OLEH
NIM : P3D117070
PENDIDIKAN VOKASI
KENDARI
2020
BAB I
PENDAHULUAN
Beberapa penelitian tentang kualitas jaringan MSAN dan GPON telah dilakukan
sebelumnya padapenelitian yang membandingkan kehandalan antara teknologi
MSAN dan GPONdalam menyalurkan layanan triple play.Kualitas jaringan yang
dihasilkan dipengaruhi oleh jarak dari sentral hingga pelanggan, sama halnya dengan
penelitian ini namun dibedakan dengan jumlah pelanggan yang lebih banyak untuk
satu daerah. Penelitian lain yang melakukan analisis terhadap pengaruh jarak terhadap
kualitas jaringan pada MSAN.Penelitian ini menganalisis kualitas jaringan pada
pelanggan PT. Telkom Indonesia di STO kendari yang menggunakan teknologi
MSAN dan GPON. Hasilpengukuran kualitas jaringan akan dilihat apakah sudah
sesuai dengan standar yang disarankan PT. Telkom Indonesia.
DSLAM berfungsi sebagai jembatan antara kabel tembaga dengan kabel serat
optik sebagai piranti yang diletakkan pada sentral telepon yang dapat menerima
sinyal dengan kecepatan yang tinggi menggunakan teknologi multiplexingb Jarlokaf
merupakan media akses yang menggunakan fiber optik. Penggunaan kabel serat optik
sebagai media transmisi menyebabkan adanya proses peralihan sinyal listrik menjadi
sinyal optik. Pada umumnya, serat optik yang digunakan sesuai dengan standar itu-T
G.652.D dan G.657.A. digunakan untuk kabel feeder dan kabel distribusi, dengan
rugi-rugi ada panjang gelombang 1310 nm sebesar ≤ 0,35 dB/Km dan pada panjang
gelombang 1490 nm sebesar ≤ 0,28 dB/Km.
Konfigurasi umum jaringan triple playlayanan triple play pada indihome terbagi
menjadi dua perangkat teknologi yaitu MSAN dan GPON.Di dalam jaringan
IndiHome terdapat berbagai macam perangkat atau element yang mendukung
konfigurasi antara sentral.
Saat ini hampir seluruh jaringan telah menggunakan fiber optik.MSAN yang
merupakan teknologi yang menggunakan kabel tembaga, pada jaringannya juga
dihubungkan dengan fiber optik pada jaringan utama (feeder).Perangkat teknologi
yang menggunakan fiber optik seperti GPON bahkan sudah sepenuhnya
menggunakan kabel fiber optik hingga kerumah pelanggan. Pada layanan yang
disediakan oleh PT. Telkom Indonesia, terdapat beberapa paket yang disediakan yaitu
1, 2, 3, dan 5 Mbps untuk MSAN yang non FTTH dan 10, 20, 30, 40, 50, dan 100
Mbps untuk GPON yang merupakan FTTH.
IndiHome memberikan pelayanan berupa Triple Play yang terdiri dari telepon
rumah, internet on fiber atau high speedy internet dan UseeTV Cable (IP TV) berserta
fitur tambahan yang ditawarkan dalam satu paket ke setiap rumah yang sudah
dipasang jaringan fiber optic di suatu wilayah.Untuk IndiHome sendiri, produk
IndiHome dibagi menjadi dua istilah yaitu IndiHome Non Fiber dan IndiHome Fiber
optic.IndiHome Non Fiber dan IndiHome Fiber optic berbeda hanya bentuk
pelayanan yang diberikan berupa kecepatan internet yang diberikan.Non Fiber
merupakan jaringan tembaga yang hanya mempunyai kecepatan internet dari 1 mbps
hingga 5 mbps.Sedangkan IndiHome Fiber optic merupakan jaringan fiber optic
berkecepatan tinggi yang memberikan kecepatan internet dari 10 mbps hingga 100
mbps.Banyaknya persaingan pasar yang sejenis membuat pihak Telkom memberikan
promosi dan pelayanan besar-besaran ke setiap pelanggan apabila ada yang
melakukan pemasangan baru produk IndiHome.
