Anda di halaman 1dari 11

Pengantar Teknik Telekomunikasi

Tugas Mempelajari Sruktur Jaringan Akses Optik

Anggota Kelompok :
Farel Yusrapratama 17180047
Mohamad Ali Muflih 6101420011
Alif Farhan Hibrizi 6101420012
Muhammad Naufal Farief Hardi Andi 6101420013
Allen Galuh Setra 6101420014
Putriana 6101120015
Nur Azizyah Putri Dewita 6101420016
Gregorius G.G.W. 6101420017
Indra Prasetya 6101420018
Nareswari Gauri Syavani 6101420019
Viana Sahari Riyani 6101120020
Tel-19-01
Dosen Pengampu : Hary Nugroho, MT
Akademi Telkom Jakarta
2020/2021
JARINGAN LOKAL AKSES SERAT OPTIK

 Jaringan Lokal Akses Fiber (JARLOKAF)

Jaringan Lokal Akses Fiber (JARLOKAF) atau Optical Access Network merupakan
bagian dari public switch network yang menghubungkan titik akses dengan pelanggan.
Sederhananya jaringan akses diartikan sebagai penghubung akhir dalam suatu jaringan antara
perangkat pelanggan yang dihubungkan ke Infrastruktur Central Office. Jaringan Lokal
Akses Fiber merupakan suatu solusi yang strategis bagi jaringan pelanggan, namun sangat
sensitif terhadap jenis teknologi.

 Struktur Jaringan Berdasarkan Teknologi

Teknologi JARLOKAF adalah teknologi yang sedang berkembang sehingga berbagai


metoda transmisi dimungkinkan untuk diterapkan dan relatif masih terbatas jumlah
implementasinya dilapangan. Teknologi JARLOKAF saat ini sudah berkembang dangan baik
diantaranya seperti DLC (Digital Loop Carrier), PON (Passive Optical Network), AON
(Active Optical Network), dan HFC (Hybrid Fiber Coax). DLC, PON, dan AON merupakan
teknologi JARLOKAF yang terintegrasi dengan copper pair, sedangkan HFC merupakan
teknologi JARLOKAF yang terintegrasi dengan coaxial.

No Teknologi Konfigurasi Dasar Tipe Jenis Keterangan


Jasa
1. DLC Konevensional  Point to point  IS-A Telah banyak
digunakan di dunia.
DLC generasi baru  Point to point  IS-A Relatif baru dan
(NG DLC) atau  IS-B belum banyak
Flexible Multipexer digunakan.
2. PON  Point to multipoint  IS-A Mulai dioperasikan
 Percabangan sinyal  IS-B secara komersial
optik pasif  DS pada tahun 1994.

3. AON Point to multipoint melalui  IS-A Dalam tahap


perangkat percabangan sinyal  IS-B pengembangan dan
optik aktif belum banyak
digunakan.
(Teknologi Sistem JARLOKAF)
Terdapat dua tipe arsitektur jaringan optik, diantaranya arsitektur jaringan aktif dan
arsitektur jaringan pasif.

1. Arsitektur Aktif

 Point To Point
Menghubungkan perangkat Optical Line Terminal (OLT) di Central Office
yang terkoneksi dengan perangkat Optical Network Terminal (ONT) pada terminal
pelanggan menggunakan fiber optic dedicated sebagai medianya. OLT dan ONT
merupakan perangkat aktif yang masing-masing membutuhkan power dilengkapi
dengan optical laser.
 Point To Multipoint/Active Optical Network (AON)
Merupakan arsitektur jaringan dengan beberapa perangkat pelanggan yang
terkoneksi secara bersama-sama memanfaatkan satu kabel feeder melalui sebuah
remote node yang terletak diantara Central Office dan pelanggan.

2. Arsitektur Pasive (Pasive Optical Network)

Pasive Optical Network merupakan teknologi akses fiber optik yang terdiri
dari komponen berupa Optical Line Terminal (OLT), Optical Network Unit (ONU),
dan Passive Splitter. OLT ditempatkan di Central Office Operator, sedangkan ONU
disetting di terminal akhir menuju pelanggan. Passive Splitter terletak diantara OLT
dan ONU, yang berfungsi sebagai pembagi Downstream dari OLT ke beberapa
terminal ONU yang bertugas untuk mengidentifikasi data yang hanya dibutuhkan
oleh terminal.

