Anda di halaman 1dari 44

PASSIVE OPTICAL

NETWORK (PON)
FAUZAN ALKARIM
MUHAMMAD RIDWAN SIREGAR
RIO HAFANDI

introduction

Passive Optical Network (PON) adalah jaringan point-to-multipoint


berbasis fiber optik yang memiliki elemen pembagi optik (Optical Splitter)
yang berfungsi sebagai penyalur data pada beberapa tujuan

What is PON?

Passive Optical Network


Passive Optical
Splitter

Optical Line Terminal

ONU

ONU

PSTN

Internet

OLT

Passive Optical
Splitter
ONU

CATV

Optical Network Unit

PON adalah jenis Optical Network pasif yang menggunakan teknologi one to
multipoint acces
PON is short for Passive Optical Network ;

PON consists of Optical Line Terminal (OLT), Optical Network Unit (ONU) and
Passive Optical Splitter.

Teknologi PON
APON: ATM Passive Optical Networks
EPON: Ethernet Passive Optical Networks
GE-PON: Giga-bit Ethernet Passive Optical Networks
GPON: Gigabit-capable Passive Optical Networks

Standarisasi Pasive Optical Network (PON)

Secara umum perbandingan antara APON/ BPON,


EPON dan GPON dapat dilihat pada table 2-2
berikut :

Why GPON?
<1Mbps
Access
Technology
Coverage
diameter
Service
requirements
2002

8M

3M

25M

ADSL/ADSL2+

VDSL / ADSL2+

PON

Copper Based

Copper Based

Fiber Based

<3km

<2km

~5km

<1km
VoD
HDTV
Game

Internet
Video conferencing
Remote control
2003

GPON ( Gigabit Passive Optical berkemampuan Networks )

BD

100M

Live TV
VoD
HDTV
2006

2010
Time

GPON mendukung layanan triple -play , memberikan solusi semua layanan yang kompetitif .

GPON mendukung transmisi bandwidth tinggi untuk memecah hambatan bandwidth akses
melalui kabel twisted pair , sehingga dapat memenuhi kebutuhan layanan bandwidth tinggi ,
seperti IPTV dan siaran TV .

GPON dapat menjangkau jarak transmisi sampai 20 km untuk mengatasi kendala teknologi
akses melalui kabel twisted pair dan mengurangi node jaringan .

Dengan standar yang lengkap dan persyaratan teknis yang tinggi , GPON mendukung
layanan terintegrasi dalam cara yang baik .
GPON adalah pilihan operator besar di pasar internasional .

GPON Principle----Data
Multiplexing

GPON menggunakan teknologi Wavelength Division Multiplexing (WDM)

1490nm

1310nm

Untuk memisahkan sinyal upstream.downltream beberapa


pengguna melalui serat tunggal , GPON menggunakan dua
mekanisme multiplexing :
Pada downstream , paket data yang ditransmisikan secara
broadcast ;
Pada upstream , paket data yang ditransmisikan secara TDMA .

GPON Principle----Downstream Data

Broadcast mode

GPON Principle----Upstream Data

TDMA mode

Arsitektur GPON
Central Office

OLT
ONU
FTTB

FTTT
Optical Distribution Network
ONU

FTTZ

ONT
ONT
FTTH

ONU
FTTC

Teknologi GPON

13

ARSITEKTUR GPON

ONU Optical Network Unit


ONT Optical Network Terminal
ODN Optical Distribution Network
OLT

Optical Line Terminal

WDM Wavelength Division Multiplex Module


NE

Network Element

SNI

Service Node Interface

UNI User Network Interface

Arsitektur GPON

Secara umum, arsitektur GPON terdiri dari :

OLT (Optical Line Termination)


ODN (Optical Distribution Network)
ONU / ONT (Optical Network Unit/ Optical Network Termination)

GPON merupakan teknologi jaringan akses yang mendukukng FTTX, seperti :

FTTH (Fiber to the Home)


FTTM (Fiber to the MDU)
FTTB (Fiber to the Building)
FTTC (Fiber to the Cabinet)
FTTT (Fiber to the Tower)
FTTZ (Fiber to the Zone)

