Anda di halaman 1dari 7

TEKNOLOGI

JARINGAN
BERBASIS LUAS
KOMPETENSI DASAR : 3.7

PERANGKAT PASIF JARINGAN FIBER OPTIC

Nama : MOCHAMAD HABIL NOOR


NIP : 19780310 200904 1 001
Program Studi : Teknik Komputer dan Informatika

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


SMK NEGERI 1 PASURUAN
TAHUN PELAJARAN 2021 – 2022
Sekolah : SMK NEGERI 1 PASURUAN
Mata Pelajaran : TEKNOLOGI JARINGAN BERBASIS LUAS
Kelas / Semester : XI / Genap
Materi Pokok : Perangkat Pasif Jaringan Fiber Optic
Alokasi Waktu : 30 Menit
Tahun Pelajaran : 2021/2022

A. Kompetensi Dasar
3.8 Mengevaluasi perangkat pasif jaringan fiber optic
4.8 Mengkonfigurasikan perangkat pasif jaringan fiber optic

B. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.8.1 Mengidentifikasi jenis perangkat pasif fiber optic
3.8.2 Menjelaskan fungsi masing-masing perangkat pasif fiber optic
3.8.3 Menentukan cara mengkonfigurasi perangkat pasif fiber optic
4.8.1 Melakukan pemasangan perangkat pasif fiber optic
4.8.2 Melakukan pengujian hasil pemasangan perangkat pasif fiber optic

C. Tujuan Pembelajaran
Menggunakan model pembelajaran Blended Learning Whatshap Group, E-Learning, Edmodo
Classroom dan Google Meet peserta didik mampu dapat memahami dan menentukan
melibatkan kelas (atau tatap muka) dan belajar online. Metode ini sangat efektif untuk
menambah efisiensi untuk kelas instruksi dan memungkinkan peningkatan diskusi atau
meninjau informasi di luar ruang kelas.
Setelah selesai mengikuti pembelajaran ini, peserta didik diharapkan dapat:
1. Siswa mampu mengidentifikasi jenis perangkat pasif fiber optic
2. Siswa mampu menjelaskan fungsi masing-masing perangkat pasif fiber optic
3. Siswa mampu menentukan cara mengkonfigurasi perangkat pasif fiber optic
4. Siswa mampu melakukan pemasangan perangkat pasif fiber optic
5. Siswa mampu melakukan pengujian hasil pemasangan perangkat pasif fiber optic

D. Materi Pokok
• Pengenalan perangkat aktif fiber optic – GPON
• Pengenalan perangkat aktif fiber optic – GEPON
• Pengenalan perangkat aktif fiber optic – ONU/ONT
• Pengenalan media converter
• Fungsi pigtail
• Fungsi patch cord
• Fungsi optical termination box (OTB)
• Fungsi fiber outlet
• Fungsi PLC splitter
• Fungsi splice protector sleeve
• Fungsi joint box/joint closure
• Fungsi Optical Distribution Point (ODP)
• Fungsi konektor

SMK Negeri 1 Pasuruan Modul Perangkat Pasif Jaringan Fiber Optic |XI SMK TKJ 1
MODUL Perangkat Pasif Jaringan Fiber Optic
3.8
Materi Kegiatan Pembelajaran 9
A. Pengenalan perangkat aktif fiber optic – GPON
GPON adalah singkatan dari Gigabit Pasive Optical Network yang merupakan salah satu
teknologi yang dikembangkan oleh ITU-T via G.984.
GPON mempunyai dominansi pasar yang lebih tinggi dan roll out lebih cepat dibanding
penetrasi GEPON. Standar G.984 mendukung bit rate yang lebih tinggi, perbaikan keamanan,
dan pilihan protokol layer 2 (ATM, GEM, atau Ethernet).

GPON (Gigabit Capable Passive Optical Network) adalah teknologi akses yang
diperlukan untuk memberikan layanan multimedia (Voice,data, Video maupun content-content
yang lain) bagi pelanggan.