1. Untuk mendeskripsikan bagian – bagian dari jaringan fiber optik pada layanan Indi
Home
2. Untuk menjelaskan prinsip kerja dari dari jaringan fiber optik pada layanan Indi
Home
1. Bagi mahasiswa untuk mengetahui bagian – bagian jaringan fiber opti pada layanan
Indi Home (menambah pengetahuan dan keterampilan mahsiswa tentang ………)
2. Bagi Institusi dalam hal ini Program Studi D3 Teknik Elektronika Program
Pendidikan Vokasi Universitas Halu Oleo untuk mengetahui prinsip kerja jaringan
fiber optic pada layanan Indi Home. (blm tepat)
3. Bagi masyarakat untuk mengetahui kelemahan dan keunggulan jaringan fiber optic
pada layanan Indi Home.
1.6 Sistematika Penulisan
Bab I pendahuluan
Pada bab ini akan dijelaskan teori dasar yang mendukung tugas akhir ini di
antaranya teori dan jaringan fiber optic pada layanan Indi Home yang di gunakan pada
tugas akhir.
Pada bab ini akan dibahas tentang waktu dan tempat (tambahkan)
Tahap ini akan di tampilkan data mentah poses hasil yang akan di olah sesuai
dengan standar prosedur yang berlaku sehingga menghasilkan kesimpulan yang baik tidak
baik.
Bab V Penutup
Merupakan bab penutup dari penulisan tugas akhir ini di mana isinya mencakup
kesimpulan dari tugas akhir ini dan saran yang di lakukan untuk menyempurnakan hasil
penelitian ini di masa akan dating.
BAB II
TEORI
Transducer Transducer
Dcore adalah diameter core serat optik dan Ds merupakan diameter aktif sumber
optik. Jika Acore lebih besar dari As, maka rugi ini tidak akan terjadi. Penyebab
kedua adalah perbedaan Numerical Aperture (NA) antara sumber dan serat optik,
yaitu sudut penerimaan serat yang lebih kecil dari sudut yang diradiasikan
sumber.Serat optik terdiri dari tiga bagian utama, yaitu core, cladding dan
coating.Core merupakan bagian utama dari serat optik karena pada core ini informasi
yang berupa pulsa cahaya ditransmisikan (Zanger, 1991, Thomas, 1995).
Core dan cladding terbuat dari bahan silica, kaca atau plastik berkualitas
tinggi dan bebas air. Core memiliki indeks bias yang lebih besar daripada cladding
(n1>n2) hingga pada batas kritis, sehingga memungkinkan terjadinya pembiasan
dalam total (total internal reflection). Sehingga cahaya akan selalu merambat
dalam core hingga ke ujung serat. Coatingatau jacket berfungsi sebagai pelindung
core dan cladding dari tekanan fisik luar, terbuat dari bahan plastik yang sangat
berkualitas (Zanger, 1991, Thomas, 1995, Samuel, 1988)[10]. Serat optik
umumnya diklasifikasikan menjadi (Samuel, 1988);
Redaman atau rugi rugi yang terjadi pada serat optik disebabkan oleh (Zanger,
1991, Thomas 1995) ;
a. Rugi serapan (absorption loss), disebabkan oleh sifat alamiah bahan optik
yang tidak transparan sempurna. Rugi serapan dapat dirumuskan sebagai (Samuel,
1988) ; Loss serapan = e-αl (2.4) dimana α koofisien redaman per satuan panjang l =
Ncore (N2core –sin2 θm)-1/2 (2.5) dimana l adalah panjang lintasan cahaya θm
adalah sudut penerimaan maksimum
c. Rugi lengkungan (bending loss), terdiri atas 2 jenis yaitu; macrobending dan
microbending. Macrobending terjadi akibat posisi serat yang terlalu melengkung
sehingga terjadi pembiasan cahaya keluar dari core. Sedangkan microbendingterjadi
akibat tekanan mekanik atau ketika proses penarikan kabel.
C.Aplikasi Berbasis Serat Optik
GPON merupakan salah satu teknologi yang dikembangkan oleh ITU-T via
G.984 dan hingga kini bersaing dengan GEPON (Gigabit Ethernet PON), yaitu PON
versi IEEE yang berbasiskan teknologi Ethernet. GPON mempunyai dominansi pasar
yang lebih tinggi dan roll out lebih cepat dibanding penetrasi GEPON.
