Sido Muncul
Sido Muncul
DI SUSUN OLEH :
NANDA ARIS SAPUTRO (5101150114)
Nama Sido Muncul terkenal sebagai salah satu perusahaan produsen jamu
terkenal di Indonesia. Sido Muncul yang awalnya hanya berasal dari produksi
rumahan saja kini berkembang menjadi perusahaan besar yang memproduksi
puluhan produk jamu dan minuman. Pendiri Sido Muncul adalah Ny. Rakhmat
Sulistio.
Mengenai Biografi dan Profiilnya, Ny. Rakhmat Sulistio lahir pada tanggal
13 Agustus 1897. Ia merupakan wanita keturunan Tionghoa dengan nama asli Go
Djing Nio. Tidak banyak informasi yang diketahui mengenai kehidupan dari Ny
Rakhmat Sulistio. Ny. Rakhmat Sulistio menikah dengan Siem thiam Hie. Setelah
menikah, pasangan suami istri tersebut kemudian membuka usaha pemerasan susu
sapi dengan nama usaha Melkrey di wilayah Ambarawa.
Usaha pertama kali yang mereka dirikan adalah pemerasan susu sapi dengan
nama usaha Melkrey di wilayah Ambarawa. Usaha mereka berhenti ketika perang
Malese terjadi pada tahun 1928. Ny. Rakhmat Sulistio kemudian menutup usahanya
dan pindah ke Solo pada tahun 1930. Untuk menyambung hidup, Ny. Rahmat
Sulistio bersama dengan suaminya membuka usaha toko roti bernama Roti Muncul.
Lima tahun setelah membuka toko roti, Ny. Rakhmat Sulistio yang hobi
dalam meramu jamu serta rempah-rempah kemudian mendirikan usaha jamu di
Yogyakarta. Kerja kerasnya membuat usaha pasangan suami istri tersebut
berkembang pesat.
Pada tahun 1941, Ny. Rakhmat membuat Jamu Tolak Angin yang ketika itu
dia namakan Jamu Tujuh Angin. Usaha mereka kemudian berkembang dari tahun
ke tahun sejak membuka usaha jamu. Namun usaha sempat terhenti karena agresi
militer Belanda terjadi pada tahun 1949.
Beberapa puluh tahun kemudian, usaha Jamu Sido Muncul milik Ny.
Rakhmat Sulistio sudah cukup besar. Untuk itu di tahun 1970, Ia membentuk badan
usaha dalam bentuk persekutuan komanditer dengan nama CV Industri Jamu dan
Farmasi Sido Muncul. Lima tahun kemudian tepatnya pada tahun 1975, CV Industri
Jamu dan Farmasi Sido Muncul berubah menjadi perseroan terbatas dengan nama
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul.
Namun satu tahun kemudian, Suami Ny. Rakhmat Sulistio yaitu Siem thiam
Hie meninggal dunia. Setelah melihat usaha Jamu Sido Muncul sudah sangat
besarm Ny. Rakhmat Sulistio memberikan tongkat estafet kepemimpinan
perusahaan Jamu Sido Muncul kepada anaknya Desy Sulistio.
Ny. Rahmat Sulistio wafat pada tanggal 14 Februari 1983. Sepeningal Ny.
Rakhmat Sulistio, anaknya Desy Sulistion, memindahkan Pabrik yang berlokasi di
Yogyakarta ke pabrik yang cukup besar dan modern dikawasan Kaligawe,
Semarang pada tahun 1984. Pemindahan ini disebabkan pabrik sebelumnya sudah
tidak mampu memproduksi karena kapasitas yang terbatas.
Beberapa tahun kemudian, kemajuan teknologi serta permintaan pasar yang
semakin tinggi akan jamu sido muncul, akhirnya membuat PT Sido Muncul
membuat pabrik besar yang lebih modern dimulai pada tahun 1997 yang beralamat
di wilayah Unggaran, Yogyakarta.
Hingga saat ini, PT Jamu Sido Muncul sudah mengeluarkan 250 produk
dengan produk unggulan berupa jamu kemasan dan minuman berenergi. Pangsa
pasar produk PT Sido Muncul juga sudah merambah ke luar negeri di berbagai
benua. Hingga saat ini sudah terdapat 109 distrbutor Sido Muncul yang tersebar di
berbagai wilyah di Indonesia. dan Sido Muncul merupakan perusahaan Jamu
pertama yang berstandar farmasi di Indonesia.
Sumber :https://www.biografiku.com/biografi-dan-profil-ny-rakhmat-sulistio-
pendiri-jamu-sido-muncu/ Diakses pada 24 September 2018 Pukul 22.03 WIB.
ANALISA KISAH SUKSES Ny. RAKHMAT SULISTIO
Sifat dan sikap yang dimiliki Ny. Rakhmat Sulistio sehingga beliau bias
sukses diatantaranya :
Saat terjadi perang dia berani menutup usahanya dan pindah ke daerah lain
untuk memulai usaha barunya.
Berawal dari usaha jamu rumahan kemudian perlahan mendirikan usaha yang
berskala lebih besar meskipun dengan bantuan modal pinjam.
Usaha yang naik turun tidak mematahkan semangat Ny. Rakhmat Sulistio
untuk terus mengembangkan usahanya.
Berawal dari usaha susu perah, roti, dan usaha jamu yang awalnya rasanya
pahit kemudian melakukan berbagai trial sehingga menemukan cita rasa yang
pas.
Apapun situasi dan kondisi beliau selalu mencari celah untuk usaha barunya.