Anda di halaman 1dari 25

Materi Kuliah

Teknik Jaringan Pita Lebar


Gigabit Passive Optical Networks (GPON)

Harnan Malik Abdullah, ST., MSc.


Malang, 28 September 2016
Materi
• Passive Optical Networks
• Tipe-tipe PON
• GPON
• Topologi GPON
• Perangkat-perangkat GPON
• Teknologi multiplex pada GPON
• Layanan yang bisa diberikan

2
PON: Passive Optical Network

3
PON: Passive Optical Network

4
Passive Optical Network (PON)
• Jaringan Fiber Optic yang mana tidak ada
peralatan aktif seperti halnya repeater pada jalur
transmisi (dari OLT ke ONT)
• Optical Line Terminal (OLT) berada di central
office sedangkan Optical Network Terminal (ONT)
berada di sisi user
• Baik trafik upstream maupun downstream traffic
menggunakan satu fiber (1490nm down, 1310nm
up)
• Sebuah fiber optic bisa melayani banyak user

5
Jenis-Jenis PON
• APON: Initial name for ATM based PON spec. Designed
by Full Service Access Network (FSAN) group
• BPON: Broadband PON standard specified in ITU
G.983.1 thru G.893.7 = APON renamed "155 or 622
Mbps downstream, 155 upstream
• EPON: Ethernet based PON draft being designed by
IEEE 802.3ah. "1000 Mbps down and 1000 Mbps up.
• GPON: Gigabit PON standard specified in ITU G.984.1
and G.984.2 "1244 and 2488 Mbps Down,
155/622/1244/2488 Mbps Up

6
Gigabit Passive Optical Network
(GPON)
• GPON merupakan salah satu teknologi yang
dikembangkan oleh ITU-T via G.984
• Kini bersaing dengan GEPON (Gigabit Ethernet
PON), yaitu PON versi IEEE yang berbasiskan
teknologi Ethernet
• GPON mempunyai dominansi pasar yang lebih
tinggi dan roll out lebih cepat dibanding penetrasi
GEPON.
• Di Indonesia, PT Telkom mengadopsi teknologi
GPON untuk produk layanan indihome
7
Arsitektur GPON

8
Komponen GPON
• OLT
• Splitter (bisa ODC ataupun ODP)
• ONT
• NMS

9
Komponen GPON:
Optical Line Terminal (OLT)
• OLT sebagai interface antara sistem PON dengan
penyedia layanan (service provider) seperti data,
video, dan jaringan telepon.
• Bagian ini akan membuat link ke sistem operasi
penyedia layanan melalui Network Management
System (NMS).
• Juga berfungsi sebagai multiplex
ke arah user

10
Komponen GPON:
Network Management System (NMS)
• Merupakan perangkat lunak yang berfungsi untuk
mengontrol dan mengkonfigurasi perangkat
GPON.
• Letak NMS ini bersamaan /dekat OLT
• Yang dapat dikonfigurasi melalui NMS adalah OLT
dan ONT.
• NMS juga dapat mengatur layanan GPON seperti
POTS , VoIP , dan IPTV.
• NMS memiliki jalur langsung ke OLT , sehingga
NMS dapat memonitor ONT dari jarak jauh.

11
Komponen GPON:
Optical Distribution Cabinet (ODC)
• Letak dari ODC ini biasanya di
rumah kabel atau kabinet ditepi
jalan
• ODC merupakan jaringan optik
antara perangkat
• Isinya merupakan splitter 1:4 (dari
ODC ke ODP)
• Splitter disini bersifat pasif

12
Komponen GPON:
Optical Distribution Point (ODP)
• Merupakan titik distribusi fiber optik langsung
ke sisi pelanggan
• Isinya merupakan splitter, bisa (1:8 ~ 1:64)
• Splitter disini bersifat pasif

13
Komponen GPON:
Optical Network Terminal (ONT)
• ONT menyediakan interface antara jaringan
optik dengan pelanggan
• Sinyal optik yang ditransmisikan menjadi
sinyal elektrik yang diperlukan untuk service
pelanggan.