Pengenalan perangkat aktif fiber optic – GEPON


GEPON adalah singkatan dari Gigabit Ethernet Passive Optical Network yang merupakan
teknik akses optik kecepatan tinggi yang telah distandarisasi menurut IEEE 802.3ah EFM
(Ethernet in the First Mile) sehingga dapat digunakan pada konfigurasi point to multipoint.
GPON merupakan salah satu teknologi yang dikembangkan oleh ITU-T via G.984. Lapis
physical media dependent pada EPON/GEPON dapat mendukung maksimum 1.25 Gbps (laju
data efektif 1.0 Gbps) untuk trafik downstream dan upstream.
GEPON dikeluarkan sebagai jenis dari sistem high speed optical access, hal tersebut
dikarenakan sistem PON ini menggunakan teknologi Ethernet atau yang biasa disebut EPON,
akan tetapi karena pengaruh layanan yang diberikan maka lebih dikenal sebagai gigabit.
GPON menggunakan TDMA sebagai teknik multiple access upstream dengan data rate
sebesar 1.2 Gbps dan menggunakan broadcast kearah downstream dengan data rate sebesar 2.5
Gbps.
Selanjutnya karena tidak ada fragmentasi atau penyusunan data pada GEPON dan
kebutuhannya pada lapis physical-media dependent lebih longgar sehingga peralatan GEPON
lebih murah dibanding GPON.

GPON merupakan teknologi berbasis FTTx, yang dapat berupa.


• FTTH (Fiber to the Home).
• FTTB (Fiber to the Building).
• FTTZ (Fiber to the Zone).
• FTTT (Fiber to the Tower).
• FTTC (Fiber to the Curb).

Standard ITU-T untuk GPON adalah.


• G.984.1 : Gigabit-capable passive optical networks (GPON): General characteristics.
• G.984.2 : Gigabit-capable Passive Optical Networks (GPON): Physical Media Dependent
(PMD) layer specification.
• G.984.3 : A broadband optical access system with increased service capability by wavelength
allocation.
• G.984.4 : Gigabit-capable Passive Optical Networks (GPON): ONT management and control
interface specification

SMK Negeri 1 Pasuruan Modul Penyambungan Fiber Optic |XI SMK TKJ 2
Arsitektur Teknology GPON terdiri dari.
• Optical Line Termination (OLT).
• Optical Distribution Network (ODN).
• Optical Network Unit (ONU) atau Optical Network Termination (ONT).
• Optical Line Termination (OLT).

Prinsip Kerja GPON


GPON merupakan teknologi FTTx yang dapat mengirimkan informasi sampai ke pelanggan
menggunakan kabel optik.

Cara Kerja GPON.


Ketika data atau sinyal dikirimkan dari OLT, maka ada bagian yang bernama splitter yang
berfungsi untuk memungkinkan serat optik tunggal dapat mengirim ke berbagai ONU, untuk
ONU sendiri akan memberikan data dan sinyal yang di inginkan oleh pelanggan.

GPON menggunakan TDMA sebagai teknik multiple access upstream dengan data rate sebesar
1.2 Gbps dan menggunakan broadcast kearah downstream dengan data rate sebesar 2.5 Gbps.

Model paketisasi data atau pemaketan data adalah menggunakan GEM (GPON Encapsulation
Methode) atau ATM cell untuk membawa layanan TDM dan packet based sehingga GPON
memiliki efisiensi bandwidth yang lebih baik dari BPON, yaitu.
• Efisiensi Bandwidth GPON adalah sebesar 93 %.
• Efisiensi Bandwidth BPON adalah 70 %.

Pada prinsipnya PON adalah sistem point to multipoint, yang menggunakan splitter sebagai
pembagi jaringannya, da arsitektur sistem GPON berdasarkan pada TDM (Time Division
Multiplexing) sehingga mendukung layanan T1, E1 dan DS3.

Komponen GPON.
Network Management System (NMS).
NMS merupakan perangkat lunak yang berfungsi untuk mengontrol dan mengkonfigurasi
perangkat GPON, dan letak NMS ini bersamaan di dekat OLT namun berbeda ruangan,
sedangkan konfigurasi yang dapat dilakukan oleh NMS adalah OLT dan ONT.

Selain itu NMS dapat mengatur layanan GPON seperti POTS , VoIP , dan IPTV. NMS ini
menggunakan platform Windows dan bersifat GUI (Graffic Unit Interface)maupun command
line. NMS memiliki jalur langsung ke OLT , sehingga NMS dapat memonitoring ONT dari jarak
jauh.
SMK Negeri 1 Pasuruan Modul Penyambungan Fiber Optic |XI SMK TKJ 3
Optical Line Terminal (OLT).
OLT menyediakan interface antara sistem PON dengan penyedia layanan (service provider) data,
video, dan jaringan telepon. Bagian ini akan membuat link ke sistem operasi penyedia layanan
melalui Network Management System (NMS).