Standar GPON G.984 mendukung bit rate yang lebih tinggi, perbaikan
keamanan, dan pilihan protokol layer 2 (ATM, GEM, atau Ethernet). Baik GPON
ataupun GEPON, menggunakan serat optik sebagai medium transmisi. Satu
perangkat akan diletakkan pada sentral, kemudian akan mendistribusikan trafik
Triple Play (Suara/VoIP, Multi Media/Digital Pay TV dan Data/Internet) hanya
melalui media 1 core kabel optik disisi subscriber atau pelanggan. Yang menjadi
ciri khas dari teknologi ini dibanding teknologi optik lainnya semacam SDH
adalah teknik distribusi trafik dilakukan secara pasif. Dari sentral hingga ke arah
subscriberakan didistribusikan menggunakan splitter pasif (1:2, 1:4, 1:8, 1:16,
1:32, 1:64) [12]. GPON menggunakan teknik WDM untuk upstream dan
downstream dan adapula yang menggunakan TDMA sebagai teknik multiple
access upstream (wavelength 1310) dengan data rate sebesar 1.2 Gbps dan
menggunakan broadcastkearah downstream (wavelength 1490 & broadcast
wavelength 1550) dengan data rate sebesar 2.5 Gbps.
Gambar 8 Aplikasi Penggunaan GPON
Perhitungan link budget untuk mengetahui batasan redaman total yang diijinkan
antara daya keluaran pemancar dan sensitivitas penerima. Perhitungan ini dilakukan
berdasarkan dari ITU-T G.984 dan juga peraturan yang diterapkan oleh PT. Telkom
Indonesia yaitu jarak tidak lebih dari 20 km dan redaman total tidak lebih dari 28
dBpentransmisian, pengurangan dengan nilai safety margin dan pengurangan dengan
nilai sensitifitas receiver.
BAB III
METODOLOGI
1.1 WaktudanTempat
Kegiatanmagangini berlangsungselama6bulan.Dilaksanakanmulai tanggal27Juni
2020–28Desember2020diPT.Telkomwitelsultra,unit acces,Servis
Optima.Instansiiniberlokasi dijl.Mayjen.Sutoyo No.65,watu-
watu,kendaribar,kotakendari,Sulawesitenggara93873. Jam
kerjadimulaipadapukul08.30-17.00WITA.
2. KemudianpasangkanCоnесtоrKabelFiberOpticnyakeAlatOPM.
3. OPMakansecaraotomatismenampilkannilairedamanpadapadakabel optictersebut.
3.3 Lingkuppenugasan
3.4 Metode
MetodepenulisanyangdigunakandalampenyusunanTugasAkhiriniadalah
terbagimenjadibeberapatahapansebagaiberikut:
a. Studyliterature
Tahap inipenulis mengumpulkan datadengan cara membaca beberapa
literatur/buku-bukuyangmendukungdan berhubungan denganobjek penelitian.
b. Observasi
Tahapini penulismelakukanpengamatansecaralangsungterhadapobjek penelitian
c. Diskusi
Yaitudenganmelakukan Tanyajawab dengan pembimbinglapangan,dan
rekandiPT.Telkomunit ASO, mengenaiapasajayangberhubungan
denganbahanuntukmenyusunlaporanini.
d. PenyusunanTugas Akhir
Yaitu tahap terakhir, dimana segala informasi yang telah didapat di susun sebagai
dokumentasi. Dokumentasi ini bertujuan untuk memudahkan orang lain
mempelajaridan mengembangkan apa yang telah di dapat dalam tugas akhir ini
sehingga dapat bermanfaat bagi orang banyak
2. KemudianpasangkanCоnесtоrKabelFiberOpticnyakeAlatOPM.
3. OPMakansecaraotomatismenampilkannilairedamanpadapadakabel optictersebut.
3.3 Lingkuppenugasan
3.4 Metode
MetodepenulisanyangdigunakandalampenyusunanTugasAkhiriniadalah
terbagimenjadibeberapatahapansebagaiberikut:
e. Studyliterature
Tahap inipenulis mengumpulkan datadengan cara membaca beberapa
literatur/buku-bukuyangmendukungdan berhubungan denganobjek penelitian.
f. Observasi
Tahapini penulismelakukanpengamatansecaralangsungterhadapobjek
penelitian
g. Diskusi
Yaitudenganmelakukan Tanyajawab dengan pembimbinglapangan,dan
rekandiPT.Telkomunit ASO, mengenaiapasajayangberhubungan
denganbahanuntukmenyusunlaporanini.
h. PenyusunanTugas Akhir
Yaitu tahap terakhir, dimana segala informasi yang telah didapat di susun
sebagai dokumentasi. Dokumentasi ini bertujuan untuk memudahkan orang lain
mempelajari dan mengembangkan apa yang telah di dapat dalam tugas akhir ini
sehingga dapat bermanfaat bagi orang banyak.