14
Link Budget

15
Prinsip Kerja GPON
• Prinsip kerja dari GPON, ketika data atau sinyal
dikirimkan dari OLT, maka ada bagian yang
bernama splitter yang berfungsi untuk
memungkinkan serat optik tunggal dapat mengirim
ke berbagai ONU/ONT
• PON merupakan sistem point to multipoint, yang
menggunakan splitter sebagai pembagi
jaringannya.
• Sinyal upstream & downstream memakai fiber
optic yang sama -> teknik multiplexing-nya
menggunakan WDM

16
Trafik Downstream (dari OLT ke ONT)
• Trafik downstream di broadcastke semua ONT
• ONT akan mem-filter data (mengecek frame-nya)
berdasarkan alamat tujuannya

ONT

OLT ONT

ONT

17
Trafik Upstream (dari ONT ke OLT)
• OLT schedules traffic inside timeslots – Time
Division Multiplexing (TDM) scheme
• Time slots can vary from ∼µs to ∼ms

18
Layanan GPON

VOICE, DATA, VIDEO  TRIPLE PLAY


19
Layanan Video melalui GPON
Video dapat didistribusi melalui:
• RFvideo signal (overlay video)
 Menggunakan teknologi yang sama seperti TV kabel
tradisional
 Membutuhkan kanal khusus dengan panjang
gelombang tertentu dan memiliki power yang lebih
besar
• IP video signal (integrated video)
 Menggunakan IP protocol untuk mengirim layanan
video ke pelanggan
 Dapat menggunakan panjang gelombang yang sama
dengan yang dipakai data dan voice

20
Kelebihan GPON
• Mendukung layanan triple play (suara,data, dan
video)
• GPON mengurangi penggunaan banyak kabel
dan peralatan pada kantor pusat bila
dibandingkan dengan arsitektur point to point.
• Satu port optik di central office bisa melayani
pelanggan yang banyak
• Alokasi bandwidth dapat diatur.
• Biaya maintenance yang murah karena
menggunakan komponen pasif.

21
Kekurangan GPON
• Model layering yang kompleks
• Lebih mahal dibandingkan GEPON
• Transceiver pada laju 2.4 Gbps saat ini mahal
• Bandwidth upstream terbatas pada hingga
622 Mbps saat ini

22
• http://electronicdesign.com/what-s-difference-
between/what-s-difference-between-epon-and-gpon-optical-
fiber-networks
• http://www.cse.wustl.edu/~jain/talks/ftp/itcom03.pdf
• http://www.pitt.edu/~dtipper/2011/PON_Tutorial.pdf
• http://materias.fi.uba.ar/7543/download/PON_e1-
jorge_finochietto.pdf
• http://www.vtt.fi/inf/pdf/publications/2006/P597.pdf
• http://ahambali.staff.telkomuniversity.ac.id/wp-
content/uploads/sites/85/2014/05/Jaringan-Akses-
GPONGEPON.pdf

23
Lakukan simulasi perencanaan jaringan fiber optik dari provider ke
pelanggan sebuah perumahan sesuai petunjuk dibawah:
1. Anggap Kantor Pusat Pendidikan Vokasi sebagai central office
provider
2. Tentukan perumahan mana yang akan dibuat perencanaannya
(total rumah minimal 50 rumah)
3. Lakukan survei ke perumahan tersebut untuk menentukan:
• Lokasi OLT, ODC, ODP, dan ONT
• Jalur FO dari provider ke pelanggan
4. Tentukan sendiri jenis splitter yang dipakai dengan
mempertimbangkan perhitungan link budget
5. Buatlah perencanaan jaringan FO dr hasil survei tersebut yg berisi
gambar perencanaan jalur dan posisi perangkat, jumlah target
pelanggan, serta kebutuhan perangkat.

Tugas Kelompok
24
Timeline
• Survey (5 Oktober 2016), absen di kantor
pusat vokasi lt 3 maksimal jam 9 pagi.
• Presentasi Hasil Survei dan Perencanaan (12
Oktober 2016)

25

Anda mungkin juga menyukai