Pemilihan teknologi JARLOKAF harus memperhatikan beberapa kriteria diantaranya sebagai


berikut,

 Jenis jasa dan kapasitas


 Kemudahan O&M
 Konfigurasi dan kehandalan sistem (reliability)
 Kompatibilitas antarmuka dan sesuai standard (compatibility)
 Tidak mudah usang dan dijamin produksinya
 Biaya efektif
 Tahapan pembangunan dan pengembangan dari teknologi JARLOKAF.

o DLC (Digital Loop Carrier)

Digital Loop Carrier (DLC) merupakan sistem yang menggunakan transmisi digital untuk
memperluas jangkauan loop lokal lebih jauh daripada yang mungkin dilakukan hanya dengan
menggunakan kabel tembaga twisted pair. DLC mendigitalkan dan menggandakan sinyal
individu yang dibawa oleh loop lokal ke aliran data tunggal pada segmen DLC. Dalam
konfigurasi tipikal, terminal jarak jauh DLC dipasang di lingkungan atau gedung baru
sebagai cara untuk mengurangi tenaga kerja dan kompleksitas pemasangan loop lokal
individu dari pelanggan ke kantor pusat (CO). Kabel serat optik atau beberapa pasang
tembaga untuk seluruh sistem dari CO ke terminal jarak jauh DLC menggantikan pasangan
individu yang sebelumnya diperlukan untuk setiap loop. Terminal jarak jauh DLC biasanya
disimpan di antarmuka area layanan-lemari logam disepanjang atau di dekat jalan raya yang
melapisi hak komunikasi.

Sistem Fiber in the Loop (FITL) secara fungsional setara dengan DLC. FITL
menyelesaikan dua fungsi utama yang sama dengan DLC yang dimaksudkan untuk
penguatan pasangan dan penghapusan kendala listrik karena loop logam yang panjang.
Arsitektur FITL bervariasi dari hanya menyebarkan pabrik pengumpan serat (antara kantor
pusat dan lokasi terminal jarak jauh) hingga "serat ke tepi jalan" dan, pada akhirnya "serat ke
rumah" di mana unit jaringan optik (ONU) berada di setiap rumah.

o PON (Passive Optical Network)

Passive Optical Network (PON) merupakan jaringan point to multipoint berbasis fiber
optik yang memiliki elemen pembagi optik (Optical Splitter) yang berfungsi sebagai penyalur
data pada beberapa tujuan. Elemen pembagi tersebut bersifat pasif artinya tidak melakukan
manipulasi sinyal seperti penguatan sinyal optik.
(Skema Jaringan Passive Optical Network)

PON biasa digunakan untuk jaringan metro atau untuk mobile backhaul yaitu koneksi
antara core network dengan core network lain atau antara base station dengan core network
lainnya. PON terbilang memiliki kemampuan untuk mentransfer dengan bandwith yang
tinggi dan jarak yang jauh (sekitar 20 sampai 30 KM).

Terdapat beberapa tipe Jaringan PON diantaranya sebagai berikut,

1. APON atau BPON


APON atau ATM PON adalah standard yang dikeluarkan oleh ITU-T dan diratifikasi
tahun 1998 dengan standard G.983.1. APON menggunakan ATM sebagai transport
protokolnya (layer 2). Setelah adanya penambahan standard G.983.3, APON kemudian
diganti namanya menjadi BPON atau Broadband PON.

ITU-T BPON standard diantaranya sebagai berikut,

 G.983.1 R : Basic Architecture, PMD, and TC for ATM-based B-PON.


 G.983.2 R2 : Operations Management Communications Interface
 G.983.3 : WDM Enhancement, for Video Overlays on B-PON.
 G.983.3 A1 : Support for Higher Bit Rates
 G.983.3 A2 : Optical Best Practices for B-PON
 G.983.4 : DBA Enhancement, for Efficient Bandwidth Distribution.
 G.983.5 : Survivability Enhancement, for Protection Switching.