Teknologi GPON

15

Optical Line Termination (OLT)


Ethernet

OLT
PON

ODN

Optical Line Termination (OLT) adalah

Sebuah perangkat yang menjadi titik akhir, yaitu root sebuah


ODN ,
menerapkan protokol PON, seperti yang didefinisikan oleh [ITUT G.984].
menyesuaikan PDU PON untuk interface layanan kearah
Service Provider. OLT ini menyediakan fungsi manajemen dan
pemeliharaan untuk ODN subtended dan ONU.
Teknologi GPON

Sumber : ITU-T G.984.1

16

ODN
ONU
Optical Distribution
Network
(ODN)

OLT
ONT

Optical Distribution Network (ODN). Dalam konteks PON,

Topologi pohon (tree) dari serat optik pada jaringan akses,


dilengkapi dengan power splitter atau wavelength splitter, filter atau
perangkat optik pasif yang lain.

Teknologi GPON

Sumber : ITU-T G.984.1

17

PON

ONT

Ethernet

ODN

Optical Network Termination (ONT)

Perangkat pelanggan tunggal sebagai titik akhir, yaitu sebagai leaf


dari distribusi ODN, menerapkan protokol PON,
menyesuaikan PDU PON untuk interface layanan, kearah pelanggan.
ONT adalah sebuah kasus khusus dari suatu ONU.
Teknologi GPON

Sumber : ITU-T G.984.1

18

Optical Network Unit (ONU)


PON

ONU

DSL

ODN

Optical Network Unit (ONU) :

Sebuah istilah umum yang menunjukkan perangkat yang mengakhiri


salah satu dari endpoint atau titik akhir yang didistribusikan oleh
ODN ,
menerapkan protokol PON,
menyesuaikan PDU PON untuk interface layanan kearah pelanggan.
Dalam beberapa konteks, sebuah ONU menyiratkan beberapa
perangkat-pelanggan.

Teknologi GPON

Sumber : ITU-T G.984.1

19

FTTX

FTTH (Fiber To The Home)

Penempatan Perangkat :

a.

PON OLT di pasang di Central Office atau ruang perangkat jika diinstall di area perumahan

b. Splitter dipasang diluar building, dipasang di dinding atau kabinet outdoor. Untuk
implementasi gedung bertingkat, satu splitter dapat digunakan untuk melayani beberapa
tingkat sekaligus. Umumnya splitter akan dipasang ditengah tengah area layanan untuk
menghemat penggunaan fiber optic
c.

ONU dipasang di atas meja atau terpasang di dinding di ruangan pelanggan

Service yang disediakan :


VoIP, Telepon Analog, IPTV, Monitor, CATV, Internet
Kebutuhan bandwidth :

a. 10 100 Mbps per pelanggan

Area yang dilayani :

a. Perumahan
b. Apartemen

FTTO (Fiber To The Office)

Aplikasi FTTO mirip dengan implementasi FTTH, perbedaan umumnya terletak pada jarak
ONU ke perangkat pelanggan yang biasanya bisa mencapai 50 m. Gambaran mengenai
solusi jaringan FTTO terlihat pada gambar 2-5. Untuk case ini, ONU menyediakan beberapa
port interface sekaligus untuk melayani beberapa terminal pelanggan secara bersamaan.

FTTB (Fiber To The Building)

Penempatan Perangkat :

a.

PON OLT di pasang di Central Office, basement atau ruang


perangkat jika diinstall di gedung

b. Splitter dipasang didalam gedung, untuk melayani beberapa lantai sekaligus.


c.

ONU dipasang di basement atau ditiap lantai tergantung pada


jumlah pelanggan serta efektivitas layanan

Kebutuhan bandwidth :

a.

