PENGORGANISASIAN
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI RUMAH
SAKIT
2/28/2015
RSU DHARMA YADNYA
KOMITE PPIRS
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Tujuan di susunnya Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Rumah Sakit.
Tujuan Umum
Memberikan informasi dan acuan bagi rumah sakit dalam melaksanakan Program
Pencegahan dan Pengendalian Rumah Sakit.
Tujuan Khusus
1. Terlaksananya Program Pencegahan dan Pengendalian Rumah Sakit secara sistematis
dan selaras
2. Terlaksananya pencatatan infeksi di rumah sakit dan pelaporannya.
3. Sebagai acuan penyusunan instrumen akreditasi rumah sakit.
BAB II
GAMBARAN UMUM
RUMAH SAKIT UMUM DHARMA YADNYA
B. Fasilitas
1. Luas tanah : 1,7 m³
2. Luas Bangunan : 17009 m²
3. Ambulance : 3
4. Instalasi : Farmasi
5. Poliklinik : spesialis, umum
6. SMF : bedah,non bedah dan dokter gigi
7. Ruang Rawat : rawat inap, rawat jalan, ICU
8. Tempat Tidur : 50 TT
C. Data Ketenagaan Rumah Sakit Umum Dharma Yadnya Per Desember 2015
Jumlah Tenaga Kesehatan Menurut Jenis
1. Tenaga Medis, yaitu
a. Dokter Spesilais 3
b. Dokter Umum 7
c. Dokter Gigi 1
2. Tenaga Keperawatan 55
3. Tenaga Bidan 10
3. Tenaga Kefarmasian 8
4. Tenaga Kesehatan Masyarakat 2
5. Tenaga Gizi 8
6. Tenaga Keterapian Fisik 1
7. Tenaga Keteknisian Medis 2
Jumlah Tenaga Non Kesehatan Menurut Jenis Pendidikan
1. Pasca Sarjana 4
2. Sarjana 20
3. Sarjana Muda/D3/D2/D1 Akademi 88
4. SMA/SMK/SMEA Sederajat 49
5. SMP Ke Bawah 13
Jumlah Total
1.1 Visi
Menjadikan RSU Dharma Yadnya sebagai rumah sakit mandiri dan mampu memberikan
pelayanan prima di wilayah regional pada tahun 2015
3.2 Misi
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang professional, bermutu, dan terjangkau
oleh seluruh lapisan masyarakat
2. Menyelengarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan keramahan dan
kenyamanan pasien
3. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan unggulan traumatologi, bagi seluruh lapisan
masyarakat
4. Memberikan pelayanan dengan sentuhan nilai-nilai kemanusiaan
3.3 Falsafah
Memberikan pelayanan kesehatan dilandasi nilai –nilai spiritual dengan semangat TRI
HITA KARANA yang menjunjung tinggi budaya kerja,aspek legalitas,dalam rangka
turut meningkatkan mutu kesehatan masyarakat yang berkeadilan
3.4 Nilai
1. RSU Dharma Yadnya adalah tumpuan harapan hidup
2. Bekerja dengan prinsip kebersamaan
3. Memberi pelayanan yang profesional
4. Kepentingan pasien adalah yang utama
BAB IV
VISI, MISI,MOTTO
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI RUMAH SAKIT
4.1 Visi
Meningkatnya keselamatan pasien dan mutu pelayanan rumah sakit umum Dharma
Yadnya menuju pelayanan prima
4.2 Misi
Mendorong terbentuknya kepemimpinan dan budaya rumah sakit yang mencakup
keselamatan pasien dan peningkatan mutu pelayanan
Mengembangkan standar dan pedoman pencegahan dan pengendalian infeksi untuk
mendukung pelayanan unggulan traumatologi
Bekerja sama dengan berbagai lembaga yang bertujuan meningkatkan keselamatan
pasien dan mutu pelayanan rumah sakit
4.3 Motto
Kepuasan Pasien Adalah Kebanggaan Kami
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI
KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI RUMAH
SAKIT
Direktur
Rumah Sakit Umum Dharma Yadnya
1. DIREKTUR
Nama Jabatan : Direktur RSU Dharma Yadnya
