“
JARINGAN OPTIK PASIF
”
Disusun oleh :
Nama : Defa Agung Nugroho
No :07
Kelas : XI TKJ A
APA ITU JARINGAN OPTIK PASIF ?
Jaringan optik pasif terdiri dari terminal jalur optik (OLT) di kantor
pusat penyedia layanan (hub) dan sejumlah unit jaringan optik (ONU)
atau terminal jaringan optik (ONT), dekat pengguna akhir. PON
mengurangi jumlah serat dan peralatan kantor pusat yang diperlukan
dibandingkan dengan arsitektur point-to-point . Jaringan optik pasif
adalah bentuk jaringan akses serat optik.
Dalam kebanyakan kasus, sinyal hilir disiarkan ke semua tempat
yang berbagi banyak serat. Enkripsi dapat mencegah penyadapan .
Sinyal hulu digabungkan menggunakan protokol akses berganda ,
biasanya time division multiple access (TDMA).
SEJARAH JARINGAN OPTIK PASIF
Dua kelompok standar utama, Institut Insinyur Listrik dan Elektronik (IEEE) dan Sektor Standardisasi
Telekomunikasi dari International Telecommunication Union (ITU-T), mengembangkan standar bersama dengan
sejumlah organisasi industri lainnya. Society of Cable Telecommunications Engineers (SCTE) juga menetapkan
frekuensi radio di atas kaca untuk membawa sinyal melalui jaringan optik pasif.
Elemen Jaringan
APON Optic Pasif OLT
ATM Passive Optical
Optical line terminal
network
ONT
Optical network
termination
APON (ATM Passive Optic Network)
APON atau ATM PON adalah standard yang dikeluarkan oleh ITU-T dan diratifikasi tahun 1998
dengan standard G.983.1. APON menggunakan ATM sebagai transport protokolnya (layer 2). Setelah
adanya penambahan standard G.983.3, APON kemudian diganti namanya menjadi BPON atau Broadband
PON.
ITU-T BPON standard diantaranya:
• G.983.1 R : Basic Architecture, PMD and TC for ATM-based B-PON
• G.983.2 R2 : Operations Management Communications Interface
• G.983.3 : WDM Enhancement, for Video Overlays on B-PON
• G.983.3 A1 : Support for Higher Bit Rates
• G.983.3 A2 : Optical Best Practices for B-PON
• G.983.4 : DBA Enhancement, for Efficient Bandwidth Distribution
• G.983.5 : Survivability Enhancement, for Protection Switching
GPON (Gigabit Passive Optic Network)
GPON atau Gigabit PON juga distandardisasi oleh ITU-T. GPON dapat mentrasmisikan ATM Cell ataupun
Ethernet Packet. Dengan berbasis teknologi Generic Framing Procedure (GFP) (Standard ITU-T G.7041) membuat
GPON memiliki bandwidth efisiensi lebih baik yaitu 93% (BPON memiliki bandwidth sekitar 70%)
ITU-T GPON standard diantaranya:
• G.984.1 : Requirements
• G.984.2 : Physical Layer
• G.984.3 : Transmission Convergence Layer
• G.984.3 A1 : Refinements to TC Layer
• G.984.3 A1 : Refinements to TC Layer
• G.984.5 : Refinements to Management Layer
KEUNGGULAN GPON :
• Mampu menghadirkan layanan triple play services (suara, data, dan video) pada layanan FTTx
yang dilakukan melalui satu inti FO.
• Penerima laju data 2.4 Gbps saat ini terbilang cukup mahal
EPON atau Ethernet PON atau sering juga disebut GEPON (Gigabit Ethernet PON)
merupakan standard IEEE 802.3ah yang diselesaikan tahun 2004. Standard ini
merupakan bagian dari proyek
Ethernet in The Last Mile (EFM).
ONT(Termination Optic Network)
Optical Line Terminal merupakan sebuah komponen pasif fiber optik yang memiliki
fungsi sebagai titik akhir dari layanan jaringan. Cara kerja OLT adalah mengubah sinyal
listrik menjadi sinyal optik.
OLT menyediakan sebuah tampilan tatap muka antara sistem PON dengan penyedia
layanan data, video, dan jaringan telepon. Nantinya, bagian ini juga akan menjadi
multiplexing, yaitu penggabungan beberapa sinyal yang dikirim secara bersamaan pada
kanal transmisi.
TERIMA
KASIH