Bandwidth untuk setiap terminal mengunakan rasio pembagi,


biasanya antara 50 100 Mbps untuk setiap pelanggan

Area yang dilayani :

a. Gedung perkantoran atau pusat bisnis

FTTC

Penempatan Perangkat :

a. PON OLT di pasang di Central Office


b. Splitter dipasang di luar gedung.

c. ONU dipasang di basement atau curb, dipasang di tiang atau


outdoor cabinet untuk melayani pelanggan perumahan

Service yang disediakan :

a. VoIP, Telepon Analog, IPTV, Internet

Kebutuhan bandwidth :

a. Bandwidth untuk setiap terminal mengunakan rasio pembagi,

biasanya antara 100 Kbps 100 Mbps untuk setiap pelanggan


Aplikasi :
a. Terintegrasi dengan layanan ADSL2+ atau VDSL2+

Karakteristik Umum GPON

Bit Rate GPON

GPON memberikan transmisi, dengan kombinasi : Upstream 1.2 Gbit/s dan downstream
2.4 Gbit/s ; atau Upstream 2.4 Gbit/s dan downstream 2.4 Gbit/s.

Sebagian besar, system GPON yang dikembangkan menggunakan transmisi upstream 1.2
Gbps.
Teknologi GPON

Sumber : ITU-T G.984.1

28

Karakteristik Umum GPON

Panjang Gelombang

GPON dengan system single fiber, panjang


gelombang yang digunakan untuk arah
downstream adalah 1480-1500 nm sedangkan jika
menggunakan system dua fiber, arah
dowmstream beroperasi pada panjang
gelombang 1260-1360 nm
Arah upstream, panjang gelombang yang
digunakan berada pada range 1260-1360 nm

Teknologi GPON

Sumber : ITU-T G.984.1

29

Karakteristik Umum GPON

Logical reach

jarak yang dapat dicapai dari OLT ke ONU/ONT adalah 60 Km, tanpa memperhatikan batasan-batasan fisik.

Batasan Logical reach ditentukan oleh protocol yang bersangkutan (contoh : ranging protocol) dan
differential reach (jarak antara ONU tedekat dengan dan yang terjauh)

Physical reach

jarak yang dapat dicapai antara ONU/ONT dengan OLT, terdapat dua opsi, yaitu 10 km dan 20 km. Hal ini
diasumsikan bahwa jarak maksimum 10 km digunakan untuk ONU yang membutuhkan bit rate tinggi,
seperti 1,25 Gbps atau lebih.
Physical reach dibatasi dari optical budget.
Teknologi GPON

Sumber : ITU-T G.984.1

30

Karakteristik Umum GPON

Differential fibre distance :

Maximum : 20 km

Maximum mean signal transfer delay :

maksimum yang ditoleransi 1.5 ms

Split ratio :

Realistis : 1:64
Antisipasi : 1:128

Traffic type :

hanya digital

Teknologi GPON

Sumber : ITU-T G.984.1

31

Keunggulan GPON

Mendukung aplikasi triple play (suara,data, dan video) pada layanan FTTx yang dilakukan melalui
satu core fiber optik.
Dapat membagi bandwidth sampai 32 ONT.
GPON mengurangi penggunaan banyak kabel dan peralatan pada kantor pusat bila dibandingkan
dengan arsitektur point to point. Hanya satu port optik di central office (menggantikan multiple
port).
Alokasi bandwidth dapat diatur.
Biaya maintanence yang murah karena menggunakan komponen pasif.
Transparan terhadap laju bit dan format data.
GPON dapat secara fleksibel mentransferkan informasi dengan laju bit dan format yang berbeda
karena setiap laju bit dan format data ditransmisikan melalui panjang gelombang yang berbeda.
Laju bit 1.244 Gbit/s untuk upstream dan 2.44 Gbit/s untuk downstream.
Biaya pemasangan, pemeliharaan dan pengembangan lebih effisien.

Transmisi GPON

Teknologi GPON

33

Frame GPON (1/2)


Konsep Frame didalam GPON (ITU.T G.984.3)

User Frame : sebuah Service Data Unit (SDU) dari GTC Layer, biasanya merupakan sebuah frame
ethernet
GEM Frame : sebuah Protocol Data Unit (PDU) dari frame sublayer GTC yang berisi sebuah
header GEM 5-byte dan Payload GEM yang panjangnya bervariasi.
Downstream GTC Frame : interval 125 s dengan batasan yang jelas dan fixed, format data
berulang berisi header GTC (Field PCBd) dan Payload GTC.
Upstream GTC Frame
Teknologi GPON

34

GPON Encapsulation Method


GPON encapsulation method (GEM) adalah satu-satunya skema transport
data yang dispesifikasikan didalam G-PON transmission convergence layer.