2. EPON atau GEPON


GPON atau Gigabit PON juga distandardisasi oleh ITU-T.GPON dan dapat
mentrasmisikan ATM Cell ataupun Ethernet Packet. Dengan berbasis teknologi Generic
Framing Procedure (GFP) (Standard ITU-T G.7041) membuat GPON memiliki
bandwidth efisiensi lebih baik yaitu 93% (BPON memiliki bandwidth sekitar 70%).
ITU-T GPON standard diantaranya sebagai berikut,

 G.984.1 : Requirements
 G.984.2 : Physical Layer
 G.984.3 : Transmission Convergence Layer
 G.984.3 A1 : Refinements to TC Layer
 G.984.4 : Management Layer
 G.984.5 : Refinements to Management Layer

3. GPON
EPON atau Ethernet PON atau sering juga disebut GEPON (Gigabit Ethernet PON)
merupakan standard IEEE 802.3ah yang diselesaikan tahun 2004. Standard ini
merupakan bagian dari proyek Ethernet in The Last Mile (EFM).

o AON (Active Optical Network)

AON (Active Optical Network) merupakan suatu jaringan akses yang menggunakan serat
optik dan kabel tembaga konvensional serta menggunakan perangkat aktif untuk membagi
penggunaan serat optik. Keuntungan yang didapatkan dengan menggunakan sistem AON
adalah biaya infrastruktur yang relatif murah untuk jangka panjang, cakupan daerah
pelayanan yang relatif lebih luas, dan dapat menempuh jarak yang jauh, lebih jauh dari pada
PON.

(Tampilan Gambar Struktur AON)


Keterangan :

LE Local Exchange adalah bagian sentral dimana tempat ini adalah pusat dari semua
koneksi yang mengontrol jaringan telephone maupun speedy.

OLT Optical Line Terminal adalah sebuah perangkat yang berteknologi GPON (Gigabit
Passive Optical Network) berfungsi sebagai konversi dari sinyal elektrik menjadi
optic interfacing dengan sentral local dan interfacing dengan ODN.

ONU Optical Network Unit merupakan perangkat disisi pelanggan yang menyediakan
interface baik data, voice, maupun video. Fungsi utama ONU ini adalah menerima
trafik dalam format optik dan mengkonversikannya menjadi bentuk yang
diinginkan seperti data, voice, dan video.

PS Passive Splitter adalah merupakan optical fiber coupler sederhana yang membagi
sinyal optik menjadi beberapa path (multiple path) atau sinyal-sinyal kombinasi
dalam sutu jalur.

AS Active Splitter adalah alat untuk membagi signal kebeberapa cabang lagi tanpa
kehilangan sound aslinya.

o HFC (Hybrid Fiber Coax)

HFC (Hybrid Fiber Coax) merupakan jaringan akses yang sebagian dari jaringan tersebut
menggunakan media transmisi serat optik dan sebagian lagi menggunakan media transmisi
kabel koaksial.

Struktur Utama Jaringan HFC secara umum diantaranya sebagai berikut,

1. Headend
Headend merupakan bagian terpenting dari sistem HFC. Pada Headend terdapat
modul-modul perangkat sesuai dengan layanan yang tersedia seperti,

 CATV Headend
 Cable Modem Termination Shelf (CMTS)
 Cable Telephony Headend

2. Server Complex
Server complex berfungsi sebagai server aplikasi yang digunakan oleh subscriber
(seperti e-mail server, news server, dan lain sebagainya.).

3. Distribution Hub
Distribution Hub adalah pusat distribusi jaringan akses HFC ke pelanggan. Disini
seluruh sinyal layanan-layanan interaktif lainnya seperti layanan data atau telepon akan
digabung dengan sinyal TV broadcast yang diterima dari Headend yang kemudian akan
dikirimkan melalui jaringan distribusi optik.
4. Fiber Node
Fiber-optik menghubungkan headend sebagai sarana transportasi sinyal ke sejumlah
node yang disebut dengan fiber nodes. Fiber nodes berfungsi untuk mengubah sinyal dari
optical-to-electrical untuk dilewatkan melalui kabel coaxial ke subscriber.

5. Splitter
Splitter merupakan salah satu komponen pasif yang digunakan pada sistem
perkabelan untuk membagi signal RF. Splitter digunakan untuk membagi suatu signal
input ke dua kabel output yang sama besar

6. Directional Coupler
Directional Coupler digunakan untuk membagi suatu signal input ke dua kabel output
yang tidak sama besar.

7. Amplifier
Dalam pengiriman signal melalui kabel koaksial, amplifier mempunyai dua fungsi
yang cukup penting diantaranya :

 Sebagai equalizer, atau signal balancer sehingga frekuensi tinggi dan rendah
mempunyai level amplitudo yang sama.
 Sebagai penguat level signal.