BAB IV
Fiber optic adalah suatu jenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastic yang
sangat halus, dan di gunakan sebagai media trasmisi karena dapat mentrasmisikan
sinyal cahaya dari suatu lokasi ke lokasi lainnya dengan kecepatan tinggi.Ukuran
fiber optic ini sangat kecil dan halus (diameternya 120 mikrometer).Komponen
jaringan ini memiliki kecepatan trasmisi yang tinggi dengan menggunakan pembiasan
cahaya sebagai prinsip kerjanya. Sumber cahaya yang di gunakan untuk proses
trasmisi adalah laser atau LED.
Sekitartahun60-anditemukanseratoptikyangkemurniannyasangat
tinggi,kurangdari1bagiandalamsejuta.Dalambahasasehari-hariartinya seratyang
sangatbeningdantidakmenghantarlistrikinisedemikianmurninya, sehingga konon,
seandainya air laut itu semurni seratoptik, dengan
pencahayaancukupmatanormalakandapatmenontonlalu-lalangnyapenghuni
dasarSamuderaPasifik.Sepertihalnyalaser,seratoptikpunharusmelalui tahap-
tahappengembanganawal.Sebagaimanamediumtransmisicahaya,iasangattidakefisien.
Hinggatahun1968atauberselangduatahunsetelahserat
optikpertamakalidiramalkanakanmenjadipemanducahaya,tingkatatenuasi
(kehilangan)-nyamasih20dB/km.Melaluipengembangandalamteknologi material,
serat optik mengalamipemurnian,dehidrandanlain-lain.Secara
perlahantetapipastiatenuasinyamencapaitingkatdibawah1dB/km.
Kronologiperkembanganseratoptic:
Sekitar 20 tahun yang lalu, kabel fiber optic telah mengambil alih dan mengubah
wajah teknologi industri telepon jarak jauh maupun industri automasi dengan
pengontrolan jarak jauh.Serat optik juga memberikan peranan besar membuat Internet
dapat digunakan di seluruh dunia. Pada tahun 1997 fiber optic menghubungkan
seluruh dunia, Fiber Optic Link Around the Globe (FLAG) menjadi jaringan kabel
terpanjang di seluruh dunia yang menyediakan infrastruktur untuk generasi internet
terbaru.
Media transmisi fiber optic sudah menggantikan era media copper (tembaga)
dengan alasan bahwa fiber optic memiliki kelebihan yaitu, informasi di transmisikan
dengan kapasitas (bandwidth) yang tinggi, karena murni terbuat dari kaca dan plastik
maka sinyal tidak terpengaruh pada gelombang elektromagnetik dan frekuensi radio.
Sementara media tembaga dapat dipengaruhi oleh interferensi gelombang
elektromagnetik dan media wireless dipengaruhi oleh frekuensi radio. Kelebihan
inilah yang membuat fiber optic digunakan sebagai tulang punggung jaringan
telekomunikasi.Penggunaan fiber optic tergantung pada prinsip cahaya pada medium
kaca yang dapat membawa informasi lebih banyak dan jarak yang jauh dibanding
sinyal listrik yang dibawa oleh media tembaga atau koaksial.Kemurnian serat kaca
digabungkan dengan sistem elektronik yang maju, memungkinkan serat mampu
mengirimkan sinyal cahaya digital melampaui jarak 100 km tanpa alat penguat.Fiber
optic merupakan media transmisi yang ideal dengan sedikit transmisi loss, gangguan
rendah dan potensi bandwidth yang tinggi.
4.4 Komponenfiberoptic
1. Cahayapembawainformasi
Inilahsumberasal-muasal
terjadinyasistemkomunikasifiberoptik.Cahaya,komponen
alamyangmemilikibanyakkelebihanini dimanfaatkandenganbegitu pintarnyauntuk
membawadatadengan
kecepatandanbandwidthyangsangattinggi.Semuakelebihandaricahaya seakan-
akandimanfaatkandi sini.Cahayayangberkecepatantinggi, cahayayangkebal
terhadapgangguan-gangguan,cahayayangmampu
berjalanjauh,semuanyaakanAndarasakan denganmenggunakanmedia fiberoptikini.
1) OpticalTransmitter(Pemancar)
Optical transmittermerupakansebuahkomponenyangbertugasuntuk
mengirimkansinyal-sinyalcahayakedalammediapembawanya.Didalam
komponeniniterjadiprosesmengubah sinyal-sinyalelektronikanalog
maupundigitalmenjadisebuahbentuksinyal-sinyalcahaya.Sinyalinilah
yangkemudianbertugassebagaisinyal korespondensi
untukdataAnda.Opticaltransmittersecara fisik
sangatdekatdenganmediafiberopticpada penggunaannya.