Optical Distribution Cabinet (ODC).


ODC (Optical Distribution Cabinet) adalah jaringan optik antara perangkat OLT sampai
perangkat ODC. Letak dari ODC ini adalah terletak di rumah kabel.ODC menyediakan sarana
transmisi optik dari OLT terhadap pengguna dan sebaliknya. Transmisi ini menggunakan
komponen optik pasif.

Optical Distribution Pack (ODP).


Instalasi atau terminasi yang bagus dari serat adalah persyaratan utama untuk menjamin
kemampuan transmisi pada kabel serat optik.

Syarat utama DP adalah.


• DP dapat diubah tanpa mengganggu kabel yang sudah terpasang dengan cara melebihkan
kabel serat optik beberapa meter.
• Setiap DP harus punya ruangan untuk memuat splitter.
• DP harus memiliki akses dari sisi depan.
• Setiap DP harus memiliki penutup depan untuk melindungi orang dari cahaya laser yang
langsung keluar dari ujung serat.
• DP harus mempunyai ruang untuk memuat dan memandu kabel serat optik.

Keunggulan / kelebihan GPON Teknologi Jaringan.


• Mendukung aplikasi triple play (suara,data, dan video) pada layanan FTTx yang dilakukan
melalui satu core fiber optik.
• Dapat membagi bandwidth sampai 32 ONT.
• GPON mengurangi penggunaan banyak kabel dan peralatan pada kantor pusat bila di
bandingkan dengan arsitektur point to point. Hanya satu port optik di central office
(menggantikan multiple port).
• Alokasi bandwidth dapat diatur.
• Biaya maintenance yang murah karena menggunakan komponen pasif.
• Transparan terhadap laju bit dan format data.
• GPON dapat secara fleksibel mentransferkan informasi dengan laju bit dan format yang
berbeda karena setiap laju bit dan format data ditransmisikan melalui panjang gelombang
yang berbeda. Laju bit 1.244 Gbit/s untuk upstream dan 2.44 Gbit/s untuk downstream.
• Biaya pemasangan, pemeliharaan dan pengembangan lebih effisien, hal ini dikarenakan
arsitektur jaringan GPON lebih sederhana dari pada arsitektur jaringan serat optik
konvensional.

Kekurangan / kelemahan GPON Teknologi Jaringan.


• Model layering yang kompleks.
• Lebih mahal dibandingkan GEPON.
• Transceiver pada laju 2.4 Gbps saat ini mahal.
• Bandwidth upstream terbatas pada hingga 622 Mbps saat ini.

SMK Negeri 1 Pasuruan Modul Penyambungan Fiber Optic |XI SMK TKJ 4
Pengenalan perangkat aktif fiber optic – ONU/ONT
Optical Network Unit (ONU) atau Optical Network Terminal (ONT) merupakan perangkat di sisi
pelanggan yang menyediakan interface baik data, voice, maupun video. Fungsi utama ONU ini
adalah menerima trafik dalam format optik dan mengkonversinya menjadi bentuk yang
diinginkan, seperti data, voice, dan video.

Optical Network Termination (ONT)


ONU menyediakan interface antara jaringan optik dengan pelanggan. Sinyal optik yang
ditransmisikan melalui ODN diubah oleh ONU menjadi sinyal elektrik yang diperlukan untuk
service pelanggan.

Pada arsitektur FTTH, ONU di letakkan di sisi pelanggan, sebagai bontoh salah satu perangkat
ONU yang digunakan oleh PT. Telkom Indonesia adalah ZTE ZXA10 FN62X dari pabrikan
perangkat jaringan ZTE.

Pengenalan Media Converter


Fiber Optic Media Converter adalah perangkat jaringan sederhana yang memungkinkan untuk
menghubungkan dua jenis jaringan yang berbeda media seperti twisted pair dengan kabel fiber
optic. Fiber Optic Media Converter diperkenalkan ke industri hampir dua dekade lalu, Fiber
Optic Media Converter berperan penting dalam proses interkoneksi anatara jaringan berbasis
sistem fiber optik dengan jaringan yang berbasis tembaga, dalam sistem kabel terstruktur. Fiber
Optic Media Converter juga digunakan dalam akses MAN dan layanan data transportasi ke
pelanggan perusahaan.

Fungsi Pigtail
Kabel Pigtail atau kabel jumper adalah kabel yang diperlukan untuk menghubungkan antara
antena omni dengan dengan access point, perhatikan panjang maksimal yang diperlukan hanya 1
meter, selebih dari itu anda akan mengalami degradasi sinyal (loss dB).

Pigtail berfungsi untuk menghubungkan dua antarmuka perangkat wireless yakni dari access
point ke antena luar / outdoor antenna. Pada kedua ujung kabel terdapat konektor dimana type
konektor disesuaikan dengan konektor yang melekat pada access point kamu.

Fungsi Patch Cord


Patch Cord adalah kabel utp jenis stranded atau serabut yang berfungsi untuk menghubungkan
perangkat pasif ke aktif. Contohnya :
Menghubungkan dari Wallplate atau Faceplate ke Komputer
Menghubungkan dari Patch Panel ke Switch atau Router
Menghubungkan dari Patch Panel ke Wallplate atau faceplate
Fungsi optical termination box (OTB)
OTB ( Optical Termination Box ) adalah alat yang digunakan untuk menyambung fiber optik
dalam server dengan menggunakan pigtail fiber optik.
OTB digunakan sebagai media penyambung dari kabel fiber optik ke switch dengan mengunakan
kabel fiber optik patchcord .

Fungsi Fiber Outlet


Semacam Row set atau rumah kabel untuk menyimpan pigtail fiber optic yang disambungkan ke
drop kabel.

Fungsi PLC Splitter


1. Sekuensial Control. PLC memproses input sinyal biner menjadi output yang digunakan untuk
keperluan pemrosesan teknik secara berurutan (sekuensial), disini PLC menjaga agar semua
SMK Negeri 1 Pasuruan Modul Penyambungan Fiber Optic |XI SMK TKJ 5
step atau langkah dalam proses sekuensial berlangsung dalam urutan yang tepat.
2. Monitoring Plant. PLC secara terus menerus memonitor status suatu sistem (misalnya
temperatur, tekanan, tingkat ketinggian) dan mengambil tindakan yang diperlukan
sehubungan dengan proses yang dikontrol (misalnya nilai sudah melebihi batas) atau
menampilkan pesan tersebut pada operator.

Sedangkan fungsi PLC secara khusus adalah dapat memberikan input ke CNC (Computerized
Numerical Control). Beberapa PLC dapat memberikan input ke CNC untuk kepentingan
pemrosesan lebih lanjut. CNC bila dibandingkan dengan PLC mempunyai ketelitian yang lebih
tinggi dan lebih mahal harganya. CNC biasanya dipakai untuk proses finishing, membentuk
benda kerja, moulding dan sebagainya.
Fungsi Splice Protector Sleeve Plastik Khusus untuk melindungi sambungan fiber optic
Fungsi Joint Box/Joint Closure
Joint Closure merupakan sebuah box atau tempat untuk menaruh hasil sambungan dari fiber
optic. Sebagai contoh : Jika ada kebel fiber optic putus karena terpotong atau terbakar maka
kabel tersebut di sambung/splicing dan hasil splicingan di taruh di Closure.

Fungsi Optical Distribution Point (ODP)


Fiber Optic Distribution Point ( FODP) adalah sebuah perangkat keras yang berfungsi
melindungi sambungan fiber optic. Dan fungsi utama dari FODP adalah membagi satu core optic
menjadi beberapa core untuk keperluan pelanggan.

Fungsi Konektor
Fungsi konektor ada untuk menjaga transmitter maupun receiver atau mengirim dan menerima
sinyal informasi dengan baik tanpa ada gangguan dan masalah. Oleh karena itu, ketepatan
koneksi dan jenis konektor yang diguanakan sangat berpengaruh pada data yang ditransmisikan.
Ataupun secara singkatnya fungsi Konektor adalah sebagai penghubung antara perangkat satu
dengan perangkat yang lainnya namun ada juga beberapa konektor yang memiliki fungsi yang
berbeda.

SMK Negeri 1 Pasuruan Modul Penyambungan Fiber Optic |XI SMK TKJ 6

Anda mungkin juga menyukai