GEM menyediakan sebuah connection-oriented, mekanisme framing


variable-length untuk transport dari layanan data melalui passive optical
network (PON) dan tidak tergantung pada jenis interface service node pada
OLT serta jenis interface UNI pada ONU.
Teknologi GPON

35

Protocol Layer 2 pada Interface (1/2)

GEM digunakan antara OLT dengan ONU/ONT


Protocol uplink, tergantung spesifikasi perangkat.

SNI : Service network


Interface
UNI : User Nerwork
Interface

Teknologi GPON

36

Protocol Layer 2 pada Interface (2/2)

Protocol yang digunakan pada UNI (User Network Interface),


tergantung pada spesifikasi perangkat (ONU/ONT)
Contoh pada ONU F660 :

ONU F660 mempunyai interface Fast Ethernet, dengan kata lain


menggunakan protocol ethernet. dengan demikian, ONU F660
mempunyai fungsi mengubah format GEM (GPON Encapsulation Method)
menjadi Ethernet.

ONU F660 juga mempunyai interface pots (telepon analog/connector


RJ11). Dalam hal ini, F660 berfungsi sebagai access gateway yang
mengubah format IP menjadi analog.
Teknologi GPON

37

GPON Encapsulation

Data IP dienkapsulasi didalam frame ethernet,


kemudian dienkapsulasi dalam frame GEM.
Pada transmisi downstream, GEM diencapsulasi
didalam frame downstream GTC

Ethernet
GEM

GTC

Pada transmisi downstream, GEM diencapsulasi


didalam frame upstream GTC

Eth Frame
Teknologi GPON

Sumber :

GEM
Frame

GTC
Frame
38

GPON Downstream Multiplexing

Teknologi GPON

Sumber : G.394.3

39

Downstream multiplexing

Pada arah downstream (yaitu dari OLT menuju ONT), fungsi trafik multiplexing
dipusatkan di OLT.
OLT memultiplex frame GEM kedalam media transmisi menggunakan GEM Port ID
sebagai kunci untuk mengidentifikasi frame-frame GEM yang termasuk kedalam
koneksi-koneksi logik arah downstream.
Setiap ONU mem-filter frame-frame GEM downstream berdasarkan pada identitas
GEM port nya yang menjadi milik ONU tersebut
Teknologi GPON

40

GPON Upstream Multiplexing

Teknologi GPON

Sumber : G.394.3

41

Upstream Multiplexing

Pada arah upstream, fungsi traffc multiplexing didistribusikan ke ONU. OLT memberikan
kesempatan transmisi upstream atau bandwidth allocations , ke entitas traffic bearing dalam
subtending ONU.

Entitas traffic bearing ONU, yaitu penerima dari alokasi bandwidth upstream diidentifikasi oleh
allocation ID nya (Alloc-ID).
Alokasi bandwidth untuk Alloc-ID yang berbeda, dimultiplex didalam waktu yang spesifik oleh
OLT didalam bandwidth maps pada transmisi downstream.
Didalam setiap alokasi bandwidth, ONU menggunakan GEM Port-ID sebagai kunci untuk
mengidentifikasi frame-frame GEM yang termasuk kedalam koneksi logik upstream.
Teknologi GPON

42

Triple Play Solution in GPON


BB service platform
PC

VoD Server

TL1/CORBA
/API
SFU

IPTV

Notification

Carriers OSS

Middle
ware

NMS

Phone

Ethernet

IP Core

MDU

CPE

Splitter

OLT

Intern
et

MSE

PC

BRAS

SBU

AAA Server

Phone

Softswitch
CBU
Base station

FE
E1

IP
Voice

CPE

ODN

NSP

ASP/ISP

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai