INTERNATAL CARE
A.Identitas Mahasiswa
B. Identitas Pasien
Nama : Ny”A”
Umur : 22 Tahun
Data Subjektif :
KALA I
KALA III
KALA IV
Data Objektif
KALA I
KALA III
KALA IV
D. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri Persalinan
2. Proses Persalinan
3. Risiko Kekurangan Volume Cairan
E. Rencana Asuhan Keperawan
Nyeri persalinan 1.Kenali tanda dan gejala 1.Kenali tanda dan gejala S : - klien mengatakan
persalinan persalinan masih nyeri
O : - mengenali kapan
nyeri terjadi
- menggunakan
tindakan pencegahan
- menyiapkan nyeri
2. Jelaskan tahapan 2. Jelaskan tahapan persalinan dapat dikendalikan
persalinan dan dan melahirkan
melahirkan
A : Masalah teratasi
sebagian
P : lanjutkan intervensi
2. observasi tanda –
6. Ajarkan strategi untuk tanda vital
3. Ajarkan strategi mengontrol nyeri 3. ajarkan teknik
untuk mengontrol 7. anjurkan posisi yang relaksasi napas
dalam
nyeri tepat
4. anjurkan posisi yang 8. ajarkan teknik non
tepat farmakologik (teknik
5. ajarkan teknik non relaksasi napas dalam)
farmakologik (teknik
relaksasi napas
dalam)
Proses Persalinan 1. Bantu pasien dalam 1. Membantu pasien dalam S : Pasien ingin BAB
posisi bersalin posisi bersalin O : - Pembukaan lengkap
2. jaga privasi dan Hasil : Pasien dalam posisi 10cm
kenyamanan serta litotomi - Vulva vagina dan
lingkungan yang 2. Menjaga privasi dan anus nampak
tenang selama kenyamanan serta pembukaan
- HIS 4x (40-45) detik
persalinan lingkungan yang tenang
- DJJ 146x/menit
3. lakukan pemeriksaan selama persalinan
A : Masalah teratasi
vagina untuk Hasil : Sampiran terpasang,
mengetahui letak dan lingkungan tenang
posisi janin 3. Melakukan pemeriksaan P : Pertahankan
4. mengintruksikan vagina untuk mengetahui intervensi
pasien untuk bernafas letak dan posisi janin
dangkal saat Hasil : Presentasi kepala,
melahirkan kepala letak janin BDP
janin 4. mengintruksikan pasien
5. lahirkan kepala janin untuk bernafas dangkal saat
secara perlahan melahirkan kepala janin
6. sokong perineum Hasil : Pasien nampak
selama persalinan mengedan
7. sokong perineum 5. Melahirkan kepala janin
selama persalinan secara perlahan
8. periksa adanya lilitan Hasil : Kepala janin lahir
tali pusat 6. Menyokong perineum
9. hisap sekresi dari selama persalinan
lubang hidung dan Hasil : Perineum disokong
mulut dengan spuit 7. Memeriksa adanya lilitan
setelah kepela lahir tali pusat
10. bantu lahiran bahu Hasil : Bahu dilahirkan
11. bersihkan dan 8. Menghisap sekresi dari
keringkan bayi lubang hidung dan mulut
setelah dilahirkan dengan spuit setelah kepela
12. klem dan potong tali lahir
pusat setelah Hasil : Bayi dibersihkan dan
denyutan berhenti dikeringkan
jika tidak ada kontra 9. Membantu lahiran bahu
indikasi Hasil : Tali pusat diklem
13. ambil darah tali pusat dan dipotong
jika Ph negatif atau 10. Membersihkan dan
jika dilakukan untuk keringkan bayi setelah
evakuasi gas darah dilahirkan
tali pusat Hasil : Placenta lahir
14. evaluasi ekspuisi sempurna
placenta secara 11. Mengklem dan potong tali
spontan pusat setelah denyutan
15. lakukan perhitungan berhenti jika tidak ada
skor APGAR dimenit kontra indikasi
pertama Hasil : Peregangan tali pusat
16. lakukan peregangan terkontrol dilakukan
tali pusat terkontrol, 12. ambil darah tali pusat jika
sambil menegang Ph negatif atau jika
fundus uteri dilakukan untuk evakuasi
17. inspirasi placenta, gas darah tali pusat
membran dan tali 13. Mengevaluasi ekspuisi
pusat setelah lahir placenta secara spontan
18. dokumentasikan
Hasil : Placenta lahir sempurna
kejadian kelahiran
14. lakukan perhitungan skor
APGAR dimenit pertama
Hasil : Nilai APGAR score 8/10
S : 36,5 O C