Unit Kerja : RSU Dharma Yadnya
Uraian tugas :
a) Mengesahkan pembentukan Komite PPIRS
b) Mendukung penyelenggaraan upaya Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
c) Menyetujui ketersediaan fasilitas sarana dan prasarana termasuk anggaran yang
dibutuhkan Komite PPIRS
d) Mengesahkan kebijakan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi berdasarkan saran
Komite PPIRS
e) Mengesahkan Standar Prosedur Operasional PPIRS
Tanggung jawab :
Menyetujui perencanaan, menggerakkan, melakukan pengawasan, pengendaliaan dan
penilaian terhadap sumber daya, kegiatan, prosedur dan program di Komite PPI
TIM PPI :
1. IPCD (Infection Prevention Control Doctor)
Nama Jabatan : IPCD
Unit Kerja : Komite PPI
Uraian tugas :
a. Mengidentifikasi dan melaporkan kuman patogen dan pola resistensi antibiotik
b. Membimbing dan mengajarkan praktek dan prosedur PPI yang berhubungan dengan
prosedur terapi
c. Turut memonitor cara kerja tenaga kesehatan dalam merawat pasien
d. Turut membantu tenaga kesehatan untuk memahami pencegahan dan pengendalian
infeksi
Tanggung jawab :
Melaksanakan identifikasi monitoring adanya kejadian infeksi rumah sakit
Wewenang :
a. Mengadakan koordinasi dengan Unit kerja / Komite / Tim terkait dalam pelaksanaan
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
b. Memberikan rekomendasi unit terkait dalam pelayanan yang berhubungan dengan
audit kematian
Syarat jabatan :
Lulusan DIII atau Sarjana dan mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi.
2. IPCN (Infection Prevention Control Nurse)
Nama Jabatan : IPCN
Unit Kerja : Komite PPI
Ikhtisar Jabatan :
Memberikan standar mutu pelayanan yang ada di RS dengan melakukan perencanaan
monitoring, mengorganisasi dan mengevaluasi yang berkaitan dengan pencegahan
dan pengendalian infeksi.
Uraian tugas :
a. Menghadiri pertemuan dan rapat-rapat bulanan dalam pelaksanaan tugas-tugas
dan kegiatan pelayanan untuk meningkatkan kinerja PPI.
b. Mengkoordinasikan pelaksanaan pencegahan dan pengendalian infeksi dan
kegiatan unit terkait.
c. Melaksanakan pembinaan dan pengembangan mutu pelayanan pasien.
d. Mengatur pemanfaatan sumber daya yang ada di Komite PPI secara efektif dan
efisien.
e. Segera melakukan upaya pencegahan apabila ditemukan adanya kejadian yang
berpotensi menimbulkan cedera atau merugikan pasien
f. Membuat tugas dan kegiatan baru untuk pengembangan pelayanan pencegahan
dan pengendalian infeksi.
g. Memberikan masukan pelayanan dan tatalaksana dalam lingkup pelayanan
pencegahan dan pengendalian infeksi sesuai dengan kebutuhan unit terkait.
h. Memonitor pelaksanaan PPI, penerapan SPO dan Kewaspadaan Isolasi.
i. Memberikan petunjuk teknis dan operasional kepada unit terkait.
j. Memberikan pembinaan dan bimbingan kepada staf / pegawai di Unit terkait
dalam memberikan pelayanan sesuai dengan standar yang ada di PPI.
k. Memberi pengarahan kepada unit terkait untuk pelaksanaan tugas-tugas sesuai
dengan standar yang ada di PPI.
l. Memberikan masukan kepada unit terkait untuk pemecahan masalah yang
berkaitan dengan infeksi nosokomial.
m. Memberikan pelatihan dan pendidikan kepada unit terkait untuk kelancaran
tugas-tugas RS yang sesuai dengan standar yang ada di PPI.
n. Meminta laporan pelaksanaan tugas-tugas dari unit terkait untuk membantu
melakukan pengawasan, pengendalian infeksi.
o. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan pelayanan
medik non medik dan keperawatan pada Unit terkait
p. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan PPI
q. Melakukan evaluasi kinerja unit terkait dengan sistem observasi, pelaporan dan
lainnya.
r. Melakukan evaluasi kinerja dan pelaksanaan tugas PPI
Tanggung jawab :
a. Melakukan monitoring pencegahan dan pengendalian infeksi, membuat laporan
surveilans dan melaporkan ke Komite PPI
b. Menyelesaikan tugas dan aktivitas sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Meningkatkan kinerja dan perkembangan di bidang Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi.
Wewenang :
a. Membantu Ketua Komite PPI dalam menyusun rencana palayanan.
b. Berdiskusi, memberi usulan kepada RS atau petugas pemberi pelayanan terkait.
c. Memberikan rekomendasi unit terkait dalam pelaksaan pelayanan yang
berhubungan dengan PPI.
d. Melakukan audit sewaktu-waktu untuk mengevaluasi pelayanan yang
berhubungan dengan PPI dan memberikan laporan perihal pelayanan pasien dan
kendala yang ada kepada atasan.
e. Mengadakan atau mengikuti rapat yang bertujuan untuk meningkatkan koordinasi
pelayanan baik di unit terkait maupun rapat lintas unit
f. Sebagai pengawas pelaksanaan dalam upaya pencegahan infeksi
g. Mengusulkan pada atasan pemberian reward atau punishment yang berkaitan
dengan kedisiplinan petugas dalam menjalankan PPI
h. Memberi masukan dan pendapat terkait pengembangan prosedur pelayanan
Syarat jabatan :
1. Perawat dengan pendidikan min D3 dan memiliki sertifikat PPI & IPCN
2. Memiliki komitmen di bidang pencegahan dan pengendalian infeksi
3. Memiliki pengalaman sebagai leadership
MANAJEMEN
UNIT UNIT
KOMITE PPI
RAWAT JALAN RAWAT INAP
UNIT
PENJAMINAN
MUTU UNIT PENUNJANG
Keterangan :
1. Hubungan Komite PPIRS dengan manajemen
a. Membuat kebijakan pelaksanaan pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit
b. Pengadaan sarana prasarana pendukung (dalam pelaksanaan keselamatan pasien
rumah sakit)
c. Hubungan dalam pengembangan SDM (pelatihan, seminar, workshop)
d. Hubungan dalam tindak lanjut laporan infeksi ke PPIRS
2. Hubungan Komite PPIRS dengan unit
a. Penerapan kewaspadaan standar
b. Pelaporan kejadian infeksi yang terjadi di instalasi masing-masing
3. Hubungan Tim PPIRS dengan Tim
a. Tim PPIRS dengan Tim KPRS dalam hal penerapan Hand Hygiene.
b. Tim Medik dalam hal tindak lanjut rekomendasi dari Tim PPIRS untuk Audit Medik
c. Kasie Keperawatan dalam hal keperawatan
d. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit(K3RS) dalam keamanan dan
kesehatan karyawan
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI RUMAH SAKIT
JUMLAH
NAMA PENDIDIKA
SERTIFIKAT TERSEDIA
JABATAN N
Ketua Komite & - Pelatihan PPI Dasar
Dokter 1 orang
Tim PPIRS
- D3 Perawat
Anggota 12 orang
- Non - Pelatihan PPI Dasar
Kesehatan
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
NO PENANGGUNG
MATERI WAKTU METODE
JAWAB
I Ketua Tim PPIRS
PPI 90 menit - Ceramah
- Ceramah
II 120 Ketua Tim PPIRS
Kewaspadaan standar - Demontrasi
menit
2) RapatInsidentil
Rapat insidentil di diselenggarakan sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu yang
perlu di bahas segera
BAB XI
PELAPORAN
1. Laporan Bulanan
Laporan hasil surveilans PPIRS setiap bulan
2. Laporan Tri Wulan
- Laporan RCA
3. Laporan Tahunan
- Laporan FMEA