Danbahkanopticaltransmitterdilengkapidengansebuah
lensayangakanmemfokuskancahayakedalammedia fiberoptiktersebut.
2) KabelFiberoptic
Komponeninilahyangmerupakan pemeran utamadalam sistem ini.Terdapat
beberapajeniskabelfiber optik, sepertikabel feeder, kabel
distribusi,kabeldrop,dankabelindoor.Tugasutamadarikabelfiberoptik
yaitubertugasuntukmemanducahaya-cahayatadi darilokasiasalnya hingga sampaike
tujuan. Kabel fiberoptic secara konstruksihampir menyerupai
kabellistrik,hanyasajaadasedikittambahanproteksi untuk melindungi transmisi
cahaya,biasanyadilapisi pipaPVCataudisebut armoredcable.
Gambar4.2bagian-bagianfiberoptic
a. BagianInti(Core)
Bagianintifiberoptikterbuatdaribahankacadengandiameter
yangsangatkecil(diamaternyasekitar2μmsampai50μm).Diameter
seratoptikyanglebihbesarakanmembuatperformayanglebihbaik danstabil.
b. BagianCladding
Bagiancoatingadalahmanteldariseratoptikyangberbedadari claddingdan
core.Lapisan coatinginiterbuatdaribahan plastikyang elastis.Coatingberfungsi
sebagailapisan pelindungdari semua
gangguanfisikyangmungkinterjadi,misalnyalengkunganpadakabel,
kelembabanudaradalamkabel.
d. BagianStrengthMember&OuterJacket
Lapisaninimerupakan bagianyangsangatpentingkarena
menjadipelindungutamadari sebuahkabelfiberoptik.Lapisan
strengthmemberdanouterjacketadalahbagianterluardarifiberoptik
yangmelindungiinti kabeldariberbagai gangguanfisiksecara langsung.
4) Opticalregenerator/amplifier/repeater
OpticalregeneratorataudalambahasaIndonesianyapenguat sinyal
cahaya,sebenarnyamerupakan komponenyang tidakperluadaketika
Andamenggunakanmediafiberoptikdalamjarakdekatsaja.SinyalcahayayangAndakiri
mkanbaruakanmengalamidegradasidalam jarakkuranglebih1km. Makadariitu,
jikaAndamenggunakannyadalam jarakjauh,komponeninimenjadi
komponenutamajuga.Biasanya amplifierdisambungkanditengah-
tengahmediafiberoptikuntuklebih menguatkansinyal-
sinyalyanglemah.Penggunaanamplifieriniumumnya
bergantungpadajeniskabelsepertiyang sudahdisebutkandiatasdanjuga kondisialam
sekitar.
5) Opticalreceiver/Photodetector(Penerima)
Gambar4.3Opticalreceiver/Photodetector(Penerima)
Prinsip ini berpusat pada kerja serat optic membatasi sudut dimana gelombang
cahaya yang dikirim memungkinkan untuk sampai ketujuan secara efisien.
Gelombang cahaya ditutupi dengan inti dari 13 fiber optic, dalam hal yang sama
bahwa frekuensi sinyal radio ditutupi dengan kabel koaksial. Gelombang cahaya
diarahkan ke ujung serat dengan direfleksikan di dalam inti.Pada prinsipnya fiber
optic memantulkan dan membiaskan sejumlah cahaya yang merambat di
dalamnya.Efisiensi dari serat optik ditentukan oleh kemurnian dari bahan penyusun
gelas/kaca.
Semakin murni bahan gelas, semakin sedikit cahaya yang diserap oleh fiber
optic.Sebuah kabel fiber optics terbuat dari serat kaca murni, sehingga meski
panjangnya berkilo-kilo meter, cahaya masih dapat dipancarkan dari ujung ke ujung
lainnya.
Reliabilitas dari serat optik dapat ditentukan dengan satuan BER (Bit Error Rate).
Salah satu ujung serat optik diberi masukan data tertentu dan ujung yang lain
mengolah data itu. Dengan intensitas laser yang rendah dan dengan panjang serat
mencapai beberapa km, maka akan menghasilkan kesalahan. Jumlah kesalahan
persatuan waktu tersebut dinamakan BER. Dengan diketahuinya BER maka, Jumlah
kesalahan pada serat optik yang sama dengan panjang yang berbeda dapat
diperkirakan besarnya.
