Solution

CO
Wall Splice Box/
Termination box

OLT
Feeder Cable

Distribution
Cable

Feeder Cable

Feeder Cable

7/27/2012

Mustain

X
X

Splitter 2x32

Rosette

Indoor
FO cable
ODC
Indoor/FDH

40

Attenuation dan Power Budget

7/27/2012

Mustain

41

Attenuation
Attenuation pada jaringan Fiber Optic didefinisikan sebagai melemahnya signal
transmisi yang dipenagaruhui oleh faktor panjang kabel, splice loss, Connector
insertion loss, dan splitter Insertion loss
Attenuation diukur dalam satuan negative dB (decibel). Istilah decibel dipakai
untuk mengetahui perbedaan relative antara signal yang dikirim dengan signal
yang diterima. Dalam bentuk formula dapat dijelaskan seperti dibawah ini :
P1
dB Attenuation

10 Log
P2

Sebagai contoh:
1. Bila rasio signal yang dikirim dan diterima adalah 3dB, maka artinya signal yang
diterima 2 kali lebih kecil dari signal yang dikirim.
2. Bila attenuation 20dB, maka berarti signal yang diterima 100 kali lebih kecil dari
signal yang dikirim.

7/27/2012

Mustain

42

Kalkulasi Power Budget

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Kabel FO= 0.35 dB/km


Splice loss = 0.1 dB
Connector Insertion loss: 0.25 dB
Splitter Insertion loss 1:2 without connector= 3.70 dB
Splitter Insertion loss 1:4 without connector= 7.25 dB
Splitter Insertion loss 1:8 without connector = 10.38 dB
Splitter Insertion loss 1:16 without connector = 14.1 dB
Splitter Insertion loss 1:32 without connector = 17.45 dB

7/27/2012

Mustain

43

Kalkulasi Power Budget


Di PT Telkom jaringan FTTH mempunyai batasan maksimal power
budget/attenuation sebesar 28 dB, namun demikian dalam perencanaanya, loss
marginnya di set up 3 dB, sehingga dalam merencanakan design FTTH, dihitung
maksimal attenuation sebesar 25 dB.
Kalkulasi Power Budget
No.
1
2
3
4
5

Katagori loss
Panjang Kabel
Jumlah titik splice
Jumlah Connector
Jumlah splitter 1:4
Jumlah splitter 1:8

jumlah
12
4
10
1
1

unit
km
pcs
pcs
pcs
pcs

dB loss/unit Total dB loss


0.35
3.85
0.1
0.4
0.25
2.5
7.25
7.25
10.38
10.38
Total

24.73

Kalkulasi Power Budget


No.
1
2
4
5
6

Katagori loss
Panjang Kabel
Jumlah titik splice
Jumlah Connector
Jumlah splitter 1:2
Jumlah splitter 1:8

jumlah
17
4
10
1
1

unit
km
pcs
pcs
pcs
pcs

dB loss/unit Total dB loss


0.35
5.95
0.1
0.4
0.25
2.5
3.7
3.7
10.38
10.38
Total

7/27/2012

Mustain

22.93
44

Anda mungkin juga menyukai