Pengukuran Trafo Isolasi PDF
Pengukuran Trafo Isolasi PDF
Pada bab ini akan dijelaskan tentang pengujian sitem instalasi listrik
sistem trafo isolsi untuk instalasi rumah tangga . Dan juga akan disertai data – data
Disini akan dijelaskan perbedaan data dari hasil pengujian instalasi rumah
menggunakan trafo isolasi maka disini penulis mencoba mengukur tegangan, arus,
daya, tahanan, pada instalasi rumah tangga dan mengaplikasikan trafo isolasi
tersebut.
54
http://digilib.mercubuana.ac.id/
55
http://digilib.mercubuana.ac.id/
56
jarak yang cukup jauh apalagi yang paling ujung dari gardu induk tersebut,
makanya ada rugi tegangan atu tegangan jatuh pada kabel instalasi distribusi. Maka
disini saya akan mencoba mengukur tegangan, arus, daya, juga tahanan dengan cara
melepas grounding pada kwh rumah, untuk melihat perbedaan tegangan dengan
tidak memakai grounding. Dan gambar dibawah adalah instalasi yang saya
terapkan.
KWH
Fasa 2A
+
215 V 205 V Lampu
25 W
Nol
o
Instalasi Distribusi Instalasi Rumah
P = I . V ................................................................................................................... .(4.2)
Dimana :
http://digilib.mercubuana.ac.id/
57
I = Kuat Arus ( A )
V = Tegangan ( V )
R = Hambatan ( Ω )
P = Daya Listrik ( W )
tidak menggabungkan kabel gronding yang berwarna hitam seperti pada gambar,
diketahaui instalasi rumah bertegangan dari saluran distribusi 215 V dan setelah
saya lepas kabel grounding tegangan menjadi 205 V, dan saya memakai lampu 25
𝑉2
R=
𝑃
http://digilib.mercubuana.ac.id/
58
2052
R=
25
42.025
R=
25
R = 1.681 Ω
𝑉
I=
𝑅
205
I=
1681
I = 0,1219 A
P=I.V
P = 0,1219 . 205
P = 25 W
Tanpa Grounding
V 205 Volt
I 0,1219 Ampere
R 1681 Ohm
P 25 Watt
http://digilib.mercubuana.ac.id/
59
Disini saya akan mencoba mengukur tegangan, arus, daya, juga tahanan
dengan memakai grounding pada kwh rumah. Gambar dibawah adalah instalasi
KWH
Fasa 2A
+
215 V 215 V Lampu
25 W
Nol
o
Grounding
Instalasi Distribusi Instalasi Rumah
berwarna hitam seperti pada gambar, diketahui instalasi setelah saya lepas
grounding tegangan menjadi 205 V, dan saya memakai lampu 25 watt untuk daya,
setelah saya menggabungkan kabel grounding pada kabel nol tegangan berubah
menjadi 215 V.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
60
𝑉2
R=
𝑃
2152
R=
25
46.225
R=
25
R = 1.849 Ω
𝑉
I=
𝑅
215
I=
1849
http://digilib.mercubuana.ac.id/
61
I = 0,1162 A
P=I.V
P = 0,1162 . 215
P = 25 W
Menggunakan Grounding
V 215 Volt
I 0,1162 Ampere
R 1849 Ohm
P 25 Watt
Disini saya akan mencoba mengukur tegangan, arus, daya, juga tahanan
dengan memakai alat trafo isolasi yang dipasah setelah kwh rumah. Gambar
http://digilib.mercubuana.ac.id/
62
Trafo Isolasi
Fasa 2A
+
Instalasi Distribusi 215 V Lampu
215 V
25 W
Nol
o
10 V Instalasi Rumah
Grounding
Gambar diatas adalah pengujian menggunakan alat trafo isolasi yang saya
buat . Disini diketahaui instalasi rumah bertegangan dari saluran distribusi 215 V
http://digilib.mercubuana.ac.id/
63
dan setelah saya memakai trafo isolasi tegangan tetap 215 V , dan saya memakai
lampu 25 watt untuk dayanaya, jadi perhitungan pengujian dapat dilihat dibawah
ini :
𝑉2
R=
𝑃
2152
R=
25
46.225
R=
25
R = 1.849 Ω
𝑉
I=
𝑅
215
I=
1849
I = 0,1162 A
P=I.V
P = 0,1162 . 215
P = 25 W
http://digilib.mercubuana.ac.id/
64
Menggunakan Grounding
V 215 Volt
I 0,1162 Ampere
R 1849 Ohm
P 25 Watt
lebih besar maka Hambatan ( R ) akan menurun, begitu sebaliknya bila Hamabatan
( R ) naik maka Arus ( I ) akan rendah. Menggunakan trafo isolasi pada instalalasi
listrik rumah tangga, tegangan tetap stabil. Maka dengan pemasangan grounding
yang baik bertujuan menghasilkan hambatan kurang dari 5 ohm maka tegangan
akan baik dan juga arus pada sumber listrik pada instalasi rumah.
http://digilib.mercubuana.ac.id/