4.6KelebihandanKekuranganFiberOptik
KelebihanFiberOptik
1)JeniskabelFiberOptik inimemilikikemampuanmengantarkandata
dengankapasitasbesarsertajaraktransmisiyangjauhhinggajarak50km. Dengan
kapasitasGigabyteperdetikmakamemberikan kebebasanbagi perusahaan–
perusahaaninternetdanteleponmemilihbandwithtinggi.
2)Meskipunmemilikikemampuanyangbesarbentukfisikdarikabelini
lebihkeciljikadibandingkandenganjenislainkarenabahannyadariserat kacadan
plastik.Hal ini memungkinkan tersedianyaruangyangcukup besar.
3)KarenatidakmenggunakanaruslistrikkabelFiberOptikinibebasdari gangguansinyal
elektromagnetik,sinyal radio,sertamempunyai
ketahananyangcukupkuatjugasehinggabanyakdigunakanperusahaan–
perusahaanbesar.
5)Karenatidakmenggunakanlistrikmakakemungkinanadanyakonsleting
jugatidakakanterjadi,jadidalamhalkeamananjugasangatterjamin.
KekuranganFiberOptik
1) KekuranganterbesardarikabelFiberOptikadalahharganyayangcukup
tinggi,halinisangatlah wajarmengingatbahan– bahanyang digunakan
sertapemasangannya.
2) Selainmemakanbiayabesarpadasaatpemasangan,untukperawatan
FiberOptikpunjugamemerlukanbiayayangtidaksedikitmelihatalat–
alatyangdigunakanjugatidaklahmurah.
Ada hal hal yang menyebabkan serat optik putus diantaranya pengaruh
mekanis.Contoh pengaruh mekanis yang menyebabkan serat optik putus salah satu
nya yang biasa kita temui tumbangnya pohon dan menimpa kabel optik yang
mengakibatkan putusnya kabel.
Selanjutnya ada contoh kabel yang terlilit tali layang layang yang biasa kita
temui.Kemudian adanya tiang listrik roboh.
2. Crak
` Crak atau letakan pada serat optik dapat menyebakan hal los dan repnasi.Hal hal
yang dapat menyebabkan serat optik retak atau putus adalah :
1. Crash
2. Banding radius
3. Ipek
4. Kosion
5. Fibrasi
6. Tensiutrek
3. Perembesan air
Dikerjakan dengan menyusuri seluruh rute kabel mulai dari FCB pada satu
tempat ke lokasi lainnya.Hal yang dapat di amati dalam patroli jaringan adalah :
Tiang
Temberang
Acesoris
Rute Kabe
2. Pemeliharaan rutin dan pembersihan dahan ranting
3. Pengukuran Sera Kabel
4. Pengkuran Sperkol
Perkembangan teknologi serat optik saat ini dapat membuat pelemahan kurang
dari 20 db/km.sehingga mentransmisikan data lebih banyak dan cepat dibandingkan
kabel konvensional.Oleh karena itu kabel optik sangat cocok digunakan dalam
aplikasi sistem telekomunikasi.
Berikut keterangan di atas tentang cara mengatasi gangguan jaringan pada fiber
optik,semoga bermanfaat bagi kita semua dan bisa menjadi bahan pelajaran bagi yang
membutuhkan.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Teknologi serat optik merupakan implementasi dari konsep sifat rambat cahaya
pada medium optik.Teknologi serat optik ini banyak diaplikasikan pada berbagai
bidang, karena selain rugi-rugi saluran yang kecil juga memiliki kecepatan tinggi dan
bandwidth yang lebar.Hal ini sangat dibutuhkan untuk aplikasi-aplikasi pengiriman
suara, data, gambar serta video dengan kualitas tinggi.
5.2 Saran
Saran saya pada layaan PT. Telkom kendari harus menigkatakan kualitas pelayan
agar pelanggan tidak terlalu lama menunggu konfirmasi dari pihak Telkom.Untuk
menangani gangguan yang menjadi keluhan masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
1. Henry Zanger, Cynthia Zanger, 1991, Fiber Optics Communication and Other
Applications, Macmillan P.C., New York.
2. Thomas Sri Widodo, 1995, Optoelektronika, Komunikasi Serat Optik, Andi Offset,
Yogyakarta.
3. Samuel Y. Liao, 1988, Engineering Applications of Electromagnetic Theory, West
P.C., St. Paul.