8. Tap
Tap adalah komponen yang berfungsi untuk mencabangkan signal dari kabel koaksial
ke rumah-rumah pelanggan, dan dipasang untuk mengakomodasikan beberapa rumah
sekaligus.

9. Jaringan Penghubung

 Media Transmisi Serat Optik


 Kabel Koaksial
 Kabel Supertrunk

 Struktur Jaringan Berdasarkan Modus Distribusi (Letak TKO)

Lokasi perangkat opto-elektronik disisi pelanggan disebut Titik Konversi Optik (TKO).
Jenis modus aplikasi JARLOKAF ditentukan oleh lokasi atau penempatan TKO. Perbedaan
TKO menimbulkan modus aplikasi atau arsitektur JARLOKAF berbeda-beda diantaranya,

o Fiber to the Zone (FTTZ)

Istilah FTTZ digunakan bila perangkat opto elektronik disisi pelanggan diletakkan di
suatu tempat (umumnya di dalam kabinet) di luar gedung/bangunan. Jadi fiber optik digelar
mulai dari sentral dan berakhir di kabinet RT atau ONU yang memiliki daerah cakupan
layanan tertentu (zone). Terminal pelanggan dihubungkan ke perangkat RT atau ONU dengan
menggunakan kabel tembaga hingga jarak beberapa kilometer (maksimum 3 kilometer).
Bila dianalogikan dengan jaringan kabel tembaga, maka letak kabinet pada modus aplikasi
FTTZ adalah kira-kira sama dengan lokasi rumah kabel (RK).

o Fiber to the Curb (FTTC)

FTTC adalah sebuah instalasi jaringan fiber optik yang mendistribusikan format isyarat
optik dari pusat penyedia hingga kabinet (curb) dekat pelanggan menggunakan serat optik
sebagai medium penghantarnya. Jaringan fiber dibuat sampai pada suatu titik pendistribusian
(curb) yang berada sekitar 100 feet dari tempat pengguna berada. Dari curb ke rumah-rumah
digunakan koneksi kabel tembaga. Curb biasanya melayani 8 sampai 24 pelanggan.

FTTC ini dapat langsung terhubung ke pinggir jalan atau trotoar dekat rumah atau
pertokoan. Kabel FTTC membawa signal dalam jarak pendek dari trotoar ke rumah-rumah
atau pertokoan. Data akan disebar ke pelanggan menggunakan kabel Ethernet, kabel listrik,
atau Wi-Fi. FTTC ini didesain sebagai pengganti dari layanan telepon zaman dulu. Dalam
perkembangannya, FTTC menggunakan teknologi 10 Gigabit Capable Passive Optical
Network (XGPON) untuk memenuhi kebutuhan masyarakan akan bandwidth dan kecepatan
data.
o Fiber to the Building (FTTB)

Fiber To The Building (FTTB) adalah arsitektur jaringan kabel fiber optik yang di
distribusikan ke suatu bangunan gedung. Perkembangan FTTB sendiri tidak terlepas dari
kemajuan perkembangan teknologi serat optik yang dapat menggantikan penggunaan kabel
konvensional (tembaga) dan juga didorong oleh keinginan untuk mendapatkan peningkatan
layanan yang dikenal dengan istilah Triple Play Services yaitu layanan akan akses internet
yang cepat, suara (voice), dan video dalam satu infrastruktur pada unit pelanggan.

Saat ini jaringan ke bangunan didominasi oleh jaringan kabel tetap (fixed wireline) yang
menggunakan tembaga dan memiliki beberapa kekurangan karena dianggap tidak dapat
memberikan bandwith yang tinggi dibandingkan dengan kabel fiber optik yang bisa
dipergunakan untuk kecepatan yang tinggi, hingga mencapai beberapa gigabit/detik.

o Fiber to the Home (FTTH)

Fiber to the Home (FTTH) merupakan suatu format penghantaran isyarat optik dari pusat
penyedia ke kawasan pengguna dengan menggunakan serat optik sebagai medium
penghantaran.
TKO terletak di dalam rumah pelanggan. Terminal pelanggan dihubungkan dengan TKO
melalui kabel tembaga indoor atau IKR hingga beberapa puluh meter (jika dimensi rumah
pelanggan juga puluhan meter).

Anda mungkin juga menyukai